P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

dokumen-dokumen yang mirip
1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 3 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

PENGADILAN NEGERI STABAT

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

Babak Baru Mafia Pajak?

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Oktober Indeks

Saat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat.

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Pernyataan Pers MAHKAMAH AGUNG HARUS PERIKSA HAKIM CEPI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

LAPORAN EKSAMINASI PUBLIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR : M.HH-11.HM th.2011 NOMOR : PER-045/A/JA/12/2011 NOMOR : 1 Tahun 2011 NOMOR : KEPB-02/01-55/12/2011 NOMOR : 4 Tahun 2011 TENTANG

P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

PUTUSAN. Nomor : 225/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

2 tersebut dilihat dengan adanya Peraturan Mahkamah agung terkait penentuan pidana penjara sebagai pengganti uang pengganti yang tidak dibayarkan terp

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

*14671 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 4 TAHUN 2004 (4/2004) TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Laporan Kasus Korupsi

PERATURAN KEPALA BADAN PEMELIHARA KEAMANAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN TINDAK PIDANA RINGAN (TIPIRING)

PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. UU No. 31 TAHUN 1999 jo UU No. 20 TAHUN 2001

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 September Indeks

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 September Indeks

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara: 1. Penyidik : s/d ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum : s/d ;

Transkripsi:

P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Oktober 2011 Indeks 1. Mafia Hukum Penyuap hakim dituntut 3 tahun 6 bulan penjara 2. Penyeludupan Polisi sita 45 kilogram sabu asal China 3. Kasus Suap Kurator Puguh Wirawan dituntut 3,5 tahun penjara Cetak.kompas.com Jumat, 14 Oktober 2011 MAFIA HUKUM Penyuap Hakim Dituntut 3 Tahun 6 Bulan Penjara Jakarta, Kompas - Puguh Wirawan, kurator PT Sky Camping Indonesia, dituntut hukuman penjara 3 tahun 6 bulan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (13/10). Jaksa penuntut umum menilai Puguh melakukan korupsi dengan menyuap hakim pengawas, Syarifuddin Umar. Kami, penuntut umum, menuntut agar majelis hakim menyatakan terdakwa, Puguh Wirawan, terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana suap, ujar jaksa Zet Tadung Allo.

Selain hukuman penjara, jaksa juga meminta hakim menjatuhkan denda Rp 150 juta subsider empat bulan kurungan kepada Puguh. Jaksa menyatakan, perbuatan Puguh merendahkan martabat hakim dan merusak citra peradilan. Hal ini oleh jaksa dinilai sebagai hal yang memberatkan Puguh. Hal lain yang memberatkan, Puguh dinilai merugikan kreditor PT SCI, merusak citra kurator atau advokat yang merupakan bagian dari penegak hukum. Puguh juga dianggap berbelit-belit di persidangan. Hal yang meringankan, Puguh dinilai menyesali perbuatannya, belum pernah dihukum, dan punya tanggungan keluarga. Berdasarkan fakta persidangan, ujar Zet, Puguh terbukti memberikan uang Rp 250 juta kepada hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifuddin. Pemberian uang itu dinilai jaksa bertentangan dengan kewajiban Syarifuddin selaku hakim pengawas dalam mengawasi harta pailit PT SCI. Puguh ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada Juni lalu. KPK juga menangkap Syarifuddin di rumahnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Seusai sidang, Puguh menyatakan bakal mengajukan nota pembelaan atau pleidoi. (RAY) Cetak.kompas.com Jumat, 14 Oktober 2011 PENYELUNDUPAN Polisi Sita 45 Kilogram Sabu Asal China Kalianda, Kompas - Kepolisian Resor Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menggagalkan upaya penyelundupan 45 kilogram sabu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Narkoba dalam jumlah besar ini diduga berasal dari China. Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jenderal (Pol) Sulistyo Ishak, Kamis (13/10), mengatakan, penggagalan penyelundupan sabu ke Jakarta ini terjadi Selasa lalu di Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Menurut Sulistyo, penggagalan penyelundupan narkoba jenis sabu melalui Lampung ini merupakan salah satu yang terbesar selama beberapa tahun terakhir. Nilainya mencapai Rp 90 miliar. Dengan asumsi 1 gram bisa dipakai 5 orang, maka kita

menyelamatkan total 2,5 juta orang kaum muda dari jerat narkoba, ujarnya di Markas Polres Lampung Selatan, Kota Kalianda. Sulistyo mengatakan, sindikat dan modus penyelundupan 45 kg sabu itu termasuk baru, sangat berbeda dari sebelumnya. Sebelumnya, sindikat kebanyakan dari Malaysia. Kalau kali ini, diduga dari China. Ini terlihat dari kemasan dan barang bukti yang kami sita, tutur Sulistyo. Sebanyak 45 kg sabu ini dikemas dalam 45 bungkus plastik berwarna hijau dengan aksara China. Sekilas, kemasannya itu mirip teh kemasan. Barang haram ini lalu dibungkus lagi ke dalam kardus rokok. Dari pengungkapan ini, polisi menangkap AY (36), warga Pekanbaru, Riau, yang bertindak sebagai kurir pengantar. Dia mendapatkan upah senilai Rp 37 juta setiap kali mengantar sabu ke LKP. Ia ditangkap di atas bus SAN yang mengantarkannya dari Pekanbaru, Riau. Dari keterangannya, AY mengaku sudah dua kali mengirim sabu dengan jumlah yang sama ke penadah, LKP (39), di Jakarta. Namun, upaya pertamanya, pada dua pekan lalu, tidak berhasil digagalkan polisi. Sebetulnya, di bus, dia sudah diperiksa personel. Namun, dia lolos. Ya, beginilah, meskipun kami sering berhasil menggagalkan (penyelundupan narkoba), yang semacam ini tetap saja bisa terjadi, kata Sulistyo. Dari hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap LKP di Season City, Jakarta Barat. Dari tangan warga negara Malaysia ini polisi lalu menyita 1.910 pil ekstasi, uang asing mata uang yuan, dan 20 buah kartu SIM telepon seluler. Meskipun fasilitasnya terbatas, ungkap Kepala Polres Lamsel Ajun Komisaris Besar Bahagia Dachi, sepanjang 2011 ini, pihaknya telah menggagalkan 11 kali upaya penyelundupan narkoba jenis sabu. Total setidaknya 74 kilogram sabu yang telah berhasil diamankan sepanjang tahun ini. Biasanya sabu tersebut didatangkan dari Malaysia dan Aceh. (JON) Suarakarya-online.com Jumat, 14 Oktober 2011 KASUS SUAP Kurator Puguh Wirawan Dituntut 3,5 Tahun Penjara JAKARTA (Suara Karya): Jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin, menuntut kurator PT Skycamping Indonesia Puguh Wirawan

