TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER ,34 PERSEN

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL ,36 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER ,56 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2014 SEBESAR 52,70 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER ,79 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER ,30 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI ,10 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER ,94 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2009 MENCAPAI 60,59 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN MEI 2014 SEBESAR 63,02 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2014 SEBESAR 51,99 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2014 SEBESAR 46,82 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2009 MENCAPAI 51,71 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2014 SEBESAR 62,77 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014 SEBESAR 62,29 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2014 SEBESAR 59,63 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2009 MENGALAMI PENURUNAN SEBESAR 3,08 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2014 SEBESAR 65,26 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR 48,21 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2008 MENCAPAI 59,34 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016 SEBESAR 50,80 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2015 SEBESAR 63,17 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 61,03 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2015 SEBESAR 47,66 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 SEBESAR 52,00 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2015 SEBESAR 67,11 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2017 SEBESAR 57,61

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN JULI 2015 SEBESAR 52,11 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2015 SEBESAR 53,16 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2016 SEBESAR 56,21

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2015 SEBESAR 57,44 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 SEBESAR 59,39

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2015 SEBESAR 49,84 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 SEBESAR 57,13

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2008 TURUN DRASTIS, HANYA MENCAPAI 30,55 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2016 SEBESAR 52,97 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2016 SEBESAR 61,16 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2016 SEBESAR 59,53 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2008 SEBESAR 58,81 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2016 SEBESAR 61,73 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2008 SEBESAR 49, 93 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2016 SEBESAR 59,07 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2008 SEBESAR 53, 61 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2017 SEBESAR 57,00

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2017 SEBESAR 43,57

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2017 SEBESAR 63,66

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2017 SEBESAR 61,48

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan Agustus 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan September 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2009

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI , 39 %

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUNI 2017

PARIWISATA DKI JAKARTA

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL BULAN MEI 2004

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MEI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2015

PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2009 MENCAPAI KUNJUNGAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT NOVEMBER 2013

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT DESEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG DAN STATISTIK TRANSPORTASI PROVINSI BENGKULU, NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT JANUARI 2014

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PARIWISATA DKI JAKARTA

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) dan Transportasi Kalimantan Selatan Bulan Agustus 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT JUNI 2014

PARIWISATA DKI JAKARTA

Transkripsi:

No. 44/11/34/Th.XIII, 1 November 2011 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2011 56,34 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan September 2011 sebesar 56,34 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 20,80 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 35,54 persen. TPK pada hotel non bintang/akomodasi lain menunjuk besaran 33,85 persen, naik sebesar 7,66 poin dibanding TPK bulan Agustus 2011 yang menunjuk besaran angka 26,19 persen. Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di Provinsi D. I. Yogyakarta pada bulan September 2011 mengalami kenaikan 0,01 malam. Rata-rata lama menginap wisatawan di seluruh hotel bintang pada bulan September 2011 selama 1,82 malam. Rata-rata tamu menginap terlama pada hotel bintang lima yang mencapai 1,99 malam, sedangkan terpendek 1, 58 malam pada hotel bintang dua. Pada hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata lama menginap 1,62 malam, turun sebesar 0,28 malam dibanding bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama pada kelompok kamar <10 mencapai 1,74 malam, sedangkan terpendek sebesar 1,54 malam pada kelompok kamar 25-40 Jumlah wisatawan yang menginap di hotel selama bulan September 2011 tercatat sebanyak 226.583 orang yang terdiri dari 13.361 orang wisatawan mancanegara dan 213.222 orang wisatawan nusantara. Dari jumlah tersebut menginap di hotel bintang sebanyak 71.302 orang dan 155.281 orang menginap di hotel non bintang/ akomodasi lain. Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta secara keseluruhan pada bulan September 2011 mengalami kenaikan sebesar 7,27 persen dan penumpang yang berangkat naik sebesar 43,69 persen dibandingkan bulan Agustus 2011. Penumpang yang datang berjumlah 195.289 orang terdiri dari 187.406 orang penumpang domestik dan 7.883 orang penumpang internasional. Penumpang yang berangkat berjumlah 202.165 orang terdiri dari 193.491 orang penumpang domestik dan 8.674 orang penumpang internasional. 1

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR Bulan September 2011 minggu pertama merupakan libur nasional/ cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1432 H. Kondisi ini diduga mampu mendongkrak produktivitas pariwisata di Provinsi D.I.Yogyakarta, setelah bulan sebelumnya Agustus yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan mengalami penurunan yang cukup tajam. Kondisi ini merupakan siklus tahunan yang selalu berulang setiap tahun dapat dipastikan TPK selalu mengalami peningkatan pada bulan Idul Fitri. Hotel Bintang Pada bulan September 2011 secara keseluruhan TPK hotel bintang mengalami peningkatan sebesar 20,80 poin dibandingkan bulan sebelumnya namun belum bisa kembali seperti bulan Juli yang mampu mencapai 62,40 persen. Peningkatan TPK tertinggi mencapai besaran angka 30,07 poin terjadi pada hotel bintang empat, sekaligus merupakan hotel yang mempunyai capaian TPK tertinggi, sebesar 66,84 persen. Peningkatan TPK terendah sebesar 11,75 poin dialami hotel bintang dua. Dibandingkan dengan kondisi tahun yang lalu, pada bulan September tahun 2011 ini menunjukkan besaran angka yang lebih baik, positif 7,70 poin Tabel 1 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, Klasifikasi T P K Juli Agustus September Perubahan September terhadap Agustus 2011 (poin) Hotel Bintang 2010 *) 62,55 38,47 48,64 7,70 (Sep. 2011 thd. Sep. 2010) Hotel Bintang 2011 62,40 35,54 56,34 20,80 Bintang 1 42,36 21,19 36,10 14,91 Bintang 2 51,21 29,10 40,85 11,75 Bintang 3 59,14 36,93 48,99 12,06 Bintang 4 63,90 36,77 66,84 30,07 Bintang 5 73,56 40,15 58,18 20,80 *) angka perbaikan Hotel Non Bintang Tidak berbeda dengan TPK bintang, hotel non bintang/akomodasi lain pada bulan September 2011 pun mengalami peningkatan. Secara keseluruhan rata-rata TPK mengalami peningkatan sebesar 7,66 poin. Klasifikasi Tabel 2 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di Provinsi D.I.Yogyakarta, T P K Juli Agustus September Perubahan September terhadap Agustus 2011 (poin) Hotel Non Bintang 2010 *) 33,47 26,69 31,77 2,08 (Sep. 2011 thd Sep. 2010) Hotel Non Bintang 2011 36,13 26,19 33,85 7,66 Kelompok kamar < 10 35,33 35,79 40,34 4,55 Kelompok kamar 10-24 39,32 32,61 38,94 6,33 Kelompok kamar 25-40 29,86 20,34 29,72 9,38 Kelompok kamar > 40 39,97 19,27 27,58 8,31 *) angka perbaikan 2

Bila dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPK bulan peningkatan sebesar 2,08 poin. September 2011 mengalami TPK tertinggi menunjuk besaran angka 40, 34 persen yang dicapai usaha akomodasi kelompok kamar <10. Meski demikian kelompok kamar ini adalah kelompok usaha akomodasi yang mengalami kenaikan paling kecil, 4,55 poin. TPK terendah sebesar 27,58 persen dialami usaha akomodasi kelompok kamar > 40. Usaha akomodasi kelompok kamar 25-40 mengalami kenaikan terbesar, 9,38 poin. 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 56.72 62.55 38.47 33.53 33.47 26.69 Grafik 1. Perkembangan TPK Hotel Bintang dan Non Bintang Juni 2010 - September 2011 48.64 57.34 25.57 31.77 30.26 25.04 40.85 38.63 46.25 41.92 49.77 48.62 53.67 62.40 31.71 32.94 30.50 29.19 29.42 32.12 36.49 36.13 35.54 26.19 56.34 33.85 0.00 Jun '2010 Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan 2011 Bintang Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Non Bintang RATA-RATA LAMA MENGINAP Perkembangan produktivitas hotel juga ditunjukkan dengan rata-rata lama menginap tamu. Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang bulan September 2011 sebesar 1,82 malam naik 0,01 malam dibanding bulan sebelumnya yang menunjuk angka 1,81 malam. Secara keseluruhan rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara (wisman) pada hotel bintang lebih tinggi daripada wisatawan nusantara (wisnus). Tabel 3 : Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang Juli 1,88 1,63 1,86 1,73 1,89 1,79 Mancanegara 1,96 1,83 1,95 2,19 1,86 1,98 Nusantara 1,88 1,60 1,85 1,68 1,90 1,76 Agustus 1,89 1,76 1,68 1,86 1,86 1,81 Mancanegara 2,06 1,92 2,14 2,35 1,49 1,92 Nusantara 1,86 1,70 1,58 1,76 2,13 1,78 September 1,66 1,58 1,62 1,88 1,99 1,82 Mancanegara 1,85 2,01 2,37 2,03 1,88 2,00 Nusantara 1,65 1,52 1,54 1,86 2,04 1,79 Pada bulan September 2011, rata-rata lama menginap wisman mencapai 2,00 malam naik 0,08 malam dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan wisnus mencapai 1,79 malam naik 0,01 malam. Capaian 3

