ANALISIS PENGARUH PERGERAKAN KENDARAAN MEMUTAR ARAH TERHADAP TUNDAAN DAN ANTRIAN DI JALAN PROFESOR SOEDARTO, SH. SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KINERJA SIMPANG TIRTO AGUNG DAN SIMPANG JALUR MASUK KELUAR TOL SEKSI B SEMARANG

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN RAMP SIMPANG SUSUN BAROS

ANALISIS PARKIR PADA BADAN JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA RUAS JALAN

RENCANA JALAN TOL TENGAH DI JL. AHMAD YANI SURABAYA BUKAN MERUPAKAN SOLUSI UNTUK PENGURANGAN KEMACETAN LALU-LINTAS

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG

ANALISA PENGARUH PUTARAN BALIK (U-TURN) TERHADAP KINERJA RUAS JALAN( STUDI KASUS )

EVALUASI DAN UPAYA PENINGKATAN KINERJA BUNDARAN KALIBANTENG PASCA TERBANGUNNYA FLYOVER

Analisis Volume, Kecepatan, dan Kepadatan Lalu Lintas dengan Metode Greenshields dan Greenberg

ANALISA KINERJA JARINGAN JALAN DALAM KAMPUS UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PENGARUH PUSAT HIBURAN HERMES PLACE POLONIA TERHADAP KINERJA RUAS JALAN W. MONGONSIDI

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI

TUGAS AKHIR PENGARUH U TURN (PUTAR BALIK ARAH) TERHADAP KINERJA ARUS LALU LINTAS RUAS JALAN RADEN EDDY MARTADINATA KOTA SAMARINDA

ANALISIS HUBUNGAN VOLUME, KECEPATAN DAN KERAPATAN LALU LINTAS PADA JALAN ASIA AFRIKA BANDUNG

EVALUASI PENGENDALIAN LALU LINTAS DENGAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL

STUDI PARAMETER LALU LINTAS DAN KINERJA JALAN TOL RUAS MOHAMMAD TOHA BUAH BATU

ANALISIS PENGARUH PELEBARAN RUAS JALAN TERHADAP KINERJA JALAN

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

E:mail :

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.7 Juli 2015 ( ) ISSN:

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR DAN RUKO LAWANG KABUPATEN MALANG

PENGARUH PELEBARAN RUAS JALAN TERHADAP PENGURANGAN KEMACETAN DI JALAN TEUKU UMAR KOTA BANDAR LAMPUNG

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Jalan. Jalan secara umum adalah suatu lintasan yang menghubungkan lalu lintas

Irvan Banuya NRP : Pembimbing : Ir. Silvia Sukirman FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK

ANALISA KAPASITAS RUAS JALAN SAM RATULANGI DENGAN METODE MKJI 1997 DAN PKJI 2014

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS JAM SIBUK PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI

PEMILIHAN MODEL HUBUNGAN ANTARA VOLUME, KECEPATAN, DAN KERAPATAN JALAN DALAM KOTA (Studi kasus: Jalan Ahmad Yani, Denpasar)

Iin Irawati 1 dan Supoyo 2. Program Studi Teknik Sipil, Universitas Semarang, Jl. Soekarno Hatta Tlogosari Semarang

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015, Halaman Online di:

ANALISIS KINERJARUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN JATI - PADANG

PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS JALAN (STUDI KASUS: JL. P. KEMERDEKAAN DEKAT MTOS JEMBATAN TELLO)

JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 511

BAB II STUDI PUSTAKA

Kajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu-Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya

STUDI ANALISIS KONTRIBUSI KEGIATAN DI KOMPLEKS TERPADU UKRIDA-PENABUR TERHADAP KAPASITAS RUAS JALAN TANJUNG DUREN RAYA DAN JALAN LETJEN S.

