INDONESIA ROAD SAFETY AWARD PROFIL

dokumen-dokumen yang mirip
INDONESIA ROAD SAFETY AWARD 2018

PETUNJUK TEKNIS PENGHARGAAN KIHAJAR UNTUK KEPALA DAERAH 2017

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TERTIB LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KOTA

PROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA

STBM MERUBAH PERILAKU HIGIEN DAN SANITASI MASYARAKAT

2015 Indonesia Human Capital Study 1

Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295)

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA /SEDERAJAT TEMA KARYA TULIS REMAJA SEBAGAI PELOPOR MASYARAKAT SEHAT

PEDOMAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014

TERMS OF REFERENCE. Version II

4. Alur Seleksi Lomba

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORNIS) PERHUBUNGAN DARAT SURABAYA, 2 OKTOBER 2013

Budhipura 2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK TINGKAT PROPINSI SE-INDONESIA

TERM OF REFERENCE ( T O R) KSP AWARD

GUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST

1. Astra Road Safety Challenge Berikut ini merupakan urutan proses kompetisi Astra Road Safety Challenge. Presentasi Project

Disponsori oleh: PERUSAHAAN BERSERTIFIKAT HALAL

PENGHARGAAN INOVASI PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL. Buku Pedoman Penilaian Inovasi Pemanfaatan IG Bagi Instansi Pemerintah 2017

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================

NATIONAL ACCOUNTING FORUM (NAF) TAHUN 2010 A. DASAR PEMIKIRAN

PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016

PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA TINGKAT PROPINSI SE INDONESIA

Kerangka Acuan Kegiatan Karya Tulis Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

[DOCUMENT TITLE] [Document subtitle]

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ACCOUNTING OLIMPIAD 2010

Lampiran : 1 Berkas Hal : Undangan Mandiri Young Technopreneur 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang penelitian

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018

TERM of REFERENCE (ToR) LOMBA KARYA TULIS GURU SLTA SEDERAJAT SE-JABODETABEK KARYA TULIS PARAMADINA (KTP) 2014

Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

PENDAHULUAN. Sebagai gambaran pada pada kondisi puncak, yaitu saat lebaran jumlah total pemudik pada tahun 2012 ini adalah sebanyak 14,41 juta

PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 4 TAHUN 2013 TANGGAL : 11 APRIL 2013

Surabaya, 11 Juni 2014

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM DEKADE AKSI KESELAMATAN JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016

ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017

Buku Pedoman PENGHARGAAN ENERGI MENUJU DESA MANDIRI ENERGI DI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan Dalam Rangka Peringatan Hari Korban Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia Tahun 2012

LOMBA LOGO KEMENTERIAN KESEHATAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur. Untuk menunjang pembangunan tersebut, salah satu

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II ASPEK DAN KRITERIA PENERIMA PENGHARGAAN... 7

LATAR BELAKANG Ketahanan energi merupakan faktor pendukung utama dalam pelaksanaan pembangunan

PROPOSAL KEJUARAAN RENANG DASAR ANTAR PELAJAR SD DAN SMP SE WILAYAH III CIREBON WIJAYA CUP

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009

L TA T R B EL E A L KANG

PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI)

HMS

Diselenggarakan Oleh: 1

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

POSTER PUBLIK COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016

LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) Nasional CAPING TANI 2017

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

No : 927/KOMINFO/BLSDM.5/LT.03.07/08/2017 Perihal : Undangan Bimtek Bidang Keamanan Informasi Bagi Aparatur Pemerintah Lampiran : 1 (satu) Berkas

Lembaga Sertifikasi Profesi APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSP AAMAI)

MARITIME YOUTH COMPETITION

NOMOR : 252 /DII-2/VII/2016 PENGUMUMAN PEMILIHAN WIRAUSAHA MUDA PEMULA (WMP) BERPRESTASI TAHUN 2016

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI FIS

Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Tahun Jakarta 24 Januari 2018

PETUNJUK TEKNIS ANUGERAH KIHAJAR 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

TUJUAN KEGIATAN. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA

Kata Pengantar. Bandung, Februari 2017 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Kepala,

Tim Seleksi Anggota Dewan Transportasi Kota Provinsi DKI Jakarta Periode

A. Deskripsi Kegiatan Lomba B. Tema C. Persyaratan Administratif

PANDUAN LOMBA GURU UNGGUL INOVATIF

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Bisa Karena Biasa: Penguatan Bahasa, Sastra dan Budaya di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA 2015 Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045

PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN

EVALUASI TINGKAT PEMAHAMAN STAKEHOLDERS TENTANG VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

B. Tema Finding Innovation to Enhance Safety Culture in Public Spaces

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tema karya tulis C. Maksud dan Tujuan D. Sifat Karya Tulis BAB II PESERTA DAN PERSYARATAN

Pedoman PenyelengGaraan KUIS KIHAJAR Penghargaan Tertinggi TIK untuk Pendidikan Bagi Siswa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun ini. Hal itu terbukti dengan adanya bagian khusus yang mengatur

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011

Nomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, Laju pertumbuhan penduduk dan

PANDUAN ANUGERAH IPTEK PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (PRAYOGASALA)

SURAT EDARAN NOMOR SE-007/PP.3/2010

Transkripsi:

INDONESIA ROAD SAFETY AWARD PROFIL

PENDAHULUAN Indonesia Road Safety Award (IRSA) adalah sebuah program yang digagas oleh Adira Insurance bekerja sama dengan Majalah SWA untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan sistem keselamatan di jalan raya. Program ini khususnya ditujukan untuk para pemerintah daerah setingkat kabupaten dan kotamadya. Secara spesifik, program IRSA ini adalah pemberian penghargaan kepada Kabupaten/Kota terbaik dalam hal penerapan program-program keselamatan jalan. Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Kabupaten/Kota agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar keselamatan jalan di lingkungan pemerintahannya sehingga tercipta keselamatan lalu lintas jalan. Mulai dilaksanakan sejak tahun 2013, IRSA kembali dilaksanakan untuk kelima kalinya pada tahun 2017 dengan terus meningkatkan kualitas dari ajang ini. Berbagai perbaikan terus dilakukan mulai dari proses pendaftaran, survei & observasi serta penilaian penjurian. TUJUAN Secara umum tujuan program IRSA ini adalah sebagai berikut : Mengetahui dan memperoleh feedback terkait penerapan keselamatan jalan di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota. Memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang menerapkan manajemen keselamatan jalan dengan baik. Memberikan inspirasi dan role model bagi Pemerintah Kabupaten/Kota lain tentang pelaksanaan manajemen keselamatan jalan yang baik. Mendorong penerapan keselamatan jalan yang semakin baik dari waktu ke waktu. RANGKAIAN KEGIATAN IRSA Rangkaian program IRSA ini meliputi empat aktifitas utama sebagai berikut: Riset dan evaluasi Kegiatan awal yang bertujuan untuk memilih dan menentukan Kabupaten/Kota penerima penghargaan IRSA. Proses riset dan evaluasi ini meliputi tiga tahap yaitu, pendaftaran dan rekomendasi dan shortlisting, survei-observasi, dan penjurian terhadap finalis IRSA. Sharing Session Forum bagi finalis untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan solusi dalam menerapkan keselamatan jalan di wilayahnya. Serta menghadirkan pakar-pakar keselamatan jalan sebagai narasumber. Penganugerahan IRSA Acara penyerahan penghargaan terhadap para pemenang IRSA. Sosialisasi & Komunikasi Mengkomunikasikan proses dan hasil IRSA agar lebih lebih diketahui berbagai pihak, dan mendapat dukungan yang luas. Komunikasi IRSA dilakukan kepada pemerintah daerah, pemerintah pusat dalam hal ini stakeholder 5 pilar keselamatan jalan, lembaga non pemerintah penggiat keselamatan jalan, masyarakat umum, serta pihak terkait lainnya.