tertinggi rata-rata lama menginap wisman mencapai 2,37 malam pada hotel bintang tiga, sedangkan pada wisnus capaian tertinggi selama 2,04 malam terjadi pada hotel bintang lima. Tabel 4 : Rata- Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Kelompok Kamar Bulan <10 10-24 25-40 >40 Seluruh Akomodasi lain Juli 1,72 1,51 1,55 2,16 1,64 Mancanegara 1,28 2,87 2,84 2,92 2,51 Nusantara 1,73 1,46 1,47 2,14 1,60 Agustus 2,07 1,85 1,80 1,58 1,90 Mancanegara 1,50 3,20 2,23 1,98 2,44 Nusantara 2,09 1,79 1,77 1,55 1,88 September 1,74 1,55 1,54 1,66 1,62 Mancanegara 1,81 3,50 2,81 2,04 2,52 Nusantara 1,74 1,53 1,49 1,65 1,60 Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap wisatawan pada bulan September 2011 mengalami penurunan 0,28 malam atau dari 1,90 malam di bulan Agustus menjadi 1,62 malam di bulan September. Rata-rata lama menginap tamu wisman mengalami kenaikan 0,08 malam dan wisnus turun 0,28 malam. Secara keseluruhan lama menginap wisman lebih lama dibanding wisnus. Rata-rata lama menginap wisman 2,52 malam, tamu wisnus 1,60 malam. Rata-rata menginap wisman terlama 3,50 malam dialami hotel/usaha akomodasi kelompok kamar 10-24, sedangkan yang terpendek 1,81 malam dialami hotel kelompok kamar <10. Pada tamu wisnus rata-rata menginap terlama 1,74 malam yang dialami hotel/kelompok kamar <10, dan yang terpendek 1,49 malam terjadi pada kelompok kamar 25-40. JUMLAH TAMU Seiring naiknya TPK, jumlah wisatawan yang datang dan menginap di hotel di Provinsi D.I. Yogyakarta pada September 2011pun mengalami kenaikan. Selama bulan September 2011 jumlah tamu yang menginap di hotel naik sebesar 43,62 persen atau dari 157.770 orang pada bulan Agustus menjadi 226.583 orang pada bulan September. Dari jumlah tamu tersebut terdiri dari 13.361 wisman dan 213.222 wisnus. Dirinci menurut tempat akomodasi yang digunakan, sejumlah 71.302 orang menginap di hotel bintang dan 155.281 menginap pada hotel non bintang dan usaha akomodasi lain. Tamu yang menginap pada hotel bintang bulan September mengalami peningkatan sebesar 40,58 persen, dari jumlah 50.721 orang di bulan Agustus menjadi 71.302 orang di Bulan September. Peningkatan jumlah tamu terjadi pada semua kelas bintang, namun jika dirinci menurut asal tamu ternyata tamu wisman mengalami penurunan sebesar 11,92 persen, dan hanya pada hotel bintang empat terjadi kenaikan tamu wisman sebesar 2,12 persen atau 77 orang. Jumlah tamu pada hotel non bintang/akomodasi lain, bulan September 2011 terjadi peningkatan sebesar 45,06 persen, dari 107.049 orang pada bulan Agustus menjadi 155.281 orang pada bulan September. 4

Tabel 5 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di Provinsi D.I.Yogyakarta, Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang Juli 5.010 9.276 15.791 36.737 22.745 89.559 Mancanegara 331 1.401 1.663 3.929 4.917 12.241 Nusantara 4.679 7.875 14.128 32.808 17.828 77.318 Agustus 2.205 4.226 10.434 22.577 11.239 50.721 Mancanegara 337 1.256 1.827 3.639 4.775 11.834 Nusantara 1.868 3.010 8.607 18.938 6.464 38.887 September 4.310 7.217 12.168 32.080 15.527 71.302 Mancanegara 183 827 1.214 3.716 4.483 10.423 Nusantara 4.127 6.390 10.954 28.364 11.044 60.879 Secara keseluruhan peningkatan jumlah tamu terjadi pada seluruh kelompok kamar, namun bila dilihat dari asal tamu, tamu wisman mengalami penurunan dan hanya pada kelompok kamar <10, terjadi kenaikan 4, 33 persen. Tabel 6 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di Prov. DI Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar <10 10-24 25-40 >40 Seluruh Akomodasi lain Juli 44.667 66.734 31.209 14.483 157.093 Mancanegara 1.323 2.399 1.831 409 5.922 Nusantara 43.344 64.375 29.378 14.074 151.171 Agustus 38.851 42.291 17.759 8.148 107.049 Mancanegara 970 1.855 1.070 604 4.499 Nusantara 37.881 40.436 16.689 7.544 102.550 September 50.814 63.337 27.386 13.744 155.281 Mancanegara 1.012 578 1.026 322 2.938 Nusantara 49.802 62.759 360 13.422 152.343 TRANSPORTASI UDARA Dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya, moda transportasi udara memberikan kontribusi yang relatif besar, diantaranya dalam pengembangan ekonomi daerah, pertumbuhan pariwisata, dan ketenagakerjaan. Penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Soekarno Hatta, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sedangkan penerbangan internasional komersial berasal dan bertujuan dari dan ke Kualalumpur dan Singapura. Jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke Bandara Adi Sutjipto pada bulan September 2011 secara keseluruhan berjumlah 195.289 orang yang terdiri dari 187.406 orang penumpang penerbangan domestik dan 7.883 orang penumpang penerbangan internasional. Dibandingkan dengan bulan 5

