Peta Konsep. Tujuan Pembelajaran. gulma biologi hama predator. 148 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Tikus. Hama. Ulat. Kutu loncat. Lalat. Cacing.

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 10. HAMA DAN PENYAKIT TANAMANlatihan soal 10.1

BAB I PENDAHULUAN. hama karena mereka menganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat,

PERHATIAN : 1. Semua jawaban dikerjakan pada lembar jawab yang tersedia.

Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara cara sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1993). Yang dimaksud dengan hama ialah semua binatang yang mengganggu dan

tanam, tanamlah apa saja maumu aku akan tetap datang mengganggu karena kau telah merusak habitatku maka aku akan selalu menjadi pesaingmu

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman penduduk serta tempat-tempat umum lainnya. Pada saat ini telah

PENYEBAB LUBANG HITAM BUAH KOPI. Oleh : Ayu Endah Anugrahini, SP BBPPTP Surabaya

REKAPITULASI PENGAMATAN OPT PENTING TANAMAN PERKEBUNAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERKABUPATEN SE KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan. Tumbuhan yang digunakan meliputi untuk bahan pangan,

1 Menerapkan pola tanam yang teratur dan waktu tanam yang serempak (tidak lebih dari 2 minggu)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 10. HAMA DAN PENYAKIT TANAMANlatihan soal 10.2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tembakau merupakan komoditas perkebunan yang mempunyai

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Forward Chaining diperoleh berdasarkan referensi yang

Rekapitulasi Laporan Serangan OPT Penting Tanaman Perkebunan di Kalimantan Timur Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. faktor struktur tanah, pencemaran, keadaan udara, cuaca dan iklim, kesalahan cara

CARA CARA PENGENDALIAN OPT DAN APLIKASI PHESTISIDA YANG AMAN BAGI KESEHATAN 1) SUHARNO 2) 1) Judul karya ilmiah di Website 2)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Tujuan Untuk mengetahui etika dalam pengendalian OPT atau hama dan penyakit pada tanaman.

Peta Konsep. Kata Kunci. gerak esionom gerak taksis gerak endonom gerak tropisme gerak nasti. 136 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Fototropisme.

I. PENDAHULUAN. Aktivitas penyerbukan terjadi pada tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, kacangkacangan,

HASIL DAN PEMBAHASAN Budidaya Cabai Keriting Hibrida TM 999 secara Konvensional dan PHT

BAB I PENDAHULUAN. penyediaan bahan pangan pokok terutama ketergantungan masyarakat yang besar

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi (Oryza sativa L.) tergolong ke dalam Famili Poaceae, Sub- family

I. PENDAHULUAN. Tanaman padi merupakan tanaman yang penting dibudidayakan, karena

BAB I PENDAHULUAN. hama. Pertanian jenis sayuran kol, kubis, sawi dan sebagainya, salah satu

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

PENYIANGAN. Peserta diklat diharapkan mampu menyiang padi sawah dengan benar.

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (Coffea spp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini

Oleh : Nur Fariqah Haneda

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dikembangkan adalah produk alam hayati (Sastrodiharjo et al.,

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip ekologi telah diabaikan secara terus menerus dalam pertanian modern,

VI. PEMBUATAN PESTISIDA NABATI. Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

Hama penting tanaman kacang hijau.

AGROTEKNOLOGI TANAMAN LEGUM (AGR62) TEKNOLOGI PENGELOLAAN JASAD PENGGANGGU DALAM BUDIDAYA KEDELAI (LANJUTAN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah lalat bibit (Atherigona sp.), penggerek batang (Ostrinia furnacalis),

KATA PENGANTAR. Bumi Agung, September 2015 Penulis

Pembuatan Pestisida Nabati

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

HAMA DAN PENYAKIT IKAN

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SEMANGKA. Dr. M. SYUKUR, SP, MSi INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan produksi sayuran meningkat setiap tahunnya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam visi Indonesia Sehat 2015 yang mengacu pada Millenium. Development Goals (MDG s), lingkungan yang diharapkan pada masa depan

Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row

BAB I PENDAHULUAN. petani melakukan pencampuran 2 6 macam pestisida dan melakukan

PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA

HAMA PENYAKIT TANAMAN PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA

Moch Taufiq Ismail_ _Agroekoteknologi_2013

BAB I PENDAHULUAN. mudah ditembus oleh alat-alat pertanian dan hama atau penyakit tanaman

MENGIDENTIFIKASI dan MENGENDALIAN HAMA WERENG PADA PADI. Oleh : M Mundir BP3KK Nglegok

Teknik Budidaya Anggur

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1995 TENTANG PERLINDUNGAN TANAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI

I. Ordo Hemiptera ( bersayap setengah )

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK TANI PRODUKSI PESTISIDA NABATI KARANGMELOK, KECAMATAN TAMANAN, BONDOWOSO

BAB I PENDAHULUAN. Perlindungan tanaman secara preventif dan kuratif merupakan bagian yang

Pendahuluan menyediakan dan mendiseminasikan rekomendasi teknologi spesifik lokasi

3. PENGENDALIAN OPT TANAMAN JAGUNG

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. KEBERADAAN OPT PADI

Insektisida sintetik dianggap sebagai cara yang paling praktis untuk

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan permintaan pasar

Pestisida Nabati dan Aplikasinya. Oleh: YULFINA HAYATI

I. PENDAHULUAN. Kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. petani dan dikonsumsi masyarakat karena sayuran tersebut dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB. Keseimbangan Lingkungan

5. Cekaman Lingkungan Biotik: Penyakit, hama dan alelopati 6. Stirilitas dan incompatibilitas 7. Diskusi (presentasi)

PENGELOLAAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN SECARA TERPADU

POKOK BAHASAN : PENERAPAN PENGENDALIAN HAYATI

Zeuzera coffeae pada Tanaman Kopi di Wilayah Jawa Timur

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

II. TINJAUAN PUSTAKA. mampu mengimbangi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya terus. dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebanyakan orang sudah mengenal tanaman jarak karena tanaman ini

PENGENDALIAN TANAMAN TERPADU KEDELAI

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLATIHAN SOAL BAB 7

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

BAB I PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan. Peningkatan produksi padi dipengaruhi

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

BAB I PENDAHULUAN. kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal

Daun dan Biji Sirsak: Pestisida Alami Untuk Mengendalikan Wereng

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kedelai dan industri pakan ternak. Rata rata kebutuhan kedelai setiap tahun sekitar ± 2,2 juta

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ulat kantong Mahasena Corbetti :

BAB III GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi :

7 Fotosintesis, Gerak,

Transkripsi:

Peta Konsep Hama Tikus Mengidentifikasi hama dan penyakit pada tumbuhan Penyakit Ulat Kutu loncat Lalat Cacing Wereng Burung Virus Bakteri Jamur Pengendalian Hama Gulma Biologis Mekanis Kimia Pola tertentu Tujuan Pembelajaran gulma biologi hama predator 148 IPA SMP/MTs Kelas VIII

A. Hama Penyakit pada Tumbuhan Pernahkah kamu melihat suatu tanaman yang daunnya rusak karena dimakan ulat atau hewan lain? Juga daun-daun dari suatu tanaman yang layu (bukan dari kekurangan air), semua itu karena adanya serangan hama dan penyakit, sehingga dapat menurunkan tingkat produktifitas tanaman bahkan gagal sama sekali. Hama merupakan hewan yang keberadaannya sangat merugikan baik pada pertumbuhan maupun produksi pada tanaman. Beberapa contoh hama antara lain: ulat, lalat, wereng, kutu loncat, dan jenis cacing tertentu, dan jenis hewan yang besar seperti: tikus, burung, babi hutan, dan lain-lain yang juga merusak tanaman. Coba lihat beberapa hama pada tanaman di bawah ini. jenis serangga pengisap kumbang penggerek jenis serangga pengisap makanan jenis laba-laba penyebab jenis ulat pemakan daun serangga perusak daun siput larva lalat ulat pemakan bagian larva jenis lalat permukaan tanah jamur yang menyerang Ulat pemakan pangkal larva jenis kumbang dalam tanah jamur yang menyerang larva jenis kumbang besar Gambar 10.1 Beberapa jenis hama dan penyakit tanaman Sumber: Ilustrasi Penerbit Penyakit pada tumbuhan bisa disebabkan oleh jamur, bakteri dan lain-lain. Beberapa penyakit pada tumbuhan dan penyebabnya: 1. Akar tanaman jeruk bisa rusak karena terserang penyakit dari jenis jamur yang bernama Armelaria. 2. Tanaman jagung menderita penyakit bule karena terserang jamur yang bernama sclerosporamaydis, sehingga daun berwarna kuning keputih-putihan. IPA SMP/MTs Kelas VIII 149

3. Biji jagung menjadi kehitaman (hangus) karena jamur yang bernama ustilago maydis, jamur ini juga menyerang akar tembakau. 4. Pada tanaman cokelat, jaringan pembuluh menjadi rusak karena penyakit VSD (Vascular Streak Diaback) juga jenis jamur akar merah dan jamur upas dapat merusak tanaman cokelat. 5. Pada tanaman kopi menderita penyakit bubuk buah (Hypothenemus hampel), bubuk cabang (Xylosandrus sp), bubuk batang (Zeuzera Coffeae) 6. Daun padi gogo tangkai malai dan gabah menjadi bercak-bercak, ini disebut penyakit blas yang disebabkan oleh jamur yang bernama Pyricularia Orzae. Daun bisa menderita bercak-bercak merah kecokelatan penyakit ini disebut Helminthosporium. 7. Pada daun tembakau menderita penyakit berbintik-bintik atau bercak-bercak yang disebut Mozaik ini disebabkan oleh virus TMV (Tobaco Mozaik Virus). B. Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Seperti yang terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 1998, di daerah Lampung, para petani dikejutkan oleh meledaknya populasi belalang kembara yang menyerang tanaman padi, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut terpaksa para petani membakar tanaman padi tersebut agar hama tersebut musnah. Atas kejadian tersebut mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi para petani dan dunia pertanian pada umumnya. Kejadian seperti tersebut di atas bisa saja terjadi di daerah-daerah lain di negara kita dengan masalah yang sama maupun yang berbeda penyebabnya. Untuk itu hama dan penyakit harus segera dikendalikan. 1. Pengendalian secara Biologis Pengendalian secara biologis berarti cara mengendalikan hama dan penyakit dengan menggunakan jenis hewan tertentu yang merupakan musuh dari hama dan penyakit tersebut, misalnya: a. Memberantas hama tikus dengan menggunakan hewan ular sawah. b. Memberantas ulat yang menyerang daun pisang dengan burung gagak. c. Memberantas ulat yang menyerang tanaman kol, dengan burung gereja, burung pipit, atau jenis lebah. Pengendalian secara biologis hasilnya kurang maksimal karena keterbatasan hewan predator yang ada dan sulitnya untuk menyediakan hewan-hewan predator tersebut. 2. Pengendalian secara Mekanis Pengendalian secara mekanis dilakukan dengan melakukan tindakan secara aktif dalam memberantas hama, misalnya dengan mengambil ulat yang melekat pada daun dengan tangan, sabit, corok, atau dengan alat bantu lainnya, membuang daun yang sakit pada tanaman, cara 150 IPA SMP/MTs Kelas VIII