RISET & EVALUASI Kegiatan riset dan evaluasi terdiri dari tiga kegiatan utama yang saling terkait dan dilaksanakan secara bertahap, yaitu pendaftaran & shortlisting, survei & observasi, dan penjurian. Pendaftaran dan Shortlisting IRSA dilaksanakan dalam dua pendekatan, yaitu partisipatif maupun non partisipatif. Partisipatif artinya pemerintah Kabupaten/Kota diinformasikan tentang kegiatan IRSA kemudian berpartisipasi dengan melakukan pendaftaran secara offline dengan pengiriman dokuman & online melalui halaman website www.roadsafetyaward.co.id Kepesertaan IRSA juga dilakukan melalui proses rekomendasi oleh sejumlah pakar keselamatan jalan. Kabupaten/kota yang tidak mendaftar, di seleksi berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, jumlah kendaraan, jumlah kecelakaan, panjang jalan dan data pendukung lainnya. Pada tahun 2016 jumlah peserta yang mendaftarkan diri berjumlah 92 Kabupaten/Kota. Naik 51% dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 61 Kabupaten/Kota. Penjurian Penjurian dilakukan untuk menilai programprogram yang sudah dilakukan Kabupaten/Kota finalis dalam menerapkan tata kelola keselamatan jalan yang baik di wilayahnya. Perwakilan setiap finalis melakukan paparan di depan dewan juri dan dinilai mengacu pada 5 pilar keselamatan jalan. Setiap juri memberikan penilaian pada pilar yang menjadi kompetensinya. Pada IRSA 2016, proses penjurian diikuti 17 finalis dari 4 kategori, yaitu : Kota dengan jumlah penduduk di atas 1 juta jiwa Kota Bogor Kota Jakarta Pusat Kota Semarang Kota Surabaya Kota Tangerang Selatan Kota dengan jumlah penduduk di bawah 1 Kota Balikpapan Kota Denpasar Kota Jambi Kota Padang Kabupaten dengan jumlah penduduk di atas 1 Kabupaten Bandung Kabupaten Cirebon Kabupaten Jepara Kabupaten Tangerang Kabupaten dengan jumlah penduduk di bawah 1 Kabupaten Bangka Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pinrang Survei dan Observasi Survei dilakukan untuk menilai persepsi masyarakat terhadap kondisi keselamatan jalan di 17 Kabupaten/Kota terpilih. Sedangkan observasi dilakukan untuk memotret kondisi real di lapangan. Kriteria survei dan observasi mengacu pada 5 pilar keselamatan jalan. Semua finalis yang di survei dan observasi.

Proses Penjurian dan Sharing Session IRSA 2016 di Hotel Shangri-La Jakarta. 19 dan 20 Oktober 2016 Selain proses penjurian, pada IRSA 2016 juga dilaksanakan acara sharing session IRSA yang dilaksanakan pada hari ke-dua yaitu Kamis, 20 Oktober 2016 di di Hotel Shangri-La Jakarta. Sharing session merupakan forum berbagi pengalaman, solusi, dan gagasan antar kabupaten/kota dalam menciptakan keselamatan jalan di wilayah masing-masing. Acara ini diikuti oleh para finalis dan narasumber dari pakar keselamatan jalan. PENGANUGERAHAN PENGHARGAAN IRSA Acara penganugerahan penghargaan Indonesia Road Safety Award merupakan wujud apresiasi terhadap kinerja pemerintah Kabupaten/Kota dalam tata kelola keselamatan jalan di wilayahnya sekaligus acara puncak dari ajang IRSA. Pada IRSA 2016 terdapat beberapa kategori pemenang, yaitu pemenang utama kategori, pemenang per pilar, dan pemenang kategori khusus. Acara penganugerahan penghargaan Indonesia Road Safety Award 2016 dilangsungkan di JW Marriot Hotel Jakarta pada hari Selasa, 6 Desember 2016. Prosesi 5 Pilar Keselamatan Jalan pada Penganugerahan Penghargaan IRSA 2016 di Hotel JW Marriot Jakarta. Selasa, 6 Desember 2016 Acara tersebut di hadiri oleh Bupati/Walikota finalis, Menteri Perhubungan, perwakilan dari Kementerian PU, Kementerian PPN/Bappenas, Korlantas Polri, Kementerian Kesehatan, juri & panelis serta kalangan media.

PEMENANG IRSA 2016 Pemenang IRSA 2016 terdiri dari pemenang utama, pemenang per pilar, dan pemenang kategori khusus. Berikut ini adalah Kabupaten/Kota pemenang penghargaan IRSA 2016. Juara Per Pilar dan Juara Umum Kategori IRSA 2016 Kategori Kota dengan jumlah penduduk di atas 1 juta jiwa Kota dengan jumlah penduduk di bawah 1 Kabupaten dengan Kota dengan jumlah jumlah penduduk di atas penduduk di bawah 1 1 Manajemen Keselamatan Jalan Kota Surabaya Kota Balikpapan Kabupaten Jepara Kabupaten Pekalongan Jalan yang berkeselamatan Kota Surabaya Kota Balikpapan Kabupaten Jepara Kabupaten Gunug Kidul Kendaraan yang berkeselamatan Kota Surabaya Kota Balikpapan Kabupaten Jepara Kabupaten Pekalongan Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan Kota Surabaya Kota Balikpapan Kabupaten Jepara Kabupaten Pekalongan Penanganan pra & pasca kecelakaan Kota Surabaya Kota Balikpapan Kabupaten Cirebon Kabupaten Gunug Kidul Pemenang Utama Kota Surabaya Kota Balikpapan Kabupaten Jepara Kabupaten Pekalongan Juara Kategori Khusus IRSA 2016 Kategori Khusus Kota/Kabupaten dengan program inovasi terbaik dalam upaya meningkatkan tata kelola keselamatan jalan Kota/Kabupaten terbaik pada upaya meningkatkan kualitas sarana pejalan kaki yang berkeselamatan Kota/Kabupaten terbaik pada upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum Kota/Kabupaten dengan peningkatan indeks keselamatan jalan terbaik Pemenang Kabupaten Jepara Kota Jakarta Pusat Kota Semarang Kota Tangerang Selatan IRSA 2017 Saat ini IRSA 2017 kembali akan digelar. Pastikan Kabupaten/Kota anda berpartisipasi dan menjadi pemenang dalam ajang penganugerahan IRSA 2017. Secara umum rangkaian kegiatan IRSA 2017 sesuai dengan rangkaian kegiatan IRSA pada tahun-tahun sebelumnya, yang terdiri dari tahap pendaftaran dan shortlisting, survei dan observasi, penjurian dan penganugerahan penghargaan. PENGEMBANGAN IRSA 2017 Berdasarkan hasil masukan beberapa stakeholder pilar keselamatan jalan, pada IRSA 2017 dilakukan pengembangan pada beberapa tahapan IRSA 2017. Pengembangan tersebut adalah sebagai berikut : Kategorisasi Pada IRSA 2017, akan dilakukan perubahan kategorisasi Kabupaten/Kota peserta. Perubahan kategorisasi dilakukan dengan merubah kategori IRSA sebelumya yang hanya berdasarkan jumlah penduduk, menjadi kategori berdasarkan tingkat kepadatan penduduk suatu Kabupaten/Kota. Kategori Kabupaten/Kota pada IRSA 2017 adalah : Kota dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. Kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah. Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk rendah.

Survei & Observasi IRSA 2017 melakukan proses pengembangan metode survei dan observasi untuk menjadikan penilaian IRSA semakin berkualitas. Beberapa pengembangan metode survei dan observasi pada IRSA 2017 diantaranya : Metode survei kepuasan pengguna jalan IRSA 2017 lebih memperdalam aspek kualitatif kepuasan masyarakat pada kualitas tata kelola keselamatan jalan di Kabupaten/Kota finalis. Penambahan jumlah ruas jalan objek observasi pada Kabupaten/Kota finalis. Pengembangan atribut observasi lapangan menjadi lebih mendalam, yang disesuaikan berdasarkan masukan dari 5 pilar keselamatan jalan dan para pakar keselamatan jalan. PENDAFTARAN IRSA 2017 Saat ini proses IRSA 2017 memasuki masa PENDAFTARAN PESERTA yang dimulai sejak bulan Maret s.d April 2017. Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan IRSA 2017 mulai proses pendaftaran sampai proses penganugerahan penghargaan IRSA 2017. Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Pendafataran Rekomendasi & Shortlisting Survei & Observasi Penjurian Penghargaan Pendaftaran dilakukan dengan melakukan pengisian formulir pendaftaran dan isian data yang telah dilampirkan dan mengirimkan kembali kepada panitia IRSA 2017. Pendaftaran juga dapat dilakukan secara online melalui website IRSA di www.roadsafetyaward.co.id. Untuk informasi lebih lanjut terkait IRSA 2017 mohon menghubungi: Sigit Purwanto (Business Digest Majalah SWA) Jl. Taman Jatibaru Barat No 16 Jakarta Pusat 10160 Telp 021-3451250 HP 081284193735 atau website www.roadsafetyaward.co.id