Agustus 2011, jumlah seluruh kedatangan pada bulan September 2011, menunjukkan kenaikan sebesar 7,27 persen. Kedatangan penumpang penerbangan domestik secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 9,26 persen. Kenaikan penumpang dari Surabaya mengalami kenaikan paling besar (55,37 persen), diikuti dari Pontianak sebesar 23,50 persen, dan Bandung sebesar 18,22 persen. Namun demikian penumpang dari Balikpapan, Banjarmasin, dan Batam mengalami penurunan, masing-masing sebesar 10,97 persen, 6,77 persen, dan 4,50 persen. Keberangkatan penumpang secara keseluruhan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sebesar 43,69 persen atau dari jumlah 140.698 orang penumpang pada bulan Agustus menjadi 202.165 orang penumpang pada bulan September 2011. Dari jumlah seluruh penumpang domestik, satu-satunya penumpang yang mengalami penurunan adalah keberangkatan menuju Denpasar, sebesar 0,93 persen. Kenaikan penumpang terbesar keberangkatan menuju Balikpapan sebesar 74,11 disusul menuju Ujungpandang dan Bandung masing-masing sebesar 68,26 persen dan 65,70 persen. Tabel 7 : Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adi Sutjipto, Agustus-September 2011 Pelabuhan asal dan tujuan Agustus September Persentase Perubahan Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat DOMESTIK 171.528 134.551 187.406 193.491 9,26 43,80 1. Balikpapan 19.055 11.432 16.964 19.904 (-)10,97 74,11 2. Bandung 2.119 1.784 2.505 2.956 18,22 65,70 3. Banjarmasin 6.708 5.179 6.254 6.672 (-) 6,77 28,83 4. Batam 4.529 3.528 4.325 4.451 (-) 4,50 26,16 5. Denpasar 16.464 16.604 17.453 16.449 6,01 (-) 0,93 6. Soekarno-Hatta 106.739 82.732 118.298 122.142 10,83 47,64 7. Pontianak 2.902 2.436 3.584 3.415 23,50 40,19 8. Surabaya 8.131 7.283 12.633 11.490 55,37 57,76 9. Ujungpandang 4.881 3.573 5.390 6.012 10,43 68,26 INTERNATIONAL 10.532 6.147 7.883 8.674 (-) 25,15 41,11 1. Kualalumpur 6.078 2.680 3.953 4.388 (-) 34,96 63,73 2. Singapura 4.454 3.467 3.930 4.286 (-)11,76 23,62 TOTAL 182.060 140.698 195.289 202.165 7,27 43,69 Penerbangan komersial internasional dari Kualalumpur dan Singapura tujuan Bandara Adi Sutjipto pada bulan September 2011 mengalami penurunan sebesar 25,15 persen, dengan jumlah penumpang sebanyak 7.883 orang, bulan sebelumnya mencapai jumlah 10.532 orang. Penurunan penumpang dari Kualalumpur tercatat sebesar 34,96 persen dan kedatangan dari Singapura mengalami penurunan sebesar 11,76 persen. Pada keberangkatan penumpang terjadi hal yang sebaliknya, mengalami kenaikan penumpang sebesar 41,11 persen, dengan jumlah penumpang sebanyak 8.674 orang, bulan sebelumnya berjumlah 6.147 orang. Keberangkatan penumpang menuju Kulalumpur mengalami kenaikan hingga 63,73 persen, dan menuju Singapura naik 23,62 persen. 6

********* Metode Pengumpulan Data Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup : Semua hotel bintang yang ada di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata. Jumlah Hotel bintang yang memberikan laporan aktif sampai dengan bulan September 2011 sebanyak 40 hotel. Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2011 sebanyak 178 hotel dari jumlah populasi 1.101 usaha akomodasi lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : BA DAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan Bantul, 55183 Telp. 0274-4342234 (Hunting) Fax. 0274-4342230 Email : bps3400@mailhost.bps.go.id Homepage : http://yogyakarta.bps.go.id 7