PERADABAN MACHUPICCHU

dokumen-dokumen yang mirip
Peradaban Kuno Amerika By: M. Yusuf A X.3. Page 1

new7wonders 7 Keajaiban Dunia

PERADABAN PALMYRA. Sejarah Perkembangan Arsitektur Barat dan Timur

ARSITEKTUR MESIR KUNO: STRUKTUR PIRAMIDA CHEOPS/KHUFU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

MESIR KUNO DAN AMERIKA TENGAH (Suatu Komparasi Wilayah Peradaban Dunia) Hermanto Drs., MM. *) ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Propinsi Jawa Tengah

BAB. Bentuk Permukaan Bumi

(b) Senaraikan kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh masyarakat tersebut.

BAB 6 HASIL PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH

Oleh : Umi Hartati, M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DASAR-DASAR FENG SHUI

Bab 1. Pendahuluan. Karakteristik geografis suatu negara senantiasa mempunyai pengaruh terhadap

PERADABAN MESOPOTAMIA

EFESUS KOTA YANG HILANG

Integrasi Budaya dan Alam dalam Preservasi Candi Gambarwetan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut FAO (dalam Arsyad 1989:206) mengenai pengertian lahan, Adapun pengertian dari FAO (1976) yang dikutip oleh Sitorus (1998)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Tabel 2.2. Tingkat Produksi Pertanian di Kabupaten Tegal

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan

KAJIAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI SECARA PASIF PADA PERUMAHAN DI MALANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

personal space Teks oleh Indra Febriansyah. Fotografi oleh Fernando Gomulya.

LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dapat bermanfaat. Metode penelitian dilakukan guna menunjang

BAB BENTUK MUKA BUMI. Gambar 8.1 Salah satu contoh peta topografi untuk penggambaran relief permukaan bumi.

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ordinat 5º- 6º Lintang Selatan dan 131º- 133,5º Bujur Timur dan secara geografis,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

LAPORAN EVALUASI AWAL BENCANA TANAH LONGSOR DESA BANARAN, KECAMATAN PULUNG, KABUPATEN PONOROGO

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dusun dan terletak di bagian selatan Gunungkidul berbatasan langsung dengan

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR

BAB I PENDAHULUAN. Danandjaja (1984 : 1) menyatakan bahwa folklore adalah pengindonesiaan

BAB I PENDAHULUAN. Cina merupakan salah satu negara yang kaya akan kebudayaan dan ilmu

PENDAHULUAN. Permasalahan yang dihadapi dalam pengusahaan tanah-tanah miring. berlereng adalah erosi. Untuk itu dalam usaha pemanfaatan lahan-lahan

1. DEFINISI BENDUNGAN

Longsoran translasi adalah ber-geraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.

STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR :

BAB IV KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Kesesuaian Feng Shui..., Stephany Efflina, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang,

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia terletak pada 6 08 LU sampai LS sehingga memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

Gambar 1.1 Jalur tektonik di Indonesia (Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2015)

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

PERANCANGAN SISTEM DRAINASE

Suhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi

ANALISIS SITE LAHAN/TAPAK RELATIF DATAR

RC MODUL 2 KEBUTUHAN AIR IRIGASI

BAB 2 EKSISTING LOKASI PROYEK PERANCANGAN. Proyek perancangan yang ke-enam ini berjudul Model Penataan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan suatu proses produksi untuk menghasilkan barang

Gambar 1.1 Tampak samping Rumah Tongkonan (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB II KERANGKA PENDEKATAN TEORI

LATIHAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Tema 8 : Bumi dan Alam Semesta Nama :... Kelas : III (tiga)

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Eksistensi manusia di dunia ditandai dengan upaya tidak henti-hentinya

Tamadun Indus. Ciri-ciri bandar terancang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu olahraga. Dapat dibuktikan jika kita membaca komik dan juga

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

BAB I PENDAHULUAN. segala potensi yang dimiliki. Pembangunan pariwisata telah diyakini sebagai

ARSITEKTUR PERSIA KUNO

Perancangan Saluran Berdasarkan Konsep Aliran Seragam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air merupakan kebutuhan vital setiap makhluk hidup. Dalam kehidupan

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari pulau dengan garis pantai sepanjang km, merupakan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB III TINJAUAN KHUSUS Kawasan Outbound Training di Kabupaten Kulon Progo 3.1 TINJAUAN KONDISI UMUM KABUPATEN KULON PROGO

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

III. KEADAAN UMUM LOKASI

BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Desa Pendoworejo berada pada ketinggian 100 hingga 475 mdpl. Pada peta

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kudus merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah dengan luas wilayah

MESIR KUNO DAN AMERIKA TENGAH (Suatu Komparasi Wilayah Peradaban Dunia) Hermanto Drs., MM. *) ABSTRAK

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

Kalender dalam Sejarah Kebudayaan

PEMULSAAN ( MULCHING ) Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah. Dalam usaha konservasi air pemberian mulsa

