BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Mardalis (2009: 24) mengemukakan bahwa:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. untuk mencari pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam prosedur dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan di analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan untuk suatu penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan langkah-langkah dalam melakukan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dengan mengunakan harga minyak mentah

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang disusun agar diperoleh jawaban yang tepat atas pertanyaan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif yang bersifat memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Unit Usaha Syariah (UUS) yang terdaftar di Bank Indonesia sampai dengan tahun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Arikunto (2010:3)

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa thitung sebesar berada pada

BAB III METODE PENELITIAN. data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat

BAB III METODELOGI PENELITIAN. terdapat di Indonesia. Objek yang diteliti diantaranya adalah Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELTIAN. Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, Objek yang di teliti adalah data- data sekunder dari Dana Pihak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

: Tanti Tri Setianingsih NPM : Dosen Pembimbing : Riyanti, SE, MM

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka objek penelitian

PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA, LIKUIDITAS, DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH TAHUN

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Muamalat Indonesia. dikumpulkan dari web resmi Bank Indonesia dengan alamat situs

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono(2010:32) adalah sebagai berikut : ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah website masingmasing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODE PENELITIAN. perbankan syariah itu sendiri. Data-data sekunder ini berupa data time series

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian seorang peneliti harus menetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia ( dan badan pusat statistik ( pada. periode September 2010 hingga Januari 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2003:84). Dalam penelitian ini penulis ingin

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu komponen dari penelitian adalah penggunaan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena analisisnya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu yaitu untuk mencari pemecahan dari permasalahan yang telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah website masing-masing bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

Transkripsi:

70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Mardalis (2009: 24) mengemukakan bahwa: Desain penelitian merupakan suatu cara teknis yang dilakukan dalam proses penelitian sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran. Berdasarkan sifat-sifat masalah, rancangan penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dimana tujuan dari penelitian deskriptif yaitu membuat suatu deskripsi, gambaran, atau lukisan yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta fakta, sifat sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 22) langkah-langkah penelitian deskriptif adalah: Mengkategorikan langkah-langkah penelitian yaitu dimulai dari memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar-hipotesis, memilih pendekatan, menentukan variabel dan sumber data, menentukan dan menyusun instrumen, mengumpulkan data, analisis data, menarik kesimpulan, serta menulis laporan. Pada penelitian ini, penulis menerapkan langkah-langkah penelitian yang mencakup proses sebagai berikut : a. Mencari fenomena yang menarik dan mendasar mengenai perbankan syariah.

71 b. Menetapkan judul yang akan diteliti, yaitu pengaruh bagi hasil terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah, studi kasus pada bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. c. Menetapkan masalah-masalah yang akan dibahas. d. Memilih serta menentukan pengukuran variabel, pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran dengan skala rasio. e. Pelaporan hasil penelitian. Yaitu mendeskripsikan bagi hasil yang diterima nasabah penyimpan dana dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Selain itu menggambarkan pengaruh bagi hasil terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tersebut. 3.2. Operasionalisasi Variabel Menurut Wirartha (2006:220) variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian, atau dapat pula diartikan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Setelah variabel diidentifikasi, maka variabel tersebut perlu didefinisikan secara operasional. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifatsifat hal yang didefinisikan dan dapat diamati. Dalam penelitian ini, operasionalisasi variabelnya adalah sebagai berikut.

72 Tabel 3.1 : Operasionalisasi Variabel VARIABEL INDIKATOR SKALA Bagi Hasil (X) Bagi hasil yang diberikan mudharib/ pengelola dana (bank) kepada shahibul maal/ pemilik dana (nasabah pemilih dana) Skala Rasio Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (Y) Penjumlahan dari total simpanan giro, tabungan dan deposito. Skala Rasio 3.3. Objek Penelitian dan Sumber Data Data yang digunakan adalah laporan keuangan dari masing-masing bank syariah yang bersumber dari situs resmi Bank Indonesia. Penelitian ini akan dilakukan pada laporan keuangan tahun 2012. Di bawah ini merupakan daftar bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia.

73 Tabel 3.2 Daftar Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia NO. NAMA BANK ALAMAT KANTOR PUSAT BUSN DEVISA BNI Syariah Jl. Jend. Sudirman Kavling 1 1 Jakarta pusat Bank Muamalat Indonesia Arthaloka Building 2 Jl.Jend.Sudirman No 2 Jkt 10220 Bank Syariah Mandiri Gd. Bank Syariah mandiri, Jl. 3 Mh.Thamrin No.5, Jkt Bank Syariah Mega Indonesia Mega Tower,Jl.Kapten 4 Tandean No.12-14,Mampang Prapatan,Jkt BUSN NON DEVISA BCA Syariah Jl.Jatinegara Timur No 72, 1 Jakarta BRI Syariah Jl Abdul Muis No. 2-4 Jakarta 2 Pusat BJB Syariah Jl. Pelajar Pejuang 45 no. 54 3 Bandung Bank Panin Syariah Jl. Letjend S. Parman kav. 91 4 Slipi Jakarta Barat 11420 Bank Syariah Bukopin Jl Salemba Raya No 55 JakPus 5 10440 Bank Victoria Syariah Jl.Rs Fatmawati No 85 A 6 Jakarta 12150 BANK CAMPURAN Bank MayBank Syariah Indonesia Menara BCD Lt.17 1 Jl.Jend.Sudirman Kav 26 Jakarta 1 Sumber: Bank Indonesia Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder. Pengertian data sekunder menurut Hasan (2002: 82) adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Dengan kata lain data ini diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Pada penelitian ini, Peneliti akan mengambil data dari laporan keuangan publikasi bank

