Desain Interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dengan Langgam Modern Bali

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Interior Restoran 1914 Surabaya dengan konsep Kolonial Luxury

Desain Interior Showroom Mazda dengan Visualisasi Image Zoom-zoom

Desain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-133

Desain Interior Rumah Cupcakes & BBQ dengan Konsep Open Kitchen bernuansa Modern Chic

Desain Interior Cafe Maggie Pancake Surabaya dengan Langgam Shabby Chic

Desain Interior Hotel Mutiara Baru dengan Konsep Green Tourism

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-87

Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Re-Desain Interior Showroom Toyota Auto2000 Dengan Langgam Futuristik Family

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user

Konsep Desain Interior Sea World Indonesia

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

Desain Interior Galeri Handicraft Lombok dengan Fasilitas Pelatihan yang Berlanggam Budaya Lombok

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-330

Desain Interior Kantor PT. Insastama dengan Konsep Industrial Modern

Desain Interior Bernuansa Modern Islam pada TK dan Playgroup Kreatif Primagama Jemursari di Surabaya untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak

Desain Interior Hotel New Ramayana Di Pamekasan, Pulau Madura Sebagai Hotel Ekowisata Budaya Madura

Desain Interior Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang

Desain Interior Museum Teknologi Apple dengan Langgam Eklektik

`Desain Interior Galeri Rumah Batik dengan Konsep Jawa Timur Kontemporer sebagai Sarana Workshop dan Edukasi

Desain Interior Kafe di Surabaya Berkonsep Mediteranian Post Modern Dengan Sentuhan Italian Outdoor

Desain Interior Studio Adventure Canon EOS 1DX Jawa Dekonstruksi Di Surabaya

Desain Interior Instalasi Gawat Darurat (Igd) Dengan Konsep Modern

Desain Interior Maternity Care Centre dengan Nuansa Natural Modern

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Redesain Rumah Makan Warung Apung Rahmawati dengan Konsep Jawa Modern

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

Keselarasan antara Baru dan Lama Eks-Bioskop Indra Surabaya

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

Desain Hunian Terapung di Jakarta Utara

Desain Interior Hotel Bromo View & Restaurant Probolinggo dengan Perpaduan Karakter Budaya Tengger dan Madura

Desain Interior Hotel Alila dengan Langgam Modern Luxury Nuansa Budaya Jawa

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1

Putih Abu Hitam Coklat

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Perancangan Ulang Interior Terminal Keberangkatan Bandar Udara Syamsudin Noor

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

Desain Interior Hotel Resort Papuma bertema Postmodern budaya Jawa dengan nuansa Tropis

BAB.IV. KONSEP DESAIN. IV.1 Tema Perancangan Tema Perancangan Proyek medical spa ini adalah, Refreshing, Relaxing and Theurapetic,

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-405

Desain Interior Restoran Dengan Perpaduan Karakter Oriental dan Nuansa Modern

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang dikeluarkan oleh negara serta mencatat pengeluaran negara secara detail. Untuk

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol 2, No. 1, (2013) ( X Print)

Solusi Hunian Bagi Pekerja dan Pelajar di Kawasan Surabaya Barat Berupa Rancangan Desain Rusunawa

ABSTRAK. Keywords: Longe, bar, klub malam, body shape, transformation, gay. iii

Meng- abadi -kan Arsitektur dalam Rancangan Gedung Konser Musik Klasik Surabaya

Perancangan Perpustakaan Umum dengan Pendekatan Arsitektur Hybrid

II. EKSPLORASI DAN PROSES RANCANG

Desain Interior SMP Negeri untuk membentuk Karakter Disiplin Siswa

Natural Friendly Neoclassical Style. Architecture

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

Desain Interior Perpustakaan sebagai Sarana Edukasi dan Hiburan dengan Konsep Post Modern

PERANCANGAN INTERIOR QUEEN GRAPHIC HOUSE PADANG PANJANG SUMATERA BARAT. Amry Diza jade. Abstrak

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BANK INDONESIA BANDUNG

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan

BAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BANDUNG CITY HOTEL. di kota Bandung mulai dari pemerintahan pusat daerah, pendidikan,

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

Re-Desain Interior Perpustakaan Pusat ITS Lantai 5 dengan Konsep Modern Minimalis BAB V KESIMPULAN

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah


BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH

Dramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE

Desain Interior Kate s Home Sebagai Ritel dan Sarana Komunitas dengan Langgam Victorian

BAB III KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.