STUDI KINERJA JALAN SATU ARAH DI JALAN KEBON KAWUNG, BANDUNG

PENGARUH MANUVER PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS ABSTRAK

STUDI KINERJA RUAS DAN PERSIMPANGAN DI KAWASAN LAPANGAN KAREBOSI PADA JLN. JEND. SUDIRMAN DI KOTA MAKASSAR

STUDY EFFECT OF THE PROPORTION OF MOTORCYCLES ON THE ROAD WITH A MEDIAN PERFORMANCE

DAMPAK PUSAT PERBELANJAAN SAKURA MART TERHADAP KINERJA RUAS JALAN TRANS SULAWESI DI KOTA AMURANG

EVALUASI KELAYAKAN TEKNIS LALU LINTAS PADA PERANCANGAN UNDERPASS JATINGALEH SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KAPASITAS, TINGKAT PELAYANAN, KINERJA DAN PENGARUH PEMBUATAN MEDIAN JALAN. Adhi Muhtadi ABSTRAK

PERBANDINGAN HUBUNGAN PARAMETER LALU LINTAS PADA RUAS JALAN TOL DALAM KOTA DAN LUAR KOTA

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN R.E. MARTADINATA BANDUNG

II. TINJAUAN PUSTAKA. Karakteristik suatu jalan akan mempengaruhi kinerja jalan tersebut.

STUDI KAPASITAS, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN LEMBONG, BANDUNG MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997

PERBANDINGAN PENILAIAN TINGKAT PELAYANAN JALAN MENURUT PM 96/2015 DAN KM 14/2006

KAJIAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL BUNDARAN KECIL DAN SIMPANG TAMBUN BUNGAI DI PALANGKA RAYA KALIMANTAN TENGAH

STUDI PUSTAKA PENGUMPULAN DATA SURVEI WAKTU TEMPUH PENGOLAHAN DATA. Melakukan klasifikasi dalam bentuk tabel dan grafik ANALISIS DATA

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. mengenai rekapitulasi untuk total semua jenis kendaraan, volume lalulintas harian

JURNAL ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN H.B YASIN BERDASARKAN MKJI Oleh RAHIMA AHMAD NIM:

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN (Studi Kasus Jalan Medan Banda Aceh km s.d km )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pergerakan lalu lintas regional dan intra regional dalam keadaan aman,

Gambar 5.1. Geometrik Tinjauan Titik I Lokasi Penelitian.

STUDI VOLUME, KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN PADA RUAS JALAN DR. JUNJUNAN, BANDUNG

Kajian Kinerja Bagian Jalinan (Studi Kasus : Jl. Niaga 1 Jl. Yos Sudarso, Kota Tarakan)

Gambar 4.1 Potongan Melintang Jalan

STUDI ANALISIS HUBUNGAN, KECEPATAN, VOLUME, DAN KEPADATAN DI JALAN MERDEKA KABUPATEN GARUT DENGAN METODE GREENSHIELDS

EVALUASI FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING MENURUT MKJI 1997 UNTUK JALAN SATU ARAH

PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (Studi Kasus pada Ruas Jalan Kota Demak-Kudus Road, Km. 5) (1)

Analisa Tinjauan Pemisah Arah Permanen Terhadap Arus Lalu Lintas Jalan Yos Sudarso - Rumbai

ANALISIS WAKTU TEMPUH PERJALANAN KENDARAAN RINGAN KOTA SAMARINDA ( Studi Kasus JL. S. Parman- Ahmad Yani I- Ahmad Yani II- DI. Panjaitan- PM.

Efektivitas Penyediaan Celukan Angkutan Kota Di Jalan Margonda Raya (Studi Kasus: Depan Depok Town Square)

ANALISIS HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS PERDAGANGAN MODERN (Studi Kasus : Pada Jalan Brigjen Katamso di Bandar Lampung)

KAJIAN PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP KINERJA JALAN PADA KAWASAN PENDIDIKAN, SEMARANG

tertentu diluar ruang manfaat jalan.

EVALUASI KINERJA JALAN DI BANDA ACEH DAN PENERAPAN MANAJEMEN LALU LINTAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA PELAYANAN SIMPANG BERSINYAL JALAN URIP S. JALAN A.P. PETTARANI JALAN TOL REFORMASI DI KOTA MAKASSAR

ARUS JENUH DAN PANJANG ANTRIAN PADA SIMPANG BERSINYAL ANGKATAN 66 KOTA PALEMBANG

JURNAL TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. titik pada jalan per satuan waktu. Arus lalu lintas dapat dikategorikan menjadi dua

