JUDUL SKRIPSI : ESTIMASI PENENTUAN KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PENDEKATAN ANFIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BEI PERIODE 2007-2012 Disusun oleh: Nama : Dyta Prabandani NPM : 10209618 Jurusan : Manajemen / S1 Pembimbing : DR. Armaini Akhirson,SE.,MMA
Latar Belakang Masalah No. Nama Perusahaan Kode 1. Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA 2. Delta Djakarta Tbk DLTA 3. Kalbe Farma Tbk KLBF 4. Mandom Indonesia Tbk TCID 5. PT. Merck Tbk MERK 6. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI 7. Mustika Ratu Tbk MRAT 8. PT. Tempo Scan Pacifik Tbk TSPC 9. Gudang Garam Tbk GGRM 10. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP 11. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 12. PT. Kimia Farma Tbk KAEF 13. Mayora Indah Tbk MYOR Rumusan Masalah Bagaimanakah perbandingan asumsi dividend payout ratio metode ANFIS apabila dibandingkan dengan dividend payout ratio aktual? Bagaimanakah tingkat keakurasian ANFIS dalam mengasumsikan kebijakan dividen? Bagaimana aplikasi ANFIS dapat membantu mengambil keputusan dalam menentukan sudah tepatnya perusahaan dalam mengeluarkan kebijakan dividen? 14. Unilever Indonesia Tbk UNVR
BATASAN MASALAH Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang membagikan dividen 6 tahun terakhir dari periode tahun 2007-2012. Dividen yang dibagikan dalam bentuk tunai (Cash Dividend). Data tersebut lalu diolah menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui perbandingan asumsi dividend payout ratio metode ANFIS apabila dibandingkan dengan dividend payout ratio aktual. Untuk mengetahui tingkat keakurasian ANFIS dalam mengasumsikan kebijakan dividen. Untuk mengetahui aplikasi ANFIS dapat membantu mengambil keputusan dalam menentukan sudah tepatnya perusahaan dalam mengeluarkan kebijakan dividen.
KERANGKA PEMIKIRAN DIVIDEND PAYOUT RATIO CR ROA ROE DER NPM EPS TINGGI ATAU RENDAH TINGGI ATAU RENDAH TINGGI ATAU RENDAH TINGGI ATAU RENDAH BESAR ATAU KECIL BESAR ATAU KECIL ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) DIVIDEND PAYOUT RATIO
Hasil Penelitian Permodelan Asumsi Dividend Payout Ratio dengan Anfis Dari hasil permodelan terdapat 2 pusat cluster. Cluster 1 berada pada vector Tempo Scan Pasific Tbk pada tahun 2011. Cluster 2 berada pada vector Mandom Indonesia Tbk pada tahun 2010. BACK
Hasil Penelitian Dari hasil learning adaptive neuro fuzzy terlihat output yang dihasilkan sistem fuzzy tampak mengikuti arah training. Output ditunjukan dengan simbol bintang berwarna merah dan data training dengan simbol lingkaran berwarna biru. BACK
Hasil Penelitian Perbandingan Aktual dengan Asumsi Anfis Selanjutnya dilakukan checking data, terlihat bahwa output yang dihasilkan sistem fuzzy tampak mengikuti arah checking. Output ditunjukan dengan simbol bintang warna merah dan data checking dengan palang berwarna biru. Dari hasil checking ini terdapat rata-rata selisih error sebesar 0,4574. BACK
Hasil Penelitian Selanjutnya dari proses training data akan dibentuk fuzzy rule sesuai dengan jumlah pusat cluster yang ada yaitu 2 fuzzy rule. BACK
10 11 12 10 11 12 10 11 12 10 11 12 10 11 12 Hasil Penelitian NO AKTUAL ASUMSI SELISIH NO AKTUAL ASUMSI SELISIH ANFIS ERROR ANFIS ERROR 1. 0,1750 0,6822-0,5072 16. 0,1200 0,2942-0,1742 1 Keakurasian Hasil Asumsi Anfis 2. 0,8890 0,6582 0,2308 17. 0,1620 0,3113-0,1493 0,5 3. 0,4820 0,6387-0,1567 18. 0,1620 0,3344-0,1724 4. 0,5220 1,0321-0,5101 19. 0,1890 0,3024-0,1134 0 Error 5. 0,2700 0,8663-0,5963 6. 0,2200 0,8100-0,5900 20. 0,1560 0,3966-0,2406 21. 0,1030 0,4973-0,3943-0,5 HMSP 07 89 INDF 07 89 KAEF 07 89 MYOR 07 89 UNVR 07 89 7. 0,2700 0,6641-0,3941 22. 0,1580 0,4230-0,2650 8. 0,3580 0,7588-0,4008 23. 0,2120 0,4497-0,2377-1 9. 0,1990 0,6321-0,4331 10. 0,2760 0,4403-0,1643 11. 0,3800 0,4786-0,0986 12. 0,4710 0,4568 0,0142 13. 0,2520 0,0866 0,1654 14. 0,2830 0,0764 0,2066 15. 0,1780 0,1113 0,0667 24. 0,1370 0,4024-0,2654 25. 0,8370-0,0318 0,8688 26. 0,8320-0,0307 0,8627 27. 0,8020 0,0093 0,7927 28. 0,8980 0,0702 0,8278 29. 1,0800 0,2648 0,8152 30. 0,9400 0,3247 0,6153 Dari hasil data yang telah di checking terdapat selisih error positif terkecil sebesar 0,0142 terjadi pada vector Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2012 BACK
