BAB I PENDAHULUAN. usaha seperti koperasi jasa keuangan syariah, tidak hanya dituntut untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. koperasi di indonesia merupakan bagian dari bagian usaha nasional secara keseluruhan. Koperasi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Jasa layanan di bidang jual beli sepeda motor second tidak hanya sekedar

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COUNTER TAZMANIA CELL DI KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan setiap manusia, terdapat moment-moment khusus yang

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. mengharamkan bunga bank yang didalamnya terdapat unsur unsur riba kantor di tahun 2012 menjadi di tahun 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorentasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

RENY ADRIANTY B

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usaha,

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1 pergeseran yang semula hanya untuk memenuhi kebutuhan, meningkat menjadi harapan

1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat.penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat ditingkat

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Semakin banyaknya produk yang sejenis dipasarkan akan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. strategis. Sebagai pembentuk sumber daya manusia yang berkualitas, lembaga

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Kotler (2002) Kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

Analisis Pengaruh Kualitas Palayanan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Banjar Jl. Kadu Gedong no.3 Kab. Pandeglang - Banten

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling

Sumber : http//. Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha untuk dapat memberikan suatu nilai lebih pada konsumen,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB l PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, trend gaya hidup berolahraga sedang marak di kalangan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI LABORATORIUM DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA TESIS. Diajukan oleh:

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyaknya lembaga keuangan mikro yang diberi kemudahan ijin usaha seperti koperasi jasa keuangan syariah, tidak hanya dituntut untuk memenuhi pelayanan keuangan dengan baik, akan tetapi juga harus mampu bersaing untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih terstandar sesuai ketentuan. Untuk itu diperlukan suatu konsep berwawasan pelanggan dimana koperasi jasa keuangan syariah memusatkan perhatian penuh terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Melihat adanya kemudahan ijin pendirian koperasi, seringkali kualitas kelayakan usaha diabaikan oleh pengurus. Mengingat koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) merupakan lembaga koperasi yang melakukan kegiatan usaha pembiayaan, investasi, dan simpanan berdasarkan pola syariah yang perlu dikelola secara profesional sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan masyarakat di sekitarnya. Untuk mengantisipasi agar koperasi tetap eksis dan dapat bersaing didalam perekonomian di Indonesia khususnya perlu dilakukan penilaian kesehatan sesuai Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah 1

2 Republik Indonesia Nomor: 35.3/Per/M.KUKM/X/2007, tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah. Dengan adanya kebijakan Pemerintah tersebut, penulis ingin mengembangkan lebih lanjut dengan menganalisa sejauh mana koperasi jasa keuangan syariah yang ada di Kabupaten Magetan dapat memuaskan anggotanya melalui kualitas pelayanan dengan konsep pelayanan (service), yaitu bukti langsung (tangibl)e, kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan perhatian (empathy). Dengan latar belakang hal tersebut perlu kiranya dibuktikan dengan penelitian ilmiyah yang akan penulis lakukan guna mencapai kualitas pelayanan yang baik meskipun dalam perjalanannya belum tentu sesuai dengan harapan yang diinginkan anggota. Mengingat kepuasan yang dirasakan anggota tergantung dari persepsi mereka terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Apabila harapan anggota lebih besar dari kualitas pelayanan yang diterima, maka anggota tidak puas. Demikian pula sebaliknya, apabila harapan sama atau lebih kecil dari kualitas pelayanan yang diterima, maka anggota akan puas.kotler (2001) Lovelock dan Wright (2002) mengutif dari the link in the serviceprofit chain bahwa perkembangan pendapatan dipengaruhi oleh loyalitas pelanggan, loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan dan kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh nilai jasa yang ditawarkan kepada pelanggan, sehingga jika nilai jasa yang ditawarkan pada pelanggan baik, maka pelanggan akan merasakan kepuasan.

