BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi (Lisa Ambarwati ;

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri. mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. bagi banyak masyarakat. Permintaan akan sumber daya listrik terus bertambah

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan Bank sangat dibutuhkan masyarakat hampir di semua. dengan lokasi Bank yang lebih dekat dengan tempat tinggal masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan dunia pendidikan, yang akhir akhir ini juga mengalami

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu lokasi tujuan, padahal kendaraan harus tetap terawat dengan baik. Produk

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB MENGENAI PENYEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN, PERUMAHAN, DAN RUMAH SAKIT DI KOTA BEKASI. Fie Jannatin Aliyah

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

BAB I PENDAHULUAN. dan mengetahui perkembangan teknologi yang sedang terjadi, salah satu caranya

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada sebagian orang untuk meninggalkan proses penelusuran informasi secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan atau menemukan informasi yang diinginkan. Dengan teknologi informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan informasi, yang ditunjukkan dengan kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan keakuratan informasi. Rumah sakit berperan dalam pembangunan kesehatan, dimana dalam Sistem Kesehatan Nasional tahun 2004 disebutkan bahwa rumah sakit adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) strata kedua dan ketiga, yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, rumah sakit sebagai suatu organisasi dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, baik eksternal maupun internal yang bersifat dinamis. Jika rumah sakit bersifat statis, tidak melakukan upaya penyelarasan melalui berbagai pendekatan politik, ekonomi, teknologi, budaya, pola penyakit dan lainnya, maka eksistensi rumah sakit akan terancam, sebaliknya rumah sakit

2 yang mampu melakukan berbagai tindakan agar terus berkembang dalam lingkungannya akan tetap bertahan bahkan berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi persaingan dimasa depan. Untuk itu pengembangan strategik dan implementasinya yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit. Rumah Sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Seiring dengan semakin vitalnya fungsi rumah sakit, maka setiap masyarakat diharapkan tahu lokasi-lokasi rumah sakit yang paling dekat dengan tempat tinggalnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi yang saat ini menjadi alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut dan data spasial. SIG dapat merepresentasikan real world (dunia nyata) di atas monitor komputer sebagaimana lembaran peta dapat merepresentasikan dunia nyata di atas kertas. Dengan kondisi inilah sehingga sistem ini sangat bermanfaat dalam memudahkan dinas kesehatan untuk mengelola dan menampilkan lokasi persebaran rumah sakit yang ada di kota Medan, sehingga kedepannya bisa sejalan dengan program dari dinas lain yang terkait dalam pengurusan tata ruang kota. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem informasi geografis dengan database yang terintegrasi khususnya untuk mencari lokasi rumah sakit di kota Medan. Sehingga mampu memberikan informasi kepada pengguna yang ingin mencari lokasi-lokasi rumah sakit yang ada di kota Medan.

3 Mengingat pentingnya peranan Sistem Informasi Geografis dalam hal ini, maka dibuatlah suatu penelitian dengan judul : Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan Berbasis Web. Dengan harapan mampu memberikan informasi kepada pengguna yang ingin mencari lokasi-lokasi rumah sakit yang ada di kota Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat di identifikasikan beberapa permasalahan antara lain :. Masih adanya masyarakat yang belum mengetahui berbagai jenis Rumah Sakit Swasta yang ada di kota Medan. 2. Masih banyaknya masyarakat kota Medan yang belum mengetahui daerahdaerah dalam kota Medan. 3. Belum maksimalnya media alat bantu untuk mencari alamat daerah Rumah Sakit Swasta yang ada di kota Medan secara efektif dan efisien. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, rumusan dari penelitian ini adalah :. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi geografis yang dapat membantu user dalam pencarian lokasi-lokasi rumah sakit swasta di kota Medan?

4 2. Bagaimana cara membangun Sistem Informasi Geografis dengan mengkombinasikan Web dengan aplikasi Pemetaan Digital, sehingga dapat memberikan petunjuk informasi yang baik. I.2.3. Batasan Masalah Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut :. Sistem yang dirancang hanya untuk mengetahui Rumah Sakit Swasta di kota Medan. 2. Rumah Sakit Swasta di kota Medan yang di informasikan masing-masing hanya per kecematan. 3. Aplikasi Pemetaan Digital yang digunakan adalah MapInfo Professional 0.0 4. Aplikasi Database yang digunakan MySQL AppServ 2.5.9 5. Aplikasi Web yang dipakai Macromedia Dreamweaver 8.0 dengan bahasa pemrograman PHP. 6. Setelah program dinyatakan selesai diuji dan layak di publish di hadapan umum, barulah program ini berbasis online, untuk sementara berbasis localhost (Offline). I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :. Untuk membangun aplikasi sistem informasi geografis yang bertujuan untuk menemukan lokasi Rumah Sakit Swasta di Kota Medan.

5 2. Untuk membantu pengguna dalam mendapatkan informasi rumah sakit swasta yang ada di kota Medan. 3. Memanfaatkan fasilitas MapInfo Professional sebagai media pemetaan digital yang akan di import ke bahasa pemrograman PHP. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain :. Meningkatkan pemahaman tentang Sistem Informasi Geografis. 2. Sebagai sarana pengetahuan geografis area per kecamatan-kecamatan yang ada di kota Medan. 3. Mempermudah pengguna dalam mencari informasi Rumah Sakit Swasta yang ada di kota Medan. I.4. Metodologi Penelitian Metodologi adalah suatu formula dalam penerapan penelitian dimana dalam melakukan penelitian tersebut terdapat langkah-langkah dan juga hasil penelitian. Sedangkan penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku. Sehingga metodologi penelitian merupakan sekumpulan kegiatan, prosedur, serta analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode yang digunakan oleh penulis dalam merancang suatu Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan. Adapun langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan ini, dapat dilihat pada Gambar I. berikut :

6 Target Untuk membangun Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan Berbasis Web Analisis Kebutuhan Data Spasial Data Non Spasial Spesifikasi Software dan Hardware MapInfo V.0 MySql Macromedia Dreamweaver 8 Komputer Int.Pentium, HDD 60Gb, Memory 2Gb. Desain dan Implementasi Verifikasi Website GIS Gagal Peta / Map Perancangan Peta Digital Website Pembangunan Interface Validasi Black Box Testing Berhasil Scripting Pembangunan Database Koneksi ke Web Server Link Peta Finalisasi Sistem berjalan sesuai dengan rencana Tampil Halaman Gambar I.. Prosedur Perancangan

7 Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahapan yaitu: Target, Analisis Kebutuhan, Spesifikasi Software dan Hardware, Desain dan Implementasi, Validasi, Verifikasi, dan Finalisasi. Dan penjelasan dari beberapa tahapan tersebut diantaranya sebagai berikut : a. Target. Dapat membangun Sistem Informasi Geografis yang mampu menemukan letak lokasi Rumah Sakit Swasta di Kota Medan Berbasis Web. b. Analisis Kebutuhan. Dalam perancangan Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan Berbasis Web, dibutuhkan dua jenis data yaitu : Data Spasial (Peta). Data Spasial ini berupa titik koordinat dan letak lokasi Rumah Sakit Swasta tersebut. Dan selanjutnya Data Non Spasial. Data Non Spasial ini berupa Data berupa informasi yang berkaitan dengan Data Spasial, seperti nama jalan, nama rumah sakit swasta di kota Medan, serta keterangan lainnya. c. Spesifikasi Software dan Hardware. Spesifikasi yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan ini adalah : ) Pembuatan Peta Digital menggunakan aplikasi MapInfo Professional Versi 0.0 2) Perancangan Interface menggunakan bahasa pemrograman PHP pada aplikasi Macromedia Dreamweaver V.8.0 3) Pembangunan Database menggunakan aplikasi MySql

8 4) Komponen komputer, dengan processor intel pentium, Hardisk 60 Gigabyte, dan Memory 2 GigaByte. d. Desain dan Implementasi. Adapun Desain dari sistem yang dirancang yaitu : ) Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) 2) Membuat peta digital Kota Medan 3) Membuat tampilan interface berupa halaman website, seperti halaman index, halaman home, halaman login, halaman tampilan peta yang akan ditampilkan, dan lain-lain. e. Verifikasi. Apabila desain dan implementasi sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan sistem yang direncanakan, maka sistem akan diverifikasi ulang. Jika verifikasi dinyatakan gagal, maka sistem akan dianalisa serta diperbaiki kembali dan jika sistem tersebut dinyatakan berhasil maka akan dilanjutkan dengan validasi sebagai testing uji coba. f. Validasi. Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan dengan cara Black Box Testing. Validasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan Berbasis Web.

9 g. Finalisasi. Pada tahap akhir ini adalah hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana awal yaitu membangun Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan. I.5. Keaslian Penelitian Adapun Keaslian Penelitian yang diperoleh, diantaranya sebagai berikut :. Nama Penyusun : Fie Jannatin Aliyah. Jurusan Universitas : Teknik Informatika : Gunadarma Jakarta Judul Penelitian : Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Mengenai Penyebaran Fasilitas Pendidikan, Perumahan Dan Rumah Sakit Di Kota Bekasi. Penjelasan : Proses pembangunan program web SIG mengenai penyebaran fasilitas pendidikan, perumahan, dan rumah sakit di Kota Bekasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak, ArcView 3.3 digunakan sebagai perangkat lunak pendukung dalam membuat lapisan-lapisan (baik data spasial maupun data non spasialnya) peta dan Macromedia Dreamweaver MX 2004 digunakan dalam pembangunan situs web. 2. Nama Penyusun : Ricky Agus jiptanata, Widiastuti dan Mufi Widiyanti. Fakultas Universitas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi : Gunadarma Jakarta

0 Judul Penelitian : Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Berbasis Web. Penjelasan : Dalam GIS Rumah Sakit Berbasis Web ini dibuat dengan menggunakan database PostgreSQL, Quantum GIS sebagai pemetaan MapServer berdampingan dengan Chameleon dan sebagai bahasa pemrogramannya menggunakan script PHP dan Java. 3. Nama Penyusun : Harri Singgih Pratikto, Suraya, Edhy Sutanta. Jurusan Universitas : Teknik Informatika : Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Judul Penelitian : Sistem Pencarian Dan Pemesanan Rumah Kos Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Penjelasan : Penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) berbasis web untuk membantu imigran di kota Yogyakarta dalam proses menemukan dan rumah kos pemesanan sesuai dengan kebutuhan mereka, dan membantu pemilik rumah kost kos dalam pemasaran online. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan framework CodeIgniter dan PHP Script sebagai bahasa pemrograman, Google maps sebagai pemetaan digital dan langsung menampilkan peta, MySql sebagai database.

Dari ketiga perbandingan keaslian penelitian diatas diperoleh, maka pentingnya peranan Sistem Informasi Geografis. Dalam hal ini dibuatlah suatu penelitian guna tidak terjadi duplikasi / penjiplakan hak cipta penelitian yang ada dan bisa dipertanggung jawabkan. Nama Jurusan Universitas : Dede Ardian Tarigan. : Sistem Informasi. : Potensi Utama Medan. Judul : Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan Berbasis Web. Penjelasan : Dalam penelitian Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Berbasis Web ini, si peneliti menggunakan database MySql, pembuatan peta digitalnya menggunakan aplikasi MapInfo Professional 0.0 dan sebagai bahasa pemrogramanya menggunakan PHP. Gunanya membantu pengguna dalam mencari tahu daerah rumah sakit swasta yang ada di kota Medan. Dan sebagai perbandingan dari ketiga keaslian penelitian tersebut, hanya terdapat pada perbedaan perancangan pemetaan digitalnya yaitu aplikasi pemetaan digital MapInfo Professional 0.0 I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

2 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan Latar Belakang Penulisan, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Keaslian Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta Di Kota Medan Berbasis Web, serta UML (Unified Modelling Language). BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam bab ini berisikan tentang analisa aplikasi yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan, desain sistem, desain arsitektur, desain antarmuka, desain input, desain output dan struktur pada aplikasi yang akan dirancang. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berisikan tentang tampilan hasil aplikasi yang dirancang,, pembahasan hasil program aplikasi yang dirancang, pengujian dan metode yang digunakan serta kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan dari penelitian dan hasil akhir yang diperoleh dari perancangan aplikasi serta saran-saran yang berisi hal-hal penting yang diperhatikan.