74 umum syariah di situs Bank Indonesia dan situs resmi bank syari ah yang bersangkutan. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Agar penelitian mempunyai kualitas yang cukup tinggi maka baik teknik maupun alat pengumpulan harus reliabel (handal) dan valid (sahih). Maka dalam memperoleh jawaban dari rumusan masalah penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data telaah dokumen. Dalam melakukan telaah dokumen, peneliti mengumpulkan dokumendokumen laporan keuangan bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia baik dari laporan keuangan publikasi bank umum syariah di situs bank Indonesia dan situs resmi bank yang bersangkutan. Menurut Daniel (2003:114), data dalam penelitian ini termasuk ke dalam jenis data sekunder dengan sumber primer, karena tanggung jawab terhadap pengumpulan data dan penerbitannya berada dalam satu tangan. Data dapat diperoleh dengan mengakses situs resmi Bank Indonesia pada http://www.bi.go.id dan situs resmi bank yang bersangkutan.

75 3.5. Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis 1. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dan ditafsirkan Wirartha (2006: 259). Namun sekalipun data penelitian telah diolah sedemikian rupa, tetapi pada umumnya belum dapat memberikan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam memecahkan masalah penelitian, sekaligus menjawab hipotesis dan mencapai tujuan penelitian. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Mengumpulkan data yang diperlukan berupa laporan keuangan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia 2. Mengelompokkan data berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti 3. Mentabulasi data berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti 4. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti 5. Menghitung uji linieritas, uji regresi sederhana, dilanjutkan dengan uji keberartian regresi menggunakan uji F, apabila menunjukkan regresi berarti, kemudian menguji keberartian koefisien regresi dengan memakai uji T. 6. Menarik kesimpulan. a. Uji Linieritas Dalam penelitian untuk menguji hubungan antara kedua variabel perlu suatu usaha untuk menggambarkan bentuk terdekat dari hubungan itu dengan cara

76 menyajikan data yang diketahui dengan menggunakan grafik yang biasa disebut dengan diagram pencar. Untuk mengujinya dapat dilihat pada gambar diagram pencar (scatter plot) dengan menggunakan grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual dari hasil pengolahan SPSS Versi 16.0. Diagram ini melukiskan titik-titik pada bidang ( ) yang tiap titik ditentukan oleh setiap pasang ( ). Menurut (Sudjana, 2005: 313) : Jika letak titik-tik itu sekitar garis lurus, maka cakupan beralasan untuk menduga regresi linier. Jika letak titik-titik sekitar garis lengkung, wajarlah untuk menduga regresi nonlinier. Apabila terdapat gejala bahwa titik-titik data menyebar sekitar garis lurus, maka variabel-variabel tersebut memiliki hubungan linier baik itu linier positif ataupun negatif. Sebaliknya, apabila tidak terdapat gejala bahwa titik-titik data tidak menyebar sekitar garis lurus maka variabel-variabel tersebut tidak memiliki hubungan. Oleh karena itu, apabila titik-titik sebaran data berada sekitar garis linier, dapat disimpulkan variabel dalam penelitian ini memiliki hubungan sehingga bisa dilanjutkan pada perhitungan untuk mengetahui arah pengaruh variabel dengan menggunakan analisis regresi sederhana. b. Analisis Regresi Linier Sederhana Menurut Sudjana (2001: 200) : analisis regresi adalah mempelajari hubungan yang ada diantara variabel-variabel sehingga dari hubungan yang diperoleh kita dapat menaksir variabel yang satu apabila harga variabel lainnya diketahui. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah (Sudjana, 200: 204): = a + bx

77 Dimana : = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga ketika harga X = 0 (harga konstan) b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis akan turun. Atau dengan kata lain bila b positif, maka garis regresinya condong ke sebelah kanan dan ini mengakibatkan rata-rata pertambahan Y untuk setiap unit X yang bertambah. Untuk b negatif, condongnya garis regresi itu ke sebelah kiri dan nilai b ini menyatakan rata-rata berkurangnya Y untuk setiap pertambahan X. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nila tertentu. Rumus perhitungan koefisien : a = b = keterangan : n = Jumlah sampel yang diteliti X = variabel independen Y = variabel dependen

78 2. Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikansi F (Keberartian Regresi) Uji signifikansi F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variable dependen. Untuk F hitung diperoleh dengan bantuan SPPS Versi 16.0. Sedangkan untuk menentukan F tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df 1 (jumlah variabel-1), df 2 (n-k-1) dengan n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Hipotesis untuk uji F tersebut diuraikan sebagai berikut : : β 0, Regresi tidak berarti : β > 0, Regresi berarti Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Jika F hitung F tabel maka diterima, artinya regresi tidak berarti 2. Jika F hitung > F tabel maka ditolak, artinya regresi berarti (Priyatno, 2012: 138) b. Uji T (Pengujian dengan Koefisien Regresi Parsial) Uji hipotesis T bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan pengujian koefisien regresi, dapat dirumuskan sebagai berikut : H 0 : β 0, bagi hasil tidak berpengaruh positif terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) H 1 : β > 0, bagi hasil berpengaruh positif terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)

79 Untuk menguji hipotesis dapat diuji dengan menggunakan rumus uji t yang bertujuan untuk menguji keberartian koefisien regresi. Uji t dilakukan melalui persamaan: (Sudjana, 2003:31) Dimana: t: Uji hipotesis b: koefisien regresi S b : standar error dari b Dalam penelitian ini, Untuk F hitung diperoleh dengan bantuan SPPS Versi 16.0. Sedangkan F tabel, Dapat dilihat dari tabel statistik, Dengan taraf signifikansinya, yaitu α: 0,05 atau 5% dan dk= (n-2). Adapun pengujiannya adalah sebagai berikut. 1. Jika t hitung < t tabel, maka H 0 diterima 2. Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak.