BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI yang berlokasi di Jl. Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah objek yang dijadikan sumber data dapat berupa benda,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan dalam pengertian metodologi penelitian yaitu, cara

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah suatu cara yang teratur dalam menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Bandung, Jalan Soekarno Hatta KM. 10 Kota Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian. Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dari lapangan. Metode penelitian yang digunakan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. = 82,5 83 orang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai pribadi, maupun sebagai anggota keluarga, masyarakat, ataupun sebagai pekerja.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Jasa Boga IV

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN PENUTUP (DESSERT) PADA UJI LEVEL SISWA SMK NEGERI 3 CIMAHI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain

BAB III METODE PENELITIAN

Kelas Jasa Boga I Kelas Jasa Boga II Kelas Jasa Boga III Kelas Jasa Boga IV

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

No Nama Kelas Jumlah Mahasiswa 1. Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil 3 20 Jumlah 60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PRAKTEK MANAJEMEN USAHA BOGA

BAB III METODE PENELITIAN. Agroindustri FPTK UPI, dengan subjek penelitian Mahasiswa bidang peminatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kecamatan Dangdeur Kabupaten Subang. Sampel penelitian ini yaitu peserta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari responden. Lokasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah SMK 45 Lembang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

memberikan motivasi para mahasiswanya untuk dapat berprestasi khususnya bidang akademiknya dengan cara belajar sehingga meraih prestasi yang lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan beberapa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Noenoeng Tisna Saputra Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sebuah penelitian terkandung suatu tujuan dan harapan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN. Tri Bhakti Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan,

Transkripsi:

40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI yang terletak di Jalan Dr. Setiabudi No. 207 Bandung, Jawa Barat. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat Sugiyono tersebut populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Tata Boga yang telah mengontrak dan lulus mata kuliah Fisika Terapan serta telah melakukan praktikum di laboratorium Tata Boga. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 sebanyak 83 orang, yang terdiri dari 50 orang angkatan 2010 dan 33 orang angkatan 2011. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengambilan sampel dengan Proportionate Stratified Random Sampling karena anggota populasi penelitian ini tidak homogen. Hal ini berdasarkan pada perolehan nilai hasil belajar mata kuliah Fisika Terapan yang bereda-beda. Berikut adalah data perolehan nilai hasil belajar Fisika Terapan dari mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 :

41 Tabel 3.1 Perolehan Nilai Hasil belajar Fisika Terapan Angkatan 2010 dan 2011 No Nilai Jumlah 1 A 7 orang 2 B 28 orang 3 C 44 orang 4 D 0 orang 5 E 4 orang Jumlah 83 orang Sumber : Karpin, (2012) Jumlah anggota sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 orang. Jumlah ini mengacu pada rumus yang dibuat oleh Riduwan (2010: 65) untuk menentukan jumlah sampel, yaitu : n Keterangan : n = Jumlah anggota sampel N = Jumlah anggota populasi d² = Persisi yang ditetapkan derajat kesalahan yang ditetapkan adalah 10%, maka : n Pengambilan jumlah anggota sampel berdasarkan perolehan nilai hasil belajar Fisika Terapan menggunakan rumus alokasi proportional yaitu : Dimana : ni n Ni N = jumlah anggota sampel seluruh stratum = jumlah anggota sampel seluruhnya = Jumlah anggota populasi menurut stratum = Jumlah anggota populasi

42 Maka jumlah anggota sampel penelitian berdasarkan stratifikasi proporsional nilai hasil belajar Fisika Terapan adalah : Nilai A = Nilai B = Nilai C = Nilai D = Nilai E =. B. Desain Penelitian Urutan kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan masalah penelitian. 2. Mengidentifikasi dan membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. 3. Merumuskan masalah penelitian. 4. Menentukan populasi dan sampel penelitian. 5. Melakukan studi literatur untuk permasalahan yang akan diteliti. 6. Menentukan teknik dalam pengumpulan data. 7. Melakukan penyusunan instrumen penelitian. 8. Melakukan pengumpulan data. 9. Melakukan analisis data. 10. Melakukan pengolahan data yang sudah terkumpul dan menyimpulkannya.

43 C. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Syaodih (2009:72) bahwa, Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar, ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun manusia. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang penerapan hasil belajar Fisika Terapan dalam penggunaan alat di laboratorium Tata Boga. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan objek yang diteliti melalui populasi apa adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2012:147) bahwa Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. D. Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dijabarkan untuk menghindari perbedaan penafsiran terkait dengan judul penelitian ini yaitu Penerapan Hasil Belajar Fisika Terapan dalam Penggunaan Alat di Laboratorium Tata Boga.

44 1. Penerapan Hasil Belajar Fisika Terapan a. Penerapan adalah Kemampuan menggunakan dan menafsirkan suatu bahan yang sudah dipelajari ke dalam situasi konkrit seperti menerapkan suatu dalil, metode, prinsip atau teori (Ali 1999:43). b. Hasil Belajar adalah Hasil Belajar adalah perubahan tingkah laku yang diinginkan pada diri siswa. Sudjana (2011: 3). c. Fisika Terapan merupakan mata kuliah dasar yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Tata Boga. Pengertian penerapan hasil belajar Fisika Terapan adalah kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari dalam mata kuliah wajib Tata Boga yaitu Fisika Terapan yang dapat memberikan perubahan tingkah laku pada peserta didik. 2. Penggunaan Alat di Laboratorium Tata Boga a. Penggunaan adalah perbuatan menggunakan sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 2007). b. Alat adalah benda atau perkakas yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 2007). c. Laboratorium adalah tempat yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 2007). d. Tata Boga adalah Program studi di Jurusan PKK FPTK UPI. Pengertian penggunaan alat di laboratorium Tata boga adalah kegiatan menggunakan alat di laboratorium katering dan pastry program studi Pendidikan

45 Tata Boga yang dilengkapi oleh berbagai macam perkakas untuk mengadakan uji coba. E. Instrumen Penelitian Sugiyono (2012:102) menjelaskan bahwa, Instrumen Penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Skala yang digunakan untuk instrumen penelitian ini adalah Skala Guttman, sehingga data yang diperoleh berupa data interval atau rasio dikotomi (dua alternatif). (Sugiyono 2012:96). F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sugiyono (2012: 142) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Tipe pertanyaan yang dibuat dalam kuesioner adalah kuesioner tertutup. Kuesioner penelitian akan diberikan pada sampel penelitian yaitu mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 dengan tujuan untuk mengetahui gambaran penerapan hasil belajar Fisika Terapan dalam penggunaan alat di laboratorium Tata Boga. G. Analisis Data Analisis data terdiri dari beberapa tahapan. Tahap awal yang dilaksanakan adalah tahap persiapan yaitu proses pembuatan instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner (angket). Tahapan selanjutnya adalah tahap

46 pelaksanaan, dalam tahapan ini angket disebarkan pada sampel yang telah ditentukan yaitu angkatan 2010 dan 2011 sebanyak 45 orang. Tahapan terakhir dalam analisis data adalah tahapan pengolahan data. Tahapan pengolahan data terdiri dari pengecekan angket yang telah dijawab oleh responden, tabulasi data yang bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi jawaban dari responden dan penentuan persentase data. Skala yang digunakan dalam instrument adalah Skala Guttman sehingga skor tertinggi adalah satu untuk jawaban yang sesuai, sedangkan nol untuk jawaban tidak sesuai. Penentuan persentase data hasil penelitian menggunakan rumus dinyatakan oleh Ali (1985:184),yaitu : Keterangan: p : persentase (jumlah persentase yang dicari) f : nilai yang diperoleh n : jumlah responden 100 : bilangan tetap Hasil persentase data penelitian yang telah diperoleh kemudian ditafsirkan ke dalam kriteria penafsiran persentase yang berpedoman pada Ali (1985:184). Berikut adalah persentase batasan penafsiran tersebut: 100% : seluruhnya 76% - 99% : sebagian besar 51% - 75% : lebih dari setengahnya 50% : setengahnya 26% - 49% : kurang dari setengahnya 1% - 25% : sebagian kecil 0% : tidak satupun

47 Batasan yang dikemukakan oleh Ali tersebut kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria penafsiran data yang merujuk pada pendapat Riduwan (2011:41) sebagai berikut : 81% - 100% : Sangat diterapkan 61 % - 80 % : Diterapkan 41% - 60% : Cukup diterapkan 21 % - 40 % : Kurang diterapkan 0% - 20 % : Sangat kurang diterapkan