III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Krui Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Sampel Siswa kelas VII B dan VII A SMP Negeri 2 Krui Tahun Pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel tersebut adalah siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes ekuivalen. Kelas eksperimen maupun kontrol menggunakan kelas yang ada dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen diberikan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, sedangkan kelas kontrol menggunakan

18 metode diskusi kelompok. Hasil pretes dan postes pada kedua kelompok subyek dibandingkan. Struktur desainnya adalah sebagai berikut : Kelompok pretes perlakuan postes I O1 X O2 II O2 C O2 Keterangan: I = kelas experimen II = kelas kontrol X = perlakuan eksperimental ( menggunakan model inkuiri terbimbing) C = Metode diskusi Gambar 2. Desain pretes postes kelompok ekuivalen (sumber: Riyanto, 2001: 46) D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan (observasi) ke sekolah. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian,untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang telah diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas kontrol dan eksperimen. d. Mengambil data berupa nilai akademik siswa semester genap yang telah digunakan sebagai acuan dalam pembuatan kelompok

19 e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Kelompok (LKK) untuk setiap pertemuan. f. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretes/postes untuk setiap pertemuan untuk mengukur berpikir kritis siswa. g. Membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model inkuiri terbimbing untuk kelas eksperimen dan tanpa model inkuiri terbimbing yaitu dengan menggunakan model yang biasa digunakan oleh guru biologi di SMP N 2 Krui untuk kelas kontrol. Penelitian ini direncanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut : a. Kelas eksperimen (Pembelajaran Inkuiri Terbimbing) Kegiatan Pendahuluan 1) Menyampaikan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator pembelajaran. 2) Menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, dan setiap kelompok akan memperoleh LKK yang berisi soal-soal yang dibuat berdasarkan sintak model pembelajaran model Inkuiri Terbimbing untuk didiskusikan.

20 3) Guru memberikan apersepsi pada siswa: a) Pertemuan pertama: Apakah kalian tahu ciri-ciri makhluk hidup? (ciri-ciri makhluk hidup yaitu: bernapas, peka terhadap rangsang memerlukan makanan (nutrisi), bergerak tumbuh dan berkembang, berkembangbiak, adaptasi, mengeluarkan zat sisa (Ekskresi)). b) Pertemuan kedua: Kenapa makhluk hidup harus berkembang biak sebagai salah satu ciri makhluk hidup? (karena fungsi berkembang biak bagi makhluk hidup adalah agar makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan untuk mempertahankan kepunahan) 4) Guru memberikan motivasi pada siswa: a) Pertemuan pertama: Sebelum kalian berangkat ke sekolah, apakah kalian sudah makan? Mengapa kalian harus makan? Apakah semua makhluk hidup memerlukan makan? Apakah yang kalian lakukan apabila mata kalian terkena cahaya? Reaksi dari mata tersebut merupakan ciri-ciri makhluk hidup yang mana? b) Pertemuan kedua: Berkembangbiak, adaptasi, mengeluarkan zat sisa (Ekskresi) dan kita akan mengetahui contoh yang membuktikan ciri-ciri makhluk hidup sesuai dengan sekitar kita. Apabila kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang materi ini kalian bisa mengambil jurusan biologi pada saat kuliah nanti.

21 Kegiatan Inti 1) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok, dengan 1 kelompok terdiri dari 5-6 siswa, dalam kelompok yang telah dibagi sebelumnya secara acak. 2) Menjelaskan materi mengenai ciri-ciri makhluk hidup bernapas, peka terhadap rangsang, dan memerlukan makan (nutrisi). 3) Guru membagi lembar kerja siswa (LKK) tentang ciri-ciri makhluk hidup: a) Pertemuan pertama: bernapas, peka terhadap rangsang, dan memerlukan makan (nutrisi), bergerak, tumbuh dan berkembang. b)pertemuan kedua: berkembang biak, adaptasi, dan mengeluarkan zat sisa (Ekskresi). 4) Menugaskan siswa untuk mengerjakan LKK secara berkelompok serta membimbing dan menjadi fasilitator bagi kelompok belajar yang kurang mengerti. 5) Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas. 6) Memberikan kesempatan bagi kelompok lain yang ingin bertanya. 7) Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi yang telah diperesentasikan dengan konsep yang benar. Kegiatan penutup 1) Membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah diajarkan. 2) Memberi tugas rumah pada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya.

