BAB I PENDAHULUAN. lebih mencintai kemerdekaan. Munculnya sebuah pengakuan dari Malaysia yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB V PENUTUP. kesimpulan dalam penulisan hukum ini, yang antara lain:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Mahkamah Internasional (International Court of Justice ICJ, Malaysia atas kebudayaan-kebudayaan asli Indonesia.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni merupakan suatu bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam diri

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pulau, daerah di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. maupun artis, lagu ini mengandung makna yang sangat menarik untuk diteliti dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Arransemen adalah usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk

3. Menambah referensi atau repertoar lagu, khususnya untuk instrumen gitar tunggal.

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. Awal kesenian musik tradisi Melayu berakar dari Qasidah yang berasal

BAB 1 PENDAHULUAN. Timur. Secara internasional suku Maluku lebih di kenal dengan nama Molucan atau

2015 LAGU SINTREN ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Diantaranya seni tari, batik, ornamen, cerita rakyat, musik dan lagu daerah, motif

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK KARYA CIPTA LAGU BERDASARKAN UU NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA (STUDI KASUS DI LOKANANTA SURAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

menyaksikan pertunjukan musik tersebut secara langsung atau live.

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ribuan pulau

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK)

MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan

JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN MASALAH KLAIM MALAYSIA ATAS KARYA SENI BUDAYA BANGSA INDONESIA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berekspresi melalui kesenian merupakan salah satu aktivitas manusia yang

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. menyaksikan kejadian di suatu negara pada waktu bersamaan dengan bantuan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB I PENDAHULUAN. seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik

BAB I PENDAHULUAN. dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Belajar 9 Tahun Dalam Sastra Dayak Ngaju, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2003), 20.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Budaya itu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA CIPTA LAGU NASIONAL

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE

BAB I PENDAHULUAN. memaknai bahwa kebudayaan itu beragam. Keragamannya berdasarkan norma norma serta

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

SEJARAH MUSIK DUNIA. A.Perkembangan Musik Dunia

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

Tembang Batanghari Sembilan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Pupuh Balakbak Raehan merupakan salah satu pupuh yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

MODUL SENI MUSIK KLS XI IPA, IPS & BAHASA TAHUN AJARAN SEMESTER GENAP WAWASAN MUSIK NUSANTARA OLEH : DIANA MARETA, S.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

2015 KESENIAN MACAPAT GRUP BUD I UTOMO PAD A ACARA SYUKURAN KELAHIRAN BAYI D I KUJANGSARI KOTA BANJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang NURUL HIDAYAH, 2014

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

TEATER WAK. oleh Wisnu Saptowo UNIVERSITAS ARTA JUNI 20122

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat setiap suku. Kebudayaan sebagai warisan leluhur dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. yang ada, sehingga dapat menjadi sebuah daya tarik bagi Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Gayo adalah kesenian Didong. Kata didong mendekati pengertian dendang adalah

Transkripsi:

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bangsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang mencintai perdamaian tetapi lebih mencintai kemerdekaan. Munculnya sebuah pengakuan dari Malaysia yang telah mengklaim bahwa kain batik, reog, tari pendet dan lagu rasa sayang yang dijadikan Malaysia sebagai lagu untuk promosi pariwisata adalah produk Malaysia. Hal ini mendapat kecaman atau reaksi yang keras dari rakyat Indonesia. Kepedulian masyarakat akan karya anak bangsanya ditunjukkan dengan melakukan demo/unjukrasa di depan kantor embassy Malaysia dan pengusiran perwakilan Malaysia di Indonesia. Dari berbagai tindakan provokasi yang dilakukan oleh Malaysia diatas, lagu kebangsaan Malaysia Negaraku adalah merupakan semacam duplikat lagu Terang Bulan yang dipopulerkan Indonesia sebelum Malaysia merdeka. Negara Malaysia merupakan negara yang serumpun dengan Negara Indonesia, dan perbatasannya hanya ditandai dengan patok-patok yang sudah menjadi kesepakatan antar negara. Awalnya hubungan antara Malaysia Indonesia cukup harmonis dan tidak pernah terjadi ketersinggungan antar negara, tetapi akhir akhir ini Malaysia banyak melakukan provokasi, baik di bidang politik, pertahanan maupun social budaya. Menurut Aden Bahri (2009, http//www.antarnews.com/terang_bulan) Lagu Terang Bulan merupakan sebuah lagu adaptasi dari sebuah lagu yang populer berjudul La Rosalie, pada akhir abad 19 di wilayah jajahan Perancis,

2 sekitar lautan Hindia. La Rosalie digubah oleh Pierre-Jean de Béranger (1780-1857), seorang musisi berkebangsaan Perancis. Lagu tersebut kemudian menjadi melodi yang sangat terkenal dan menjadi lebih populer pada wilayah pulau Mahé di Seychelles. Popularitas lagu tersebut sampai melintasi lautan Hindia dan mencapai wilayah nusantara pada awal abad 20. Pada tahun 1888, lagu tersebut digunakan sebagai lagu kebangsaan negara bagian Perak, Allah Lanjutkan Usia Sultan, selama masa pendudukan Raja Edward VII. Lagu tersebut pertama kali digunakan sebagai lagu kebangsaan Perak ketika Sultan Idris dari Perak diundang oleh Ratu. Nada yang sama kemudian diperkenalkan oleh Indonesian Bangsawan (Opera), yang sedang mengadakan pementasan di Singapura pada tahun 1920. Dengan serta-merta, melodi tersebut kemudian menjadi sangat terkenal dan kemudian dinamai Terang Bulan. Terpisah dari perannya sebagai lagu kebangsaan negara bagian Perak, "Terang Bulan" dengan segera menjadi lagu tembang evergreen, yang sering ditampilkan pada pesta-pesta, kabaret-kabaret, dan dinyanyikan oleh begitu banyak orang pada tahun 1920-an hingga 1930-an. (Namun setelah kemerdekaan Malaysia dari Inggris pada 1957 dan lagu Allah Lanjutkan Usia Sultan diadaptasi sebagai lagu kebangsaan negara Malaysia dengan judul Negaraku, lagu tersebut tidak dimainkan secara bebas lagi dan penggunaannya telah diatur oleh undang-undang.) Lagu Terang Bulan juga diadaptasi menjadi sebuah lagu bernuansa Hawaii, Mamula Moon pada tahun 1947 oleh band Felix Mendelssohn and his Hawaiian Serenaders.

3 Lagu kebangsaan Malaysia yang berjudul Negaraku, saat ini menjadi permasalahan bagi bangsa Indonesia karena lagu tersebut mirip dengan salah satu lagu Indonesia yang berjudul Terang Bulan. Menurut keterangan dari Ruktiningsih selaku pemilik perusahan rekaman Lokananta, lagu tersebut pertama kali dinyanyikan secara koor di Radio Republik Indonesia stasiun Jakarta pada tahun 1956. namun sampai saat ini lagu Terang Bulan tersebut belum diketahui secara pasti siapa sebenarnya penciptanya. Fakta sejarah membuktikan bahwa lagu tersebut lebih dulu ada dan popular di Indonesia, karena pada tahun 1956 lagu tersebut dipindahkan ke piringan hitam di perusahaan rekaman Lokananta. Antara lagu Terang Bulang dan Lagu Kebangsaan Malaysia Negaraku, keduanya memiliki kemiripan terutama dalam introduksi, nada dan temponya, sedang yang berbeda yaitu syair dan komposisi aransemen atau pengiring musiknya. Sedang pada tahun 1957 Malaysia baru menggunakan sebagai Lagu kebangsaan Malaysia yaitu lagu Negaraku. Komposisi musik keduanya tidak ada bedanya, ini terdiri dari bagianbagian, pasal-pasal, bab, kalimat, kata dan suku kata. Jika kesatuan terkecil dalam sastra adalah suku kata, maka kesatuan ukuran terkecil untuk musik (dalam musik terlihat dari bentuk musik) adalah wujud, motif, setengah ujud dan setengah motif (border figure-motif). Maksud terkecil disini tidak dapat dipecah lagi. Hal inilah yang menjadi dasar untuk menganalisis sebuah karya musik. Jika dilihat lebih jauh, terjadi kemiripan antara lagu Terang Bulan dan lagu Kebangsaan Malaysia Negeraku. Secara bentuk dan struktur musik kedua

4 lagu ini mempunyai frase, motif yang sama. Hanya jika didengarkan dengan seksama lirik dari kedua lagu saja yang berbeda. Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti jauh lebih dalam melalui analisis musik mengenai kemiripan lagu terang bulan (Indonesia) ciptaan Saiful Bahri dan Lagu Kebangsaan Negaraku (Malaysia) yang juga merupakan ciptaan Saiful Bahri dengan judul Analisis Kemiripan Lagu Terang Bulan Karya Saiful Bahri (Indonesia) dengan Lagu Negaraku Karya Saiful Bahri (Malaysia). B. Identifikasi Masalah Latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dan lingkup identifikasi masalah adalah sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari uraian permasalahan yang lebih luas. Untuk menghindari kesimpangsiuran, tumpang tindih terhadap permasalahan yang akan dibahas dan agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan masalah yang dibahas dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana struktur, kalimat lagu, frase dan motif pada lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri? 2. Bagaimana kesamaan atau kemiripan lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri?

5 3. Bagaimana interperetasi lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri? 4. Apa kendala yang didapati dalam menganalisis lagu Terang Bulan Bahri? 5. Bagaimana kemiripan lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri? 6. Bagaimana analisis keunikan makna lirik lagu Terang Bulan Bahri? C. Pembatasan Masalah Dengan melihat permasalahan-permasalahan sebagaimana yang sudah disebutkan diatas maka penulis perlu membatasi permasalahan yang ada dan yang akan diteliti sehingga penulisan skripsi ini dapat lebih terarah. Adapun fokus permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana struktur, kalimat lagu, frase dan motif pada lagu Terang Bulan Bahri? 2. Apa kesamaan atau kemiripan lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri? 3. Bagaimana interperetasi lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri?

6 4. Bagaimana analisis keunikan makna lirik lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri? D. Perumusan Masalah Menurut pendapat Sumadi (2005:17) mengatakan bahwa Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih, maka perlu dirumuskan. Perumusan ini penting, karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya. Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis dapat merumuskan Bagaimana Analisis Lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri? E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan manusia selalu berorientasi kepada tujuan. Salah satu keberhasilan penelitian adalah tercapainya tujuan penelitian. Tujuan penelitian selalu untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hasil yang akan dicapai. Berhasil tidaknya suatu penelitian yang dilakukan terlihat dari tercapai tidaknya tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui struktur, kalimat lagu, frase dan motif pada lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri 2. Untuk mengetahui kesamaan atau kemiripan lagu Terang Bulan Bahri 3. Untuk mengetahui interperetasi lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri.

7 4. Untuk mengetahui keunikan makna lirik lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri? F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai: 1. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat khususnya pencipta lagu-lagu yang ingin mengetahui riwayat lagu Terang Bulan (Indonesia) karya Saiful Bahri dan Negaraku (Malaysia) Karya Saiful Bahri lebih mendalam. 2. Sebagai penambah wawasan atau masukan para seniman dan penggiat lagu. 3. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat yang sedang mempelajari atau mendalami informasi penciptaan lagu. 4. Sebagai bahan referensi bagi penelitian yang berikutnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Sebagai bahan tambahan untuk memperkaya bidang analisis musik.