Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PKD AMANDA DESA BANYURIP KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi 2016

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG ALAT KONTRASEPSI IUD DI DESA PILANGSARI KECAMATAN NGRAMPAL KABUPATEN SRAGEN

: Tingkat pengetahuan, bayi, Kejadian Ikutan Pasca imunisasi

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS PRIMIPARA TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LULUT BANJARMASIN ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan

Siti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini dalam setiap menit setiap hari, seorang ibu meninggal disebabkan

GAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IUD DENGAN MINAT KB IUD DI DESA MOJODOYONG KEDAWUNG SRAGEN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI DESA PAGEDANGAN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kematian Ibu (AKI) ini adalah mengacu pada deklarasi Millenium

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

BAB I PENDAHULUAN. bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak. Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN SIKAP TERHADAP ABORSI DI KELURAHAN NGEMPLAK SIMONGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

DAFTAR PUSTAKA. Andarmoyo, S Keperawatan Keluarga Konsep, Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pantang Makanan Selama Masa Nifas di Bpm Sri Lumintu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG BPJS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. akan mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun psikologis. Dua

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang persiapan menjelang persalinan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DESA SAMBIROTO NGAWI

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL (Studi Di Desa Cukir Dan Desa Kedawong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Ovulasi Dalam Rangka Program Kehamilan Di Desa Jenggrik Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. akan menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013

Karakteristik Dukun Bersalin Tentang Kemitraan dengan Bidan di Wilayah Puskesmas Mataraman Kabupaten Banjar

Nisa khoiriah INTISARI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

Gambaran Pengetahuan Klien tentang Swamedikasi di Apotek- Apotek Pekanbaru

Suparni, Milatun Khanifah, Fitriyani

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI SIDOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWEATAN BAYI BARU LAHIRMPADA IBU PRIMIPARA DI R. 7 RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN MOTIVASI KELUARGA DALAM PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UJUNG BATU RIAU

Transkripsi:

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen (Level Of Knowledge About The Preparation Of Pregnant Women Face Primigravid Labor In Primary Health Care Kedawung I District Sragen) Danik Dwiyanti Akademi Kebidanan YAPPI Sragen danikdwiyanti@ymail.com Abstract: Keywords: Abstrak ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 5