II. TINJAUAN PUSTAKA. kecepatan bebas ruas jalan tersebut mendekati atau mencapai

ANALISIS KAPASITAS JALAN TERHADAP KEMACETAN

EVALUASI KINERJA JALAN SEBAGAI PARAMETER KEMACETAN SIMPANG EMPAT PINGIT YOGYAKARTA

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

MANAJEMEN LALU LINTAS DI PUSAT KOTA JAYAPURA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENATAAN PARKIR

Model Hubungan Parameter Lalu Lintas Menggunakan Model Greenshields dan Greenberg

PENGANTAR TRANSPORTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KARAKTERISTIK JALAN DAN TATA GUNA LAHAN PADA PENENTUAN KAPASITAS JALAN STUDI KASUS : JAKARTA BARAT

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA SESETAN

STUDI PERBANDINGAN ARUS LALU LINTAS SATU ARAH DAN DUA ARAH PADA RUAS JALAN PURNAWARMAN, BANDUNG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

PENGARUH PENUTUPAN CELAH MEDIAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS DI JALAN IR.H.JUANDA BANDUNG

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN COKROAMINOTO AKIBAT BANGKITAN PERGERAKAN DI LOKASI SEMENTARA PASAR BADUNG

STUDI KAPASITAS, KECEPATAN, DAN DERAJAT KEJENUHAN JALAN PURNAWARMAN, BANDUNG

RINGKASAN SKRIPSI ANALISIS TINGKAT PELAYANAN JALAN SISINGAMANGARAJA (KOTA PALANGKA RAYA)

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MAJAPAHIT KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: SEGMEN JALAN DEPAN KANTOR PEGADAIAN SAMPAI JEMBATAN TOL GAYAMSARI) Oleh :

III. PARAMETER PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA A. JENIS KENDARAAN

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN DI JALAN SUMPAH PEMUDA KOTA SURAKARTA (Study kasus : Kampus UNISRI sampai dengan Kantor Kelurahan Mojosongo) Sumina

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 4 (Empat)

ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN MENTENG RAYA JALAN PANGLIMA DENAI MEDAN

PEMODELAN LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS SIMPANG PINGIT

ANALISA KOORDINASI SINYAL ANTAR SIMPANG (Studi kasus : Jl. Jamin Ginting Jl. Pattimura Jl. Mongonsidi)

PERENCANAAN JEMBATAN LAYANG UNTUK PERTEMUAN JALAN MAYOR ALIANYANG DENGAN JALAN SOEKARNO-HATTA KABUPATEN KUBU RAYA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA KINERJA RUAS JALAN HASANUDDIN KOTA MANADO

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALAN KALIGARANG JALAN KELUD RAYA JALAN BENDUNGAN RAYA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH PERGERAKAN KENDARAAN MEMUTAR ARAH TERHADAP TUNDAAN DAN ANTRIAN DI JALAN PROFESOR SOEDARTO, SH. SEMARANG ( Analisis On The Effect Of U-turn Traffict Flow On Traffict Delay and Queue At Jl. Profesor Soedarto, SH. semarang ) Aghus Majid S & Ferry Agriyoso vanbenzz@gmail.com & F_agree@yahoo.com Dr. Ir.Bambang Riyanto DEA, Dr. Ir. Ismiyati MS. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang, 50239. Telp. : (024) 7474770, Fax : (024) 7460060 ABSTRAK Permasalahan transportasi yang sering terjadi selama ini adalah kemacetan lalu lintas. Salah satu kemacetan tersebut, terjadi di jalan Profesor Soedarto, SH yang di sebabkan oleh pergerakan kendaraan memutar arah dan padatnya lalu lintas di jalan tersebut. Pergerakan kendaraan memutar arah menyebabkan tundaan dan antrian di ruas jalan tersebut. Pada penelitain ini, proses analisis dilakukan dengan menggunakan acuan berdasarkan aturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia dan analisis statistik deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi tingkat pelayanan ruas jalan, mengidentifikasi karakteristik tundaan dan antrian yang terjadi akibat variasi durasi kendaraan memutar arah pada ujung median, serta memberikan alternatif solusi. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pelayanan ruas jalan tersebut tidak dapat menampung jumlah kendaraan yang lewat di ruas jalan tersebut, hal ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan (DS) yang lebih dari satu. Stopped delay rata-rata di jalan tersebut mencapai 10,19 detik dan mengakibatkan antrian sepanjang 22 meter. Metode yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan ruas jalan di kawasan tersebut adalah manajemen 1

