UJI TEGANGAN TEMBUS MINYAK TRANSFORMATOR TERDESTILASI PADA TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN TEGANGAN IMPULS DI PT. BAMBANG DJAJA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS MEDIA ISOLASI UDARA DAN MEDIA ISOLASI MINYAK TRAFO MENGGUNAKAN ELEKTRODA BIDANG

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK ARUS DAN TEGANGAN TINGGI

Tegangan Tembus (kv/2,5 mm) Jenis Minyak RBD FAME FAME + aditif

BAB I PENDAHULUAN. fenomena partial discharge tersebut. Namun baru sedikit penelitian tentang

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK TEGANGAN DAN ARUS TINGGI

I. PENDAHULUAN. Isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengisolasi konduktor yang

Analisis Tegangan Tembus Minyak Biji Karet (Rubber Seed Oil) Sebagai Alternatif Bahan Isolasi Cair

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

I. PENDAHULUAN. Isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tegangan tinggi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur elektroda bola-bola.

ARESTER SEBAGAI SISTEM PENGAMAN TEGANGAN LEBIH PADA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20KV. Tri Cahyaningsih, Hamzah Berahim, Subiyanto ABSTRAK

LUQMAN KUMARA Dosen Pembimbing :

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya kegagalan alat-alat listrik yang bertegangan tinggi ketika dipakai

Analisis Kegagalan isolasi Minyak Trafo jenis energol baru dan lama dengan minyak pelumas

SELAMAT DATANG SEMINAR. Laporan TUGAS AKHIR

PENGUJIAN ISOLASI MINYAK TROFO TEGANGAN TINGGI TERHADAP PERUBAHAN SUHU.

ANALISIS PENGARUH KEADAAN SUHU TERHADAP TEGANGAN TEMBUS AC DAN DC PADA MINYAK TRANSFORMATOR. Sugeng Nur Singgih, Hamzah Berahim Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II ISOLASI CAIR. Bahan isolasi cair digunakan pada peralatan-peralatan listrik seperti

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN

MEMPERBAIKI KEKUATAN DIELEKTRIK ISOLASI MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN HIGH VACUUM OIL PURIFIER

ANALISIS TEGANGAN TEMBUS MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) SEBAGAI ISOLASI CAIR DENGAN VARIASI ELEKTRODA UJI

BAB III TEGANGAN GAGAL DAN PENGARUH KELEMBABAN UDARA

PENGARUH PERSENTASE FENOL TERHADAP KEKUATAN DIELEKTRIK MINYAK JAGUNG

STUDI PENGARUH KONFIGURASI 1 PERALATAN PADA SALURAN DISTRIBUSI 20 KV TERHADAP PERFORMA PERLINDUNGAN PETIR MENGGUNAKAN SIMULASI ATP/EMTP

SISTEM PROTEKSI RELAY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KARAKTERISTIK TEGANGAN TEMBUS PADA MINYAK TRAFO NYNNAS DAN APPAR TERHADAP SUHU

UJI TEGANGAN TEMBUS ARUS BOLAK-BALIK PADA MINYAK JARAK SEBAGAI ALTERNATIF ISOLASI CAIR. Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang

DIAGNOSIS KONDISI TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN METODA INDEKS KESEHATAN

Sela Batang Sela batang merupakan alat pelindung surja yang paling sederhana tetapi paling kuat dan kokoh. Sela batang ini jarang digunakan pad

I. PENDAHULUAN. maupun kita sebagai engineer ataupun konsumen dari sengatan listrik yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga listrik adalah unsur yang paling penting dalam kehidupan modern

ANALISIS KARAKTERISTIK BREAKDOWN VOLTAGE PADA DIELEKTRIK MINYAK TRANSFORMATOR 45 MVA DENGAN SUHU OPERASI YANG BERVARIASI DI PUSAT LISTRIK KOTA PANJANG

PENGARUH TEKANAN MEKANIS TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DIELEKTRIK KERTAS TERIMPREGNASI MINYAK

Analisis Kualitas Minyak Transformator Daya 25 Kva Berdasarkan Data Citra Kamera Termal Dan Data Hasil Uji Gas Chromatograph

