LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JULI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN BULANAN PERIODE APRIL Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN BULANAN PERIODE MARET Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN TRIWULAN I T.A KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

2011, No sebesar selisih antara alokasi definitif dengan jumlah dana yang telah disalurkan dari tahap I sampai dengan tahap II; c. bahwa berdasa

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2013; Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokas

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

2015, No Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pe

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala

23. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana Cadangan Daerah (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 1999 Nomor 27);

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 121/PMK.07/2010 TENTANG

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MPR RI, SEKJEN DPD RI DAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2014, No Mengingat Nomor 23/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Tahun Anggaran 2013; : Pera

2011, No Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 2011

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

TELAAHAN STAF TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO 53/PMK.02/2014 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG

2014, No Pajak Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2012; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 13.1/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Aloka

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG

L A P O R A N K I N E R J A

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Pahlawan No Telpon (031) Fax.

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR

UU 3/1994, PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1991/1992. Tentang: PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1991/1992

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN PENINGKATAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg

LKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang A

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2008

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Transkripsi:

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM, merupakan upaya secara periodik untuk memberikan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sebagaimana amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Selain itu, laporan monitoring bulanan ini merupakan salah satu alat pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan RKA-K/L tahun berjalan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L. Komposisi substansi dalam laporan ini merupakan laporan yang disampaikan oleh unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM, yang menggambarkan perkembangan kinerja, permasalahan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program/kegiatan. Kinerja pelaksanaan program/kegiatan ini dilihat dari realisasi pencapaian output/fisik dan tingkat penyerapan anggaran. Laporan ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang berguna untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan program/kegiatan terutama dalam perencanaan pelaksanaan program/kegiatan selanjutnya. Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua unit/satuan kerja serta berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga bermanfaat. Jakarta, Oktober 2016 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM Biro Perencanaan

DAFTAR ISI ii Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pendahuluan...... 1 Pagu Masing-Masing Unit Kerja/Satker BLU... 2 Capaian Kinerja Kementerian KUKM...... 3 Capaian Kinerja Deputi 1...... 4 Capaian Kinerja Deputi 2...... 5 Capaian Kinerja Deputi 3...... 6 Capaian Kinerja Deputi 4...... 7 Capaian Kinerja Deputi 5...... 8 Capaian Kinerja Deputi 6...... 9 Capaian Kinerja Sekretariat...... 10 Capaian Kinerja LPDB-KUMKM...... 11 Capaian Kinerja LLP-KUKM...... 12 Pengadaan Barang dan Jasa...... 13 Kendala dan Permasalahan...... 14 Penutup...... 15

PENDAHULUAN 1 Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel, efisien dan efektif serta untuk mengoptimalkan fungsi monitoring dan penilaian kinerja organisasi diperlukan bahan laporan secara berkala setiap satu bulan sekali. Laporan bulanan ini merupakan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan yang disampaikan oleh setiap unit Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM. Pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional dalam hal ini terkait dengan pemberdayaan Koperasi dan UMKM telah diamanatkan dalam berbagai peraturan perundangan, seperti Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L. Monitoring dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM guna memastikan tercapainya kinerja organisasi berdasarkan rencana kerja (RKAKL) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (2015-2019). Untuk mengetahui perkembangan hasil pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM berdasarkan unit kerja Eselon I/BLU Kementerian Koperasi dan UKM, maka dilakukan monitoring terhadap pelaksanaannya dan dilaporkan hasilnya secara periodik.