Kata Kunci akulturasi budaya, daya tarik wisata, Hotel The Malioboro Heritage, Pecinan, Yogyakarta. 1 Sejarah Malioboro,

PERANCANGAN INTERIOR QUEEN GARPHIC HOUSE PADANG PANJANG SUMATERA BARAT

BAB IV Konsep Perancangan Museum Mobil Klasik. ini adalah Vintage Industrial. Tema ini terdiri dari kata Vintage dan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ( X Print) 1

BAB III METODE PERANCANGAN

Desain Interior Nahdlatul Ulama Jombang dengan Konsep Therapeutic Environment

Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

House Of Sampoerna. Nama Objek : Museum House Of Sampoerna. Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya. Kepemilikan : Sampoerna

PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA

Desain Interior Kantor PT. Terminal Teluk Lamong dengan Konsep Green Port Modern untuk Meningkatkan Profesionalisme Kerja

PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN. Sri Handariatul M NIM PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.

Desain Interior Outlet Batik Dengan Konsep Wisata Budaya dan Belanja Bernuansa Kolonial

Redesain Interior Gedung Badan Asrip dan Perpustakaan Kota Surabaya Berkonsep Open Space Bernuansa Natural


BAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya

Bab IV. Konsep Perancangan

Transkripsi:

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Desain Interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dengan Langgam Modern Bali Dhemy Juniartha,Ir.Nanik Rachmaniyah,MT Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: dosen_pembimbing@jurusan.its.ac.id Abstrak Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai tugas melaksanan pelayanan dan pengawasan wajib pajak dibidang pajak penghasilan,pajak penambahan nilai pajak penjualan atas barang mewah,pajak tidak langsung lainya,pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada perancangan kali ini obyek yang dibahas adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama dengan Langgam Modern Bali,yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang baru dan nyaman baik secara fisik mauapun visual dan psikologis agar dapat menunjang aktivitas secara optimal dan dapat memenuhi kebutuhan wajib pajak dan staff. Maka dari itu diperlukan sebuah kantor pelayanan pajak pratama yang dapat menciptakan suatu image sebuah kantor pemerintahan yang berbeda dengan yang ada pada umumnya.hal tersebut ditunjang dengan penataan interior serta alur sirkulasi penguna yang diatur senyaman mungkin dengan langgam modern bali diharapkan hal tersebut mampu menarik minat wajib pajak serta membuat nyaman ketika berada di dalamnya. Adapun perancangan kantor pelayanan pajak pratama dengan langgam modern bali ini bertujuan untuk membuat kantor pemerintahan yang berbeda dan mampu menarik minat wajib pajak serta membuat nyaman ketika berada di dalamnya. II. URAIAN PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam menentukan hasil akhir desain. Metodologi penelitian dilakukan untuk memudahkan dalam mencapai desain akhir yang optimal. Adapun lingkup aktivitas penelitian mencakup kegiatan awal penelitian hingga akhir. A. Tahap Identifikasi Objek Merupakan tahap dalam menentukan latar belakang, dan definisi judul. Tahapan ini menjadi dasar pemikiran dan alasan dalam melakukan perancangan interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama. K Kata Kunci Kantor, Modern Bali, Pajak I. PENDAHULUAN antor Pelayanan Pajak Pratama merupakan unit kerja dari direktorat jenderal pajak yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai wajib pajak maupun tidak. KPP Pratama menerapkan sistem administrasi perpajakan modern dengan karakteristikkarakteristik antara lain: organisasi yang berdasarkan fungsi, sistem informasi yang terintegrasi, sumber daya yang kompeten, sarana kantor yang memadai dan tata kerja yang transparan. Diharapkan, dengan penggabungan kedua sistem tersebut akan tercipta suatu sistem informasi yang akan membawa dampak pada peningkatan pelayanan, mempermudah pengawasan, dan optimalisasi pemanfaatan data. Di sisi lain, sumber daya manusia dalam kantor ini telah menerapkan kode etik yang ketat yang diimbangi dengan pemberian remunerasi yang lebih baik. Setiap pegawai yang akan ditempatkan di kantor yang telah menerapkan administrasi modern wajib menandatangani pernyataan kesanggupan melaksanakan kode etik pegawai. B. Tahap Identifikasi Masalah Merupakan tahap dimana meneliti dan menganalisa permasalahan yang muncul pada objek sebagai tujuan yang akan dicapai dalam proses perancangan interior objek. C. Tahap Pengumpulan Data Setelah melakukan identifikasi objek dan permasalahan yang ada, maka dilakukan pengumpulan data data yang diperlukan pada proses merancang interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Sumber data yang didapatkan berasal dari pengamatan langsung yaitu observasi lapangan, wawancara, survey yang merupakan data primer. Selain itu, data objek juga diperoleh melalui studi literatur yang merupakan data sekunder. Adapun perincian data primer yaitu : 1. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur dan Sawahan Surabaya.

