Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penghargaan Efisiensi Energi Nasional"

Transkripsi

1 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

2 2 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013 Menara BCA

3 LATAR BELAKANG Ketahanan energi merupakan faktor pendukung utama dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan. Namun disisi lain, tingginya pertumbuhan energi semakin memperlebar kesenjangan antara sisi permintaan dan penyediaan energi, yang berujung pada terjadinya krisis energi di beberapa wilayah. Di Indonesia, permintaan energi kita terus meningkat pesat, seiring dengan pembangunan ekonomi. Selama kurun waktu tahun 2000 s.d. 2010, permintaan energi tumbuh rata-rata sebesar 7% per tahun. Demikian juga yang terjadi di hampir seluruh negara ASEAN yang sebagian besar merupakan negara berkembang dan memiliki kesamaan pola pertumbuhan energi dengan Indonesia. Dalam rangka mencapai ketahanan energi dan pembangunan yang berkelanjutan baik di tingkat nasional maupun di tingkat ASEAN, telah dikembangkan berbagai macam kebijakan dan program, dimana salah satunya adalah dengan menetapkan target-target pencapaian dalam bidang energi efisiensi dan konservasi energi. Adapun target bidang konservasi energi di tingkat nasional Indonesia adalah penghematan energi primer sebesar 15,6% dari konsumsi energi dengan pola Business As Usual pada tahun 2025, dan menurunkan intensitas energi di semua sektor sebesar 1% per tahun. Sedangkan target untuk tingkat ASEAN adalah mengurangi intensitas energi primer menjadi 8% pada tahun 2015 dari level tahun Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

4 Dengan demikian, merupakan hal yang penting bagi negara-negara ASEAN umumnya dan Indonesia khususnya untuk memperhatikan pengembangan energi efisiensi dan energi konservasi untuk pencapaian target yang telah ditetapkan tersebut dalam rangka ketahanan energi dan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mencapai apa yang telah di tetapkan tersebut diperlukan adanya kerjasama yang erat antara pemerintah Indonesia, pemerintah negara-negara ASEAN, para stakeholder terkait, serta masyarakat luas baik di Indonesia dan kawasan ASEAN. Disamping itu diperlukan adanya peningkatan perhatian dan partisipasi di bidang energi efisiensi dan konservasi energi, dari para stakeholder terkait dan masyarakat luas dengan memberikan pemicu atau stimulus terhadap implementasi dalam bidangbidang tersebut diantaranya dalam bentuk pemberian penghargaan seperti ASEAN Energy Award dan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional. ASEAN Energy Award merupakan kegiatan tahunan regional ASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) dalam rangka mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di regional ASE- AN. Mengingat pentingnya dan keuntungan yang diperoleh dari penyelenggaraan ASEAN Energy Award, maka Pemerintah Indonesia merasa perlu melaksanakan fasilitasi yang serius dalam pelaksanaan dari kegiatan tersebut agar mendapatkan manfaat yang optimal bagi Indonesia khususnya dan ASEAN pada umumnya, dalam bentuk kegiatan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional. Penyelenggaraan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2013 (PEEN 2013) merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan Indonesia dalam mengikuti ajang ASEAN Energy Award Tahun 2014 dengan melakukan kegiatan seleksi dan penjaringan calon peserta ASEAN Energy Award Tahun Penyelenggaraan PEEN 2013 rencananya akan dilaksanakan dengan mengadopsi dan menyesuaikan ketentuan-ketentuan yang digunakan pada kegiatan ASEAN Energy Award, seperti kategori lomba, panduan kegiatan, penilaian, dan formulir aplikasi. Kategori lomba dalam PEEN 2013 meliputi Bangunan Gedung yang efisien serta Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung, termasuk gedung Pemerintah dan BUMN. PT Essar Indonesia 4 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013