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 Kata Kunci: I. PENDAHULUAN Kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat. Sekarang ini secara umum sudah diterima bahwa setiap kehamilan membawa risiko bagi ibu. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya, serta dapat mengancam jiwanya. Dari 5.6. wanita hamil di Indonesia, sebagian besar akan mengalami komplikasi atau masalah Kesehatan yang dilaksanakan pada tahun 1997 menyatakan bahwa dari tahun 1992-1997, 2% wanita dengan kelahiran hidup mengalami komplikasi (Fadlun & Feryanto, 214). Kehamilan risiko tinggi merupakan suatu kehamilan yang memiliki risiko lebih besar dari biasanya, baik bagi ibu maupun bayinya, yang akan menyebabkan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan. Untuk menentukan suatu kehamilan berisiko tinggi atau tidak, perlu dilakukan penilaian terhadap wanita hamil guna mengetahui adanya ciri-ciri yang menyebabkan ia dan janinnya lebih rentan terhadap penyakit atau kematian, keadaan atau ciri tersebut dinamakan faktor risiko. Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan (Musbikin, 21). Wanita yang hamil pertama kali hanya mengetahui sedikit mengenai proses yang terjadi pada dirinya, mengapa terjadi berbagai perubahan, serta bagaimanakah kehamilan dan persalinan dapat berjalan normal. Kurangnya pengetahuan dan kesiapan akan apa yang dihadapi dalam persalinan dapat mengakibatkan rasa cemas dan takut, sehingga masa kehamilan kurang menyenangkan, bahkan dapat mempersulit persalinan. Mengingat hal-hal tersebut, apabila di dalam proses persalinan tidak disertai persiapan maka persalinan tidak dapat berjalan menyenangkan (Nolan, 24). Persalinan merupakan titik kulminasi dari kehamilan, yaitu titik tertinggi dari seluruh persiapan yang telah dilakukan. Hal ini sangat dan tentunya setiap ibu hamil mengharapkan persalinan yang lancar dan menyenangkan. Jika setiap ibu hamil telah mengetahui selukbeluk persalinan, maka dalam menghadapi proses persalinan ibu tidak merasa begitu sakit dan justru menikmati persalinan. Kesiapan dalam menghadapi persalinan sangat tergantung pada pengetahuan ibu tentang persalinan, pengetahuan tersebut bisa didapat saat ibu melakukan ANC. Pada ibu yang sering melakukan kunjungan telah diberitahukan perkiraan tanggal persalinan, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri saat persalinan tiba. Karena sewaktu waktu mereka merasakan tanda tanda persalinan seperti perut sakit disertai dengan keluarnya lendir bercampur darah, ibu dapat segera ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan pertolongan persalinan yang aman (Stoppard, 27). 6 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Puskesmas Kedawung I, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen didapatkan bahwa pada bulan Juli-Desember 21 kunjungan ANC sebanyak 97 orang yang meliputi ibu hamil Multigravida dan Primigravida. Terdiri dari Primigravida 45 orang (46,39%) dan Multigravida 52 orang (53,61%). Sedangkan data yang didapat dari Puskesmas Karang Malang, didapatkan bahwa pada bulan Juli- Desember 21 kunjungan ANC sebanyak 87 orang yang meliputi ibu hamil Primigravida 37 orang (42,53%) dan Multigravida 5 orang (57,47%). Setelah dilakukan wawancara dan menjawab pertanyaan dari kuesioner yang diberikan kepada responden di Puskesmas Kedawung I, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen dari 8 orang ibu hamil primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan 3 orang diantaranya dalam kategori baik tentang apa persiapan persalinan, sedangkan 5 orang diantaranya dalam kategori kurang tentang apa persiapan persalinan. Sedangkan dari Puskesmas Karang Malang dari 8 orang ibu hamil primigravida 5 orang diantaranya dalam kategori baik dan 3 orang diantaranya dalam kategori kurang tentang apa persiapan persalinan. Berdasarkan dari hasil wawancara dan menjawab pertanyaan dari kuesioner tentang persiapan dalam menghadapi persalinan yang diberikan kepada responden di Puskesmas Kedawung I, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen dari 8 orang ibu hamil primigravida 3 orang diantaranya sudah mempersiapkan persiapan persalinan dengan matang, sedangkan 5 orang diantaranya belum mempersiapkan persiapan persalinan dengan matang. Sedangkan dari Puskesmas Karang Malang dari 8 orang ibu hamil primigravida 5 orang diantaranya sudah mempersiapkan persiapan persalinan dengan matang dan 3 orang diantaranya belum mempersiapkan persiapan persalinan dengan matang. II. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah Puskesmas Kedawung I, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Penelitian dilakukan Januari- Agustus 211. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan metode pendekatan Cross Sectional. Tehnik sampel yang digunakan dengan teknik total sampling. Subyek penelitian yang digunakan yaitu ibu-ibu hamil primigravida sebanyak 3 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa Data dengan menggunakan univariate. III. HASIL PENELITIAN Berikut adalah hasil penelitian setelah dilakukan olah data. Gambar 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan Gambar 1 menunjukan bahwa responden yang terbanyak mempunyai tingkat pendidikan SMA yaitu 12 responden (4%). Gambar 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 7