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 63 TAHUN 2003

SEJARAH ARSITEKTUR GOTHIC

PANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT

OPHILIA LARASATI FERNANDO SITUNGKIR HIDRATUL FIDIC D DWI DUMA CHRISTINA R FIKRI FAROBI

Verifikasi dan Validasi Pembelajaran, Warisan Budaya Tak Benda dan Kelembagaan. Kab. Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno

Transkripsi:

PERADABAN MACHUPICCHU Masyiana Arifah A R (36911) Audra Nesia Pratidina (37269) Irma Ramadan (36688) Nurinda Fauzia A (36452) Maya Meiditta F (36462) Riri Chairiyah (36143) Nuzuli Ziadatun N (37195) Annisa P Cinderakasih (36974)

DAFTARISI

Machu Picchu adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca yang terletak di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Bapak Picchu pendiri Kekaisaran Inca adalah para parachacuti Inca. 1. Peradaban Machu 2. Struktur Kontruksi Kata Machu Picchu berasal dari bahasa Quechua Makchu Pichu yang Bangunan berarti Gunung Tua. Banyak juga yang mengartikan sebagai Kota Inca yang hilang. Nama itu diambil berdasarkan lokasi kota yang Kebudayaan terletak 2.350 meter di atas permukaan laut, menghadap ke sungai Urubamba di puncak bukit kecil di antara pegunungan Andes. 3. Kepercayaan dan

PERADABAN PERADABAN MACHU PICCHU

PETA WILAYAH KEKUASAAN INCA

Tidak ada yang tahu persis bagaimana situs Inca dibangun. Batu-batu besar digunakan yang harus dibawa ke daerah pegunungan di medan sulit. Machu Picchu dibangun dengan struktur tahan gempa, sehingga jika batubatu tersebut bergerak saat tanah bergetar, batu-batu tersebut akan kembali ke posisi aslinya. Machu Picchu ditemukan kembali pada tahun 1911 oleh Hiram Bingham, seorang profesor dari Yale.

Dari hasil penelitian, Machu Picchu tampaknya telah dimanfaatkan oleh Inca sebagai kota upacara rahasia yang bersifat sakral. Lokasi ini dibangun sebagai pusat seremonial untuk menyembah Dewa Matahari dan sebagai sebuah observatorium untuk matahari terbit solstice. Selain itu juga terdapat tempat pelatihan pendeta atau pengantin bangsawan Inca. Pemeriksaan tulang menunjukkan adanya tulang laki-laki, sehingga Machu Picchu tidak semata-mata sebuah kuil atau tempat tinggal perempuan.

Salah satu fungsi utama Machu Picchu adalah observatorium astronomi. Batu Intihuatana (berarti Pos Matahari ) terbukti menjadi indikator periode langit yang tepat. Adapun Intihuatana (Saywa atau batu Sukhanka) dirancang untuk menghalangi matahari. Pada periode ini, suku Inca mengadakan upacara di batu di mana mereka "terikat matahari untuk menghentikan gerakan langit utara. Machu Picchu terdiri dari sekitar 200 bangunan yang memiliki dinding polygonal dengan karakteristik periode Inca. Bangunan berbobot 50 ton (atau lebih) ini dibangun dengan ketelitian sehingga sebilah pisau tipis pun tak dapat menembus dindingdindingnya.

Machu Picchu terbagi menjadi tiga area: pertanian, perkotaan, dan agama dengan struktur yang diatur sedemikian rupa sehingga fungsi bangunan sesuai dengan bentuk lingkungan.

RELIGION ZONE

Suku Inca menanam tanaman seperti kentang dan jagung di Machu Picchu. Untuk mendapatkan hasil setinggi mungkin, mereka menggunakan metode terasering maju dan irigasi untuk mengurangi erosi dan meningkatkan area budidaya. Terasering dan saluran Machu air pertanian Picchu terdiri dari sekitar memanfaatkan 200 bangunan lereng yang alam. Daerah memiliki bangunan dinding ditempati oleh polygonal kaum petani dengan dan karakteristik guru, anakanak, periode dan Inca. imam. Bangunan Daerah religius berbobot yang 50 paling ton (atau penting lebih) terletak ini dibangun puncak dengan bukit, ketelitian dengan pemandangan sehingga sebilah lembah pisau Urubamba tipis yang pun subur. tak dapat menembus dindingdindingnya..

PERADABAN STRUKTUR KONSTRUKSI

Ditilik dari lokasinya, machu picchu yang berada di daerah dengan aktivitas seismik tinggi menuntut agar bangunan tahan terhadap gempa bumi. teknik konstruksi yang digunakan disebut ashlar

ASHLAR adalah teknik penyusunan batubatu yang dipotong sempurna dengan berbagai ukuran tanpa perekat apapun pemasangannya begitu rapat hingga tak menyisakan celah sekecil apapun

bahan bangunannya sendiri adalah bahan bangunannya mudah didapat yaitu batu granit yang terdapat di pegunungan itu sendiri BAHAN BANGUNAN

struktur bangunan batu bangunan di machu piccu terbuat dari bebatuan yang dipotong denang teknik dry stone sehingga antara satu batu dengan batu lain cocok bila disusun bangunan di machu picchu tidak sama dengan bangunan dari batu pada jamannya karena disusun dari bebatuan yang ukurannya berbeda.

struktur bangunan batu bangunan kuil, patung, waduk dan bangunan lain di kawasan machu picchu memiliki struktur batu granit

. Satu hal yang unik tentang Machu Picchu adalah arsitektur lanskapnya. Formasi batu digunakan dalam pembangunan struktur, patung-patung, waduk, dan kuil-kuil yang menggantung di tebing curam. Bentuk atap rumah-rumah yang terbuat dari jerami dan pintu dan jendela yang berbentuk trapesium juga tidak biasa.