5 Hotel Grand Melia TUJUAN Memberikan apresiasi/penghargaan bagi institusi/perusahaan yang telah berhasil menerapkan efisiensi dan konservasi energi baik di industri maupun bangunan gedung. Meningkatkan perhatian, kesadaran, dan partisipasi para stakeholder dan masyarakat luas akan perlunya penerapan efisiensi dan konservasi energi baik di disektor industri maupun bangunan gedung. Menghasilkan model-model industri dan bangunan gedung yang hemat energi di Indonesia sehingga dapat dijadikan contoh dan dapat direplikasi oleh industri dan bangunan lainnya. Menjaring peserta untuk ASEAN Energy Awards 2014 MANFAAT Bagi Pemerintah, merupakan alat efektif untuk mempromosikan efisiensi dan konservasi energi pada sektor industri dan bangunan gedung. Bagi peserta lomba, memperoleh pengakuan secara nasional dari pemerintah, asosiasi profesi, stakeholder di bidang industri dan bangunan gedung, LSM, dan akademisi sebagai gedung atau industri yang telah berhasil menerapkan upaya-upaya efisiensi dan konservasi energi dengan memberikan hasil penurunan konsumsi energi tanpa mengganggu produktivitas. Peserta terbaik dalam Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013 akan menjadi wakil Indonesia pada ajang ASEAN Energy Award 2014 dalam Best Practice Competition for Energy Efficient Building dan Best Practice Competition for Energy Management in Building and Industries. PESERTA LOMBA Peserta Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013: Pemilik Industri atau Bangunan Gedung Pengelola /Manajemen Industri atau Bangunan Gedung Arsitek Konsultan Pengembang (Developer) Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

6 KATEGORI LOMBA A. Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi 1. Gedung Komersial a. Gedung Baru b. Gedung Retrofitted c. Gedung Tropis d. Inovasi Khusus 2. Gedung Pemerintah a. Gedung Baru b. Gedung Retrofitted 3. Gedung BUMN a. Gedung Baru b. Gedung Retrofitted B. Kategori Manajemen Energi Pada Industri dan Bangunan Gedung 1. Industri (Kecil dan Menengah) 2. Industri (Besar) 3. Gedung (Kecil dan Menengah 4. Gedung (Besar) 5. Inovasi Khusus (Industri) 6. Inovasi Khusus (Gedung) KRITERIA LOMBA A. Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi I. Kriteria Umum 1. Gedung Baru - Terbuka untuk umum - Usia gedung maksimal 5 tahun - Telah beroperasi minimal 1 tahun 2. Gedung Retroffited - Untuk gedung yang sudah dilakukan perubahan besar dan perbaikan (retrofitted) dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi energi - Usia gedung lebih dari 5 tahun 3. Gedung Tropis - Terbuka untuk umum - Luas lantai ber-ac kurang dari 50% dari total luas lantai (Gross Floor Area GFA) - Total luas lantai minimal 500 m 2 (tidak termasuk area parkir) - Penggunaan Passive Design diutamakan - Tidak termasuk bangunan keagamaan - Usia gedung maksimal 15 tahun 4. Inovasi Khusus - Proyek-proyek khusus berupa studi, aplikasi dan/atau pengembangan/inovasi teknologi (termasuk proyek-proyek R&D) yang dapat diterapkan untuk menurunkan konsumsi energi di gedung-gedung. - Tujuannya adalah untuk mempromosikan pengembangan solusi dan inovasi efisiensi energi. 6 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013

7 II. Kriteria Khusus (Sesuai dengan Kriteria Asean Energy Award) 1. Energy Efficiency Index maksimal: - Kantor : 150 kwh/m 2 /tahun - Perpustakaan : 200 kwh/m 2 /tahun - Pertokoan/Mal : 240 kwh/m 2 /tahun - Hotel : 250 kwh/m 2 /tahun - Rumah sakit : 300 kwh/m 2 /tahun Dihitung berdasarkan jumlah energi yang digunakan/tahun (kwh), luas lantai total (m 2 ) dan jam operasi/tahun (2000 jam) 2. Suhu udara tidak kurang dari 24 C dan tidak lebih dari 26 C dengan kelembaban RH maksimum 70%. 3. Beban penerangan (berdasarkan luas lantai total) : Jenis gedung : Kantor - Maksimum 15 Watt/m 2 Lainnya - Maksimum 25 Watt/m 2 B. Kategori Manajemen Energi Pada Industri dan Bangunan Gedung 1. Gedung - Terbuka untuk semua jenis gedung - Telah beroperasi selama minimal 2 tahun 2. Industri - Terbuka untuk semua jenis gedung - Telah beroperasi selama minimal 2 tahun 3. Penentuan klasifikasi jenis kategori lomba untuk Industri dan Bangunan Gedung: Ukuran Kategori Area Kriteria (Konsumsi Energi per Tahun) Kecil dan Menengah Besar Gedung TEC Thermal Energy Consumption Listrik MWh/tahun Industri TEC 30 juta MJ/tahun Gedung Listrik > MWh/tahun Industri TEC > 30 juta MJ/tahun Rumah Turi Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

8 KRITERIA PENILAIAN No Kelompok Kriteria Kriteria dan Struktur Nilai Gedung Baru Alokasi Nilai Maksimum Gedung Tropis Gedung Retrofitted 1 Desain Keseluruhan 15% 20% -- 1a Penghematan Energi yang dicapai % 2 Rancangan Pasif 25% 40% 25% 3 Rancangan Aktif 25% 15% 25% 4 Pemeriharaan & Manajemen 25% 15% 20% 5 Dampak Lingkungan 10% 10% 5% 6 Total 100% 100% 100% - Untuk Kategori Inovasi Khusus, aturan Metode Penilaian YA/TIDAK akan diterapkan. Para pemenang akan ditentukan oleh aturan Suara Mayoritas dewan Juri B. Kategori Manajemen Energi Pada Industri dan Bangunan Gedung No Kriteria dan Struktur Nilai Kelompok Kriteria 1 Dampak 1.1 Penghematan Energi (kwh/tahun, kl/tahun, ktoe) 1.2 Efek Lingkungan 1.3 Efek Ekonomi Investasi Periode Pengembalian 1.4 Indeks Efisiensi Energi (kwh/m2/tahun, GJ/ton, dan seterusnya.) 2 Keberlanjutan 1.1 Tingkat Partisipasi dan Keterlibatan 1.2 Komitmen Manajemen Tingkat Puncak 1.3 Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang 1.4 Organisasi Organisasi yang Ditetapkan atau Ditingkatkan untuk Manajemen Energi 1.5 Pengembangan Kemampuan Aktivitas-aktivitas Pelatihan Pendidikan 3 Replicability 1.1 Paremeter dan praktik manajemen 1.2 Teknologi Alokasi Nilai-Nilai Maksimum 30% 12% 6% 6% 6% 35% 10% 10% 5% 5% 5% 20% 10% 10% 4 Keaslian (Kreativitas / Inovasi) 10% 5 Keseluruhan Presentasi dan Kesan 5% (Keterbacaan, kepatuhan terhadap format) 6 Total 100% - Untuk Kategori Inovasi Khusus, aturan Metode Penilaian YA/TIDAK akan diterapkan. Para pemenang akan ditentukan oleh aturan Suara Mayoritas Dewan Juri 8 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013

9 PT. Dahana Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Kaltim 2013 Prima Coal 9

10 JADWAL PELAKSANAAN - Batas Akhir Waktu Pendaftaran beserta : 19 November 2013 Pemasukan Formulir Aplikasi - Penjurian : November Pengumuman Pemenang dan : 27 November 2013 Penganugerahan PEEN 2013 FORMULIR APLIKASI Dokumen Pedoman Pengisian Formulir dan Formulir Aplikasi Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013, serta contoh-contoh Formulir Aplikasi dari para Pemenang ASEAN Energy Award tahun-tahun sebelumnya dapat diakses melalui website Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) di : dan PEMENANG DAN HADIAH Untuk setiap kategori akan ada Pemenang I sampai dengan Pemenang III. Peserta terbaik dari masing-masing kategori yang memenuhi kriteria ASEAN Energy Award akan diajukan ke ajang ASEAN Energy Award Hadiah yang akan diterima oleh Para Pemenang dalam Penghargaan Efisiensi Energi Nasionl 2013 adalah berupa Piala dan Plakat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. KETERANGAN Peserta Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013 tidak dikenakan biaya selama proses lomba, mulai dari pendaftaran s.d. pengumuman pemenang tingkat nasional dan pengajuan ke tingkat ASEAN. Direktorat Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Jl. Pegangsaan Timur No. 1A, Cikini Jakarta Pusat Telp : Fax : PANITIA PEEN 2013 : panitia.peen@yahoo.com geminimitra@yahoo.com Kontak : Deva ( ) Dian ( ) 10 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013

11 PT. Pupuk Sriwidjaja Penghargaan Efisiensi Energi Nasional

12 12 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2013

LATAR BELAKANG Ketahanan energi merupakan faktor pendukung utama dalam pelaksanaan pembangunan

LATAR BELAKANG Ketahanan energi merupakan faktor pendukung utama dalam pelaksanaan pembangunan LATAR BELAKANG Ketahanan energi merupakan faktor pendukung utama dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan. Namun disisi lain, tingginya pertumbuhan energi semakin memperlebar kesenjangan antara

Lebih terperinci

PENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2014 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

PENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2014 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2014 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA Dalam rangka mengapresiasi pihak pemerintah, industri, bangunan gedung dan para pelaku kepentingan

Lebih terperinci

p r o p o s a l KATEGORI : - BANGUNAN GEDUNG HEMAT ENERGI - MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG - PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR

p r o p o s a l KATEGORI : - BANGUNAN GEDUNG HEMAT ENERGI - MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG - PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR p r o p o s a l KATEGORI : - BANGUNAN GEDUNG HEMAT ENERGI - MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG - PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR 1 Menara BCA 2 Latar Belakang E nergi telah menjadi kebutuhan

Lebih terperinci

p r o p o s a l KATEGORI :

p r o p o s a l KATEGORI : p r o p o s a l KATEGORI : - BANGUNAN GEDUNG HEMAT ENERGI - MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG - PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR Latar Belakang E nergi telah menjadi kebutuhan mendasar manusia,

Lebih terperinci

Pada tahun-tahun terakhir ini dengan semakin meningkatnya. harga energi telah menyadarkan para pelaku industri dan

Pada tahun-tahun terakhir ini dengan semakin meningkatnya. harga energi telah menyadarkan para pelaku industri dan - 1 - Latar Belakang Pada tahun-tahun terakhir ini dengan semakin meningkatnya harga energi telah menyadarkan para pelaku industri dan pengelola bangunan bahwa konservasi energi mutlak dilakukan. Dengan

Lebih terperinci

Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2012

Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2012 Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2012 Latar Belakang Isu perubahan iklim yang salah satunya dipicu oleh penggunaan energi fosil telah mendorong berbagai pihak, khususnya pengguna energi untuk melakukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018 KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan energi baru dan energi baru terbarukan

Lebih terperinci

Buku Pedoman PENGHARGAAN ENERGI MENUJU DESA MANDIRI ENERGI DI JAWA TENGAH TAHUN 2015

Buku Pedoman PENGHARGAAN ENERGI MENUJU DESA MANDIRI ENERGI DI JAWA TENGAH TAHUN 2015 Buku Pedoman PENGHARGAAN ENERGI MENUJU DESA MANDIRI ENERGI DI JAWA TENGAH TAHUN 2015 JA W A-TENG A H PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jl. Madukoro AA-BB No. 44 Telp.

Lebih terperinci

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Audit Energi Dan Analisa Peluang Hemat Energi AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Derry Septian1,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem tata udara merupakan sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk mengatur tingkat kenyamanan baik dari keadaan suhu maupun kelembaban udaranya. Sistem tata udara

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN 2015 Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Audit Energi Dan Analisa Peluang Hemat Energi AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Derry Septian 1, Joko Prihartono 2, Purwo Subekti 3 ABSTRAK Dari penelitian yang telah

Lebih terperinci

Prosedur audit energi pada bagunan gedung

Prosedur audit energi pada bagunan gedung Standar Nasional Indonesia Prosedur audit energi pada bagunan gedung ICS 91.040.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang Iingkup...1 2 Acuan...1

Lebih terperinci

Inpres No.10 Tahun 2005 tentang penghematan energi. Pelaksanaan audit energi untuk mengetahui penggunaan energi di Rumah sakit

Inpres No.10 Tahun 2005 tentang penghematan energi. Pelaksanaan audit energi untuk mengetahui penggunaan energi di Rumah sakit Pengunaan energi yang semakin meningkat Persediaan energi yang semakin menipis Inpres No.10 Tahun 2005 tentang penghematan energi Pelaksanaan audit energi untuk mengetahui penggunaan energi di Rumah sakit

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Jl. Patimura No. 4 Telp ( 0291 ) 592478 Fax. ( 0291 ) 592478*816 Email bappeda@jeparakab.go.id & bappedajepara@yahoo.com

Lebih terperinci

Energy Efficiency Competition. Guide Book 2008

Energy Efficiency Competition. Guide Book 2008 Energy Efficiency Competition Guide Book 2008 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 02 INFORMASI LOMBA 03 AGENDA RANGKAIAN LOMBA 03 KETENTUAN PENDAFTARAN 04 KETENTUAN PESERTA LOMBA 04 KETENTUAN PROPOSAL 05 BABAK PENYISIHAN

Lebih terperinci

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK 11 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA

Lebih terperinci

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH Kata Pengantar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan

1 BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, konsumsi energi listrik pada masyarakat sangat meningkat yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan bertambahnya

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Utara PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPANYE DAN EDUKASI BIDANG PENATAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau

Lebih terperinci

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Buku Panduan SEKRETARIAT LOMBA PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR TAHUN 2015 d/a Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan, Jl. Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

EVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

EVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN EVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Riky Dwi Puriyanto 1), Sunardi 2), Ahmad Azhari 3) 1 Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Email: rikydp@ee.uad.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah pemilik, pengembang dan pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

Lebih terperinci

Lampiran : 1 Berkas Hal : Undangan Mandiri Young Technopreneur 2013

Lampiran : 1 Berkas Hal : Undangan Mandiri Young Technopreneur 2013 Jakarta, 11 November 2013 No. 079/MYT/und/XI-2013 Lampiran : 1 Berkas Hal : Undangan Mandiri Young Technopreneur 2013 Kepada Rekan- rekan Mahasiswa/ Mahasiswi ITB Di tempat Dengan Hormat, Bersama ini kami

Lebih terperinci

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA REGISTRASI Panitia menerima pendaftaran dan melakukan seleksi pada proposal yang masuk

Lebih terperinci

Special Submission: PENGHEMATAN ENERGI MELALUI PEMANFAATAN GAS BUANG DENGAN TEKNOLOGI WASTE HEAT RECOVERY POWER GENERATION (WHRPG)

Special Submission: PENGHEMATAN ENERGI MELALUI PEMANFAATAN GAS BUANG DENGAN TEKNOLOGI WASTE HEAT RECOVERY POWER GENERATION (WHRPG) Special Submission: PENGHEMATAN ENERGI MELALUI PEMANFAATAN GAS BUANG DENGAN TEKNOLOGI WASTE HEAT RECOVERY POWER GENERATION (WHRPG) PT. SEMEN PADANG 2013 0 KATEGORI: Gedung Industri Special Submission NAMA

Lebih terperinci

LOMBA GREEN HOSPITAL Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional KE-53

LOMBA GREEN HOSPITAL Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional KE-53 LOMBA GREEN HOSPITAL Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional KE-53 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 A. PENDAHULUAN Pelayanan rumah sakit sebagai industri jasa merupakan bentuk