22 b. Kelas kontrol (Pembelajaran Dengan Metode Diskusi) Kegiatan Pendahuluan 1) Menyampaikan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator pembelajaran. 2) Menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan menggunakan metode diskusi, dimana setiap kelompok akan memperoleh LKK yang berisi soal-soal untuk didiskusikan. Guru memberikan apersepsi pada siswa: a) Pertemuan pertama: Apakah kalian tau ciri-ciri makhluk hidup? (ciri-ciri makhluk hidup yaitu: bernapas, peka terhadap rangsang memerlukan makanan (nutrisi), bergerak tumbuh dan berkembang, berkembangbiak, adaptasi, mengeluarkan zat sisa (Ekskresi)). b) Pertemuan kedua: Kenapa makhluk hidup harus berkembang biak sebagai salah satu ciri makhluk hidup? (karena fungsi berkembang biak bagi makhluk hidup adalah agar makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan untuk mempertahankan kepunahan) Guru memberikan motivasi pada siswa: a) Pertemuan pertama: Sebelum kalian berangkat ke sekolah, apakah kalian sudah makan? Mengapa kalian harus makan?dan apakah semua makhluk hidup memerlukan makan? b) Pertemuan kedua: Berkembangbiak, adaptasi, mengeluarkan zat sisa (Ekskresi) dan kita akan mengetahui contoh yang

23 membuktikan ciri-ciri makhluk hidup sesuai dengan sekitar kita. Apabila kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang materi ini kalian bisa mengambil jurusan biologi pada saat kuliah nanti. Kegiatan Inti 1) Guru membagi Lembar Kerja Kelompok (LKK) tentang ciri-ciri makhluk hidup: a) Pertemuan pertama: bernapas, peka terhadap rangsang, dan memerlukan makan (nutrisi), bergerak, tumbuh dan berkembang. b) Pertemuan kedua:berkembangbiak, adaptasi, dan mengeluarkan zat sisa (Ekskresi). 2) Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas. 3) Memberikan kesempatan bagi kelompok lain yang ingin bertanya. 4) Membahas kembali dan membenahi hasil diskusi yang telah dipresentasikan dengan konsep yang benar. Kegiatan Penutup 1) Memberikan kesimpulan dari materi pelajaran yang telah ditentukan. 2) Memberi tugas rumah pada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari selanjutnya.

24 E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah : 1. Jenis Data a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu berupa data kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok Ciri-ciri Makhluk Hidup yang diperoleh dari nilai pretest dan postest. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretest dengan postest, lalu dianalisis secara statistik. b. Data Kualitatif Data kualitatif berupa data aktivitas belajar siswa, data LKK siswa dengan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pretes dan Postes Data kemampuan berpikir kritis berupa nilai pretes diambil pada pertemuan ke I dan postes diambil pada pertemuan ke II. Nilai pretes diambil sebelum pembelajaran pertemuan pertama pada setiap kelas baik eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai postes diambil setelah pembelajaran pertemuan kedua pada setiap kelas baik eksperimen maupun kontrol. Bentuk soal yang diberikan adalah berupa soal pilihan jamak.

25 Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu : Keterangan : S = Nilai yang diharapkan (dicari) R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 1991 : 112) b. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Lembar observasi aktivitas belajar siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Tabel 2. Lembar observasi aktivitas belajar siswa N o Nama Aspek yang diamati A B C D E F VII 1 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 2 3 4 Jumlah Sumber: Carolina, 2010: 29 Keterangan : A. Kemampuan mengemukakan pendapat/ ide 1. Tidak mengemukakan pendapat /ide 2. Mengemukakan pendapat/ ide namun tidak sesuai dengan pembahasan 3. Mengemukakan pendapat/ide sesuai dengan pembahasan