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 2 2. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data tentang objek secara langsung. Adapun target wawancara adalah staff dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama. 3. Survey Tahapan survey dilakukan kepada pengunjung dan staff serta masyarakat umum dengan menggunakan alat berupa kuisioner. adapun data data yang dikumpulkan yaitu data yang berkenaan dengan kantor pajak dan langgam modern bali. Berikut merupakan skema alur desain yang menunjukkan urutan tahapan dalam merancang objek kantor pelayanan pajak pratama. Analisa Data Teknis - Site dan eksisting - Kebutuhan ruang dan sirkulasi - Pembentuk Interior - Elemen Estetis - Material, Lighting,Warna Desain Interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama dengan Langgam Modern Bali Identifikasi Masalah - Tujuan - Manfaat - Permasalahan Rumusan Masalah Pengumpulan Data Analisa Data Konsep Desain Desain Awal Evaluasi - Studi Literatur - Observasi Lapangan - Wawancara - Kuisioner Analisa Data Non - Teknis - Data tentang Kantor - Data tentang Kantor Pelayanan Pajak - Data tentang Langgam Modern - Data tentang Langgam Bali - Data tentang Langgam Modern Bali Modern Bali - Karakter - Bentuk - Warna - Lighting - Fasilitas A. Objek Desain III. KONSEP DESAIN Objek desain interior merupakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang berlokasi di Jalan Kapten Tantular no 4 Denpasar Timur,Bali. Dengan mengunakan eksisting bangunan kampus STMIK Bina Insani Bekasi. B. Konsep Rancang Konsep yang akan diterapkan pada objek rancangan adalah kaitan antara latar belakang, identifikasi masalah dan tujuan yang akan dicapai dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Hal ini ditujukan untuk mencapai konsep kantor pelayanan pajak yang mencerminkan langgam modern bali. C. Tema Desain Tema desain pada objek rancangan adalah Modern Bali. Penerapan langgam modern bali diterapkan pada penciptaan suasana ruang dimana penciptaan karakter melalui bentukan furniture modern dengan perpaduan elemen estetis khas bali. D. Aplikasi Desain Dasar penerapan konsep desain berdasarkan dari pengembangan latar belakang, permasalahan dan tujuan. Konsep yang diaplikasikan pada objek diterapkan pada elemen - elemen interior dan fasilitas penunjang yang berada pada interior kantor pelayanan pajak pratama. 1. Konsep Ruangan Pembagian ruangan berdasarkan sifat ruang yaitu ruang publik, privat, dan servis yang ditentukan melalui proses yang disebut bubble diagram dan matrix ruangan sehingga memudahkan peletakan ruangan pada denah. Desain Final Implementasi Desain Gambar 2D dan Gambar 3D - Gambar Kerja - Gambar Presentasi - Model Gambar 1. Skema Alur Metode Desain 4. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan data - data lain yang mendukung perancangan objek. Data data yang bersumber literatur tidak berkaitan langsung dengan objek secara langsung. Data literatur dapat diperoleh dari jurnal, majalah, buku tinjauan, dan internet. D. Analisa Data Dalam menganalisa data yang diperoleh menggunakan metode induktif yaitu mengumpulkan semua data yang kemudian dianalisa dengan metode deduktif dan komparatif kemudian dianalisa berdasarkan literatur yang ada. HARUS ADA HUBUNGAN SEBAIKNYA ADA HUBUNGAN TIDAK ADA HUBUNGAN