3 Memperhatikan keberadaan Koperasi Jasa Keuangan Syarian yang ada di Kabupaten Magetan sebagai lembaga keuangan mikro yang menawarkan produk jasa keuangan, maka koperasi tersebut harus dapat menjaga karakteristiknya terhadap kepuasan pelanggan dalam hal ini adalah annggotanya. Menurut Hasket, Sasser, dan Schlesinger (1997) menjelaskan bahwa nilai jasa (service value) adalah merupakan guality & productivity improvement yield highte service gualiti and lower cost yaitu perbaikan kuwalitas dan produktifitas jasa yang menghasilkan kualitas pelayanan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah, sehingga berdasarkan penjelasan diatas dapat dipahami bahwa produktivitass dan kualitas jasa yang merupakan salah satu unsur dari integratet service managemen adalah sama dengan nilai jasa (service value). Sehingga konsumen tidak membeli produk atau jasa, tetapi mereka membeli nilai jasa yang terdapat pada produk/jasa tersebut dengan harapan dapat memberikan kepuasan yang lebih tinggi. Dengan memahami maksud penulisan diatas harapan penulis nantinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah di Kabupaten Magetan bisa memenuhi kepuasan anggotanya (costumer satisfaction). Dengan melihat gambaran diatas dapat diungkapkan bahwa dalam berbagai usaha, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, apabila ingin menjadi perusahaan yang sukses, kuncinya adalah meraih kepuasan pelanggan karena pelanggan adalah satu satunya yang dapat menilai baik tidaknya kualitas pelayanan.

4 Menurut Kotler (2001), pelanggan atau konsumen menilai pelayanan tersebut dengan cara membandingkan pelayanan yang diterima dengan pelayanan yang mereka harapkan (expectation). Jika kinerja memenuhi harapan maka pelanggan akan merasa puas, sebaliknya jika kinerja tidak memenuhi harapan maka pelanggan akan merasa kecewa. Tingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut pandang penilaian pelanggan. Karena itu, dalam merumuskan strategi dan program pelayanan perusahaan harus berorientasi pada merumuskan strategi dan program pelayanan dengan memperhatikan kualitas pelayanan. Pengaruh kualitas pelayanan dalam hal ini adalah jasa yang ditawarkan oleh koperasi jasa keuangan syariah kepada anggotanya untuk diukur dengan menggunakan lima kualitas pelayanan yaitu bukti langsung (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsivenes)s, jaminan (assurance), dan perhatian (empaty) (Parasuraman, 1985: 44). Keandalan (reliability) meliputi pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Ketanggapan (responsiveness) yaitu adanya keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Keyakinan (assurance) yaitu pengetahuan, kemampuan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf. Perhatian (empati) yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan ada perhatian pribadi yang dimiliki staf dalam melayani aggotanya. Dengan demikian untuk mengetahui secara mendalam kelima pelayanan tersebut sehingga dalam

5 kesempatan ini penulis mengangkat topik ini dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota Yang Menggunakan Jasa Koperasi Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Yang Telah Memenuhi Kriteria Penilaian Kesehatan di Magetan B. Rumusan Masalah Berdasarkan pengamatan penulis mengenai kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota dalam berstransaksi di koperasi jasa keuangan syariah yang ada di Kabupaten Magetan, maka perumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Apakah kualitas pelayanan yaitu kehandalan (reliability) berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah/anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah? 2. Apakah kualitas pelayanan yaitu daya tanggap (responsivenes) berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah/anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah? 3. Apakah kualitas pelayanan yaitu jaminan (assurance) berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah/anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah? 4. Apakah kualitas pelayanan yaitu perhatian (empaty) berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah/anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah?

6 5. Apakah kualitas pelayanan yaitu bukti langsung (tangible) berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah/anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang penulis kemukakan maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis : 1. Pengaruh kualitas pelayan yaitu kehandalan (reliability), terhadap kepuasan anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah. 2. Pengaruh kualitas pelayan yaitu daya tanggap (responsivenes), terhadap kepuasan anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah. 3. Pengaruh kualitas pelayan yaitu jaminan (assurance), terhadap kepuasan anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah. 4. Pengaruh kualitas pelayan yaitu perhatian (empaty), terhadap kepuasan anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah. 5. Pengaruh kualitas pelayan yaitu bukti langsung (tangible) terhadap kepuasan anggota yang menggunakan jasa pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah.

7 D. Manfaat Penelitian Adapun harapan setelah penulis mengadakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Praktisi Bagi Koperasi Memberi masukan kepada pengurus koperasi jasa keuangan syariah dalam menentukan kebijakan terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat memuasakan anggotanya dimasa kini dan masa yang akan datang. 2. Keilmuan Bagi peneliti, untuk memperluas wawasan dalam bidang pemasaran serta dapat menerapkan teori teori dan pengetahuan yang telah didapat di bangku perkuliahan terhadap kenyataan sebenarnya di lapangan. Bagi peneliti lain, dapat menambah khasanah ilmiyah yang nantinya dapat dikembangkan lagi dengan penelitian penelitian selanjutnya. Bagi Pemerintah, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan selaku pembina dalam pemberdayaaan koperasi jasa keuangan syariah dan pihak pihak lain yang berkaitan dengan kualitas pelayanan.