BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi seni budaya;

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT

IV. GAMBARAN UMUM. kecamatan dan 84 kelurahan menjadi 13 kecamatan dan 98 kelurahan.

J. KUALIFIKASI JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA 12 KECAMATAN se KABUPATEN KULON PROGO

2. Struktur organisasi, gambaran umum dan profil singkat pejabat : - Struktur Organisasi

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 149 TAHUN 1999 TENTANG SEKRETARIAT PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

b) Struktur Organisasi BKD Kabupaten Enrekang; SEKRETARIS Kasubag. Kabid. Mutasi /Informasi Pegawai Kasubid. Mutasi Tenaga Administrasi

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141 TAHUN 1999 TENTANG SEKRETARIAT PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

A. Tugas Pokok dan Fungsi / Tupoksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

STRUKTUR JABATAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM SEKRETARIAT DAERAH KOTA CIREBON

BAB VIII DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA. Bagian Pertama. Tugas dan Fungsi. Pasal 902

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2008

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2008

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 111 TAHUN 2000 (111/2000) TENTANG SEKRETARIAT KABINET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2003 TENTANG POLA ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Malang, 23 Pebruari 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP

5. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO;

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA TAHUNAN. Sekretariat Daerah Kota Malang 2015 TAHUN BAGIAN ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA TEBING TINGGI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT PENGENDALIAN PEMERINTAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

4. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR.

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BAB II GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BOGOR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RGS Mitra 1 of 6 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2003 TENTANG POLA ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN ACEH

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT KABINET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUMAS SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

GUBERNUR BALI, Mengingat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Deskripsi Singkat Instansi Biro Umum Sekretariat Daerah (SETDA) Provinsi Jawa Timur terdiri dari beberapa biro, salah satunya adalah biro umum. Kantor SETDA ini terletak di Jl. Pahlawan no. 110 Surabaya. Salah satu tugas dari Biro Umum yakni menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan sumberdaya di bidang kerumahtanggaan, ketatausahaan, administrasi keuangan Sekretariat Daerah, administrasi kepegawaian Sekretariat Daerah dan arsip ekspedisi serta sandi telekomunikasi. Biro Umum dibagi menjadi 4 bagian yaitu bagian rumah tangga, bagian administrasi keuangan secretariat daerah, bagian kepegawaian sekretariat daerah, bagian ekspedisi dan sandi telekomunikasi. Daari beberapa bagian tadi terdapat juga sub-sub bagian dibawahnya. Jumlah pegawai pada biro umum seluruhnya sebanayak 283 orang yang terdiri dari 219 pegawai laki-laki dan 64 pegawai perempuan. 2.2. Tugas Pokok dan Fungsi Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2008 tentang organisai dan tata kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi dan sumber daya di bidang kerumahtanggan, ketatausahaan, administrasi keuangan Sekretariat Daerah, administrasi kepegawaian Sekretariat Daerah dan arsip ekspedisi serta sandi telekomunikasi. 6

7 Susunan Organisasi Biro Umum terdiri atas 4 (empat) bagian yaitu bagian rumah tangga, bagian administrasi keuangan sekretariat daerah, bagian kepegawaian sekretariat daerah, bagian arsip ekspedisi dan sandi telekomunikasi. 1. Bagian rumah tangga Bagian rumah tangga mempunyai tugas menyiapkan koordinasi dan petunjuk pelaksanaan urusan dalam, pemeliharaan perlatan dan gedung kantor gubernur, gedung negara grahadi, rumah jabatan gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah dan kendaraan dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bagian rumah tangga mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan penyiapan tempat ruangan dan akomodasi untuk kegiatan rapat, acara kenegaraan dan pelantikan b. Pelaksanaan urusan rumah tangga gubernur, wakil gubernur dan sekretaris daerah c. Pelaksanaan pemeliharaan keindahan dan kebersihan kantor gubernur dan gedung kenegaraan grahadi serta rumah jabatan gubernur, wakil gubernur dan sekretaris daerah d. Pelaksanaan penyiapan pengelolaan kendaraan dinas, jabatan dan operasional di lingkungan sekretariat daerah e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala biro. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai mana tersebut di atas pada bagian rumah tangga terdiri atas 4 sub bagian yaitu: 1. Sub bagian urusan dalam 2. Sub bagian pengelolaan kendaraan 3. Sub bagian penerimaan dan distribusi 4. Sub bagian pengamanan dan pemeliharaan aset

8 2. Bagian administrasi keuangan sekretariat daerah Bagian administrasi keuangan sekretariat daerah mempunyai tugas menyiapkan koordinasi pembinaan dan petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan untuk belanja pegawai di lingkungan sekretariat daerah serta belanja dan jasa. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bagian administrasi keuangan sekretariat daerah mempunyai fungsi : 1. Pelaksanaan pengelolaan dan penyelesaian gaji, pensiun, upah dan tunjangan pegawai di lingkungan sekretariat daerah. 2. Pelaksanaan pembelian dan pengadaan alat tulis kantor untuk kebutuhan gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, asisten sekretaris daerah, barang cetakan serta barang tertentu yang sifatnya mendesak untuk pimpinan. 3. Pelaksanaan penelitian permintaan pembayaran belanja alat tulis kantor untuk kebutuhan gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, asisten sekretaris daerah, barang cetakan serta barang tertentu yang sifatnya mendesak untuk pimpinan dan kebutuhan lainnya. 4. Pelaksanaan penelitian permintaan pembayaran biaya perjalanan dinas rutin 5. Pelaksanaan penyelesaian keputusan pemberhentian pembayaran pegawai di lingkungan sekretariat daerah yang pensiun. 6. Pelaksanaan penyusunan laporan periodik pengeluaran uang. 7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala biro. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di atas pada administrasi keuangan sekretariat daerah mempunyai fungsi terdiri atas 3 sub bagian yaitu: a. Sub bagian belanja pegawai b. Sub bagian administrasi barang c. Sub bagian akuntansi dan verifikasi