3,5 tahun penjara. Dia dianggap terbukti menyuap hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Syarifuddin Umar. Menurut tuntutan yang diajukan JPU KPK, Zet Tadung Allo, di persidangan itu, Puguh terbukti menyuap hakim PN Jakarta Pusat tersebut sebesar Rp 250 juta sebagai komitmen awal persetujuan penjualan sebagian aset dari PT Skycamping yang berstatus pailit. Tidak hanya itu, jaksa juga menuntut agar terdakwa yang dianggap telah merendahkan martabat hakim dan merusak citra kurator dengan memberikan suap tersebut harus membayar denda Rp 150 juta yang bisa diganti dengan empat bulan kurungan. JPU KPK menilai Puguh tidak kooperatif dalam memberikan kesaksian selama persidangan. Dia dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang (UU) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Atas alasan jaksa dalam tuntutannya tersebut, Puguh mengaku merasa keberatan mengingat tidak ada kerugian negara atas perbuatannya yang ia anggap hanya sebagai ucapan terima kasih. Ia pun merasa keberatan disebut tidak kooperatif dalam memberikan kesaksian. Puguh mengaku kecewa dengan tuntutan JPU KPK tersebut. Dia menilai tuntutan tersebut tidak sesuai dengan fakta persidangan. Menurut Puguh, dirinya sama sekali tak memiliki motif menyuap hakim Syarifuddin Umar. "Sejak awal, memang saya memberi (Rp 250 juta) tidak ada motif. Itu hanya pertimbangan ekonomis saja," ucapnya. Puguh juga menolak dianggap JPU berbelit-belit dalam menerangkan motif pemberian uang ke hakim Syarifuddin. Puguh justru menilai, anggapan itu sengaja dikedepankan lantaran JPU tak berhasil menemukan motifnya memberikan uang Rp 250 juta kepada hakim Syarifuddin. "Itu ucapan terima kasih saja," ucap Puguh menjelaskan status uang Rp 250 juta untuk Syarifuddin. Puguh ditangkap oleh KPK di seputar Pancoran setelah diduga memberikan Rp 250 juta kepada hakim Syarifuddin Umar di rumah hakim nonaktif tersebut di kawasan Sunter. Saat ini, Syarifuddin Umar sedang mengajukan gugatan perdata kepada KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, karena menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap tersebut. Syarifuddin meminta KPK membayar Rp 5 miliar sebagai ganti rugi imateriil dan Rp 60 juta sebagai ganti rugi materiil. Sementara itu KPK, kemarin, memeriksa Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Marwanto Hardjowiryono selama

delapan jam. Dalam pemeriksaan tersebut, Marwanto mengaku hanya dikonfirmasi ulang tentang proses pembahasan anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. "Dilakukan rekonfirmasi saja tentang proses pembahasan di Badan Anggaran DPRI, kemudian bagaimana prosesnya. Itu kita jelaskan dengan baik kepada penyidik," kata Marwanto saat hendak meninggalkan Gedung KPK. Marwanto mengaku terlibat dalam pembahasan alokasi anggaran program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi (PPIDT) yang disepakati bersifat transfer ke daerah. Namun Marwanto menegaskan dirinya bukanlah satusatunya perwakilan pemerintah yang terlibat dalam pembahasan itu. Dia juga membenarkan dirinya yang memimpin tim pemerintah saat menghadiri rapat pembahasan bersama Banggar DPR RI saat dipimpin Olly Dondokambey dan Tamsil Linrung. Tugas memimpin tim pemerintah dalam rapat pembahasan anggaran PPIDT tersebut, menurut Marwanto, karena dirinya dipercaya sebagai koordinator Panitia Kerja (Panja) Pemerintah terkait kebijakan transfer dana anggaran ke daerah. Marwantomembenarkan merupakan pihak yang memberi masukan agar dana yang sedianya dimintakan untuk dialokasikan senilai Rp 1 triliun, diminimalisir menjadi Rp 500 miliar. Nama Marwanto disebut terlibat dalam proses pencairan dana PPIDT tersebut awalnya diungkapkan oleh tersangka kasus dugaan suap pencairan dana PPIDT, I Nyoman Suisnaya. Menurut Suisnaya, Dirjen Perimbangan Keuangan itu sangat aktif membahasnya. Setelah itu, baru Menkeu yang mengesahkannya. (Nefan Kristiono) Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) +62-21-3850455/3853922 (F) +62-21-3856809/3856826 (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan

pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.