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Preparasi, Pencetakan dan Penyinteran Varistor

III. METODE PENELITIAN. dilakukan, pembuatan sampel mentah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi

BAB I PENDAHULUAN. dibangkitkan oleh sebuah sistem pembangkit perlu mengalami peningkatan nilai

Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang

ANALISIS PEMBEBANAN TRANSFORMATOR, SIFAT FISIK, SIFAT KIMIA DAN KANDUNGAN GAS TERHADAP KARAKTERISTIK DIELEKTRIK MINYAK TRANSFORMATOR

PENGARUH KONTAMINAN AIR TERHADAP TEGANGAN TEMBUS PADA MINYAK TRANSFORMATOR DAN MINYAK KELAPA MURNI

1 BAB I PENDAHULUAN. mungkin memiliki keseimbangan antara sistem pembangkitan dan beban, sehingga

Kata kunci : isolasi cair, tegangan tembus, minyak kelapa

Modul 1 Tegangan Tinggi Arus Bolak Balik

BAB I PENDAHULUAN. tegangan tinggi digunakan dalam peralatan X-Ray. Dalam bidang industri, listrik

Analisa Tegangan Tembus Minyak Nabati Dengan Perlakuan Pemanasan Berulang

ANALISIS KARAKTERISTIK BREAKDOWN VOLTAGE PADA DIELEKTRIK MINYAK SHELL DIALA B PADA SUHU 30 0 C C

Analisis Pengaruh Kenaikan Suhu Isolasi Minyak Dan Kertas Serta Jumlah Lapisan Isolasi Kertas Terhadap Tegangan Tembus Isolasi Transformator

BAB II GAS INSULATED SWITCHGEAR ( GIS ) GIS yang sekarang telah menggunakan Gas SF6 ( Sulfur Hexafluoride )

ANALISIS KARAKTERISTIK DIELEKTRIK MINYAK HIDROLIK SEBAGAI ALTERNATIF ISOLASI CAIR UNTUK TRANSFORMATOR DAYA

ANALISIS MEKANISME KEGAGALAN ISOLASI PADA MINYAK TRAFO MENGGUNAKAN ELEKTRODA BERPOLARITAS BERBEDA PADA JARUM BIDANG HANUNG SAYOGI L2F302486

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN PERTUMBUHAN PEMOHONAN LISTRIK PADA KABEL TANAH TEGANGAN MENENGAH 20 KV

PERBANDINGAN TEGANGAN TEMBUS YANG TERJADI PADA MINYAK TRANSFORMATOR BERDASARKAN USIA MINYAK DI P.T

ISOLASI TEGANGAN TINGGI Bahan Listrik Bahan listrik merupakan elemen yang paling di dalam penyaluran dan penggunaan enaga listrik.

OPTIMASI JARAK MAKSIMUM PENEMPATAN LIGHTNING ARRESTER SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR PADA GARDU INDUK. Oleh : Togar Timoteus Gultom, S.

Analisis Tegangan Tembus Pada Minyak Transformator Lama Dan Baru Menggunakan Tiga Jenis Elektroda

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SIMULASI DAN ANALISIS TRANSIEN CAPACITOR BANK SWITCHING TERHADAP KUALITAS DAYA LISTRIK DI PT HOLCIM INDONESIA,TBK PLANT CC#2 CILACAP

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS AC PADA MINYAK SEREH DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA JARUM-JARUM DAN TABUNG-TABUNG

PENGARUH POSISI STUB ISOLATOR TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR PIRING GELAS

BAB I PENDAHULUAN. Desain isolasi untuk tegangan tinggi (HV) dimaksudkan untuk

PERCOBAAN - I PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK

PURIFIKASI MINYAK TRANSFORMATOR KAPASITAS 400 KVA

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ARRESTER GARDU INDUK 150 KV UNGARAN PT. PLN (PERSERO) APP SEMARANG

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI ARRESTER UNTUK PROTEKSI GI 150 KV JAJAR DARI SURJA PETIR MENGGUNAKAN SOFTWARE PSCAD

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendistribusikan energi listrik tersebut. Hal ini tentunya akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain. Pada saat sistem isolasi menahan electrical stresses, isolasi

