BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai

PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan insentif material dan Non-material sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB II LANDASAN TEORI

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri untuk lebih memperhatikan kepuasan kerja dan pemberian gaji

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Perencanaan Pengembangan Karier

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan sumber daya manusia dalam melibatkan proses kegiatan untuk. organisasi sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan dalam penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Wahyuddin, M. 2008). Berbagai macam hambatan pasti akan ditemui oleh. yang tidak (Parlinda, V. dan Wahyuddin, M. 2008).

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. kontra prestasi berupa upah atau gaji yang memadai.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Silvi Nurlaely, 2013

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor utama yang

BAB I PENDAHULUAN. menarik, karena memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan bersedia mengerahkan segenap kemampuannya untuk. diluar diri seseorang itu turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

II. LANDASAN TEORI. dilaksanakan bila dalam pencapaian suatu tujuan tersebut tidak hanya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam usaha tersebut karyawan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO ROSALIA INDAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. orang atau lebih yang didasarkan atas tujuan yang ingin dicapai bersama. Suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN P.T. DANLIRIS SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam suatu organisasi maupun instansi yang bergerak dalam sektor pelayanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dilupakan sebagai aset yang berharga dalam sebuah perusahaan. Padahal sumber

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir disemua sektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang akan dicapai melalui

FITRI NORMAWATI NIM: B

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu mempertahankan prestasi kerja sumber daya manusia yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. dorongan untuk bekerja, kerjasama dan koordinasi.

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat memperbaiki dan meningkatkan. kesejahteraan rakyat Indonesia pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. PALU BATU MADU. Oleh : Firza Umar Salim *) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Sumberdaya manusia memiliki peranan yang vital dalam suatu. perusahaan. Segala aspek yang berkaitan dengan sumberdaya manusia pada

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. meningkat bahkan lebih tinggi dari kinerja karyawan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. Group, Jakarta, 2005, hlm Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, Prenada Media

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB I PENDAHULUAN. perlu memperhatikan dan mempertahankan motivasi para karyawannya.

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi, pegawai senantiasa mengharapkan penghasilan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan prasyarat bagi suksesnya perusahaan. Sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan faktor-faktor produksi yang terdiri dari sumber daya alam, sumber

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan melatih karyawan agar menjadi tenaga kerja yang terampil

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (tools of management) yang terdiri dari man, money, methods,

BAB I PENDAHULUAN. telah tersedia, baik sumber yang bersifat manusia maupun non manusia, serta

BAB 1 PENDAHULUAN. operasinya. Sumber daya yang dibutuhkan itu terdiri dari sumber daya fisik (man,

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian terhadap kepuasan kerja menjadi penting dalam organisasi

BAB I PENDAHULUAN. professional, karena pengelolaan tenaga kerja secara professional merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya untuk digunakan sebagai media penunjang dari kegiatan. organisasi. Sedangkan sumber daya manusia (pegawai) dibutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

PENGARUH MOTIVASI, KEDISIPLINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN BATIK BROTOSENO SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan dari setiap kegiatan.

BAB I PENDAHULUAN. Fokus utama suatu organisasi adalah untuk mencapai suatu keberhasilan

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin maju, didasari dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang tinggi mengakibatkan semakin pesat persaingan antar instansi sejenis dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Instansi dalam mencapai tujuan tersebut tidak teriepas dari pemn sumber daya yang ada pada instansi tersebut, salah satunya adalah manusia. Sumberdaya manusia merupakan faktor utama bagi kelancaran dan kelangsungan hidup sebuah instansi dalam proses produksi. Motivasi kerja yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan instansi. Pencapaian motivasi kerja pegawai berarti telah memberikan kesempatan terhadap pegawai yang menjadi bawahannya, sehingga pegawai bisa dan mampu mengembangkan kemampuannya. Menurut Robbins dan Coulter (2004:153) memberikan definisi motivasi sebagai kemauan yang ditunjukkan seorang individu untuk mengeluarkan upaya terbaiknya dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan, di mana kemauan tersebut turut dikondisikan (conditioned) oleh dapat atau tidak dapat dipenuhinya kebutuhan individu tersebut melalui usaha yang dia lakukan. Sedangkan menurut Malayu Hasibuan (2007:95), motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. 1

2 Motivasi kerja yang diberikan ini juga merupakan dorongan semaksimal mungkin pegawai untuk berproduksi. Motivasi merupakan faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Motivasi kerja yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Motivasi kerja merupakan masalah kelompok dalam organisasi. Manager organisasi instansi penting untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi kerja para karyawan, sebab faktor ini akan menentukan jalannya organisasi dalam mencapai tujuan. Pegawai suatu organisasi baik pemerintahan maupun swasta hendaknya memiliki motivasi yang tinggi dalam melayani masyarakat. Pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi akan bersedia untuk mendahulukan kepentingan organisasi dari pada kepentingan dirinya sendiri. Seseorang yang bergabung dengan suatu organisasi tentunya membawa keinginan, kebutuhan dan pengalaman masa lalu yang membentuk harapan kerja baginya, dan bersamasama dengan organisasinya berusaha mencapai tujuan bersama. Motivasi kerja seorang pegawai dapat ditingkatkan dengan adanya pemuasan kebutuhan pegawai, karena motivasi itu berkaitan dengan kebutuhan. Faktor pendorong penting yang menyebabkan manusia bekerja adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan manusia dapat digolongkan dalam dua golongan yaitu : kebutuhan yang bersifat materiil dan non materiil. Kebutuhan materiil adalah kebutuhan yang dapat dinilai dengan uang, sedangkan yang termasuk kebutuhan non materiil adalah kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang misalnya : pekerjaan yang aman dan ekonomis, rekan kerja yang kompak,

3 kebutuhan untuk maju, pimpinan yang adil dan bijaksana, kondisi kerja aman dan lain sebagainya. Dalam kenyataannya masalah motivasi kerja pegawai di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta masih jauh yang diharapkan masih terdapat permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan motivasi kerja seperti: (1) adanya beberapa pegawai yang kurang bersemangat dalam bekerja dan untuk segera melakukan pekerjaan agar cepat terselesaikan, (2) masih adanya perdebatan dan perbedaan pendapat di antara para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan, (3) adanya sikap otoriter yang dimiliki setiap individu pegawai terutama yang memiliki jabatan tinggi, (4) kurangnya pegawai yang diberikan pendidikan dan pelatihan kerja. Oleh karena itu Kepala Bagian Umum yang memimpin bawahan harus dapat menumbuhkan motivasi yang tepat bagi setiap pegawai agar para pegawai dapat lebih bersemangat dan bergairah di dalam bekerja sehingga memberikan hasil yang optimal dan dalam melaksanakan pekerjaan yang lebih produktif. Mutasi jabatan merupakan salah satu pengembangan karir dalam meningkatkan pekerjaan ke jenjang yang lebih tinggi. Karir adalah perjalanan tingkat pekerjaan yang dilalui seseorang selama hidupnya. Menurut Alex S Nitisemito (2002:132) mutasi adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sejajar. Instansi dalam menilai kemampuan pegawai memberi latihan yang sesuai dan mengadakan bimbingan magang, latihan kerja. Penilaian yang berdasarkan prestasi kerja pengembangan karir pegawai dilaksanakan

4 melalui kenaikan pangkat dan pengangkatan dalam jabatan. Mutasi merupakan salah satu tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian motivasi kerja. Mutasi diharapkan dapat memberikan uraian pekerjaan, sifat pekerjaan, lingkungan pekerjaan, dan alat-alat kerja yang cocok bagi pegawai bersangkutan sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif pada jabatan itu. Penghargaan merupakan setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu. Penghargaan merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai suatu yang sebanding. Penghargaan diberikan dalam bentuk hadiah yang bersifat uang merupakan yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan dari pelayanan mereka terhadap masyarakat. Penghargaan merupakan balas jasa yang diberikan oleh instansi kepada para karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap. Penghargaan berarti semua bentuk penggajian atau ganjaran kepada pegawai dan timbul karena kepegawaian mereka. Dapat berupa pembayaran uang secara langsung (upah, gaji, insentif, bonus) dan dapat pula berbentuk pembayaran tidak langsung (asuransi, liburan atas biaya instansi) dan dapat pula berupa ganjaran bukan uang (jam kerja yang luwes, kantor yang bergengsi, pekerjaan yang lebih menantang). Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta dalam usaha meningkatkan motivasi kerja dengan memperhatikan mutasi jabatan. Mutasi jabatan yang dilakukan dengan cara menempati posisi yang lebih tinggi yang mempunyai prestasi yang tinggi. Pada dasarnya mutasi termasuk dalam fungsi pengembangan karyawan, karena tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan

5 efektivitas kerja dalam instansi pemerintah tersebut. Pada dasarnya prinsip mutasi jabatan yang dilakukan Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta adalah memutasikan karyawan kepada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan produktivitas kerjanya meningkat, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam bekerja. Mutasi jabatan merupakan salah satu tindak lanjut yang dilakuakan dari hasil penilaian motivasi kerja. Mutasi jabatan diharapkan dapat memberikan uraian pekerjaan, sifat pekerjaan, lingkungan pekerjaan, dan alat alat kerja yang cocok bagi karyawan bersangkutan sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif pada jabatan itu. Mutasi jabatan juga merupakan faktor untuk mengurangi kejenuhan atau kebosanan suasana kerja, untuk itulah pemindahtugasan merupakan salah satu cara untuk mengurangi kebosanan. Begitu juga mutasi jabatan merupakan cara untuk menempatkan posisi pegawai yang sesuai dengan kemampuan atau keahlian pegawai dibidangnya, dengan posisi sesuai keahlian maka akan meningkatkan motivasi kerja pegawai. Penempatan yang dilakukan Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta pegawai yang sesuai keahlian sudah tepat karena untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam usaha menerapkan kemampuannya. Penghargaan yang diberikan Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta kepada pegawainya dengan tujuan meningkatkan motivasi kerja dengan cara pemberian penghargaan. Pemberian penghargaan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja. Penghargaan yang diberikan Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta kepada karyawan yang berprestasi

6 mempengaruhi perilaku dan sikap karyawan yaitu merasa tetap bersama instansi, atau bekerja lebih produktif. Pemberian penghargaan akan dapat menyebabkan karyawan mengurangi upaya mereka untuk mencari pekerjaan alternatif. Pemberian penghargaan Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta kepada karyawan memberikan kontribusi jasa mereka pada instansi dalam pelaksanaan fungsi SDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam malakukan tugas keorganisasian. Penghargaan yang baik akan meningkatkan motivasi kerja karyawan di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta. Semakin tinggi penghargaan yang Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta kepada pegawai akan meningkatkan motivasi kerja, sedangkan semakin rendah penghargaan akan mempengaruhi penurunan motivasi kerja. Untuk itulah faktor penghargaan mempengaruhi terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai. Penghargaan merupakan salah satu faktor meningkatkan gairah kerja, semakin tinggi gairah kerja akan meningkatkan motivasi kerja atau gairah kerja yang menurunkan akan mempengaruhi penurunan terhadap motivasi kerja. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian mengenai: PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA. B. Pembatasan Masalah Penulis menyadari Penelitian yang dilaksanakan ini memiliki

7 keterbatasan. Keterbatasan ini perlu diperhatikan bagi peneliti-peneliti yang akan datang maupun pembaca. Keterbatasan yang dimiliki dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : 1. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuisioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga penulis tidak mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban tersebut. 2. Kemungkinan jawaban dari responden tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dikarenakan kondisi-kondisi terterntu masing-masing responden. 3. Faktor pengaruh motivasi kerja karyawan terbatas pada variabel mutasi jabatan dan penghargaan, bagian sehingga cakupannya kurang luas untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen sumberdaya manusia. 4. Lingkup penelitian terbatas pada satu tempat saja yaitu Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta dan waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas, sehingga hasilnya tidak dapat dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang sejenis dan hasil penelitian kurang maksimal. C. Perumusan Masalah Faktor mutasi jabatan dan penghargaan sangat berperan penting dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta. Permasalahan terkait dengan obyek penelitian yang dapat dikemukakan

8 dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada pengaruh mutasi jabatan terhadap motivasi kerja pegawai? 2. Apakah ada pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai? 3. Apakah ada pengaruh mutasi jabatan dan penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan suatu pemyataan tentang apa yang akan dicapai atau apa yang diharapkan dari suatu penelitian. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh mutasi jabatan terhadap motivasi kerja pegawai. 2. Mengetahui pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai. 3. Mengetahui pengaruh mutasi jabatan dan penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai. E. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian adalah: 1. Manfaat Teoritis Bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah dan mencoba menghubungkan antara teori dengan kenyataan yang ada pada instansi. 2. Manfaat Praktis Sebagai bahan evaluasi bagi manajemen untuk mengetahui apakah dengan adanya mutasi jabatan dan penghargaan pegawai yang diterapkan selama ini sudah tepat untuk menambah motivasi kerja pegawai.