lalu lintas. Alternatif solusi terbaik dari penelitian ini adalah dengan pelebaran ruas jalan. Kata Kunci : Memutar arah, Manajemen Lalu Lintas, Stopped Delay ABSTRACT The Problems Of Transportation that problem occur all this time was traffic jams. One of the traffic jams have been occur at Profesor Soedarto, SH Street which was caused by the movement of the vehicle turning direcyion and volume and traffic in the street. The movement of the vehicle turning direction was causing delays and queues on the roads. At this study, the analisis was done by using the referance based on the rules of indonesian Highway Capacity Manual and descriptive statistic analysis. The purpose of this study was to identify the level of service roads, identify the characteristics of delay and queue that occur due to variations in the duration of the vehicle turning direction at the and of the median, as well as provide an alternative solution. The method used to improve services an the area of roads is traffic management. The result of this study showed that the level of the service road can t accomodate the number of vehicles passing on the roads. It can be seen from the degree of saturation (DS) which was more than one. Average delay stopped in the road to reach 10.19 seconds and result in long queues of 22 meters.. Best alternative solution of this study is the road widening. Keywords : Turning Direction, Traffict Management, Stopped Delay 2

PENDAHULUAN Latar Belakang Kota Semarang adalah ibukota Propinsi Jawa Tengah yang memiliki daerah strategis, diantaranya adalah Kecamatan Tembalang. Dengan banyaknya tempat perkuliahaan yang ada di daerah tersebut dan adanya jalan alternatif sebagai penghubung kota atas dan kota bawah, yakni daerah Sigar bencah dan tol Banyumanik. Maka arus lalu lintas di daerah Tembalang menjadi ramai, tapi sekarang arus lalu lintas di Tembalang semakin ramai semenjak sebagian besar kegiatan perkuliahan di Undip bawah (Peleburan) di pindahkan ke Undip atas (Tembalang). Dengan semakin meningkat intensitas arus yang melewatinya sehingga timbul beberapa permasalahan transportasi, baik yang bersifat sementara (periodik) maupun rutin (permanen) yang muncul. Tujuan Studi Sesuai dengan topik yang diambil yaitu analisis pengaruh pergerakan kendaraan memutar & belok arah terhadap tundaan dan antrian di jalan Prof. Soedarto Semarang, maka tugas akhir ini dimaksudkan untuk meninjau dan menganalisa permasalahan lalu lintas yang terjadi pada ruas jalan tersebut agar dapat ditentukan alternatif pemecahannya, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut. Sedangkan tujuan dari analisis ini adalah : 1. Mengidentifikasi tingkat pelayanan ruas jalan pada kawasan Jalan Prof. Soedarto 2. Melakukan identifikasi karakteristik tundaan dan antrian yang terjadi akibat variasi durasi kendaraan yang memutar arah pada ujung median di jalan Prof. Soedarto. 3. Mencari hubungan tundaan dan panjang antrian kendaraan pada masingmasing lajur pada ruas jalan yang disebabkan oleh kendaraan memutar arah. 3

4. Mengidentifikasi bentukbentuk penanganan masalah yang diusulkan. Lokasi Studi Lokasi penelitian ini adalah Jalan Prof. Soedarto, SH. (underpass tol Tembalang) di Kota Semarang. II. STUDI PUSTAKA Kapasitas Ruas Jalan Kapasitas suatu ruas jalan didefinisikan sebagai jumlah maksimum kendaraan yang dapat malintasi suatu ruas jalan yang uniform per jam, dalam satu arah untuk jalan dua jalur dua arah dengan median atau total dua arah untuk jalan dua jalur tanpa median, selama satuan waktu tertentu pada kondisi jalan dan lalu lintas yang tertentu. Kondisi jalan adalah kondisi fisik jalan, sedangkan kondisi lalu lintas adalah sifat lalu lintas (nature of traffic). Kapasitas jalan dinyatakan dalam satuan mobil penumpang (smp). Dalam MKJI tahun 1997 dapat diperoleh dengan menggunakan rumus: C C O FC W FC SP FC SF Keterangan: C = kapasitas jalan (smp/jam) C o FC w jalan = kapasitas dasar (smp/jam) = faktor penyesuaian lebar FC SP = faktor penyesuaian pemisah arah (hanya jalan tak terbagi) FC SF = faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan dari kerb Tingkat Pelayanan Jalan Tingkat pelayanan jalan adalah kemampuan suatu jalan untuk melayani lalu lintas yang lewat. Sedangkan volume pelayanan adalah volume maksimum yang dapat ditampung oleh suatu jalan sesuai dengan tingkat pelayanan. Untuk menganalisis tingkat pelayanannya dapat digunakan MKJI tahun 1997 yang menggunakan istilah kinerja 4