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik menjadi kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia saat ini,

Perbandingan Tegangan Tembus Isolasi Minyak Transformator Diala B Dan Mesran Super Sae 40 W Menggunakan Hypot Model 04521aa

BAB I PENDAHULUAN. konsumen yang letaknya saling berjauhan. Karena dengan menaikkan tegangan maka

ANALISIS PENGARUH KENAIKAN TEMPERATUR TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DAN NILAI HARAPAN HIDUP ISOLASIPADAT DAN CAIR TRANSFORMATOR

KARATERISTIK PENGUJIAN MINYAK NABATI SEBAGAI ALTERNATIF ISOLASI PENGGANTI MINYAK TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 20 kv

Rancang Bangun Pemotong Surja Tegangan Pada kwh Meter Tiga Fasa Menggunakan PCB (Printed Circuit Board)

BAB IV ANALISIS DATA

PEMELIHARAAN DAN PERTIMBANGAN PENEMPATAN ARRESTER PADA GARDU INDUK 150 KV PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses Pembuatan varistor meliputi preparasi, pembentukan atau pencetakan,

STUDI TEGANGAN LEBIH IMPULS AKIBAT PENGGUNAAN KONFIGURASI MIXED LINES (HIGH VOLTAGE OVERHEAD-CABLE LINES) 150 KV

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LIGHTNING ARRESTER

ANALISIS KOORDINASI ISOLASI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR DI GIS TANDES MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK EMTP RV

Oleh: Dedy Setiawan IGN SatriyadiI H., ST., MT. 2. Dr. Eng. I Made Yulistya N., ST., M.Sc

BAB II MINYAK ISOLASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Teknik pengukuran peluahan sebagian atau Partial Discharge (PD) dalam

ANALISA PENGUKURAN TRANSFORMATOR DAYA 80MVA 167/11KV DI PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL SEKTOR PEMBANGKIT BUKIT ASAM LAPORAN AKHIR

Latar Belakang Partial Discharge dapat terjadi pada isolasi SF6 di Gas Insulated Switchgear (GIS) Waru sehingga mengakibatkan kegagalan isolasi Lokasi

ANALISIS KARAKTERISTIK FENOMENA PRE-BREAKDOWN VOLTAGE BERBASIS PENGUJIAN PADA MEDIA ISOLASI MINYAK TUGAS AKHIR TE

PENGARUH UKURAN BUTIRAN AIR HUJAN TERHADAP TEGANGAN TEMBUS UDARA SKRIPSI OLEH : JOIN WAN CHANLYN S NIM :

KARAKTERISTIK KORONA DAN TEGANGAN TEMBUS ISOLASI MINYAK PADA KONFIGURASI ELEKTRODA JARUM-PLAT

STUDI KARAKTERISTIK TRANSIEN LIGHTNING ARRESTER PADA TEGANGAN MENENGAH BERBASIS PENGUJIAN DAN SIMULASI

DISTRIBUSI FASA PULSA-PULSA PD MINYAK SILIKON DENGAN TEGANGAN TINGGI AC

SIMULASI PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN SELA BOLA

DAMPAK PEMBERIAN IMPULS ARUS TERHADAP KETAHANAN ARRESTER TEGANGAN RENDAH

KOORDINASI PROTEKSI ARESTER PCB DAN DIODA ZENER DENGAN ELEMEN DEKOPLING PADA PERALATAN LISTRIK JURNAL SKRIPSI

Rancangan Awal Prototipe Miniatur Pembangkit Tegangan Tinggi Searah Tiga Tingkat dengan Modifikasi Rangkaian Pengali Cockroft-Walton

Transkripsi:

Seminar dan Sidang Tugas Akhir Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro ITS UJI TEGANGAN TEMBUS MINYAK TRANSFORMATOR TERDESTILASI PADA TRANSFORMATOR DAYA MENGGUNAKAN TEGANGAN IMPULS DI PT. BAMBANG DJAJA Nama : Fakhrudin Azhar NRP : 2209 100 043 Pembimbing : 1. Dr. Eng. I Made Yulistya Negara, ST.,MSc. 2. Dr. Dimas Anton Asfani., S.T., M.T. Page 1