seperti ini merupakan cara tradisional oleh petani. Hasilnya tidak maksimal, di samping membutuhkan waktu yang lama, tenaga, dan tidak mungkin dilakukan pada areal yang luas jadi kurang praktis. 3. Pengendalian secara kimia Pengendalian secara kimia yaitu dengan bahan-bahan kimia atau obat-obatan seperti pestisida antara lain, herbisida, insektisida, dan fungisida. Insektisida untuk memberantas serangga (insekta). Herbisida untuk memberantas tumbuhan pengganggu.fungisida untuk memberantas jamur. Pemberantasan secara kimia, lebih praktis dan lebih bermanfaat, tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga yang banyak mungkin bisa dilakukan oleh beberapa orang saja. Pemakaian bahan kimia harus dengan dosis yang tepat. Bila pemakaiannya melebihi dosis, maka sisa-sisa zat kimia yang ada dapat merupakan polutan dan mencemari, baik tanah, air dan lingkungannya. Sehingga racun-racun tersebut mengganggu kesehatan manusia. 4. Pengendalian dengan tehnik atau pola tertentu Seperti pola tanaman yang disebut rotasi tanaman yang artinya menanam tanaman secara bergantian dengan tanaman lain di suatu tempat tertentu. Misalnya sawah setelah ditanam padi, masa berikutnya ditanam palawija,cara ini disebut rotasi tanaman. Dengan cara ini daur hidup hama penyakit akan terputus, selain itu cara tersebut sangat membantu di dalam mengembalikan kesuburan tanah. Gulma adalah tanaman pengganggu yang kehadirannya tidak kita inginkan, karena dapat mengganggu irigasi, menyebabkan adanya pendangkalan waduk, dan lain-lain. Contoh: enceng gondok. Waduk atau telaga yang ditumbuhi Gambar 10.2 Enceng gondok (Eichornia), jenis gulma air yang sangat mengganggu enceng gondok, permukaan air tertutup oleh enceng gondok. Akibatnya waduk atau telaga tidak berfungsi, dan mempercepat laju pendangkalan waduk tersebut. Pernahkah kamu pergi ke Rawa Pening? Perhatikan apakah ada gulma di sana? Bagaimana pendapatmu? Wawasan Produktivitas Tujuan : Mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit pada pertanian dan cara pengendaliannya. 1. Coba kamu cari informasi tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Tanyakan pada petani yang ada di sekitarmu, tentang jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman dan cara pengendaliannya! 2. Buatlah laporannya dan hasilnya dikumpulkan kepada gurumu! IPA SMP/MTs Kelas VIII 151

Rangkuman 1. Macam-macam jenis hama antara lain: ulat, lalat, wereng, kutu loncat, cacing, tikus, burung, dan babi hutan. 2. Penyakit pada tanaman disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. 3. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman dilakukan dengan cara biologis, mekanis, dan kimia. 4. Pengendalian hama dan penyakit dengan bahan kimia dengan menggunakan pestisida antara lain: insektisida, herbisida, fungisida. 5. Pengendalian hama dan penyakit dengan pola tertentu misalnya dengan rotasi tanaman. 6. Tanaman pengganggu disebut gulma, misalnya enceng gondok. Uji Kompetensi Kerjakan di buku tugasmu! A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Bahan kimia yang berguna untuk memberantas tanaman pengganggu disebut... a. insektisida b. pestisida c. herbisida d. fungisida 2. Penyemprotan hama tanaman dengan pestisida dapat memberikan pengaruh negatif bagi lingkungan sebab... a. menghilangkan hewan pengganggu b. merusak tanaman c. tidak semua hama terbunuh d. merusak keseimbangan alam 3. Pengendalian hama secara biologis adalah pemberantasan hama dan penyakit dengan... a. menangkap dan membunuhnya b. menggunakan hewan lain yang makanannya sama c. menyemprot dengan pestisida d. menggunakan binatang musuhnya 4. Untuk memberantas gulma yang berupa alga digunakan... a. herbisida b. algisida c. pestisida d. insektisida 152 IPA SMP/MTs Kelas VIII

