BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang ditawarkan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (Sholikhah N.R & Rina T, 2004). adalah kinerja keuangan. Pada prinsipnya semakin baik prestasi

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu lama dengan dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem

BAB I PENDAHULUAN. dapat memilih alternatif investasi yang memberikan return yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan industri-industri manufaktur harus mencari sumber dana guna

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang ini. Terlebih lagi dengan perekonomian di Indonesia saat ini yang

BAB I PENDAHULUAN. menggalang pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan fungsi keuangan. Sebagai fungsi ekonomi, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan

BAB I PENDAHULUAN. sumber dana yang tersedia secara efisien akan berkurang. Akibatnya

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan tersendiri di bidang bisnis dan memaksa pemimpin-pemimpin perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan sebuah investasi, sebaiknya investor melakukan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan suatu perekonomian diikuti juga dengan. bisnis perusahaan. Untuk mendapatkan modal yang besar dan terikat dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. kompleks setiap waktunya, menyebabkan pasar modal dan industri sekuritas

PENGARUH PERGERAKAN RASIO PROFITABILITAS EMITEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan suatu industri. Sumber dana dapat diperoleh suatu industri

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu

BAB I PENDAHULUAN. adalah melalui pasar modal. Pasar modal adalah sarana yang. masyarakat dalam hal ini investor untuk mengembangkan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana serta menawarkan surat berharga dengan cara listing

BAB I PENDAHULUAN. ringan pada tahun Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pasar modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. industri, kondisi ekonomi, dapat memberikan gambaran yang lebih baik mengenai

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda

BAB I PENDAHULUAN. Efek Indonesia (Kristiana dan Sriwidodo, 2012). Pasar modal merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkannya maupun kinerja industri secara keseluruhan. Semua perusahaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan

BAB I PENDAHULUAN. ke publik, dalam era sekarang ini berkembangnya perusahaan-perusahaan juga

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal merupakan pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan

BAB 1 PENDAHULUAN. pasang surut. Untuk dapat bertahan terhadap pesaing-pesaing, maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain setiap perusahaan harus mengembangkan usahanya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. alternatif investasi bagi investor. Hal ini mendorong perusahaan untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

SKRIPSI. Disusun oleh : B FAKULTAS

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara, karena pasar modal memiliki fungsi sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. mencari tambahan dana (berupa fresh money) untuk disuntikan ke dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. initial return dari hasil kegiatan tersebut (Handayani, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Modigliani (1961) berpendapat bahwa pada dasarnya pada kondisi keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB 1 PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai pasar untuk sebagai instrumen keuangan (sekuritas)

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha semakin memicu persaingan antar. perusahaan untuk mencapai suatu keberhasilan. Indikator keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dapat memilih alternatif investasi pada berbagai sekuritas yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Husnan, 2004:1)

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi adalah kegiatan untuk menanam modal pada satu asset

BAB I PENDAHULUAN. Tugas dari seorang manajer adalah mengambil keputusan secara tepat

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan. Investasi pada sekuritas juga bersifat likuid (mudah dirubah). Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. dana tersebut ke berbagai sektor yang produktif. Pasar modal dalam fungsi ekonominya menyediakan fasilitas untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana (perusahaan) serta memberikan kesempatan kepada investor untuk menambah investasi. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut bursa efek. Pasar modal (bursa efek) memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian dalam suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Perkembangan pasar modal di Indonesia telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat. Banyaknya perusahaan yang go public mendorong para investor untuk berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi. Oleh karena itu, investor harus terlebih dahulu menganalisis informasi akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan. Menurut Widoatmodjo (2012) Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, dimana yang diperjualbelikan adalah dana-dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri menurutdarmadji dan Fakhruddin (2011). Selain itu, Martalena dan Malinda (2011) pengertian pasar modal dapat dikemukakan sebagai tempat yang 1

2 menawarkan berbagai instrument keuangan dalam bentuk surat berharga seperti saham, warrant, obligasi (surat hutang), reksa dana, dan efek lainnya. Selain itu, pasar modal juga menambah pilihan investasi bagi investor individual yang memiliki kelebihan dana untuk membeli surat berharga misalnya saham. Saham merupakan satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham sebagai surat berharga selalu mengalami fluktuasi harga dari massa ke massa. Fluktuasi harga saham menjadi daya tarik maupun pusat perhatian bagi investor pada pasar modal. Dijualnya saham pasar modal berarti masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memiliki dan mendapatkan keuntungan. Harga saham merupakan faktor yang sangat penting bagi investor dalam melakukan investasi sebab harga sahammenunjukkan prestasi emiten, pergerakan harga saham searah dengan kinerja emiten. Salah satu investasi dalam pasar modal adalah investasi pada saham. Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham (Tandelilin, 2001). Saham perusahaan sebagai komoditi investasi mempunyai resiko yang tinggi, sebab komoditasnya sangat peka terhadap perubahan. Perubahan tersebut dapat berdampak positif yang berarti naiknya harga saham atau berdampak negatif yang berarti turunnya harga saham tersebut. Sebelum melakukan investasi, para investor perlu mengetahui dan memilih saham saham terlebih dahulu untuk dapat memberikan keuntungan