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

INDONESIA ROAD SAFETY AWARD PROFIL

INDONESIA ROAD SAFETY AWARD PROFIL INDONESIA ROAD SAFETY AWARD PROFIL PENDAHULUAN Indonesia Road Safety Award (IRSA) adalah sebuah program yang digagas oleh Adira Insurance bekerja sama dengan Majalah SWA untuk meningkatkan kesadaran dan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret Ir. TEGUH DWI PARYONO, MT Pembina Utama Madya NIP

Kata Pengantar. Semarang, Maret Ir. TEGUH DWI PARYONO, MT Pembina Utama Madya NIP DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH Kata Pengantar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk

Lebih terperinci

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU ANALISIS AUDIT ENERGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK (APLIKASI PADA GEDUNG J16 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) Dewi Riska S. Barus (1), Surya Tarmizi

Lebih terperinci

TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA

TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA si TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA LATAR BELAKANG Indonesia Emas 2045 adalah sebuah cita-cita besar untuk menggapai Indonesia yang berdiri dengan pilar yang meliputi pembangunan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.327, 2010 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Standar Kompetensi. Menajer Energi Bidang Bangunan Gedung.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.327, 2010 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Standar Kompetensi. Menajer Energi Bidang Bangunan Gedung. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.327, 2010 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Standar Kompetensi. Menajer Energi Bidang Bangunan Gedung. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA

PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA 1. LATAR BELAKANG PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008 SAYEMBARA LOGO DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ketersediaan energi di Indonesia di klaim sangat berlimpah mengingat bahwa keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai Negara kepulauan,

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA

AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA Joko Prihartono 1, Mulyadi 2, Purwo Subekti 3 1,2 Teknik Mesin Universitas Tama Jagakarsa Jakarta, 3 Teknik

Lebih terperinci

ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGGUNAAN PENDINGIN UDARA KAMAR DI PATRA JASA CONVENTION HOTEL SEMARANG

ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGGUNAAN PENDINGIN UDARA KAMAR DI PATRA JASA CONVENTION HOTEL SEMARANG ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGGUNAAN PENDINGIN UDARA KAMAR DI PATRA JASA CONVENTION HOTEL SEMARANG Arga Praditya Yunanto 1), Kukup Adiutomo 1) Supriyo 2), Nugroho Hartono 2) 1) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KOMPETISI KOMISARIAT DALAM RANGKA RAPAT KERJA NASIONAL HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA PERIODE 2009-2011 HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA (HMPPI)

Lebih terperinci

KETETAPAN JUARA UMUM PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KETETAPAN JUARA UMUM PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 KETETAPAN JUARA UMUM PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan: 1. Pelita Harapan Business Law Competition (PHBLC) adalah rangkaian kompetisi

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat, dan pesatnya perkembangan teknologi. Berdasarkan data

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat, dan pesatnya perkembangan teknologi. Berdasarkan data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi energi listrik di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat, dan

Lebih terperinci

Budhipura 2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK TINGKAT PROPINSI SE-INDONESIA

Budhipura 2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK TINGKAT PROPINSI SE-INDONESIA PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK Budhipura 2015 TINGKAT PROPINSI SE-INDONESIA Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) Ke-20 Tahun 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan 1.1.1. Kelayakan Proyek Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal ini membuat tingkat kebutuhannya juga semakin bertambah, salah

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Bagian 1: Darimana Anda memulai?