5. Memberantas wereng dapat dilaksanakan dengan menanam padi yang sejenis secara serentak. Hal tersebut bertujuan untuk... a. mematikan wereng yang ganas b. memutuskan daur hidup wereng c. meningkatkan ketahanan padi d. memperlancar penyemprotan 6. Yang disebut gulma ialah... a. hewan pemakan tumbuhan b. tumbuhan pengganggu c. tumbuhan yang bermanfaat d. tanaman air 7. Pada daun tembakau sering menderita penyakit berbintik-bintik atau bercakbercak yang disebut... a. penyakit kuning b. mozaik c. karat merah d. penyakit bule 8. Mengambil ulat-ulat yang ada pada daun, merupakan cara memberantas hama dengan cara... a. biologi b. mekanis c. kimia d. pola tertentu 9. Penyakit bule pada jagung disebabkan oleh... a. virus b. jamur c. serangga d. bakteri 10. Memberantas hama tikus dengan hewan ular disebut pemberantasan secara... a. biologis b. kimia c. mekanik d. pola tertentu 11. Di bawah ini termasuk hama, kecuali... a. ulat b. wereng c. jamur d. tikus 12. Memberantas hama dengan DDT, harus hati-hati bahkan dilarang sebab... a. DDT merupakan racun yang tidak dapat diuraikan b. DDT dapat mematikan tumbuhtumbuhan c. DDT berbahaya bagi kelangsungan hidup hama d. hama yang disemprot dapat menjadi kebal 13. Pengendalian hama secara biologis di bawah ini ialah... a. memberantas tikus dengan hewan ular b. memberantas tikus degnan pengasapan pada lubang-lubang tikus c. memberantas serangga dengan insektisida d. memberantas hama dengan cara rotasi tanaman IPA SMP/MTs Kelas VIII 153

14. Pada daun tembakau berwarna bintikbintik atau bercak-bercak, menandakan terkena penyakit... a. helminthosporium b. mozaik c. VSD d. penyakit blas 15. TMV penyebabnya adalah... a. bakteri b. jamur c. virus d. cacing B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Apa yang disebut dengan gulma? 2. Sebutkan 3 penyakit yang disebabkan jamur, yang menyerang tumbuhan! 3. Sebutkan cara-cara dalam pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman! 4. Apa yang disebut hama dan penyakit pada tanaman? 5. Apa yang disebut rotasi tanaman? Tugas Proyek Coba cari informasi dari buku-buku di perpustakaan mengenai penyakit pada tanaman, dan apa yang diserang! Carilah sebanyak-banyaknya dan dikumpulkan sebagai laporan. 154 IPA SMP/MTs Kelas VIII

Bab XI Konsep Partikel dan Materi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini, kamu diharapkan dapat: 1. mendiskusikan atom, ion, dan molekul 2. membedakan atom dengan ion 3. membedakan atom dengan molekul 4. menyebutkan jenis muatan ion 5. menghitung besar muatan ion Sumber: www.blog.spot.com Sumber: www.tokoindonesia.de Sumber: www.blog. americanfeast.com Sumber: www.sinarharapan.co.id Bahan-bahan yang kemasannya tampak pada gambar sangat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan itu dibuat dari bahan kimia. Bahan tersebut ada yang menyebabkan polusi tanah namun juga sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu dan laboratorium kimia. Bahan kimia yang menimbulkan polusi penggunaannya harus berhati-hati. IPA SMP/MTs Kelas VIII 155

Peta Konsep Materi Komposisi Tetap Ukurannya Kecil/Diabaikan Komposisi Berubah Zat Murni Partikel Campuran Unsur Senyawa Homogen Heterogen Atom Molekul Ion Negatif Positif Molekul Unsur Molekul Senyawa Kata Kunci atom produk kimia ion molekul 156 IPA SMP/MTs Kelas VIII