3 yang optimal bagi dana yang diinvestasikan. Dalam kegiatan analisis dan memilih saham, para investor memerlukan informasi informasi yang akurat serta memadai melalui laporan keuangan perusahaan. Untuk menilai sejauh mana tingkat pengembalian yang akan diterima dari aktivitas investasi dapat dilakukan dengan menggunakan rasio profitibilitas. Jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan di masa yang akan datang maka banyak investor yang akan menanamkan dananya untuk membeli saham tersebut. Van Horne dan Wachowicz (2005) mengemukakan bahwa rasio profitabilitas terdiri atas dua jenis, yaitu rasio yang menunjukkan profitabilitas dalam kaitannya dengan penjualan dan rasio yang menunjukkan profitabilitas dalam kaitannya dengan investasi. Profitabilitas dalam hubungannya dengan penjualan terdiri atas margin laba kotor (gross profit margin) dan margin laba bersih (net profit margin). Profitabilitas dalam hubungannya dengan investasi terdiri atas tingkat pengembalian atas aktiva (return on assets) dan tingkat pengembalian atas ekuitas (return on equity). Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi pada perusahaan yang listed pada Bursa Efek Indonesia, rasio keuangan yang sering digunakan dalam menganalisis perubahan harga saham adalah Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM). Dalam perhitungannya, ROA (Return on Assets) merupakan rasio antara saldo laba bersih setelah pajak dengan jumlah asset perusahaan secara keseluruhan. ROA yang tinggi dapat disimpulkan bahwa perusahaan itu

4 memiliki peluang untuk memberikan pendapatan yang besar bagi pemegang saham. ROE (Return on Equity) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor. DER (Debt to Equity Ratio) merupakan rasio yang membandingkan jumlah hutang terhadap ekuitas. Rasio DER ini sering digunakan para investor untuk melihat seberapa besar hutang perusahaan apabila dibandingkan dengan dengan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan atau para pemegang saham. EPS (Earning per Share) menunjukkan kemampuan setiap lembar saham dalam menciptakan laba dalam periode suatu laporan keuangan. Sementara itu, NPM (Net Profit Margin) mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Nilai kelima resiko keuangan tersebut telah tercantum dalam setiap laporan keuangan perusahaan sehingga memudahkan investor dalam menganalisis untuk dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan portofolio. ROA, ROE, DER, EPS, dan NPM mempunyai peran yang sangat penting di dalam sebuah perusahaan. Resiko keuangan diharapkan perusahaan mampu mempertimbangkan keadaan perusahaan pada saat ini maupun masa yang akan mendatang. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang menyangkut barang mentah melalui satu tahapan proses. Produk manufaktur akan berubah sifat seiring perkembangan pemakaian serta kebutuhan. Kebutuhan pokok

5 yang utama yang berkaitan dengan sandang, pangan, dan papan. Permintaan beraneka ragam sesuai dengan keimanan manusia yang mengikuti perkembangan jaman. Industri manufaktur merupakan lahan yang strategis bagi investor untuk mengoptimalkan fungsi utilitas, sehingga dapat berinvestasi pada sektor tersebut. Investor dapat memperoleh keuntungan yang maksimal sebab sektor ini di masa yang mendatang diprediksi mempunyai prospek yang bagus dalam kegiatan ekonomi (Indriyani, 2006). Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu perusahaanperusahaan manufaktur yang berkaitan dengan perusahaan Industri foods and beverages dan consumers goods yang go public pada Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Dipilihnya perusahaan-perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian disebabkan karena perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia merupakan industri sekunder yang menciptakan produksi buatan pabrik yang akan dilakukan secara bersamasama. Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas dan berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang go public Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

6 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan penulis diatas, maka pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham di perusahaan manufaktur food and beverages dan consumers goods di BEI tahun 2011-2014? 2. Apakah Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara simultan terhadap harga saham di perusahaan manufaktur food and beverages dan consumers goods di BEI tahun 2011-2014? 3. Manakah diantara variabel-variabel independen tersebut yang berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur food and beverages dan consumers goods di BEI tahun 2011-2014? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS),

7 dan Net Profit Margin (NPM) terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 secara parsial. 2. Untuk menganalisis pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS), Net Profit margin (NPM) terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 secara simultan. 3. Untuk menganalisis diantara Return on Assets (ROA), Return onequity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM) yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pihak-pihak lain yang berhubungan. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis Dengan adanya penelitian ini diharapkan peneliti mampu menerapkan ilmu ekonomi yang telah diperoleh selama dalam bangku pendidikan. Peneliti memperoleh pengalaman dan ilmu pengetahuan

8 tentang harga saham yang setiap waktu mengalami perubahan sebab harga saham ditentukan oleh pemerintah. 2. Bagi BEI Bagi perusahaan, hasil penilitian ini diharapkan berguna untuk membantu perusahaan dalam merumuskan kebijakan yang harus diambil agar perusahaan tersebut memiliki tingkat keuntungan yang baik yang akhirnya dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja saham dan memberikan keuntungan yang maksimal bagi investor. 3. Bagi Akademis Hasil penilitian yang telah dilakukan dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan bagi peneliti di masa yang akan datang, yang juga tertarik untuk membahas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Sehingga penelitian ini bisa diteliti secara lebih komprehensif. E. Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam penulisan ini sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan mengenai pasar modal, analisis laporan keuangan, rasio profitabilitas, saham, harga saham,

9 penelitian-penelitian terdahulu, kerangka pemikiran serta hipotesis. BAB III METODELOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai definisi operasional variabel, populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, teknik penumpulan data, dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi gambaran umum perusahaan, hasil analisis data, serta pembahasan. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran yang diharapkan ada bagi manfaatnya bagi pihak yang bersangkutan dan bagi pembaca. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN