BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan sepeda motor pada PT. Bintang Utama Motor semakin

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan - kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat atau raba melainkan hanya dapat kita rasakan saja. Jasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. penurunan nilai atau yang disebut mengalami penyusutan. Dan Penyusutan adalah

BAB I PENDAHULUAN. akurat Sistem Informasi Akutansi adalah subsistem dari MIS yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. hukum gadai yang tersebar di seluruh Indonesia. Pegadaian senantiasa berusaha

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Metode Perpetual merupakan metode pencatatan persediaan yang dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo perkiraan persediaan akan menunjukan saldo persediaan yang sebenarnya. Dengan demikian pada saat penyusunan laporan keuangan tidak diperlukan ayat jurnal penyesuaian. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi. Yang menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Perkembangan teknologi yang semakin meningkat ini menyebabkan setiap perusahaan atau instansi perlu melakukan komputerisasi. Kegiatan komputerisasi disini merupakan suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar yang bersangkutan mampu mengendalikan perusahaan atau instansi yang menjadi tanggung jawabnya dengan lebih baik. Uraian diatas menjelaskan bahwa peranan komputer dan pembuatan Sistem Informasi dirasakan sangat penting bagi SD Swasta Teladan Belawan terutama pada Bagian Inventory. Untuk meningkatkan kinerja dalam perhitungan biaya persediaan ATK yang masih manual menggunakan Microsoft Excel. 1

2 Hal ini tentu menjadi masalah bagi bagian inventory dalam pengolahan persediaan akhir stok ATK, diantaranya sulit memasukan data pembelian dan data barang yang terpakai, mencari data pembelian dan pemakaian, mengubah data pembelian dan pemakaian, menghapus data pembelian dan pemakaian, sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses perhitungan penentuan Harga Pokok Penjulan (HPP), serta dalam pembuatan laporan bulanan persediaan stok ATK akan menghabiskan waktu yang cukup lama sehingga laporan tidak dapat disampaikan tepat pada waktunya. Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan ingin meningkatkan kinerja bagian inventory dalam pengolahan data pembelian dan pemakaian ATK serta penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP), maka dibuatlah sebuah Sistem Informasi yang dapat mengolah data pembelian dan pemakaian. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Biaya Persediaan ATK Pada SD Swasta Teladan Belawan Menggunakan Metode Perpetual. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi permasalahan yaitu:

3 1. Penyampaian informasi pembelian dan penjualan serta persediaan ATK pada unit koperasi SD Swasta Teladan Belawan yang masih terdapat kesalahankesalahan. 2. Pengerjaan laporan pembelian dan penjualan ATK serta persediaan dilakukan secara manual dengan menggunakan microssoft excel 2003 yang membuat pekerjaan menjadi kurang cepat dan akurat. 3. Tidak adanya Sistem Informasi untuk menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) yang khusus untuk mempermudah pembuatan laporan setiap bulannya. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas timbulah suatu rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana menginputkan data pembelian dan penjualan serta persediaan ATK pada unit koperasi SD Swasta Teladan Belawan yang valid. 2. Bagaimana membuat suatu aplikasi yang mudah dipahami dan bisa mempercepat kerja inventory dalam mengolah data pembelian dan penjualan serta persediaan ATK. 3. Bagaimana mengubah data pembelian dan penjualan serta persediaan ATK secara cepat dan mudah pada unit koperasi SD Swasta Teladan Belawan. 4. Bagaimana menghapus data pembelian dan penjualan serta data persediaan ATK pada unit koperasi SD Swasta Teladan Belawan yang tidak valid. 5. Bagaimana membuat laporan pembelian dan penjualan serta persediaan ATK agar dapat disampaikan tepat waktu. 6. Bagaimana membuat interface yang user friendly.

4 I.2.3. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu : 1. Program tersebut dirancang dengan menggunakan bahasa Visual Studio 2010 dan menggunakan database MySql. 2. Pengolahan data Input berupa data ATK, data Anggota Koperasi, Data Supplier, data Persediaan Awal, data Penjualan dan Pembelian ATK. 3. Analisa output berupa laporan Persediaan ATK, data Anggota koperasi, data Supplier, data Persediaan, data Penjualan, data Pembelian dan Jurnal Umum. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membuat sistem informasi pembelian dan penjualan serta persediaan ATK pada unit koperasi SD Swasta Teladan Belawan. 2. Membangun dan merancang sistem yang baru yang belum pernah digunakan sebelumnya. 3. Memberikan informasi tentang laporan pembelian dan penjualan serta persediaan ATK pada pimpinan dengan cepat dan akurat. 4. Memperbaiki sistem yang digunakan pada Unit Koperasi SD Swasta Teladan Belawan khususnya untuk pembelian dan penjualan serta persediaan ATK. I.3.2. Manfaat Adapun maanfaat dari penelitian ini adalah :