PAGU MASING-MASING UNIT KERJA/SATKER BLU 2 Total Pagu Kementerian KUKM Setelah Penghematan sebesar Rp. 1.065.438.716.000,- (Satu triliun enam puluh lima milyar empat ratus tiga puluh delapan juta tujuh ratus enam belas ribu rupiah) RINCIAN PAGU SETELAH PENGHEMATAN BERDASARKAN UNIT KERJA ESELON I/SATUAN KERJA BLU No Unit/Satuan Kerja Pagu (%) Persentase Pagu (%) % Realisasi Anggaran 1 Deputi Bidang Kelembagaan 31.256.905.000 3,62% 17.218.689.380 55,09% 2 Deputi Bidang Pembiayaan 59.888.373.000 6,93% 29.804.693.890 49,77% 3 Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran 57.421.790.000 6,65% 34.089.983.000 59,37% 4 Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha 33.054.033.000 3,83% 21.736.007.421 65,76% 5 Deputi Bidang Pengembangan SDM ` 136.339.729.000 15,79% 109.671.050.075 80,44% 6 Deputi Bidang Pengawasan 31.755.549.000 3,68% 17.549.907.801 55,27% 7 SEKRETARIAT 270.469.063.000 31,32% 138.056.053.623 51,04% 8 LPDB - KUMKM 115.365.000.000 13,36% 53.747.079.099 46,59% 9 LLP-KUKM 92.183.938.000 10,67% 51.679.133.473 56,06% 10 Dekopin 35.949.216.000 4,16% 15.658.966.412 43,56% 11 Dekonsentrasi 98.405.120.000 9,24% 49.900.941.911 50,71% 12 Tugas Pembantuan 103.350.000.000 9,70% 12.386.693.318 11,99% Total 1.065.438.716.000 100% 551.499.199.403 51,76%

CAPAIAN KINERJA KEMENTERIAN KUKM 3 Periode September 6 5 4 3 2 1 22,14% 15,00% 14,54% 10,29% 9,00% 8,43% 7,14% 7,65% 5,42% 0,42% 6,38% 2,36% 11,35% 5,13% 22,14% 8,50% 8,00% 7,23% Rata-rata realisasi kinerja pada periode September sebesar 9,36% kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 60.365.128.987,- (Enam puluh milyar tiga ratus enam puluh lima juta seratus dua puluh delapan ribu sembilan ratus delapan puluh tujuh rupiah) atau 7,29%. Periode Januari - September 12 10 8 6 4 2 79,64% 65,37% 72,14% 65,37% 67,01% 72,14% 56,91% 50,02% 128,09% 82,80% 63,69% 69,50% 66,73% 58,27% 58,05% 57,94% 64,56% 58,27% Rata-rata realisasi kinerja periode Januari - September sebesar 69,32% kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 533.917.726.749,- (Lima ratus tiga puluh tiga milyar sembilan ratus tujuh belas juta tujuh ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus empat puluh sembilan rupiah) atau 64,50%

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN 4 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 1,03% 0,79% 0,79% 19,72% 15,88% 8,84% 6,95% 6,86% 5,63% 5,76% 6,86% 15,00% 14,13% 10,29% 7,63% 5,79% 1. pada Deputi Bidang Kelembagaan tercapai dengan rata-rata 15,00%, kinerja tersebut dicapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 3.215.156.150,- (Tiga milyar dua ratus lima belas juta seratus lima puluh enam ribu seratus lima puluh rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN 5 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 8,32% 8,00% 6,79% 6,40% 8,32% 7,95% 7,17% 7,14% 6,40% 6,79% 5,00% 4,61% 0,68% 1,88% 1,88% 0,42% 1. pada Deputi Bidang Pembiayaan tercapai dengan rata-rata 0,42%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 4.275.672.149,- (Empat milyar dua ratus tujuh puluh lima juta enam ratus tujuh puluh dua ribu seratus empat puluh sembilan rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PRODUKSI DAN PEMASARAN 6 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 15,72% 14,54% 10,74% 8,61% 9,31% 8,61% 7,36% 7,65% 5,65% 5,76% 4,88% 4,88% 5,81% 1,48% 1,48% 1. pada Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran tercapai dengan rata-rata 14,54%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 4.390.757.973,- (Empat milyar tiga ratus sembilan puluh juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA 7 1 10,36% 10,47% 9,55% 9,00% 8,57% 8,00% 6,00% 4,00% 7,17% 6,84% 7,17% 6,55% 6,55% 3,97% 3,97% 7,34% 6,38% 2,00% 1. pada Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha tercapai dengan rata-rata 9.00%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.109.552.900,- (Dua milyar seratus sembilan juta lima ratus lima puluh dua ribu sembilan ratus rupiah) 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM 8 5 50,07% 4 33,86% 3 2 1 2,11% 23,68% 17,52% 15,25% 15,64% 13,31% 9,76% 11,55% 7,52% 1,31% 12,85% 5,42% 2,36% 1. pada Deputi Bidang Pengembangan SDM tercapai dengan rata-rata 5,42%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 3.221.826.250,- (Tiga milyar dua ratus dua puluh satu juta delapan ratus dua puluh enam ribu dua ratus lima puluh rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga e. Pelatihan

