PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

2014, No PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

2016, No Indonesia Tahun 2006 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4658); 3. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2007 ten

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Powered by TCPDF (

-2-3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014

2018, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemil

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2

SALINAN. Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6,nomor 5494);

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN NOMOR : /Kpts/OT.160/K/02/2017 TANGGAL : Februari 2017

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.16/MEN/2004 TENTANG

NOMOR : 12 TAHUN 2010

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74,

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI BANDUNG BARAT

PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

A. MODEL PAKAIAN DINAS. 1. PDH warna Khaki a. PDH warna khaki pria KETERANGAN :

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2017

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

//1 A \ DEMO : Purchase from to remove the watermark. 3. WANITA 2 Tampak depan Tampak belakang Keterangan

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA. ARSIP NASIONAL. Pakaian Dinas. Pegawai. Pencabutan.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 47 SERI E

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : KM 6 Tahun 2004 TENTANG

2017, No Indonesia Tahun 2008, Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 32 Tah

MODEL, BENTUK, PENGGUNAAN, UKURAN, ATRIBUT, DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 1 ditambah satu angka setelah angka 22 yaitu angka 23, sehingga pasal 1 berbunyi sebagai berikut: Pasal 1

2015, No perkembangan dan kebutuhan organisasi saat ini sehingga perlu ditinjau kembali dan dilakukan penyesuaian; c. bahwa berdasarkan pertimba

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Repu

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 51

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pakaian dinas pegawai negeri sipil kantor kesehatan pelabuhan merupakan identitas pegawai dalam pelaksanaan tugas di lingkungan bandar udara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara; b. bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 743/MENKES/PER/VI/2010 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan di Lingkungan Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 77 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 743/MENKES/PER/VI/2010 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan di Lingkungan Kementerian Kesehatan perlu disesuaikan dengan kebutuhan hukum dan teknis pelaksanaan tugas pegawai kantor kesehatan pelabuhan di lapangan;

- 2 - c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59); 8. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis-jenis Pakaian Sipil sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis-jenis Pakaian Sipil; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 356/MENKES/PER/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2348/MENKES/PER/IX/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 356/MENKES/PER/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 877);

- 3-10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1181) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 22 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 509); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk meduduki jabatan pemerintahan. 2. Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disingkat KKP adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dan bertanggung jawab kepada direktur jenderal pada Kementerian Kesehatan yang bertugas menyelenggarakan urusan pencegahan dan pengendalian penyakit. 3. Pakaian Dinas Harian yang selanjutnya disingkat PDH adalah pakaian seragam yang dikenakan oleh PNS di lingkungan KKP untuk menunjukkan identitas dalam melaksanakan tugas.

- 4-4. Pakaian Dinas Lapangan yang selanjutnya disingkat PDL adalah pakaian seragam yang dikenakan oleh PNS di lingkungan KKP untuk menunjukkan identitas dalam melaksanakan tugas operasional di lapangan yang bersifat teknis. 5. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. 6. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal pada Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Pasal 2 (1) Setiap PNS yang bekerja di lingkungan KKP wajib mengenakan pakaian dinas. (2) Pakaian dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. PDH; dan b. PDL. Pasal 3 (1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a terdiri atas: a. baju berwarna krem dan rok atau celana berwarna hitam; dan b. kelengkapan PDH. (2) PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a digunakan pada hari senin sampai dengan hari minggu. (3) Model baju dan rok atau celana PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibedakan antara PNS perempuan dan PNS laki-laki. (4) PNS perempuan yang mengenakan jilbab atau kerudung, warna jilbab atau kerudung satu tingkat lebih tua dari warna baju. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai spesifikasi model dan warna PDH tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

- 5 - Pasal 4 (1) Kelengkapan PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b meliputi: a. topi; b. tanda pengenal; c. logo Kementerian Kesehatan; d. nama unit utama; e. nama KKP dan logo KKP; f. pet; g. dasi warna hitam; h. tanda golongan dan tanda jabatan; i. tulisan Health Quarantine; j. bros lambang Q (kiu) warna kuning emas; k. rompi; l. ikat pinggang warna hitam dengan kepala ikat pinggang (gesper) warna kuning keemasan bergambar logo KKP; dan m. sepatu pantofel warna (2) Spesifikasi model dan warna serta penggunaan kelengkapan PDH berupa topi, tanda pengenal, dan logo Kementerian Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Kelengkapan PDH berupa pet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f digunakan pada saat mengikuti kegiatan resmi di dalam ruangan. (4) Kelengkapan PDH berupa dasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g digunakan pada saat upacara dan mengikuti kegiatan resmi lainnya. (5) Kelengkapan PDH berupa rompi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k digunakan pada saat boarding dan kunjungan lapangan. (6) Spesifikasi model dan warna serta penggunaan kelengkapan PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d sampai dengan huruf m tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

- 6 - (7) Selain kelengkapan PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Jenderal dapat menetapkan penambahan kelengkapan PDH sesuai dengan kebutuhan. Pasal 5 (1) PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b terdiri atas: a. baju dan celana berwarna hijau tua; dan b. kelengkapan PDL. (2) PDL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan pada saat melakukan kegiatan penyehatan, pengamanan, dan pengendalian terhadap faktor risiko lingkungan di lapangan. (3) Kelengkapan PDL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi: a. badge nama; b. tanda pangkat; c. tulisan Health Quarantine; d. sepatu keselamatan kerja warna hitam e. topi; f. kaca mata pelindung; dan g. helm keselamatan kerja. (4) Topi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf e merupakan topi pada kelengkapan PDH sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2). (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai spesifikasi dan penggunaan PDL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 6 Kepala KKP wajib menyediakan pakaian dinas untuk PNS di lingkungan KKP yang dipimpinnya.

- 7 - Pasal 7 Pengawasan terhadap penggunaan pakaian dinas di lingkungan KKP dilakukan oleh Kepala KKP atas nama Direktur Jenderal. Pasal 8 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, pakaian dinas PNS di lingkungan KKP harus disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Menteri ini paling lambat 31 Desember 2017. Pasal 9 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku: a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 743/MENKES/PER/VI/2010 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan di Lingkungan Kementerian Kesehatan; dan b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 77 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 743/MENKES/PER/VI/2010 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Kantor Kesehatan Pelabuhan di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 313), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 10 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 8 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 2017 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 September 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1267

- 9 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN SPESIFIKASI PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN A. PAKAIAN DlNAS HARIAN 1. PDH Pria (Kemeja) Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan: a. PDH pegawai kemeja berwarna krem. b. PDH dibuat dengan kerah leher model tegak dan berlengan pendek. c. Di lengan kiri PDH dipasang atribut PDH sebagai berikut: 1) bordir nama unit utama dengan tulisan hitam dasar putih. 2) bordir lambang KKP. 3) bordir nama KKP dengan tulisan hitam dasar putih. d. Di bagian depan dilengkapi 2 (dua) saku dengan lidah dan penutup berkancing. e. Pada dada kiri terdapat bordir logo kementerian kesehatan.

- 10 - f. Pada dada kanan terdapat bordir HEALTH QUARANTINE warna hitam dengan jenis huruf Arial. g. Di kedua bahu dipasang tanda pangkat dan pembeda golongan. h. Kemeja PDH dimasukkan ke dalam celana. 2. PDH Wanita (Kemeja) Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan: a. PDH pegawai kemeja berwarna krem. b. PDH dibuat dengan kerah leher model rebah dan berlengan pendek. c. Di lengan kiri PDH dipasang atribut PDH sebagai berikut: 1) bordir nama unit utama dengan tulisan hitam dasar putih. 2) bordir lambang KKP. 3) bordir nama KKP dengan tulisan hitam dasar putih. d. Di lengan kanan terdapat bordir logo Kementerian Kesehatan dengan tulisan KEMENKES warna hitam jenis huruf Arial di bawahnya. e. Di bagian depan dilengkapi 2 (dua) saku dan penutup berkancing. f. Pada dada kanan terdapat bordir HEALTH QUARANTINE warna hitam dengan jenis huruf Arial. g. Di kedua bahu dipasang tanda pangkat dan pembeda golongan.

- 11 - h. Kemeja PDH dikenakan dengan tidak dimasukkan ke dalam celana. 3. PDH Wanita (Kemeja untuk Wanita Menggunakan Jilbab atau Kerudung) Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan: a. PDH pegawai kemeja berwarna krem. b. PDH dibuat dengan kerah leher model rebah dan berlengan panjang. c. Di lengan kiri PDH dipasang atribut PDH sebagai berikut: 1) bordir nama unit utama dengan tulisan hitam dasar putih. 2) bordir lambang KKP. 3) bordir nama KKP dengan tulisan hitam dasar putih. d. Di lengan kanan terdapat border logo Kementerian Kesehatan dengan tulisan KEMENKES warna hitam jenis huruf Arial di bawahnya. e. Di bagian depan dilengkapi 2 (dua) saku dan penutup berkancing. f. Pada dada kanan terdapat bordir HEALTH QUARANTINE warna hitam dengan jenis huruf Arial. g. Di kedua bahu dipasang tanda pangkat dan pembeda golongan. h. Kemeja PDH dikenakan dengan tidak dimasukkan ke dalam celana/rok. i. Pemakaian jilbab diatur tidak menutupi atribut di pundak, warna jilbab satu tingkat lebih tua dari warna baju dan polos.

- 12-4. Celana Panjang PDH Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan: a. Celana PDH berwarna b. Di pinggang celana diberi tempat untuk ikat pinggang. c. Celana panjang untuk pria dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (dua) saku di belakang. d. Celana panjang untuk wanita dilengkapi 2 (dua) saku di samping. e. Celana panjang dipakai menggunakan ikat pinggang dengan kepala ikat pinggang (gesper) kuning bergarnbar logo KKP. 5. Rok Panjang PDH Tampak Depan Tampak Belakang

- 13 - Keterangan: a. Rok PDH berwarna b. Rok dilengkapi 2 (dua) saku di bagian samping. c. Panjang rok sampai menutupi mata kaki. d. Bagian belakang dari lutut ke bawah diberi belahan/ploi tertutup. e. Rok panjang dibuat dengan ukuran tidak ketat dan cukup longgar untuk kemudahan gerak dan memperhatikan etika kesopanan. B. PAKAIAN DINAS LAPANGAN Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan: 1. Diperuntukkan bagi pria dan wanita. 2. Warna baju hijau tua. 3. Lidah baju berkancing tanpa tanda pangkat. 4. Kerah baju tegak. 5. Tanda pangkat bordir di ujung kerah kiri dan kanan, dan lengan baju panjang. 6. Badge nama tanpa gelar dan NIP dibordir pada dada kanan. 7. Tulisan "HEALTH QUARANTINE" (jenis huruf Arial) dibordir warna kuning emas di dada kiri dan punggung. 8. Saku baju kiri dan kanan tertutup. 9. Kantong tempat bolpoin di bagian atas lengan kanan dan kiri.

- 14-10. Bagian belakang baju ada garis warna hijau kekuningan (scotlight) dari plastik. 11. Model celana panjang dengan pipa celana tidak ketat ataupun terlalu lebar (panjang celana sampai dengan 1-2 cm di bawah mata kaki. 12. Saku celana panjang di bagian kiri dan kanan miring jahitan samping. 13. Saku celana tertutup di bagian kiri dan kanan lutut. 14. Saku celana tertutup di bagian belakang kiri dan kanan. 15. Saku celana tertutup di bagian belakang kiri dan kanan. 16. Untuk wanita menggunakan jilbab atau kerudung, jilbab atau kerudung diatur tidak menutupi atribut. C. KELENGKAPAN PDH DAN PDL 1. Rompi Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan: a. Rompi berwarna kuning kunyit. b. Logo kementerian kesehatan dibordir pada dada sebelah kanan, di bagian bawahnya terdapat tulisan KEMENKES (jenis huruf Arial) dibordir warna c. Logo Kantor Kesehatan Pelabuhan dibordir pada dada sebelah kiri. d. Bagian depan dan belakang baju ada garis warna (scotlight) dari plastik. e. Bagian belakang terdapat tulisan "HEALTH QUARANTINE" (jenis huruf Arial) dibordir warna Sedangkan di bagian atas terdapat scotlight dengan huruf Q.

- 15 - f. Dilengkapi 2 (dua) buah saku kecil di bagian depan sebelah kiri atas dan kanan atas dengan penutup resleting. g. Dilengkapi 2 (dua) buah saku tempel di bagian depan sebelah kiri bawah dan kanan bawah dengan penutup dan kancing luar. h. Dilengkapi 2 (dua) buah saku bobok terbuka di bagian dalam rompi. i. Dilengkapi 1 (satu) buah saku tempel di bagian belakang rompi. j. Di sisi kiri dan kanan terdapat resleting untuk memperbesar ukuran rompi bila diperlukan. k. Di sisi kiri dan kanan terdapat tali karet yang bisa diatur lebarnya sesuai kebutuhan. 2. Tanda Kepangkatan Sesuai Golongan JENIS, MODEL, WARNA KETERANGAN Golongan I A 1. Tanda 1 (satu) kotak dengan ukuran sepertiga dari dasar tanda pangkat dengan warna putih dan tulisan KKP dibordir. Golongan I B 1. Tanda 2 (dua) kotak dengan ukuran sepertiga dari dasar tanda pangkat dengan warna putih dan tulisan KKP dibordir.