jalan dengan indikator derajat kejenuhan atau degree of saturation (DS), kecepatan, dan waktu tempuh. Menurut MKJI, besarnya derajat kejenuhan adalah: Q DS C Keterangan: Q = VJP = volume kendaraan (smp/jam) C = kapasitas jalan (smp/jam) Nilai DS tidak boleh melebihi angka satu, karena jika nilai DS lebih dari satu maka akan terjadi masalah yang serius karena pada jam puncak rencana arus lalu lintas yang ada akan melebihi nilai kapasitas jalan dalam menampung arus lalu lintas. Nilai DS yang paling ideal adalah dibawah angka 0,75 (MKJI 1997). Pengumpulan Data Data-data yang diamati dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Survei geometrik jalan 2. Survei tundaan operasional 3. Survei panjang dan jumlah antrian kendaraan 4. Survei pencacahan arus lalu lintas ruas jalan (traffict counting) 5. Survei waktu tempuh kendaraan 6. Survei volume kendaraan memutar arah 7. Survei Kecepatan Kendaraan 8. III. METODOLOGI Analisis Pengaruh Stopped Delay Terhadap Jumlah dan Panjang Antrian Dari Arah Kampus & Ngesrep Pemodelan hubungan antara jumlah antrian dan panjang antrian kendaraan terhadap stopped delay sebagai berikut : - Jumlah antrian dari arah Ngesrep : Y = 0,407+1,047 X Kondisi rata-rata stopped delay 10,14 detik sebanyak 11 kendaraan. Kondisi maksimum stopped delay 30 detik sebanyak 32 kendaraan. - Panjang antrian dari arah Ngesrep : Y = 3,213 + 1,725 X Kondisi rata-rata stopped delay 10,14 detik sebanyak 22 meter. 5

Kondisi maksimum stopped delay 30 detik sebanyak 55 meter. - Jumlah antrian dari arah Kampus : Y = 0,930 + 0,986 X Kondisi rata-rata stopped delay 10,19 detik sebanyak 11 kendaraan. Kondisi maksimum stopped delay 27 detik sebanyak 28 kendaraan. - Panjang antrian dari arah Kampus : Y = 0,972 + 2,010 X Kondisi rata-rata stopped delay 10,19 detik sebanyak 22 meter. Kondisi maksimum stopped delay 27 detik sebanyak 54 meter. Hubungan Antara Volume, Kecepatan, dan Kepadatan Jenis Hubungan Formula Model R Model Model Lapangan Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa model yang paling sesuai untuk pengamatan (Jl.Prof.Soedarto) adalah menggunakan model underwood karena mempunyai nilai R paling besar yaitu sebesar 0,901.Kecepatan optimum dari kendaraan yang melaju di ruas jalan Prof.Soedarto adalah Um = 10,98 km/jam, sedangkan kecepatan rata rata dari kendaraan yang melaju pada ruas jalan tersebut adalah 20,85 km/jam,sehingga untuk mencapai kondisi optimal kecepatan harusnya dikurangi hingga separuhnya. Rekapitulasi Hasil Analisis Data Berikut adalah hasil rekapitulasi dari analisis data di Jalan Prof. Soedarto SH. Semarang. Greenshield Us - D V - D V - Us Us = Uf- (Uf/Dj). D V = Uf.D - (Uf/Dj).D² V = Dj.Us - (Dj/Uf).Us² Us = 28,527 0,437 D V = 28,527.D 0,437.D 2 V = 65,28.Us 2,288. Us 2 0,879 Hari Arah Volume kendaraan (smp/jam) kendaraan memutar arah (smp/jam) Stopped delay (detik) Jumlah Antrian (kend) Greenberg Us - D V - D V - Us Us = Um.LnDj Um.LnD V = Um.D.LnDj Um.LnD V = C. Us. e bus Us = 42,123 7,645 LnD V = 42,123.D - 7,645.D.LnD V = 247,12.Us -0.1308 Us e 0,892 senin selasa kampus 2109 318 10,19 11 Ngesrep 2020 0 10,14 11 kampus 2037 120 10,39 11 Ngesrep 1732 0 10,14 10 Us - D Us = Uf. Exp (-D/Dm) Us = 29,84. Exp (-D/0,021 ) Underwood V - D V = Uf. D. Exp (-D/Dm) V = 29,84. D.exp (- D/47,61) 0,901 V = Us. Dm V = V - Us (Ln Uf Ln 47,61.Us.Ln Us) (29,84/Us) 6

