BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan generasi muda yang belajar dan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Mahasiswa harus mempunyai intelektual dan sebagai calon pimpinan maka perlu mengembangkan wawasan dan pemikirannya, sehingga terlatih sikap kritis dan daya analisisnya serta terbina kepekaan sosial diri. Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan selaras dengan minat, bakat, kemampuan, motivasi, inisiatif, dan gairah untuk berprestasi lebih baik dengan berpegang teguh pada tujuan pendidikan serta memperhatikan keadaan lingkungan (Moestopo, 2005). Untuk mencapai tujuan pembelajaran, mahasiswa membutuhkan motivasi atau dorongan dari dalam yang berupa minat. Minat selalu ada dalam kehidupan sebagai awal untuk melaksanakan sesuatu dengan ditandai rasa senang atau tidak senang, suka atau tidak suka terhadap suatu kegiatan, pekerjaan dan situasi (Slameto, 2003). Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapai, memperoleh benda atau tujuan yang diminati. Timbulnya minat belajar disebabkan karena adanya keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang baik serta keinginan hidup senang dan bahagia. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang
2 tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah (Dalyono, 2005). Prestasi atau hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar dapat dilihat dari perilakunya baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, ketrampilan berpikir maupun ketrampilan motorik (Sukmadinata, 2005). Hasil belajar disekolah dapat dilihat dari penguasaan mahasiswa pada materi pelajaran yang ditempuhnya. Tingkat penguasaan pelajaran atau hasil belajar dalam mata pelajaran tersebut di sekolah dilambangkan dengan angka-angka atau huruf (Sukmadinata, 2005). Puncak dari belajar di sekolah yaitu dengan mengikuti ulangan atau ujian. Hasil ulangan atau ujian merupakan prestasi belajar selama mengikuti kegiatan belajar mengajar selama satu semester. Prestasi belajar yang baik dapat dicapai pelajar dengan sikap rajin, tekun, dan motivasi serta minat belajar yang tinggi (Sukmana, 2004). Minat merupakan variabel penting yang mempengaruhi tercapainya prestasi belajar atau cita-cita yang diharapkan. Tidak banyak yang dapat diharapkan untuk menghasilkan prestasi belajar yang baik dari seorang anakdidik yang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu. Anak didik akan malas untuk belajar karena tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat lebih mudah dipelajari karena minat menambah kegitan belajar (Slameto, 2003). Harus ada timbal balik antara minat belajar dengan prestasi yang akan dicapai. Prestasi merupakan bagian terpenting dari
3 proses belajar mengajar. Tidak ada proses belajar mengajar yang lepas dari penilaian. Proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai anakdidik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Fenomena yang terjadi saat ini adalah mahasiswa dalam memilih bidang studi yang ditempuh tidak selalu dari minatnya sendiri tetapi karena ada faktor lain seperti adanya paksaan dari orang tua atau pengaruh dari teman (Sukmana, 2004). Setelah dilakukan studi awal melalui wawancara mahasiswa FIKKES UNIMUS pada bulan Januari 2007, dari 10 mahasiswa didapatkan, 5 orang mahasiswa mengatakan masuk FIKKES karena mengikuti anjuran orang tua, 2 orang mahasiswa karena pengaruh teman dan 3 orang mahasiswa atas keinginan sendiri. Mahasiswa dengan minat yang kurang untuk masuk ke FIKKES akibat tuntutan orang tua, lingkungan akan mengalami kesulitan dalam belajar dibandingkan dengan mahasiswa yang memang berminat untuk belajar ke FIKKES karena mahasiswa akan mengalami proses penyesuaian diri seperti perbedaan situasi dan kebiasaan, selain itu juga sikap yang bertentangan dengan keluarga, penerimaan tanggung jawab untuk hidup mandiri, persaingan akademik yang lebih ketat, keadaan tersebut akan mempengaruhi cara belajar karena disiplin diri belum tertanam dengan baik, mudah terpengaruh teman-teman, masih bersantai-santai akibatnya studi akan terhambat dan akhirnya prestasi yang dicapai tidak memuaskan (Whitherington, 1985).
4 Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) mempunyai 6 Fakultas yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Bahasa dan Budaya Asing, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES). Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) terdapat 5 program studi yaitu Program Studi Keperawatan (S1 dan D III), Program Studi Gizi (D III), Program Studi Analis Kesehatan (D III), Program Studi Teknologi Pangan (S1), Kebidanan (D III). Saat ini UNIMUS mendidik 1119 orang mahasiswa FIKKES, ternyata pada mahasiswa FIKKES UNIMUS angkatan 2005 terdapat 2,5% dari 232 mahasiswa yang memiliki prestasi terpuji, 12,9% memiliki prestasi yang sangat memuaskan, 10,3% memiliki prestasi memuaskan, 47,4% memiliki prestasi cukup, dan 26,7% mahasiswa tidak lulus. Prestasi belajar pada mahasiswa salah satunya dipengaruhi oleh minat. Mahasiswa yang mempunyai minat belajar yang besar cenderung akan menghasilkan prestasi belajar yang memuaskan dan sebaliknya mahasiswa yang mempunyai minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah. Hasil prestasi belajar mahasiswa FIKKES UNIMUS angkatan 2005 terdapat mahasiswa yang tidak lulus. Akibat banyaknya mahasiswa yang tidak lulus, maka penulis berkeinginan untuk mengadakan penelitian tentang hubungan antara minat dengan prestasi belajar pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
5 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara minat dengan prestasi belajar pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan umum yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui hubungan antara minat dengan prestasi belajar pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. 2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah agar mampu : a. Mendiskripsikan minat belajar mahasiswa FIKKES UNIMUS. b. Mendiskripsikan prestasi belajar pada mahasiswa FIKKES UNIMUS. c. Menganalisis hubungan antara minat dengan prestasi belajar pada mahasiswa FIKKES UNIMUS. D. Manfaat Penelitian Diharapkan dengan adanya penyusunan skripsi ini dapat memberikan manfaat berupa masukan untuk berbagai pihak antara lain :
6 3. Bagi Peneliti Dengan dilakukan penelitian ini, untuk mengetahui tentang hubungan antara minat dengan prestasi belajar, sehingga akan bermanfaat bagi peneliti untuk dapat memberikan masukan pada mahasiswa bahwa dengan adanya minat maka dapat meningkatkan prestasi belajar. 4. Bagi Institusi Pendidikan Dengan mengetahui minat mahasiswa FIKKES UNIMUS, sehingga akan membantu Institusi Pendidikan dalam menyusun metode proses belajar mengajar yang sesuai serta menyusun strategi pendekatan terhadap mahasiswa dalam rangka meningkatkan prestasi belajar. 5. Bagi Orang Tua Memberikan informasi tentang dampak dari pemilihan jurusan yang tidak sesuai dengan minat. 6. Bagi Mahasiswa Memberikan dorongan untuk lebih meningkatkan belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. E. Bidang Ilmu Skripsi ini termasuk dalam ruang lingkup psikologi. Dalam hal ini penulis ingin meneliti ada tidaknya hubungan antara minat dengan prestasi belajar pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.