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 3 3. Konsep Furnitur Dasar dari bentukan furnitur mengacu pada bentukan geometris sederhana seperti bentukan kotak, bulat, segitiga. Kesan sederhana dari bentukan geometris dapat menciptakan nuansa modern dimana furniture terlihat lebih elegan dan dinamis yang mana sesuai dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang serba cepat. Selain mengikuti dasar bentukan geometri konsep furniture untuk rancangan kantor pelayanan pajak. Kemudian konsep geometris dikombinasikan dengan furniture yang berkaitan dengan sebuah elemen estetis bali. Contohnya seperti kursi hadap dan kerja Gambar 2. Matrix Ruangan dan Bubble Diagram 2. Konsep Bentuk Bentukan diaplikasikan pada interior dan furnitur dengan mengambil dari bentukan geometris dasar seperti kotak dan kubus yang mencerminkan karakteristik dari langgam modern. Contoh bentukan furnitur modern : Gambar 5. Furniture modern Gambar 6. Furniture modern bali Gambar 3. Contoh furnitur dengan bentukan dasar kotak 4. Konsep Material Material yang digunakan adalah material yang mencerminkan kesan modern seperti stainless metal, chrome, dan finishing glossy. Material tersebut diaplikasikan pada fasad ruangan, panel dinding, dan furnitur. Gambar 7. Material Gambar 4. Penerapan bentukan kubus pada furniture

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 4 5. Konsep Warna Penggunaan warna pada ruangan merujuk pada perpaduan warna warna modern dengan sedikit warna khas bali seperti warna orange,abu-abu yang terinspirasi dari warna dinding khas bangunan bali. Warna yang akan diterapkan pada interior Gambar 8. Warna 6. Langgam Modern Bali Langgam modern bali adalah langgam yang mengikuti dengan sesuatu yang baru dan terkini dengan perpaduan budaya bali yang memiliki karateristik yang khas. Pada saat ini unsur budaya bali yang orisinal mulai memudar akibat masuknya budaya luar karena itu dengan mempadukan budaya bali dengan unsur modern maka akan tercipta kolaborasi gaya yang berkarakter. 7. Konsep Pencahayaan Penggunaan general light pada objek perancangan sebagai konsep pencahayaan ditujukan kepada permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai yaitu menciptakan suasana interior kantor pelayanan pajak dengan suasana terang dan tidak menimbulkan kesan suram. Selain itu digunakanya drop ceiling dengan pengunaan lampu spot light di beberapa bagian.teknik ini ditujukan untuk memberikan kesan estetika pada interior dan ruangan akan terasa lebih hidup. Sehingga teknik pencahayaan general light sesuai dengan tujuan objek rancangan yang hendak dicapai Gambar 11. General light 8. Konsep Penghawaan Konsep penghawaan yang digunakan adalah penghawaan buatan yang terpusat. Teknik penghawaan tersebut banyak digunakan pada bangunan bangunan komersil dimana memiliki keunggulan yaitu lebih praktis dalam pengaturan untuk menyalakan dan mematikan. Gambar 9. Elemen estetis khas bali Presentase pengunaan langgam modern 60% dan bali 40%.Maka dari itu langgam modern bali yang di maksud adalah Modern dari segi fasilitas dan furniture sedangkan langgam bali dari segi elemen estetis dan ornamen ornamen bali yang disederhanakan bentuknya. Gambar 11. Skema Diffuser ac Rangka metal furing 5 cm Kalsifuring Lampu downlight 5 watt Phillips General light 20 watt Philiips Diffuser AC Springkle Smoke Detector Plafon gypsum kalsiboard 6mm abu-abu Drop ceilling kalsiboard abu abu Gambar 10. Langgam Modern Bali Gambar 12. Sebaran diffuser dan titik lampu Penerapan konsep penghawaan pada rancangan yaitu