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 Berdasarkan Gambar 2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT) yaitu sebesar 21 responden (89,99%). Tabel 1. Tingkat pengetahuan Ibu Hamil Primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan berdasarkan Pendidikan di Puskesmas Kedawung I Tingkat Pengetahuan Pendidikan SMP Baik Cukup Kurang Jumlah F f f 1 (33,33%) 1 (3,33%) 11 (36,66%) SD 1 (3,33%) 1 (3,33%) 2 (6,66%) 4 (13,33%) SMA 12 (4%) 12 (4%) PT 3 (9,99%) 3 (9,99%) Jumlah 26 (86,66%) 2 (6,66%) 2 (6,66%) 3 (1%) Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan berdasarkan pendidikan responden yang paling banyak adalah responden yang berpendidikan SMA dengan tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 12 responden (4%). Tabel 2. Tingkat pengetahuan Ibu Hamil Primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan berdasarkan Pekerjaan di Puskesmas Kedawung I Tingkat Pengetahuan Baik Cukup Kurang Jumlah Pekerjaan IRT F f f 18 (59,99%) 1(3,33%) 2(6,66%) 21(69,99%) Swasta 6 (2%) 6(2%) Wiraswasta 2 (6,66%) 2(6,66%) Tani 1 (3,33%) 1(33,33%) Jumlah 27 (89,99%) 1(3,33%) 2(6,66%) 3(1%) Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan berdasarkan pekerjaan responden yang paling banyak adalah responden yang mempunyai pekerjaan ibu rumah tangga (IRT) dengan tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 18 responden (59,99%). Berdasarkan Gambar 3 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan yang paling banyak adalah tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 26 responden (86,66%). Gambar 3. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan IV. IV. PEMBAHASAN Berdasarkan Gambar 3 menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 Primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan di Pusksmas Kedawung I mempunyai tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 26responden (86,66%). Pengetahuan, (knowledge) adalah Hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya). Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran (telinga), dan indera penglihatan (mata) (Mubarak, 27). Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior) karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 21). Pengetahuan merupakan kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya, yang berbeda sekali dengan kepercayaan (beliefs), takhayul (superstilions) dan penerangan-penerangan yang keliru (misinformation) (Soekanto, 25). Faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah pendidikan, pekerjaan, umur, minat, pengalamam, kebudayaan sekitar dan informasi (Mubarak, 27). Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung. (Mubarak, 27). Berbagai pekerjaan seseorang berdasarkan kemampuan yang bisa dilihat dari masing masing orang serta pengalaman pekerjaan yang luas dan bisa mempengaruhi pengetahuan orang sesuai dengan pekerjaan yang ditekuninya (Hendra, 28). Dalam penelitian ini, sebagian besar responden bekerja sebagai IRT. Meskipun sebagai IRT sesorang dapat juga mendapatkan pengetahuan atau informasi melalui berbagai media seperti surat kabar, TV maupun radio sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. Selain faktor umur dan pendidikan, faktor sosial ekonomi yang berkaitan dengan pekerjaan juga mempengaruhi ibu dalam mempersiapkan menghadapi persalinan yang akan dihadapi nanti yang sesuai dengan kemampuannya. Pekerjaan mempengaruhi seseorang untuk mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam hubungannya dengan orang lain, karena hubungan ini seseorang mengalami suatu proses belajar dan memperoleh suatu pengetahuan (Hendra, 28). Pendidikan adalah suatu kegiatan atau proses pembelajaran untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan tertentu sehingga sasaran pendidikan itu dapat berdiri sendiri. Makin tinggi pendidikan seseorang, makin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru dikenal (Notoatmodjo, 21). Pendidikan berarti bimbingan yang di berikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan informasi dan nilai nilai yang baru diperkenalkan (Mubarak, et al, 27). Dalam penelitian ini, responden yang berpendidikan SMA tingkat pengetahuannya lebih baik dari pada yang berpendidikan dibawah SMA. Pada umumya seseorang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org 9

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 216 maka pengetahuannya akan lebih baik pula. Pendidikan mempengaruhi terhadap daya tangkap seseorang terhadap informasi yang didapat. V. SIMPULAN Simpulan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang persiapan menghadapi persalinan di Puskesmas Kedawung I dalam kategori baik. DAFTAR PUSTAKA Fadlun dan Feryanto, A. 214. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika. Hendra, (28). Pengetahuan. Available online:http://ajangkarya.wordpress. com/.1 Desember 21. Jam 16.WIB. Mubarak, Wahid iqbal et.al (27). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu: Yogyakarta Musbikin, I. 21. Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta : Mitra Pustaka. Nolan, Mary, (24). Kehamilan Dan Kelahiran. Arcan: Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo. (21). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta: Jakarta. Stoppard, M (27). Kehamilan dan Panduan Mempersiapkan Kelahiran Untuk Calon Ibu dan Ayah. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Soekanto. (25). Sosiologi Suatu Pengantar. 1 ISSN 2443-1249 (Print) 2355-1313 (On Line) - ijmsbm.org