26 B. Kemampuan Bertanya: 1. Tidak mengemukakan pertanyaan 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak mengarah pada permasalahan 3. Mengajukan pertanyaan yang mengarah dan sesuai dengan permasalahan C. Bekerjasama dengan teman : 1. Tidak bekerjasama dengan teman (diam saja) 2. Bekerjasama tetapi hanya satu atau dua teman 3. Bekerjasama baik dengan semua anggota kelompok D. Melakukan kegiatan diskusi 1. Diam saja, tidak melakukan diskusi dalam kelompok 2. Melakukan diskusi, tapi kurang tepat dan tidak sesuai dengan permasalahan 3. Melakukan diskusi dengan tepat dan sesuai dengan permasalahan E. Membuat Kesimpulan: 1. Tidak membuat kesimpulan 2. Membuat kesimpulan tetapi tidak lengkap dan tidak sesuai dengan hasil pengamatan 3. Membuat kesimpulan lengkap tetapi tidak sesuai dengan hasil pengamatan Tabel 3. Hubungan antara variabel, instrumen, jenis data dan analisis data No Variabel Instrumen 1 Kemampuan berpikir kritis 2 Aktivitas siswa selama proses pembelajaran Tes kemampuan berpikir kritis siswa Lembar observasi aktifitas siswa Jenis data dan Alat ukur Nominal dan tes tertulis Interval Uji t Analisis Data Persentase

27 F. Teknik Analisis Data Data penelitian berupa data kuantitatif adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari nilai pretes dan postes. Kemampuan berpikir kritis ditinjau berdasarkan perbandingan nilai gain yang dinormalisasi (N-gain), antara kelas eksperimen dan kontrol. Gain yang dinormalisasi (N-gain) dapat dihitung dengan formula Hake (dalam Loranz, 2008 : 2) sebagai berikut: Keterangan : X= nilai postes Y= nilai pretes Z= skor maksimum Data penelitian yang berupa nilai pretes, postes dan skor gain pada kelas kontrol dan eksperimen yang dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa: 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Liliefors dengan program SPSS versi 17. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Nurgiantoro, Marzuki dan Gunawan, 2002: 118)

28 2. Kesamaan Dua Varian Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varian dengan menggunakan program SPSS 17. a. Hipotesis Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b. Kriteria Uji - Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima - Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak (Pratisto, 2004:13) 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS 17. a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = Rata-rata N-gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama 2) Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 13)

29 b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata 1) Hipotesis H 0 = rata-rata N-gain pada kelas eksperimen sama dengan kelas kontrol. H 1 = rata-rata N-gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. 2) Kriteria Uji : - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 10) G. Mendeskripsikan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Biologi adalah sebagai berikut: 1. Menjumlahkan skor seluruh siswa 2. Menentukan persentase tiap indikator kemampuan berpikir kritis dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus: Keterangan : P = Persentase f = Jumlah point kemampuan berpikir kritis yang diperoleh N = Jumlah total point kemampuan berpikir kritis tiap indikator (Sudijono, 2004: 40)

30 3. Rubrik kemampuan berpikir kritis siswa sebagai berikut: Tabel 4. Kriteria kemampuan berpikir kritis siswa No Nama 1 2 3 4 5 Dst Jumlah (F) Poin (P) Kriteria Aspek Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Induksi Deduksi Argumen Evaluasi No soal... No soal... No soal... No soal... F P Kriteria Petunjuk : Berilah tanda checklist ( ) pada setiap item yang sesuai. Skor pada tiap soal kemampuan berpikir kritis tertera pada penilaian soal (Sumber: Arief, 2009: 9). 4. Setelah data diolah dan diperoleh poinnya, maka kemampuan berpikir kritis siswa tersebut dapat dilihat dari kriteria sebagai berikut : Tabel 5. Kriteria kemampuan berpikir kritis siswa Poin 80,1-100 60,1-80 40,1-60 20,1-40 0,0-20 Kriteria Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Sumber: Arikunto, 2010: 245 H. Pengolahan Data Aktivitas Belajar Siswa Data aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas belajar siswa.

31 Langkah langkah yang dilakukan untuk yaitu: 1. Menghitung rata rata persentase skor aktivitas belajar siswa dengan menggunakan rumus: X n x i x100% Keterangan X = Rata-rata skor aktivitas belajar siswa xi = Jumlah skor yang diperoleh n = Jumlah skor maksimum 2. Menafsirkan atau menentukan kategori indeks aktivitas belajar siswa sesuai klasifikasi pada tabel 6. Tabel 6. Klasifikasi indeks aktivitas belajar siswa Interval (%) Kategori 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Sumber: Hake (dalam Belina, 2008: 37)