Bagian 1: Darimana Anda memulai? Bagian 1: Darimana Anda memulai? Bagian 1: Darimana Anda memulai? Apakah Anda manajer perusahaan atau staf produksi yang menginginkan perbaikan efisiensi energi? Atau apakah Anda suatu organisasi diluar

Lebih terperinci

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015 PANDUAN Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Capaian akses sanitasi untuk cakupan pelayanan nasional sampai dengan

Lebih terperinci

Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards

Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards 2016 DITJEN KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I. ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL 2016 Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Menteri dan Sumber

Lebih terperinci

RULE BOOK BUSINESS PLAN COMPETITITION I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

RULE BOOK BUSINESS PLAN COMPETITITION I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax: Tema IToba Fest 2017 Get rich your ICT skills and knowledge for better life and future Deskripsi & Tujuan Lomba I-Toba Fest Competition merupakan kompetisi IT bertaraf nasional, dimana terdapat 5 kategori

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN SATUAN KERJA DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2015 I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Perkiraan kebutuhan energi final nasional (Outlook Energi Indonesia, BPPT 2012)

Gambar 1.1 Perkiraan kebutuhan energi final nasional (Outlook Energi Indonesia, BPPT 2012) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Energi merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia. Krisis energi dan perubahan iklim global merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh hampir seluruh

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

1. Cara Pendaftaran Silakan mendaftarkan timnya melalui website Enjinia Nusantara, *Pendaftaran dilakukan secara online.

1. Cara Pendaftaran Silakan mendaftarkan timnya melalui website Enjinia Nusantara,  *Pendaftaran dilakukan secara online. 2014 Tata Cara dan Teknis Perlombaan 1. Cara Pendaftaran Silakan mendaftarkan timnya melalui website Enjinia Nusantara, www.enjinianusantara.org.. *Pendaftaran dilakukan secara online. 2. Persyaratan Peserta

Lebih terperinci

Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295)

Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295) Jalan Raya Pati-Kudus Km. 4 PATI Telp (0295) 381351 Website : http//bappeda.patikab.go.id Fax (0295) 385735 Email : bappeda@patikab.go.id LOMBA INOVASI TINGKAT OPD SE-KABUPATEN PATI TAHUN 2017 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) KRENOVA 2015.pdf, Flat 1 of 10 - Pages: i, 03/06/15 08:18 AM PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke 20 Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian berlangsung ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk mencari data untuk penelitian ini. dimulai dari kajian studi pustaka, dimana penulis mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus berkembang di berbagai aspek, baik itu dari aspek sosial, budaya, ekonomi maupun teknologi. Banyak sekali

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== 1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya

Lebih terperinci

Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi

Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Nama Inovasi Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Produk Inovasi Advokasi Kebijakan Pengembangan dan Aplikasi Teknologi Kogenerasi di Sektor Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik itu dari sisi produksi maupun sisi konsumsi, yang berbanding terbalik dengan

BAB I PENDAHULUAN. baik itu dari sisi produksi maupun sisi konsumsi, yang berbanding terbalik dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis manajemen energi adalah keadaan dimana sumber energi yang ada tidak mampu dikelola untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah tertentu. Indonesia adalah salah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA 1. Latar Belakang TEKNOLOGI INFORMASI Lomba di bidang web adalah lomba yang ditujukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN @Dev_Gbz 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya, buku

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2013

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2013 1. LATAR BELAKANG KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2013 Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY

PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1 A. LATAR BELAKANG Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah mengembangkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KONSERVASI ENERGI Yogyakarta, 13 Juli 2017

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KONSERVASI ENERGI Yogyakarta, 13 Juli 2017 KEBIJAKAN DAN PROGRAM KONSERVASI ENERGI Yogyakarta, 13 Juli 2017 DAFTAR ISI I LATAR BELAKANG II KEBIJAKAN DAN PROGRAM KONSERVASI ENERGI NASIONAL III KAMPANYE HEMAT ENERGI I MENGAPA HEMAT ENERGI? KEBUTUHAN

Lebih terperinci

MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017

MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017 MECHATRONICS SKILLS COMPETITION UGM Tahun 2017 Yogyakarta, 22 Agustus 2017 Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Departement Teknik Mesin LEMBAR INFORMASI LOMBA BIDANG LOMBA : PNEUMATIK HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards

Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards 2018 DJKI DITJEN KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I. ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan terhadap energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang saat ini sedang berada dalam tren positif. Listrik merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini energi merupakan kebutuhan utama setiap manusia. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya

Lebih terperinci

STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING

STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING I Wayan Swi Putra 1, I Nyoman Satya Kumara 2, I Gede Dyana Arjana 3 1.3 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS MEDAN AREA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklim tropis lembab yang dialami oleh Indonesia memberikan masalah yang spesifik dalam menciptakan kenyamanan ruang pada bangunan. Masalah yang timbul adalah tingginya

Lebih terperinci

Onduline Green Roof Award ke-2

Onduline Green Roof Award ke-2 Onduline Green Roof Award ke-2 PERSYARATAN KARYA : 1. Peserta bebas menentukan desain penyelesaian dan instalasi bentuk atap sesuai dengan Iklim Tropis Indonesia, namun dapat tetap diaplikasikan di lapangan,

Lebih terperinci

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017 PANDUAN KRENOVA Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR Tema : Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau Tujuan Sayembara 1. Mendorong inisiatif

Lebih terperinci

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Direktorat NilaiSejarah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta

Lebih terperinci

PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG REKTORAT ITS

PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG REKTORAT ITS JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG REKTORAT ITS Dedy Darmanto, I Putu Artama Wiguna, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011 KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2011 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank LINGKUP SAYEMBARA A. PENDAHULUAN Kepedulian masyarakat terhadap bangunan semakin tinggi. Hal tersebut

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2010 sampai 20 Desember 2010 dan bertempat di gedung Tower Universitas Mercu Buana Jakarta. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

Diselenggarakan Oleh: 1

Diselenggarakan Oleh: 1 Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) PISTE l< PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke 20 Tahun 2015 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2015 #> RISTEK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh Mahasiswa, khususnya Departemen Pendidikan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro

Lebih terperinci

55*147UIK MENTERI ENERGI DAN SOMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

55*147UIK MENTERI ENERGI DAN SOMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA 55*147UIK MENTERI ENERGI DAN SOMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 7266 K/74/MEM/2016 TENTANG PENERIMA PENGHARGAAN ENERGI PRATAMA

Lebih terperinci

KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK

KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PENCAHAYAAN DAN AIR CONDITIONING (AC) DI GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KOTA MALANG JURNAL SKRIPSI KONSENTRASI TEKNIK ENERGI

Lebih terperinci

O x C o n 1 2 C a l l f o r P a p e r 1

O x C o n 1 2 C a l l f o r P a p e r 1 O x C o n 1 2 C a l l f o r P a p e r 1 CALL FOR PAPER INDONESIA OPERATIONAL EXCELLENCE CONFERENCE & AWARD 2012 Dalam rangka memperkenalkan, menanamkan, serta mengapresiasi budaya Continuous Improvement

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI MATEMATIKA NASIONAL LOGARITMA (LOGIC GAIN RHTYM IN MATHS)

PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI MATEMATIKA NASIONAL LOGARITMA (LOGIC GAIN RHTYM IN MATHS) PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI MATEMATIKA NASIONAL 2017 2.0 LOGARITMA (LOGIC GAIN RHTYM IN MATHS) LATAR BELAKANG Saat ini Indonesia sedang banyak melakukan pembangunan infrastruktur. Dalam membantu pembangunan

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PEDOMAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT

Lebih terperinci

FORMULIR APLIKASI PENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013 KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG

FORMULIR APLIKASI PENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013 KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG Jl. Grand Boulevard BSD, Green Office Park BSD City Tangerang 1 Kategori: Gedung Nama Kegiatan: Industri Manajemen Energi : Sinar Mas Land Plaza Informasi Umum: Nama Perusahaan:. PT. Bumi Serpong Damai,

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015 PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan kepedulian siswa / pelajar di bidang lingkungan hidup perlu

Lebih terperinci

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6149 KEUANGAN OJK. Efek. Utang. Berwawasan Lingkungan. Penerbitan dan Persyaratan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 281) PENJELASAN ATAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengacu pada prosedur audit energy SNI 6196

Lebih terperinci