Hari Arah Panjang Kecepatan Waktu antrian Arus tempuh (meter) terganggu DS kampus 22 7,5 24 0,91 senin Ngesrep 21 9,5 19 0,93 kampus 21,42 7,8 23 0,87 selasa Ngesrep 19,78 9,5 19 0,88 Dari tabel di atas dapat di ketahui volume kendaraan pada hari senin sebesar 2109 smp/jam dengan ratarata stopped delay 10,19 detik dan panjang antrian mencapai 22 meter. Pada hari selasa rata-rata stopped delay 10,39 detik dengan panjang antrian mencapai 22 meter, dengan derajat kejenuhan hampir mencapai angka 1. Apabila Hal ini dibiarkan terus, maka bisa mengakibatkan kemacetan sehingga perlu di cari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan kondisi yang telah digambarkan dari hasil-hasil analisis deskriptif serta hasil model regresi terhadap beberapa kondisi Stopped delay diatas,dengan mengasumsikan bahwa : - Perilaku pengemudi dianggap sama Maka upaya penanganan permasalahan yang diusulkan adalah : 1. U-Turn tetap di buka dengan memperlebar jarak 2 meter untuk arah ngesrep. Jikaada penambahan lajur ke arah ngesrep maka : a) Kapasitas jalan bertambah karena jalan bertambah lebar. Perhitungan kapasitas jalan jika lajur di tambah adalah sebagai berikut : kapasit leba hambat lebar as pemis r an kapasitas efekt dasar ah jalur sampin (C) if (Co) arah (Fc g smp/jam (m) smp/ja (Fcsp) w) (Fcsf) m arah kamp 7 3300 1 1 0,92 3036 us arah ngesr ep 7 3300 1 1 0,92 3036 b). untuk mengetahui berapa besar kemampuan jalan dalam melayani arus lalu lintas yang melaluinya setelah pelebaran lajur maka perlu dilakukan analisis tingkat pelayanan. Dengan menganggap volume lalu lintas tetap dengan 7

perhitungan kapasitas diatas, penelitian setelah lajur ditambah pada kondisi hari senin dan hari selasa baik untuk volume ratarata dan volume jam puncak kendaraan sebagai berikut : 1. Kinerja ruas jalan pada hari senin : a. Derajat kejunahan untuk arus lalulintas rata-rata : DS = 1471,13/3036 = 0,48 Derajat kejenuhan pada arus puncak : DS = 2036,8/3036 = 0,67 DS = 1537,7/ 3036 = 0,51 Derajat kejenuhan pada arus puncak : DS = Q/C DS = 2108,5/ 3036 = 0,69 b. Derajat kejenuhan untuk arus lalu lintas arah ngesrep : Derajat kejenuhan pada kondisi volume arus lalu lintas rata-rata : DS = Q/C DS = 1563,1/ 3036= 0,51 Derajat kejenuhan pada arus puncak : DS = Q/C DS = 2020,4/ 3036= 0,66 2. Kinerja ruas jalan pada hari selasa: a. Derajat kejenuhan untuk arus dari arah kampus: Derajat kejenuhan pada kondisi volume arus lalu lintas rata-rata : Adapun kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian ini adalah : 1. Kondisi existing a) Pada kondisi existing, Derajat Kejenuhan (DS) sebesar: Arah Kampus - Pada hari Senin : 0,51 pada arus rata-rata dan 0,69 pada saat jam puncak. - Pada hari Selasa : 0,48 pada arus rata-rata dan 0,67 saat jam puncak. Arah Ngesrep - Pada hari Senin : 0,51 pada arus rata-rata dan 0,66 pada saat jam puncak. 8