9 3. Bagian kepegawaian sekretariat daerah Bagian kepegawian sekretariat daerah, mempunyai tugas menyiapkan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan pengelolaan data pegawai dan administrasi di lingkungan sekretariat daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bagian kepegawaian mempunyai fungsi : 1. Pelaksanaan penyusuan rencana dan program kerja. 2. Pelaksanaan perumusan kebijakan dalam perencanaan kebutuhan pegawai, pendiddikan/pelatihan, pengembangan karier dan jabatan PNS sekretariat daerah. 3. Pelaksanaan usulan kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian PNS di lingkungan Sekretariat Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan. 4. Pelaksanaan penetapan kenaikan gaji berkala, PNS Sekretariat Daerah. 5. Pelaksanaan perumusan kebijakan pembinaan dan peningkatan kesejahteraan PNS di lingkungan sekretariat daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan. 6. Pelaksanaan general check up bagi pejabat di lingkungan sekretariat daerah. 7. Pelaksanaan koordinasi dengan biro terkait dalam perumusan analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan. 8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala biro. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di atas pada bagian kepegawian sekretariat daerah terdiri dari 3 sub bagian yaitu: a. Sub bagian mutasi pegawai b. Sub bagian umum dan kesejahteraan pegawai c. Sub bagian tata usaha biro 4. Bagian arsip ekspedisi dan sandi telekomunikasi Bagian arsip ekspedisi dan sandi telekomunikasi mempunyai tugas pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pengelolaan surat masuk dan keluar, perangkat sandi dan telekomunikasi, arsip dan ekspedisi di lingkungan sekretariat daerah.

10 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimakdud, bagian arsip ekspedisi dan sandi telekomunikasi mempunyai fungsi: 1. Pelaksanaan pengelola administrasi surat masuk dan surat keluar 2. Pelaksanaan dan pengoperasian serta pengadaan pemeliharaan peralatan sandi dan telekomunikasi di lingkungan sekretariat daaerah 3. Pelaksanaan pengelolaan surat dan penyimpanan arsip in aktif 4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala biro. Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di atas pada bagian arsip ekspedisi dan sandi telekomunikasi terdiri atas 3 sub bagian yaitu: a. Sub bagian pengurusan surat b. Sub bagian arsip dan ekspedisi c. Sub bagian sandi dan telekomunikasi

11 2.3. Struktur Organisasi Gambar 2.1 Struktur Organisasi 2.4. Jumlah Pegawai 1. Jumlah pegawai pada Biro Umum seluruhnya sebanyak 283 orang, terdiri dari 219 orang pegawai laki-laki, 64 orang pegawai perempuan. Dari jumlah pegawai 283 orang terdapat tetangga Honorer 8 orang dan 34 tenaga sukwan. 2. Jumlah pegawai menurut Golongan/Ruang: - Golongan I/c : 6 orang

12 - Golongan I/d : 10 orang - Golongan II/a : 25 orang - Golongan II/b : 15 orang - Golongan II/c : 25 orang - Golongan II/d : 17 orang - Golongan III/a : 29 orang - Golongan III/b : 58 orang - Golongan III/c : 29 orang - Golongan III/d : 21 orang - Golongan IV/a : 5 orang - Golongan IV/b : 1 orang 3. Jumlah pegawai menurut latar belakang pendidikan formal : - SD : 25 orang - SLTP : 31 orang - SLTA : 152 orang - D3 : 10 orang - Sarjana (S1) : 54 orang - Pasca Sarjana (S2) : 14 orang 4. Jumlah pegawai menurut pendidikan structural (kondisi terakhir): - Diklat Pim II : - orang - Diklat Pim III : - orang - Diklat Pim IV : 14 orang

13 5. Jumlah Pegawai menurut jabatan: - Eselon II : 1 orang - Eselon III : 4 orang - Eselon IV : 13 orang - Fungsional : 2 orang - Staf umum : 263 orang 2.5. Visi dan Misi Instansi 2.5.1. Visi Instansi Berangkat dari keadaan, kekuatan, peluang, dan kondisi lingkungan serta harapan seluruh komponen terkait ditetapkan Visi Biro Umum untuk tahun 2009-2014 adalah: Terwujudnya Tertib Administrasi dan Pelayanan Prima Harapan, keinginan, dan cita-cita tersebut sebagai gambaran dari semangat komitmen, seleruh komponen Biro Umum selaku unsure staf Kepala Daerah untuk tertib administrasi. Tertib administrasi dimaknai sebagai tertib penganggara, tertib pengelolaan, dan tertib pertanggungjawaban. Sedangkan harapan untuk memberikan pelayanan prima merupakan rangkaian kegiatan terpadu yang bersifat sederhana, terbuka, lancar, tepat, lengkap, wajar, mengandung mengandung hak dan kewajiban. Melalui pelayanan prima diharapkan sebagai bentuk tanggung jawab Birokrasi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (yang dilayani). 2.5.2. Misi Instansi Sebagai pembelajaran visi, misi yang diusung dan akan dilaksanakan pada tahun 2009-2014 sebagai berikut : - Meningkatkan pelayanan dan tertib administrasi dibidang kerumahtanggaan

14 - Meningkatkan pelayanan dan tertib administrasi dibidang keuangan Setda Prov. Jatim - Meningkatkan pelayanan dan tertib administrasi dibidang kepegawaian Setda Prov. Jatim - Meningkatkan pelayanan dan tertib administrasi dibidang Arsip Ekspedisi dan Sandi Telekomunikasi