BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya negara negara maju dan negara berkembang baik itu di bidang ekonomi, industri maupun teknologi. Maka semakin banyak pohon pohon beton berdiri atau menara pencakar langit yang tumbuh di kota kota besar. Di dalam kemegahan itu terdapat banyak alat transportasi vertical yang biasa disebut dengan elevator atau lift. Lift adalah alat transportasi di dalam gedung yang berjalan vertical dan digerakan oleh motor listrik. Keberadaan dari lift ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian keberadaan lift ini tidak dikesampingkan dikarenakan dapat mengefisienkan energi dan waktu si pengguna lift tersebut. Dalam Tugas Akhir ini penulis akan mencoba untuk membuat sebuah prototype sederhana dari sistem pengendali lift yang berbasis mikrokontroler sebagai materi Tugas Akhir sebagai bentuk kreatifitas mahasiswa serta sebagai bahan pembelajaran dan pengetahuan tentang bagaimana cara kerja sistem lift secara mendasar. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas perumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana merancang sistem pengendali lift berbasis mikrokontroler. 2. Bagaimana mengimplementasikan metode AI (Artificial Intelligence)denganMetodeFuzzy Logic pada sistem kerja lift. 3. Bagaimana mengintegrasikan antara hardware, mikrokontroler dan komputer. 4. Bagaimana cara kerja system kendali otomatis berdasarkan panggilan car call dan hall call button. 1
1.3. Batasan Masalah Penulis memberi batasan sebagai berikut : 1. Simulasi pengendali lift ini bersifat prototype. 2. Simulasi pengendali lift ini menggunakan mikrokontroler dan komputer. 3. Simulasi pengendali lift ini menggunakan bahasa pemrograman C dan VB. Net. 4. Simulasi pengendali lift ini tidak menjelaskan secara rinci perangkat mekanik dari lift. 1.4. Tujuan dan Manfaat Maksud dan tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mempelajari dan mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang teknologi dengan merancang sistem pengendali liftberbasis mikrokontroler sebagai prototype transportasi di dalam gedung yang dapat di monitor dan di kendalikan dari komputer dengan bahasa pemrograman vb.net 1.5. Metode Penelitian 1.5.1. Studi Kepustakaan Studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori, datadata atau informasi sebagai bahan acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan dan penyusunan. 1.5.2. Perencanaan dan Realisasi Perencanaan ini dimaksudkan untuk memperoleh desain suatu program aplikasi yang baik.setelah didapatkan suatu rancangan kemudian realisasi alat. 1.5.3. Pengujian Melakukan pengujian secara berkala serta melakukan pengujian koneksi antara program aplikasi dengan alat secara keseluruhan. Sedangkan untuk pengembangan aplikasi, metode pengembangan yang penulis gunakan adalah Metode Pengembangan SDLC (System Development Life Cycle).Hal itu dikarenakan langkah langkah dalam SDLC sesuai dengan metode 2
pengembangan yang dilakukan oleh penulis. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan aplikasi lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding dan testing. Langkah langkah dalam pengembangan yang penulis lakukan berdasarkan SDLC digambarkan seperti berikut : Pemodelan Analisis Desain Koding Implementasi Gambar 1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Secara garis besar, metode diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tahap Analisis Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan elemen-elemen di tingkat perangkat lunak atau software dan Keras atau hardware. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat saling berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, dan sebagainya. Tahap ini biasanya disebut juga software requirements analysis. 2. Tahap Desain Dalam tahap ini yang dilakukan adalah menggambarkan bagaimana suatu aplikasi dibentuk dan persiapan dan mendesain flow aplikasi yang digunakan untuk aplikasi tersebut. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan dan mendokumentasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. 3
3. Tahap Coding Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah mikrokontroler, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. 4. Tahap Testing dan Implementasi Dalam tahap ini adalah menguji cobakan aplikasi yang telah dibuat agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari error. 1.6. Sistematika Pelaporan Penggambaran secara umum dan singkat mengenai bab-bab yang ada dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, metode penelitian, batasan masalah, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun tugas akhir ini. BAB II METODE PERANCANGAN APLIKASI Bab ini membahas mengenai landasan-landasan teori yang digunakan dalam pembangunan aplikasi. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa sistem, yang digunakan sebagai dasar pembangunan aplikasi yang akan dibangun. Disamping itu juga pemodelan sistem yang menggambarkan muatan dan aliran informasinya 4
BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI DAN PENGUJIAN Bab ini menguraikan tentang pengujian sistem yang penulis buat, apakah sistem sudah berjalan dengan baik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan terhadap uraian yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya. 5