Ika Endar Ariyana 1,Machmudah 2,

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Setiap 25 tahun negara dengan angka pertambahan penduduk 2,5%

PENELITIAN. MOTIVASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PRIMIPARA Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis, Ponorogo. Oleh: NIA TRI HIDAYANA NIM:

Novianti Damanik 1, Erna Mutiara 2, Maya Fitria 2 ABSTRACT

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU BERSALIN TERHADAP METODE PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

BONA F. P. BANJARNAHOR

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Kata kunci : Pengetahuan, ASI eksklusif, Klaten

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI UMUR 6 36 BULAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. biskuit, bubur nasi dan nasi tim. Setelah 6 bulan baru dimulai diberikan. berusia 2 tahun atau lebih. ( Weni, 2009 : 23 )

Kenaikan Berat Badan Balita Usia 6-12 Bulan Berdasarkan Jenis Makanan Pendamping Air Susu Ibu

Reni Halimah Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

PENDAHULUAN. United Nations International Children s Emergency Fund (UNICEF)

PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN MASYARAKAT SUKU MADURA DI DESA SELOWOGO KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO IMATUL ALIYA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI RSKIA X KOTA BANDUNG

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI RW 1 KELURAHAN NGAGEL KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

Septiani, Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan Di Puskesmas Bangko Rokan Hilir

Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Wonosari 1,Desa Wadungetas Kabupaten Klaten

STUDI KOMPARATIF PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DAN TANPA DIBERI MP-ASI

Ica Fauziah Harahap 1, Albiner Siagian 2,Elmina Tampubolon 3. Abstract

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A

PENDIDIKAN KESEHATAN: MEDIA FLIP CHART TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI PEKERJA WANITA

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian balita dalam kurun waktu 1990 hingga 2015 (WHO, 2015).

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Apriani Tiasna

ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR. * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM NURTILA PALEMBANG

GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI BARU LAHIR PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

Devi C.D. Simbolon 1, Heru Santosa 2, Asfriyati 2 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. pada berbagai bidang, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang

Anestesia Wulandari 1), Wulandari Meikawati 2), Novita Kumalasari 3)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan zat gizi bagi bayi usia sampai 2 tahun merupakan hal yang

GASTER Vol. 11 No. 2 Februari Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri. Abstrak

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Upaya peningkatan sumber daya

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

KARAKTERISTIK IBU MEYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI. Danik Riawati Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG PENTINGNYA BUDAYA PENGGUNAAN ASI BAGI IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKEJATI TAHUN 2007

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU PEMBERIAN MP ASI PADA BAYI USIA 6-9 BULAN DI KELURAHAN SOROSUTAN KOTA YOGYAKARTA 2016

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

Fitri Ani 1), Ari Andayani 2), Moneca Diah L. 3) Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDAPATAN KELUARGA IBU NIFAS DAN STATUS GIZI BAYI DI WILAYAH SUDIANG RAYA KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR

STIKES Husada Borneo, Jl. A. Yani Km 30,5 No.4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

STUDI BEBERAPA KARAKTERISTIK KELUARGA DALAM PENGGUNAAN SUSU FORMULA UNTUK BALITA DI KOTA TASIKMALAYA Oleh : Jumli 1, Lilik Hidayanti 2, Nur Lina 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SINDANGLAUT KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Oleh : BEVI LESTINA SARI NIM

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN DAMPAK TERJADINYA DIARE PADA BAYI USIA 0-4 BULAN

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRAK

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Kolostrum pada Bayi di Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

FAKTOR SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR BARAT TAHUN 2015

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

Transkripsi:

KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA IBU YANG MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PABELAN KABUPATEN SEMARANG Ika Endar Ariyana 1,Machmudah 2, 1. Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS, ari_ka03@yahoo.co.id 2. Dosen Keperawatan Maternitas FIKKES UNIMUS, ummu_aulya@yahoo.com ABSTRAK Makanan pendamping Air Susu Ibu adalah makanan dan minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Tahun 2010 di Indonesia bayi yang mendapat ASI dan makanan cair (predominan) sebesar 4,5%; bayi yang mendapat ASI dan MP-ASI dini (parsial) sebesar 81,54%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI sacara dini di UPTD Puskesmas Pabelan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pabelan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Purposive sampling dengan jumlah 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pekerjaan Pabelan mayoritas sebagai buruh 18 responden (29.0%). Gambaran pendapatan responden mayoritas memiliki pendapatan >Rp880.000 dengan jumlah 39 responden (62.9%). Gambaran pendidikan responden mayoritas berpendidikan SMA 25 responden (40.3%). Gambaran pengetahuan mayoritas baik dengan 35 responden (56.5%). Gambaran dukungan keluarga mayoritas keluarga mendukung dalam pemberian MP-ASI secara Dini pada bayi 1-6 bulan. Kata Kunci : Pemberian MP-ASI dini. Pengetahuan, Sosial keluarga CHARACTERISTIC, KNOWLEDGE, AND FAMILY SOCIAL SUPPORT TOWARD MOTHER EARLY GIVING COMPLEMENTARY FOODS FOR MOTHERS MILK IN THE REGION OF SEMARANG DISTRICT PABELAN UPTD HEALT CENTERS ABSTRACT Complementary foods for mother s milk is food and a beverage has given nutrient for baby since 6-24 months for nutritional needs except mother milk. In Indonesia on 2010, Baby got mother s milk and predominant average 4,5% ; baby got mother milk and Complementary foods for mother s milk partial average 81,54%. The aims of this research is to know the factors effect given earlier complementary foods for mother s milk in the region of semarang district pabelan UPTD health centers. Design of this research use study descriptive quantitative with survey. Population this research is mother who have baby around 0-6 months in the work area Puskesmas Pabelan. Sampling technique is used on this research is purposive sampling technique with 62 correspondent. Result of this research to give illustration the respondent in the area UPTD Puskesmas Pabelan with majority is 18 correspondent who work as worker. To illustrate income of correspondents have >Rp880.000 income with 39 correspondent (62.9%). To illustrate correspondents who have senior high school education has 25 correspondent (40.3%). To illustrate the knowledge of correspondent with 35 correspondent (56.5%). To illustrate support from his/her family who give support for earlier complementary foods for mother s milk toward baby since 1-6 months. Key sources: Giving complementary foods for mother s milk. Knowlegde, and social support family Karakteristik, Pengetahuan Dan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang Ika Endar Ariyana, Machmudah 111

PENDAHULUAN Makanan pendamping Air susu ibu adalah makanan dan minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI (Depkes RI, 2006). Tahun 2010 di Indonesia bayi yang mendapat ASI dan makanan cair (predominan) sebesar 4,5%; bayi yang mendapat ASI dan MP-ASI dini (parsial) sebesar 81,54% (Wargiana, 2013). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ibu memberikan MP-ASI terlalu dini pada bayi antara lain faktor pekerjaan, faktor pendapatan, faktor pendidikan, faktor pengetahuan, dan faktor dukungan keluarga. Fenomena yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Pabelan bahwa ibu-ibu tidak memberikan ASI secara Eksklusif tetapi lebih memilih memberikan susu formula atau MP-ASI dini sebelum 6 bulan seperti pisang, bubur maupun biskuit. Sebagian ibu menganggap bahwa dengan memberikan MP-ASI secara dini akan mempercepat kenaikan berat badan bayi dan bayi cepat kenyang. METODE Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pabelan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Purposive sampling dengan jumlah 62 responden. Proses penelitian berlangsung pada bulan september dan data dianalisis secara univariat. HASIL 1. Gambaran Umum Karakteristik Responden a. Umur Tabel 1 Distribusi frekuensi umur bayi pertama kali di berikan MP-ASI secara dini di UPTD Puskesmas Umur Pertama Kali di Berikan MP-ASI 0 Bulan 4 6.5 1 Bulan 11 17.7 2 Bulan 15 24.2 3 Bulan 14 22.6 4 Bulan 18 29.0 Dari hasil penelitian pada tabel 1 menunjukkan bahwa mayoritas bayi yang di berikan MP-ASI secara dini sebagian besar pada umur 4 bulan. b. Pekerjaan Tabel 2 Distribusi frekuensi pekerjaan responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62) Pekerjaan PNS 4 6.5 Peg.Swasta 17 27.4 Petani 11 17.7 Buruh 18 29.0 Wiraswasta 12 19.4 Dari hasil penelitian pada tabel 2 menunjukkan bahwa mayoritas responden sebagian besar memiliki pekerjaan buruh dengan jumlah 18 responden (29.0%). c. Pendapatan Tabel 3 Distribusi frekuensi pendapatan responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62) Pendapatan >Rp880.000 39 62.9 <Rp880.000 23 37.1 Dari hasil penelitian pada tabel 3 menunjukkan bahwa mayoritas responden sebagian besar memiliki pendapatan >Rp880.000. 112 Jurnal Keperawatan Maternitas. Volume 2, No. 2, November 2014; 111-116

d. Pendidikan Tabel 4 Distribusi frekuensi pendidikan responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62) Pendidikan SD 7 11.3 SMP 17 27.4 SMA 25 40.3 PT 13 21.0 Dari hasil penelitian pada tabel 4 menunjukkan bahwa responden sebagian besar memiliki pendidikan SMA dengan jumlah 25 responden (40.3%). 2. Pengetahuan Tabel 5 Distribusi frekuensi pengetahuan pada responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62) Pengetahuan Kurang 27 43.5 Baik 35 56.5 Dari hasil penelitian pada tabel 5 menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan pada responden pengetahuan baik dengan jumlah 35 responden (56.5%). 3. Keluarga a. Emosional Tabel 6 Distribusi frekuensi dukungan emosional Emosional 21 33.9 41 66.1 Dari hasil penelitian pada tabel 6 emosional pada responden dengan jumlah 41 responden. b. Penilaian Tabel 7 Distribusi frekuensi dukungan penilaian Penilaian 26 41.9 36 58.1 Dari hasil penelitian pada tabel 7 penilaian pada responden dengan jumlah 36 responden (58.1%). c. Informasi Tabel 8 Distribusi frekuensi dukungan informasi Informasi 22 35.5 40 64.5 Dari hasil penelitian pada tabel 8 informasi pada responden dengan jumlah 40 responden (64.5%). d. Instrumental Tabel 9 Distribusi frekuensi dukungan instrumental Instrumental 22 35.5 40 64.5 Dari hasil penelitian pada tabel 9 instrumental pada responden dengan jumlah 40 responden (64.5%). Karakteristik, Pengetahuan Dan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang Ika Endar Ariyana, Machmudah 113

PEMBAHASAN Gambaran Pekerjaan Ibu dalam Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan Pabelan diketahui sebagian besar mata pencaharian ibu bekerja adalah sebagai buruh 18 responden (29.0%), dan pegawai swasta 12 responden (27.4%). Bagi ibu yang bekerja, upaya pemberian ASI Eksklusif sering kali mengalami hambatan lantaran singkatnya masa cuti hamil dan melahirkan. Kegiatan atau pekerjaan ibu sering kali di jadikan alasan untuk tidak memberikan ASI Eksklusif dan di berikan MP-ASI secar dini. Menurut Notoatmodjo (2003) bahwa seseorang yang bekerja pengetahuannya akan lebih luas dari pada seseorang yang tidak bekerja, karena dengan bekerja seseorang akan punya banyak informasi. Gambaran Pendapatan Ibu dalam Hasil penelitian menunjukkan pendapatan Pabelan diketahui sebagian besar responden memiliki pendapatan >Rp880.000 dengan jumlah 39 responden (62,9%). dilakukan oleh Mubin (2008) tentang usia bayi pertama kali mendapatkan MP-ASI yang menunjukkan sebagian besar responden tingkat pendapatan keluarga sedang (640.000-1.000.000) yaitu sebanyak 29 orang (44.6%), sedangkan untuk pendapatan rendah (<640.000) sebanyak 13 orang (20%), dan pendapatan tinggi (>1.000.000) sebanyak 23 orang (35.4%). Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan yang baik maupun sedang telah mendapatkan pendidikan yang cukup sehingga mengetahui makanan yang diperlukan oleh bayinya dan mengetahui waktu yang tepat dalam pemberian makanan pada bayinya. Gambaran Pendidikan Ibu dalam Hasil penelitian menunjukkan pendidikan Pabelan diketahui sebagian besar responden memiliki pendidikan SMA dengan jumlah 25 responden (40.3%). Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor yang mempengeruhi ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI secara dini. dilakukan oleh Artini (2013). Sebagian besar responden memiliki pendidikan SMA yaitu sebanyak 17 responden (65.7%). Ibu yang mempunyai pendidikan tinggi akan mempunyai kecenderungan untuk mempunyai pemikiran yang bagus untuk peningkatan kesehatan dan tumbuh kembang anak (Notoatdmojo, 2003). Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan Pabelan diketahui sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik sebanyak 35 responden (56.5%), sedangkan responden yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 27 responden (43.5%). Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang tidak memberikan MP-ASI lebih besar dari pada ibu yang memberikan MP-ASI dilihat dari aspek pengetahuan. dilakukan oleh Mutmainah (2010) tentang pengetahuan ibu dalam memberikan Makanan Pendamping ASI menunjukkan bahwa ibu berpengetahuan baik dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur 0-6 bulan yaitu sebanyak 42 responden (54.5%) sedangkan ibu yang berpengetahuan kurang dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur 0-6 bulan sebanyak 11 responden (14.3%). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden berpengetahuan baik. Peneliti mengasumsikan bahwa responden memiliki 114 Jurnal Keperawatan Maternitas. Volume 2, No. 2, November 2014; 111-116