DAFTAR ISI PENDAHULUAN TEORI PENUNJANG LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN ANALISIS KESIMPULAN Page 2

LATAR BELAKANG Isolasi cair merupakan bagian penting dalam peralatan sistem tenaga terutama pada transformator. Peralatan tegangan tinggi biasanya menggunakan bahan isolasi cair sebagai media isolasi maupun sebagai pendingin peralatan tegangan tinggi. Isolasi cair yang banyak digunakan yaitu minyak transformator. Sifat alami yang tidak dapat dihindari saat pengoperasian peralatan listrik tegangan tinggi adalah bahwa peralatan-peralatan tersebut sering terkena tegangan impuls, baik impuls petir maupun impuls kontak atau switching. Page 3

PERMASALAHAN Pengaruh kekotoran dan kemurnian minyak dalam pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan impuls. Perbedaan nilai tegangan tembus pada pengujian menggunakan tegangan impuls dan tegangan AC. Page 4

TUJUAN Membandingkan kualitas isolasi 3 sampel minyak transformator yang digunakan di PT.Bambang Djaja. Membandingkan perbedaan pada pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan impuls dan tegangan AC. Page 5

DAFTAR ISI PENDAHULUAN TEORI PENUNJANG LANGKAH - LANGKAH PENGUJIAN ANALISIS KESIMPULAN Page 6

TEORI PENUNJANG Teori Kegagalan Isolasi Cair Kegagalan Elektronik Proses kegagalan yang terjadi dalam zat cair dianggap serupa dengan yang terjadi dalam gas. Oleh karena itu supaya terjadi kegagalan diperlukan elektron awal yang dimasukkan kedalam zat cair. Elektron awal inilah yang akan memulai proses kegagalan. Teori Kegagalan Gelembung Kegagalan gelembung atau kavitasi merupakan bentuk kegagalan zat cair yang disebabkan oleh adanya gelembung-gelembung gas. Page 7

TEORI PENUNJANG Teori Kegagalan Isolasi Cair Teori Kegagalan Bola Cair Jika suatu zat isolasi mengandung sebuah bola cair dari jenis cairan lain, maka dapat terjadi kegagalan akibat ketakstabilan bola cair tersebut dalam medan listrik. Teori Kegagalan Tak Murnian Padat Kegagalan tak murnian padat adalah jenis kegagalan yang disebabkan oleh adanya butiran zat padat (partikel) didalam isolasi cair yang akan memulai terjadi kegagalan. Page 8

TEORI PENUNJANG Kegagalan pada Isolasi Cair Bahan isolasi berfungsi untuk memisahkan bagian bagian yang mempunyai beda tegangan agar diantara bagian bagian tersebut tidak terjadi lompatan listrik (flash-over) atau percikan (spark-over). Setiap bahan isolasi mempunyai batas kemampuan. Kegagalan dapat terjadi ketika isolasi bekerja di atas batas kemampuan. Page 9

TEORI PENUNJANG Bahan isolasi cair Merupakan bahan isolasi yang baik, membutuhkan wadah kedap air dan harga lebih mahal. Memiliki kekuatan dielektrik yang lebih tinggi Bahan isolasi cair mempunyai kekurangan yaitu mudah terkontaminasi. Kekuatan dielektrik berkurang akibat penuaan dan kontaminasi Page 10

TEORI PENUNJANG Isolasi Minyak Transformator Kualitas sebuah isolasi minyak dapat dilihat dengan beberapa pengujian, diantaranya: 1. Pengujian tegangan tembus 2. Pengujian tangen delta 3. Pengujian kadar air IEC 60814 4. Pengujian Partial discharge IEC 60156 IEC 60247 IEC 60270 Page 12

DAFTAR ISI PENDAHULUAN TEORI PENUNJANG LANGKAH - LANGKAH PENGUJIAN ANALISIS KESIMPULAN Page 13

LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN Peralatan yang digunakan dalam pengujian impuls: Regulator Tegangan Transformator Tegangan Tinggi Resistor Tegangan Tinggi Kapasitor Tegangan Tinggi Elektroda Tegangan Tinggi (Spark Gap) Page 14

LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN Peralatan yang digunakan dalam pengujian impuls: Digital Measuring Instrument (DMI) Operating Terminal (OT) Peralatan Grounding Dioda Tegangan Tinggi Resistor Pengaman Page 15

LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN Peralatan yang digunakan dalam pengujian impuls: Cawan Uji dan Elektroda Sampel Minyak Transformator Page 16

LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN Mulai Menyiapkan alat uji Memasukkan minyak trafo ke cawan uji dan tunggu 5 menit Menaikkan tegangan pada control panel dan men-trigger sebanyak 3x trigger Tembus ya tidak Menurunkan tegangan pada control panel dan men-trigger sebanyak 3x trigger tidak Tembus Mencatat hasil yang didapat Selesai Page 18

DAFTAR ISI PENDAHULUAN TEORI PENUNJANG LANGKAH - LANGKAH PENGUJIAN ANALISIS KESIMPULAN Page 19

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 1. Hasil pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan impuls dengan sampel minyak transformator repair Uji ke Um (kv) Ud (kv) Status 1 35.78 35.27Tembus 2 34.76 Tidak Tembus 3 39.24 Tidak Tembus 4 40.21 40.025Tembus 5 39.42 Tidak Tembus 6 44.96 Tidak Tembus 7 47.13 45.67Tembus 8 47.1 Tidak Tembus 9 49.71 48.35Tembus 10 49.6 Tidak Tembus 11 50.6 48.3Tembus 12 50.18 Tidak Tembus 13 53.43 Tidak Tembus 14 54.28 52.68Tembus Keterangan : Um: Nilai puncak tegangan impuls 1,2/50 µs Ud: Tegangan potong impuls Dari 14 kali percobaan tegangan tembus dengan nilai rata-rata 46,09 kv mendapatkan 6 kali percobaan dengan tegangan tembus rata-rata 45,05 kv Page 20

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Grafik tegangan impuls Grafik tegangan impuls terpotong Page 21

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 2. Hasil pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan impuls dengan sampel minyak transformator mentah Uji ke Um (kv) Ud (kv) Status 1 85.67 85.12Tembus 2 85.5 Tidak Tembus 3 86.33 84.62Tembus 4 87.17 Tidak Tembus 5 88.95 88.06Tembus 6 88.23 Tidak Tembus 7 89.16 87.48Tembus 8 89.1 87.89Tembus 9 88.12 Tidak Tembus 10 90.34 88.17 Tembus 11 90.3 88.23Tembus Keterangan : Um: Nilai puncak tegangan impuls 1,2/50 µs Ud: Tegangan potong impuls Dari 11 kali percobaan tegangan tembus dengan nilai rata-rata 88,57 kv mendapatkan 7 kali percobaan dengan tegangan tembus rata-rata 87,08 kv Page 22

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Grafik tegangan impuls Grafik tegangan impuls terpotong Page 23

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 3. Hasil pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan impuls dengan sampel minyak transformator terdestilasi Uji ke Um (kv) Ud (kv) Status 1 81.19 78.43Tembus 2 81 Tidak Tembus 3 83.17 Tidak Tembus 4 84.76 Tidak Tembus 5 87.16 Tidak Tembus 6 89.11 88.53Tembus 7 89 Tidak Tembus 8 89.9 Tidak Tembus 9 91.24 Tidak Tembus 10 92.42 90.67Tembus 11 92.2 91.04Tembus 12 91.17 Tidak Tembus 13 92.96 90.89Tembus Keterangan : Um: Nilai puncak tegangan impuls 1,2/50 µs Ud: Tegangan potong impuls Dari 13 kali percobaan tegangan tembus dengan nilai rata-rata 89,62 kv mendapatkan 5 kali percobaan dengan tegangan tembus rata-rata 87,91 kv Page 24

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Grafik tegangan impuls Grafik tegangan impuls terpotong Page 25