5 1. Memberikan kemudahan pada Unit Koperasi SD Swasta Teladan Belawan dalam pembelian dan penjualan dengan hasil yang maksimal sehingga informasi mudah diperoleh. 2. Meminimalisasikan kesalahan dalam hal perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP). 3. Memudahkan Bagian Administrasi dalam pengerjaan laporan pembelian dan penjualan serta laporan persediaan ATK. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan pada SD Swasta Teladan Belawan. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik : a. Pengamatan Langsung (Observation) Pengamatan diawali dengan banyaknya ATK yang tak terdaftar pada bagian inventory sehingga menyulitkan pendataan ATK yang mau dijual. Dengan melakukan pengamatan secara langsung ke bagian Unti Koperasi memberikan masukan untuk melakukan tindakan pendataan secara efisien

6 seperti pemesanan ATK yang telah habis sesuai dengan kuota kebutuhan dan mendata persediaan ATK yang masih ada. b. Wawancara (Interview) Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak bersangkutan yaitu Administrasi Koperasi sehingga mendapatkan penjelasan dari masalah khususnya pada pengadaan ATK yang digunakan untuk pekerjaan di sekolah. Dalam hal ini wawancara meliputi pertanyaan antara lain: 1) Siapa sajakah yang dapat menjadi Anggota Koperasi? 2) Bagaimana Proses pembelian dan penjualan ATK? 3) Seperti apakah sistem yang saat ini digunakan? c. Sampling Sampling ini akan mendata dan meneliti ATK apa sajakah yang sering dipakai, yang tersedia, dan yang masih ada, sehingga dapat mengetahui perhitungan data pembelian ATK, seperti alat tulis, buku, penggaris, dan lain sebagainya. Inilah sampling yang akan digunakan sebagai barometer (alat ukur) untuk mengetahui pendataan inventory ATK yang ada disekolah SD Swasta Teladan Belawan, sehingga dapat dibuat sistem informasi akuntansi perhitungan biaya persediaan ATK. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dilaksanakan pada Unit Koperasi SD Swasta Teladan Belawan yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori

7 yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan Laporan Skripsi ini. 1. Analisa tentang sistem yang ada Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan perancangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada gambar I.1 berikut ini: Target: penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi untuk memudahkan Staf dalam mengolah data pembelian dan penjualan serta menghasilkan informasi yang lebih akurat. Analisis Kebutuhan 1. Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses pembelian dan penjualan serta persediaan ATK 2. Adanya database untuk menyimpan, Data Pembelian serta Data Penjualan. 3. Adanya laporan hasil dari inputan adalah meliputi laporan ATK laporan pembelian, laporan penjualan serta laporan persediaan ATK Spesifikasi Microsoft Visual Studio2010, database MySql, Core I3, RAM 1 Gb serta Hard Drive 360 Gb. Implementasi & Verifikasi a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. MetodePerpetual Pencatatan Dalam Persediaan Barang Gagal Verifikasi l Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan

8 Keterangan : a. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi untuk memudahkan Staf dalam mengolah data pembelian dan penjualan serta menghasilkan informasi yang lebih akurat. b. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah : 1. Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses pembelian dan penjualan serta persediaan ATK 2. Adanya database untuk menyimpan, Data Pembelian serta Data Penjualan. 3. Adanya laporan hasil dari inputan adalah meliputi laporan ATK laporan pembelian, laporan penjualan serta laporan persediaan ATK c. Spesifikasi dan Desain Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual 2010, database MySql. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Core I3, RAM 1 Gb serta Hard Drive 360 Gb. d. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.

9 b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. e. Metode Perpetual Metode Perpetual merupakan metode pencatatan persediaan barang yang dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Dalam hal ini persediaan barang berupa ATK.Metode ini didasarkan pada tingkat kebutuhan mendasar namun diprioritaskan penggunaannya, seperti penggunaan ATK yang dilakukan pihak sekolah. Sehingga dapat diketahui tingkat kebutuhan dan biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan ATK di sekolah f. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. Setelah melakukan pengujian atas perancangan yang dibuat maka aplikasi dapat digunakan.

10 g. Finalisasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan dengan rencana. 2. Perbandingan Sistem Yang Lama Dengan Sistem Yang Akan Dirancang Sistem yang lama masih bersifat manual karena ketika seseorang ingin memperoleh informasi tentang persediaan ATK, maka orang tersebut harus mencari dibuku laporan untuk mendapatkan informasi persediaan ATK. Berbeda dengan sistem yang akan dirancang, sistem informasi pembelian dan pemakaian ATK yang akan dirancancang didesain agar mudah dan akurat,dan tidak memakan waktu yang lama. 3. Pengujian / Uji Coba Sistem Proses pengujian atau uji coba sistem yang dilakukan hanya sebatas pengujian secara teroritis dan aplikatif, dimana aplikasi yang telah dibuat telah diuji dalam skala yang kecil namun belum diuji dalam kasus yang sebenarnya seperti sistem informasi akuntansi perhitungan biaya persediaan ATK di sekolah. Untuk itu penulis ingin menerapkan aplikasi ini pada skala yang lebih besar seperti di sekolah. I.5. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dalam penulisan Skripsi ini penulis lakukan pada SD Swasta Teladan Belawan Jln. Gereja Lingk.XII Bagan Deli Belawan.

11 I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisikan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan skripsi ini. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisikan tentang hasil implementasi sistem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran saran penting yang perlu diperhatikan.