K E S I M P U L A N hasil perhitungan variabel CR, ROA, ROE, DER, NPM, EPS dan Dividend Payout Ratio pada sampel penelitian ini secara keseluruhan menunjukan hasil cukup baik. A N F I S Perbandingan keakurasian antara asumsi ANFIS dengan AKTUAL sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dengan rata-rata tingkat selisih error mampu mencapai 0 yaitu sebesar 0,4574. Data training berhasil diuji dengan baik, hal ini ditunjukan dengan hasil output checking data yaitu selisih error negatif terkecil sebesar -0,0986 dan error positif terkecil sebesar 0,0142. Perusahaan yang paling tepat dalam mengambil keputusan adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2012, dimana menghasilkan selisih error positif terkecil sebesar 0,0142. S A R A N 1. Berdasarkan data yang diteliti dari tahun 2007-2012 bagi para investor sebaiknya melakukan investasi pada Perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk atau Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk karena kondisi perusahaan yang stabil. Dan disarankan untuk menghindari membeli saham pada Perusahaan Kimia Farma Tbk, Mayora Indah Tbk, dan Unilever Indonesia karena kondisi perusahaan yang kurang baik. 2. Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kebijakan dividen sebaiknya menggunakan alat analisis yang berbeda, menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen, dan menambah waktu/periode penelitian.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti (tahun) Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Abdul kadir (20010) Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen pada Perusahaan Credit Agencies Go Public di Bursa Efek Indonesia 2. Rini Dwiyani Pengaruh Profitabilitas Hadiwidjaja dan terhadap Dividend Payout Lely Fera Triani (2009) Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Variabel independen : - ROI - CR - DER -ATO Variabel dependen : Dividend Payout Ratio Variabel independen : - CR - NPM -ROI Variabel dependen : Dividend Payout Ratio Berdasarkan hasil analisis, secara simultan semua variabel independent dalam penelitian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan Credit Agencies Go Public di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial hanya variabel Current Ratio tidak mempunyai pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio, Sedangkan variabel Return on Investment, Debt to Equity ratio, Assets Turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Credit Agencies Go Publi di Bursa Efek Indonesia. Faktor Cash Ratio, NPM, dan ROI mempunyai pengaruh yang signifikan secara serempak terhadap DPR. Faktor ROI dan NPM berpengaruh signifikan secara parsial terhadap DPR dan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap DPR adalah ROI.
Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti (tahun) 3. Armaini Akhirson dan Sischa Silvia Christien (2011) Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Penentuan Kebijakan Dividen dengan Menggunakan Pendekatan Fuzzy Logic (Studi Kasus Perbankan di BEI Tahun 2008-2009) Variabel independen : - ROA - DER - ROE - LDR - Total Asset - Harga Saham -Growth (EAT) Variabel dependen : Dividend Payout Ratio Pendekatan Fuzzy logic dengan menggunakan metode Mamdani sebagian besar bank sudah tepat dalam mengambil keputusan untuk menentukan seberapa besar dividen yang harus dikeluarkan. Bank yang paling dominan dalam mengambil keputusan adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) tahun 2008-2009 dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tahun 2008-2009. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan Fuzzy Logic dengan metode Sugeno menunjukkan bank yang paling dominan dalam mengambil keputusan adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang ditunjukkan ditahun 2009. 4. Dyta Prabandani (2013) Estimasi Penentuan Kebijakan Dividen Dengan Pendekatan Anfis Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2012 Variabel Input : -CR - ROA - ROE - DER - NPM - EPS Berdasarkan hasil pengujian terhadap sampel hasil penelitian dengan menggunakan ANFIS, sebagian perusahaan sudah tepat dalam mengambil keputusan untuk menentukan seberapa besar dividen yang harus dikeluarkan. Perusahaan yang paling tepat dalam mengambil keputusan adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada