KAJIAN VARIASI KUAT MEDAN MAGNET PADA ALIRAN BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA DAN EMISI MESIN SINJAI 2 SILINDER 650 CC Syarifudin (2105 100 152) Dosen Pembimbing Dr. Bambang Sudarmanta, ST, MT
Latar belakang Menipisnya cadangan minyak dunia Mekanisme pembakaran hidrokarbon
Pengaruh magnet pada hidrokarbon
Perumusan masalah bagaimana mekanisme pembakaran bahan bakar dengan penambahan kuat medan magnet pada saluran bahan bakar bagaimana mapping kebutuhan kuat medan magnet terhadap kenaikan putaran engine bagaimana pengaruh penambahan kuat medan magnet terhadap unjuk kerja engine dan polutan emisi gas buang
Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui mekanisme pembakaran bahan bakar dengan penambahan kuat medan magnet pada saluran bahan bakar 2. untuk mengetahui mapping kebutuhan kuat medan magnet terhadap kenaikan putaran engine 3. untuk mengetahui pengaruh penambahan kuat medan magnet terhadap unjuk kerja engine dan polutan emisi gas buang
Batasan masalah 1. Premium yang dipakai adalah yang diproduksi oleh Pertamina 2. Percobaan ini menggunakan mesin Sinjai 650 cc 3. Kondisi mesin Sinjai dalam keadaan standar 4. temperatur dan kelembapan udara setempat
Manfaat penelitian 1. diharapkan bisa dijadikan ilmu pengetahuan dan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat 2. Upaya mendukung program pemerintah tentang pengiritan bahan bakar 3. Dapat diproduksi massal
Tinjauan Pustaka Induksi elektromagnet Mekanisme induksi elektro magnet
Besar dan arah medan magnet disumbu kawat melingkar (berarus): B = μo. I 2п. a jumlah N lilitan kawat maka rumus kuat medan magnet B = μo.i. N 2п. a μo = permebilitas ruang hampa = 4п x 10-7
Pengaruh magnet terhadap hidrokarbon Inti atom yang memiliki spin (medan magnet kecil) Molekul hidrokarbon bergerombol (cluster)
Pemberian magnet
KONSEP MOLEKUL DAN FTIR Atom-atom mengalami vibrasi (getaran atom dalam molekul) Frekuensi radiasi yang diserap haruslah sama dengan frekuensi getaran
Fourier transform infra red (FTIR)
CONTOH HASIL GRAFIK FTIR
TABEL FTIR GUGUS SERAPAN FUNGSI
Parameter unjuk kerja mesin bensin Torsi perkalian jarak dengan lengan Torsi = P. R (N.m) Daya (bhp) bhp = 2π. n. T (Watt) Tekanan efektif rata rata (Bmep) bmep = bhp x z A x L x n x i (Pa) Konsumsi bahan bakar spesifik (sfc) Effisiensi thermal ƞth = Bhp ṁbb x Q x 100 %
Penelitian sebelumnya Penelitian oleh Alim Kurnia Ismawan, dkk (2010) pengaruh pemasangan alat peningkat kualitas bahan bakar terhadap unjuk kerja dan konsumsi bahan bakar spesifik motor bensin
Skema instalasi percobaan Alim Kurnia Ismawan, Dkk
Penelitian Bastyar nur cahya (2008) pengaruh penambahan single medan magnet arah radial terhadap bahan bakar terhadap unjuk kerja motor bensin 4 langkah
Metodologi penelitian Memvariasikan kuat medan magnet 100 gauss 200 gauss 300 gauss Memvariasikan N dari 5000 rpm s/d 2000 rpm
Flow chart percobaan
B = 300 gauss B:besar kuat medan magnet N = 5000 rpm N ; putaran engine B - 100 N= N-500 Pengaturan beban Pengambilan data Data: 1. Torsi 2. putaran poros waterbrake dynamometer 3. waktu konsumsi bahan bakar 25 ml 4. Tekshaust, T oli, T mesin (head) 5. Nilai emisi gas buang tidak N<2000 ya tidak B<100 ya Perhitungan unjuk kerja dan pembuatan grafik Analisa grafik kesimpulan END
Peralatan untuk pengujian Mesin sinjai hasil reprove 4 (empat) langkah Model : LJ276MT-2 Jumlah Silinder : 2 Silinder segaris Pendinginan mesin : Radiator Blower Diameter x langkah : 76 x 71 mm - Buatan : China - Ukuran : 4 in - Frequensi : 50 Hz - Volts/Ampere : 220/380V / 4,2/2,4A Pompa Air - Kapasitas : 30 liter/menit. - Max. Total head : 30 m. - Output : 125 watt.
Water brake dynamometer - Merk : DYNOmite - Ukuran : 9 single rotor absorber - Kebutuhan air : Minimum 1 G.P.M. - Tekanan air : Minimum 8 Psi - Kemampuan : Pengukuran sampai ± 120 Hp Stop watch - Merk : CASIO - Tipe : HS-3 - Akurasi : 0,01 detik Tabung ukur waktu konsumsi bahan bakar - Merek : IWAKI pyrex - Kapasitas : 25 ml - Akurasi : 0,03 ml
Exhaust gas analyzer Termocouple digital - Merk : stargas 898 - Voltage : 220 ± 15 % % HC : 0-9999 ppm - Range : CO : 0-19,9 %; O2 : 0-25 % ; CO2 : 0-9,99; Aki listrik V = 12 volt DC
Konsep Instrumen medan magnet
Skema alat uji Keterangan: 1. Tangki bahan bakar. 2. Gelas ukur. 3. Instrumen magnet. 4. Aki listrik DC. 5. Kabel gas 6. Mesin bensin 2 silinder 650 cc. 7. Knalpot. 8. Flexibel coupling. 9. Tacometer. 10. Water brake dynamometer. 11. Valve 12. Pompa Air 13. Tandon Air 14. Blower 15.Gas analyzer
Rancangan penelitian Parameter Input Parameter Output Konstan Bervariasi Diukur Dihitung - Putaran Mesin : - Waktu konsumsi - Bhp 2000 s.d 5500 rpm, bahan bakar 25 interval 500 rpm ml premium - Bmep - Set mesin bensin 2 silinder 650 cc - Volume Premium (25 ml) - Bukaan katup full open throutle - Besar kuat medan magnet 100 200 gauss 300 - Torsi (Lbf.ft) - Suhu pada T head, T oli, T gas buang - Emisi Gas buang (CO, HC) - sfc - efisiensi termal
Untuk sampel bensin tanpa magnetisasi 1 Jarang di pakai 2
no panjang gelombang cm -1 intensitas % 1 2871,81 19,222 2 2925,81 10,976 3 2958,6 11,159 Cluster / bergerombol
Pengujian FTIR yang dimagnetisasi Magnetisasi 100 gauss 1
Magnetisasi 200 gauss 2
Magnetisasi 300 gauss 3
1. magnetisasi 100 gauss no panjang gelombang cm -1 intensitas % 1 2871,81 17.539 2 2925,81 13.268 3 2958,6 13.154 2. magnetisasi 200 gauss no panjang gelombang cm -1 intensitas % 1 2871,81 23,921 2 2925,81 12,366 3 2958,6 12,408
3. magnetisasi 300 gauss no panjang gelombang cm -1 intensitas % 1 2871,81 29.157 2 2925,81 18.397 3 2958,6 19.012