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN 9 25,00% 22,14% 2 15,00% 1 6,77% 15,51% 13,92% 13,27% 13,50% 10,52% 9,34% 8,43% 7,85% 6,25% 5,00% 3,72% 3,58% 2,55% 3,58% 0,91% 1. pada Deputi Bidang Pengawasan tercapai dengan rata-rata 22.14%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.676.637.795,- (Dua milyar enam ratus tujuh puluh enam juta enam ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus sembilan puluh lima rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT 10 15,00% 13,00% 11,00% 9,00% 7,00% 5,00% 3,00% 1,00% -1,00% 10,79% 10,79% 7,67% 7,63% 8,00% 7,43% 7,02% 7,23% 7,67% 6,19% 7,63% 7,02% 5,54% 6,19% 5,54% 3,22% 3,22% 1. pada Sekretariat Kementerian KUKM tercapai dengan rata-rata sebesar 8,00%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 19.546.271.839,- (Sembilan belas milyar lima ratus empat puluh enam juta dua ratus tujuh puluh satu ribu delapan ratus tiga puluh sembilan rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Operasional Perkantoran b. Gaji Karyawan c. Kegiatan Rapat-rapat/Bimtek d. Perjalanan Dinas e. Pengadaan Barang dan Jasa f. Kegiatan pihak ketiga

CAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM 11 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 18,36% 15,13% 13,04% 11,08% 11,35% 8,01% 8,35% 8,93% 7,39% 7,39% 6,38% 5,92% 5,16% 5,13% 4,22% 3,57% 1. pada LPDB-KUMKM tercapai dengan rata-rata 5,13%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 13.092.449.988,- (Tiga belas milyar sembilan puluh dua juta empat ratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh delapan rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Operasional Perkantoran d. Dana bergulir pada bulan Juni disalurkan kepada 9 Mitra sebesar Rp. 9.500.000.000,- (Sembilan milyar lima ratus juta rupiah)

CAPAIAN KINERJA LLP-KUKM 12 25,00% 22,14% 2 15,00% 1 11,70% 8,08% 10,94% 10,94% 14,16% 7,57% 6,80% 5,59% 7,99% 8,50% 5,00% 5,60% 3,77% 2,11% 1,06% 0,64% 1. pada LLP-KUKM tercapai dengan rata-rata 22,14%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 7.836.803.943,- (Tujuh milyar delapan ratus tiga puluh enam juta delapan ratus tiga ribu sembilan ratus empat puluh tiga rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Operasional Perkantoran d. Kegiatan pihak ketiga

PENGADAAN BARANG DAN JASA KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 13 5 49,32% 44,85% 4 3 2 13,97% 16,72% 18,34% 19,12% 1 5,88% 2,94% 6,95% 4,99% Pada Bulan Agustus tidak tercapai realisasi anggaran maupun kinerja pada Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian KUKM, hal tersebut dikarenakan pada bulan Agustus tidak ada proses lelang dan sisa paket lelang yang ada dibatalkan karena terkena penghematan anggaran.

KENDALA DAN PERMASALAHAN 14 Kendala dan Permasalahan dalam dan Anggaran: - Terdapat kegiatan yang masih dalam proses penyelesaian administrasi pertanggungjawaban; - Terdapat kegiatan pada Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM yang menunggu proses revisi anggaran; - Terdapat kegiatan pada Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM yang dilakukan penghematan. Upaya dan Tindak lanjutnya: - Melakukan percepatan proses administrasi atas pelaksanaan kegiatan; - Memantau proses revisi anggaran; - Mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan dan anggaran dengan rencana waktu penyelesaian yang telah ditetapkan

PENUTUP 15 Terdapat beberapa catatan dalam penyusunan laporan bulanan ini, yaitu: - Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan bulanan dari masingmasing Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM serta Biro masih perlu ditingkatkan. - Hampir semua Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM kerja termasuk unit Biro belum tepat dan lengkap dalam melakukan pengisian form laporan bulanan (capaian realisasi kinerja output serta kendala dan permasalahan ). - Diharapkan ke depan dapat menyampaikan laporan tepat waktu dan lengkap informasi sebagaimana form yang telah disediakan.