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 4. Hasil pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan AC dengan sampel minyak transformator terdestilasi Pengujian Tegangan (kv) 1 65.22 2 40.1 3 47 4 44.9 5 53.8 6 48.7 Dari 6 kali percobaan tegangan tembus dengan nilai rata-rata 49.95 kv Page 26

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 5. Hasil pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan AC dengan sampel minyak transformator mentah Pengujian Tegangan (kv) 1 17.3 2 21.8 3 25 4 25.2 5 19.8 6 22.7 Dari 6 kali percobaan tegangan tembus dengan nilai rata-rata 21.97 kv Page 27

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 6. Hasil pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan AC dengan sampel minyak transformator repair Pengujian Tegangan (kv) 1 15.6 2 13.8 3 13 4 16.7 5 18.7 6 20.5 Dari 6 kali percobaan tegangan tembus dengan nilai rata-rata 16.38 kv Page 28

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 7. Perbedaan rata-rata tegangan tembus pada pengujian tegangan impuls dan tegangan AC No. Jenis Sampel Minyak Tegangan Impuls (kv) Rata-rata Tegangan AC (kv) 1 Minyak Repair 45.05 16.38 2 Minyak Mentah 87.08 21.97 3Minyak Terdestilasi 87.91 49.95 Pada pengujian tegangan impuls, rata-rata tegangan tembus pada minyak mentah dan terdestilasi menunjukkan kesamaan yaitu 87 kv. Ini menunjukkan bahwa kedua sampel tersebut layak digunakan sebagai media isolasi cair pada transformator. Sedangkan perbedaan rata-rata tegangan tembus pada minyak kotor sangat rendah dibandingkan dengan minyak mentah dan minyak terdestilasi. Page 29

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 8. Hasil Tes Sedimen Content untuk minyak repair No. Parameter Hasil Unit Metode Pengujian 1 Sediment Content 68.555 mg/l ASTM 473-02 Hal ini disebabkan karena teori kegagalan elektronik dan teori kegagalan tak murnian padat yang menjelaskan bahwa kegagalan terjadi karena elektron dan partikel zat yang terkandung dalam minyak transformator. Hal ini dibuktikan pula dengan pengujian sediment content pada tabel 8, dimana terdapat kandungan endapan partikel sebesar 68,55 mg/l pada minyak transformator repair dari PT.Bambang Djaja. Page 30

HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Tabel 7. Perbedaan rata-rata tegangan tembus pada pengujian tegangan impuls dan tegangan AC No. Jenis Sampel Minyak Tegangan Impuls (kv) Rata-rata Tegangan AC (kv) 1 Minyak Repair 45.05 16.38 2 Minyak Mentah 87.08 21.97 3Minyak Terdestilasi 87.91 49.95 Pada pengujian tegangan AC, terlihat jelas perbedaan rata-rata tegangan yang disebabkan karena pengujian tegangan AC sangat tergantung pada kemurnian minyak dan zat yang terkandung dalam minyak transformator sehingga minyak terdestilasi lebih tinggi rata-rata tegangan tembus yang dihasilkan. Page 31

DAFTAR ISI PENDAHULUAN TEORI PENUNJANG LANGKAH - LANGKAH PENGUJIAN ANALISIS KESIMPULAN Page 32

KESIMPULAN Nilai rata-rata tegangan tembus menggunakan pengujian tegangan impuls pada minyak terdestilasi dan minyak mentah mendekati sama. Pengujian impuls sendiri selain digunakan untuk mengetahui besarnya tegangan lebih yang terjadi di isolasi cair pada peralatan, juga pengujian impuls tidak tergantung pada elektron yang ada di media isolasi. Perbedaan rata-rata tegangan tembus menggunakan tegangan impuls yang terjadi pada minyak repair terjadi akibat besarnya endapan partikel yang terkandung dalam minyak tersebut sehingga menyebabkan kegagalan isolasi. Pada pengujian tegangan tembus menggunakan tegangan AC, nilai rata-rata dari minyak terdestilasi lebih besar daripada minyak mentah dan repair. Hal ini disebabkan karena pengujian tegangan AC tergantung dari kemurnian minyak serta elektron yang dapat menyebabkan kegagalan pada isolasi cair. Page 33

SEKIAN dan TERIMA KASIH Page 34