- Pada hari Selasa : 0,48 pada arus rata-rata dan 0,59 saat jam puncak. Dapat dikatakan bahwa pada kondisi arus puncak maupun arus rata-rata baik hari senin maupun hari selasa tingkat pelayanan jalan di jalan Prof. Soedarto sudah mampu menampung arus lalu lintas. b) Volume rata-rata kendaraan yang memutar arah : - Kendaraan memutar arah pada hari Senin sebanyak 318 kendaraan / jam - Kendaraan memutar arah pada hari Selasa sebanyak 120 kendaraan / jam. Hal ini menunjukkan terdapat kebutuhan pergerakan memutar arah yang sangat besar baik pada hari Senin maupun hari Selasa sehingga tidak mungkin untuk dihilangkan pergerkan tersebut dan justru perlu untuk diakomodir dan diberikan fasilitas U-Turn pada lokasi yang memungkinkan. c) Waktu tempuh perjalanan : - Arus lalu lintas ke arah Kampus pada hari Senin terdapat selisih kecepatan antara arus bebas dengan arus terganggu sebesar 10,50 km/jam, sedangkan pada hari Selasa selisih antara arus bebas dengan arus terganggu sebesar 10,17 km/jam. - Arus lalu lintas arah Ngesrep pada hari senin terdapat selisih kecepatan antara arus bebas dengan arus terganggu sebesar 10,53 km/jam, sedangkan pada hari Selasa selisih kecepatan arus bebas

dengan arus terganggu sebesar 10,53. Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa pergerakan memutar arah kendaraan pada lokasi median Jalan Prof. Soedarto SH selain menimbulkan antrian juga menyebabkan penurunan kecepatan yang cukup berarti. d) Tundaan dan panjang antrian kendaraan: Pada hari Senin rata-rata waktu dari arah Ngesrep stopped delay yaitu 10,14, dari arah kampus sebesar 10,19 detik dan dari arah tol sebesar 6,75 detik, sehingga mengakibatkan rata-rata terjadi sebanyak 3 antrian kendaraan yaitu dari arah Kampus,Ngesrep dan dari arah tol dengan panjang antrian rata-rata sepanjang 22 meter, 21 meter dan 18 meter. Pada hari Selasa rata-rata waktu Stopped delay dari arah Ngesrep yaitu 9 detik,dari arah Kampus sebesar 10 detik dan dari arah tol sebesar 9 detik sehingga mengakibatkan rata-rata terjadi sebanyak 3 antrian kendaraan dengan panjang antrian rata-rata dari arah Ngesrep sebesar 20 meter, dari arah Kampus sebesar 12 meter dan dari arah tol sebesar 18 meter.

REKOMENDASI Dari usulan pemecahan massalah, kami merekomendasikan pemecahan masalah dengan cara pelebaran jalan dengan pertimbangan peningkatan kapasitas jalan sehingga dapat mengurangi DS yang ada.

DAFTAR PUSTAKA 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. AASHTO, (2001), A Policy on Geometric Design of Highways and Streets, American Association of State Highway and Transportation Officials. Ali Ahsan, (2003), Tesis Magister : Pengaruh Manuver Kendaraan Berbalik Arah Terhadap Arus Lalu Lintas. Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang. C.Jotin Khisty, (2003), Dasar Dasar Rekayasa Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Santoso, Singgih, 2000, Buku Latihan SPSS Parametrik, PT Gramedia, Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. 2004. Jakarta: Sinar Grafika Edward K. Morlok Johan K. Hainim, (1985) Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, penerbit Erlangga. Direktorat Jendral Bina Marga, (2002), Spesifikasi Bukaan Pemisah Jalur SK SNI 03-2444-2002 Latifah, (2012) Pengaruh Pergerakaan Kendaraan Memutar Arah JL. Teuku Umar, Program Studi Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang. Kasturi, (1996), Tundaan Operasional Pada Fasilitas U-Turn dari Dua Lokasi di Bandung, Tesis Program Magister Sistem Dan Teknik Jalan Raya, Institut Teknologi Bandung.