pengetahuan baik dapat disebabkan karena karakteristik responden yang mayoritas pekerjaan sabagai buruh dengan memiliki pendapatn > Rp.880.000 dan pendidikan terbanyak mayoritas responden berpendidikan SMA. Gambaran Keluarga dalam pemberian MP-ASI secara dini Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluaraga pada responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan diketahui sebagian besar responden mendukung dalam pemberian MP-ASI secara dini dilihat dari banyaknya jumlah responden yang mendukung dari segi dukungan emosional sebanyak 41 responden (66.1%) mendukung, dukungan penilaian sebanyak 36 responden (58.1%), mendukung, dukungan informasi mendukung dan dukungan instrumental mendukung dilakukan oleh Padang (2008) tentang dukungan keluarga dalam memberikan Makanan Pendamping ASI menunjukkan adanya dukungan dari keluarga dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur <6 bulan yaitu sebanyak 128 responden (87.1%) sedangkan keluarga yang tidak mendukung dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur <6 bulan sebanyak 19 responden (12.9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga mendukung dalam pemberian MP- ASI secara dini. Karakteristik ibu dalam pemberian MP-ASI secara dini dapat terlihat dai segi dukungan emosional pada butir pertanyaan no. 3 tentang keluarga menyarankan pada ibu agar bayi di berikan MP-ASI selama ibu bekerja (64.5%). PENUTUP Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran mayoritas bayi yang di berikan MP-ASI secara dini sebagian besar pada umur 4 bulan dengan jumlah 18 responden (29.0%) Gambaran pekerjaan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas sebagai buruh 18 responden (29.0%), dan pegawai swasta 12 responden (27.4%).Gambaran pendapatan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas memiliki pendapatan >Rp880.000 dengan jumlah 39 responden (62.9%).Gambaran pendidikan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas memiliki pendidikan SMA dengan jumlah 25 responden (40.3%).Gambaran pengetahuan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas pengetahuan pada responden pengetahuan baik dengan jumlah 35 responden (56.5%), sedangkan pengetahuan kurang dengan jumlah 27 responden (43.5%). Gambaran dukungan keluarga di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas keluarga mendukung dalam pemberian MP-ASI secara Dini pada bayi 0-6 bulan. Terlihat dari banyaknya jumlah responden yang mendukung dari segi dukungan emosional sebanyak 41 responden (66.1%) mendukung, dukungan penilaian sebanyak 36 responden (58.1%) mendukung, dukungan informasi mendukung, dan dukungan instrumental mendukung. Penelitian ini dapat berguna bagi institusi pendidikan membantu memberikan pendidikan kesehatan tentang manfaat dan tujuan dari pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) maka diperlukan adanya literatur literatur kesehatan sebagai media informasi dalam meningkatkan pengetahuan responden maupun masyarakat. Penulis menyarankan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis dimana yang akan datang dapat mengembangkan variabel variabel yang lain yang berhubungan dengan pekerjaan ibu dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi 0 6 bulan, ditetapkan populasi dan sampel yang lebih banyak lagi. Karakteristik, Pengetahuan Dan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang Ika Endar Ariyana, Machmudah 115

KEPUSTAKAAN Artini, B. (2013). Gambaran Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini di RW 1 Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Surabaya. file:///c:/users/user/downloads/27-51-1-sm%20(2).pdf. Di unduh 27 September 2014. Departeman Kesehatan RI.(2006).Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping ASI lokal. Jakarta Muthmainnah, F. (2010). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu dalam Memberikan Makanan Pendamping ASI di Puskesmas Pamulang.http://repository.uinjkt.a c.id/dspace/bitstream/123456789/2 398/1/FITHRIATUL%20MUTHMA INNAH-FKIK.pdf. Di unduh 27 Agustus 2014. Notoatmodjo, (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Padang, A. (2007). Analisa Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian MP-ASI Dini di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.http://repository.usu.ac.id/b itstream/123456789/6728/1/08e00 834.pdf. Di unduh 19 Agustus 2014. Wargiana, R.(2013). Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/j PK/article/view/519/375. Di unduh 4 Agustus 2014 Mubin, M. F. (2008). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Usia Bayi Pertama Kali Mendapatkan MP- ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Aji Semarang. file:///c:/users/user/downloads/27-51-1-sm%20(1).pdf. Di unduh 25 September 2014. 116 Jurnal Keperawatan Maternitas. Volume 2, No. 2, November 2014; 111-116