PRINSIP PEMBEBANAN bangunannya berupa bangunan kotak dengan alas segi empat selain itu juga dikembangkan dengan teknik bangunan batu poligon

KEPERCAYAAN machu picchu

Daerah religius yang paling penting terletak di puncak bukit, dengan pemandangan lembah Urubamba yang subur. konon machu pichu dibangun sebagai tempat pemujaan para dewa suci mereka Teori lain menyebutkan bahwa Machu Picchu dipercaya sebagai bangsa yang menyembah Matahari dan untuk mempelajari ilmu perbintangan/astronomi

Kepercayaan menyembah matahari ini dilihat dari ditemukannya di puncak bukit, sebuah batu yang diberi nama Intihuatana (dalam bahasa Inggris disebut hitching post of the sun) merupakan tempat yang tepat untuk perhitungan waktu siang dan malam serta periode cuaca.

Pada tanggal 21 Maret dan 21 September tengah hari, matahari tepat berada di atas pilar-pilar Intihuatana (juga disebut Sukhanka Saywa atau batu) sehingga tidak ada bayangan pilar sama sekali. Pada saat itulah, suku Inca mengadakan sebuah upacara keagamaan di Intihuatana yang bertujuan untuk menahan pergerakan matahari agar tidak menuju ke utara.

Selain itu, terdapat upacara yang dilakukan saat titik balik musim panas di belahan bumi bagian selatan, yakni pada tanggal 21 Desember. Pada tanggal itu, matahari terbenam tepat di balik Pumasillo (cakar Puma) yang mereka anggap sebagai tempat tersuci di Gunung Vilcabamba.

Legenda menyebutkan, barangsiapa menempelkan dahinya pada batu Intihuatana maka ia akan dibukakan pandangannya ke alam spiritual/roh. Orang-orang Inca sangat percaya bahwa kehancuran Intihuatana akan menyebabkan kematian dewa-dewa pelindung setempat.

Bangunan yang ada di Machu Picchu ini bertingkattingkat, sebagaimana bangunan ini dibangun dibukit dengan sudut kemiringan yang besar Semakin tinggi tingkatan bangunan, maka semakin tinggi tingkat kekuasaan orang yang menempatinya.

KEBUDAYAAN MACHU PICCHU Aspek budaya berupa kemajuan seni bangunan yang ditandai dengan dibangunnya kuil dan benteng besar dari batu semakin memperkuat dari perkembangan kota Machu

Penduduk kota Machu Picchu juga melakukan kegiatan seperti Bertani. Sebagian besar bangsa Inca bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan terasering dan sistem irigasi yang dibangun di lahan pertanian mereka.

Tujuan dari pembuatan terasering dan sistem irigasi tersebut adalah untuk mengurangi erosi dan meningkatkan area budidaya. Adapun tanaman yang ditanam diantaranya adalah jagung, koka, dan kentang.

Selain bertani, penduduk Inca melakukan kegiatan perdagangan dengan cara barter. Kerajinan keramik dan tekstil berkembang dengan baik.

Pewarisan budaya di kota ini dilakukan secara lisan oleh leluhur mereka yakni melalui puisi dan musik.

Adapun hasil kebudayaan lain dari penduduk kota Machu Picchu diantaranya adalah bangunan-bangunan megah yang terbuat dari batu, serta kepercayaan pada dewa-dewa.

THANK YOU

daftar pustaka http://jqjacobs.net/andes/coast.html http://danny-tyesar.blogspot.com/ http://www.ceritadisini.com/2011/07/10-keajaiban-arsitektur-dan-teknologi.html http://arkeologi.web.id/articles/arkeologi-publik/1347-100-tahun-machu-picchu http://www.scribd.com/doc/51183616/bentuk-dan-perkembangan-kota-machu- Picchu http://lagulamaku.blogspot.com/2011/06/sepuluh-reruntuhan-inca-di-machupicchu_20.html http://lagulamaku.blogspot.com/2011/06/sepuluh-reruntuhan-inca-di-machupicchu.html http://ketutmatahari.blogdetik.com/2011/07/24/laporan-perjalanan-ke-machupicchu-di-peru/ http://agusdd.wordpress.com/2008/03/30/kota-inca-yang-hilang/ http://uniqpost.com/16490/dahsyatnya-ambisi-bangsa-inca/