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 5 dengan meletakkan diffuser secara menyebar dan diarahkan pada area dalam ruang yang terdapat aktivitasnya. Sehingga dapat memberikan kenyamanan pada pengguna yang sedang beraktivitas didalamnya. Jarak pemasangan antar diffuser sebesar 3 meter. Hal ini bertujuan untuk menyebarkan udara dingin secara merata pada ruangan. Berikut peletakkan diffuser ac yang disebarkan pada ruangan dan diarahkan pada pusat aktivitas (tempat pelayanan terpadu). B. Desain Akhir Ruang IV. FINAL DESAIN A. Ruang Terpilih Tempat Pelayanan Terpadu K A C D E F G H I Gambar 14. Interior Tempat Pelayanan Terpadu Gambar 13. Denah Tempat Pelayanan Terpadu Area tempat pelayanan terpadu ini memliki luasan 255 m 2 dengan fasilitas berupa meja hadap, bench tunggu, nomer antrian digital yang terletak pada masing masing meja hadap, dan LED Tv sebagai sarana informasi dan hiburan. Adapun tujuan dari fasilitas tersebut adalah memudahkan para wajib pajak untuk melakukan kewajibannya sebagai warga negara yang baik (melaporkan spt pajak) Warna ruangan Tempat Pelayanan Terpadu dominasi oleh warna abu abu serta oranye hal tersebut bertujuan untuk mencerminkan kesan modern bali pada ruangan. Selain itu, terdapat pengunaan parket kayu yang diharapkan mendapatkan kesan selaras dengan langgam yang digunakan. Drop ceiling dengan general light dan spot light digunakan agar dapat yang menciptakan kesan dinamis pada ruang.

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 6 V. KESIMPULAN/RINGKASAN Dalam perancangan desain interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dengan Langgam Modern Bali, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya : a. Kantor pelayanan pajak pratama merupakan Unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak maupun tidak. b. Perencananaan Kantor pelayanan pajak pratama dapat berguna bagi para pengunjung (wajib pajak) karena dapat membuat suasana didalamnya menjadi tidak membosankan dan cepat membuat jenuh. c. Adanya perancangan tentang Kantor pelayanan pajak pratama ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi untuk menjawab permasalahan permasalahan yang ada pada intern KPP pratama dan mampu menarik kembali minat pengunjung (wajib pajak) UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan karunia dan rahmatnya. Kedua orang tua yang telah memberikan doa, nasihat serta motivasinya. Ibu Anggri Indraprasti S.Sn, M.Ds selaku dosen koordinator Tugas Akhir. Ibu Ir.Nanik Rachmaniyah,MT selaku dosen pembimbing Tugas Akhir. Teman teman seperjuangan Tugas Akhir angkatan 2009 Desain Interior ITS. DAFTAR PUSTAKA 1. http://id.wikipedia.org/wiki/kantor_pelayanan_pajak 2. http://digilib.its.ac.id/public/its-undergraduate- 7745-3400100082-bab1.pdf 3. http://www.fsrd.itb.ac.id/?page_id=14 4. http://digilib.its.ac.id/public/its-undergraduate- 7745-3400100082-bab1.pdf 5. http://id.wikipedia.org/wiki/kantor_pelayanan_pajak 6. http://www.sjdih.depkeu.go.id/fulltext/2006/132~p MK.01~2006Per.htm 7. http://www.setjen.depkeu.go.id/detail.php?module=la yanan&act=perlengkapan&div=profil7 8. D.K. Ching, Francis, 2002, Architectue, Space and Order, New York, New York: Maxmillan Publishing Company 9. D.K. Ching, Francis, 2002, Architectue, Space and Order, New York, New York: Maxmillan Publishing Company. 10. http://www.penataanruang.net/taru/nspm/7/bab2.pdf 11. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-andplanning-engineering/study-program-of-architecturalengineering-s1/teori-arsitektur-1/organisasi-ruang 12. http://www.dhim-out.co.tv/2009/10/psikologiwarna.html 13. http://putraprabu.wordpress.com/2009/01/06/sistemdan-standar-pencahayaan-ruang/ 14. http://www.inibuku.com/16125/desain-pencahayaanarsitektural-konsep-pencahayaan-artifisial-padaruang-eksterior.html 15. http://www.inibuku.com/16125/desain-pencahayaanarsitektural-konsep-pencahayaan-artifisial-padaruang-eksterior.html 16. http://www.docstoc.com/docs/14297158/klasifikasi- Lampu-dan-Armatur 17. http://www.docstoc.com/docs/32964418/anthropome tri 18. ibid. 19. http://www.docstoc.com/docs/32964418/anthropome tri 20. http://www.scribd.com/doc/39099484/penerapan -ERGONOMI 21. 1 Perancangan 3 22. 1 http://www.setjen.depkeu.go.id/detail.php?module=l ayanan&act=perlengkapan&div=profil7 23. Definisi Interior, diambil dari http//www.wikipedia.com.