- 16 - Golongan I C 1. Tanda 3 (tiga) kotak dengan ukuran sepertiga dari dasar tanda pangkat dengan warna putih dan tulisan KKP dibordir. Golongan I D 1. Tanda 4 (empat) kotak dengan ukuran sepertiga dari dasar tanda pangkat dengan warna putih dan tulisan KKP dibordir. Golongan II A 1. Tanda 1 (satu) balok dengan ukuran penuh dari dasar tanda pangkat dengan warna perak dan tulisan KKP dibordir. Golongan II B 1. Tanda 2 (dua) balok dengan ukuran penuh dari dasar tanda pangkat dengan warna perak dan tulisan KKP dibordir.

- 17 - Golongan II C 1. Tanda 3 (tiga) balok dengan ukuran penuh dari dasar tanda pangkat dengan warna perak dan tulisan KKP dibordir. Golongan II D 1. Tanda 4 (empat) balok dengan ukuran penuh dari dasar tanda pangkat dengan warna perak dan tulisan KKP dibordir. Golongan III A 1. Tanda 1 (satu) balok dengan ukuran penuh dari dasar tanda pangkat dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural).

- 18 - Golongan III B 1. Tanda 2 (dua) balok dengan ukuran penuh dari dasar tanda pangkat dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural). Golongan III C 1. Tanda 3 (tiga) balok dengan ukuran penuh dari dasar tanda pangkat dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural). Golongan III D 1. Tanda 1 (satu) bunga melati dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah

- 19 - dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural). Golongan IV A 1. Tanda 2 (dua) bunga melati dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural). Golongan IV B 1. Tanda 3 (tiga) bunga melati dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural). Golongan IV C 1. Tanda 1 (satu) bintang bersudut lima dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir.

- 20-3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural). Golongan IV D 1. Tanda 2 (dua) bintang bersudut lima dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural). Golongan IV E 1. Tanda 3 (tiga) bintang bersudut lima dengan warna kuning keemasan dan tulisan KKP dibordir. 3. List luar pada tanda pangkat berwarna merah dibordir (bagi yang mempunyai jabatan struktural).

- 21-3. Pet PRIA WANITA KETERANGAN Pet warna hitam untuk golongan I dengan satu list merah dan lambang karantina kesehatan pelabuhan. Pet warna hitam untuk golongan II dengan dua list putih dan lambang karantina kesehatan pelabuhan. Pet warna hitam untuk golongan III dengan satu list warna kuning dan lambang karantina kesehatan pelabuhan. Pet warna hitam untuk golongan IV dengan satu list warna kuning emas dan lambang karantina kesehatan pelabuhan. Pet warna hitam untuk jabatan struktural list warna kuning keemasan double dua dan lambang karantina kesehatan pelabuhan.

- 22-4. Tanda Atribut pada Pakaian Dinas KKP ATRIBUT KETERANGAN LOGO KEMENTERIAN KESEHATAN Terletak di dada kiri baju PDH laki-laki. Terletak di lengan kanan baju PDH wanita. BADGE NAMA UNIT UTAMA Terletak di lengan kiri baju PDH pria dan wanita. LAMBANG KKP Terletak di lengan kiri baju PDH pria dan wanita, di bawah nama unit utama Keterangan Gambar 1. Warna dasar logo biru. 2. Lambang kapas warna hijau. 3. Pita dengan tulisan KESEHATAN warna kuning emas. 4. Tulisan PELABUHAN dibawah pita. 5. Jangkar warna emas.

- 23-6. Kemudi kapal warna kuning emas. 7. Lambang Padi warna kuning. 8. Lambang sayap warna kuning emas. 9. Ular melilit warna kuning emas. 10. Mangkuk warna kuning emas. BADGE NAMA KKP Terletak di bawah lambang KKP pada lengan kiri baju PDH pria dan wanita. DASI Dasi berwarna Hitam dilengkapi bros berbentuk tulisan Q terbuat dari logam warna kuning emas diletakkan pada lidah dasi. IKAT PINGGANG Ikat pinggang bahan nilon warna hitam, dengan kepala ikat pinggang (gesper) warna kuning keemasan bergambar logo KKP.

- 24 - SEPATU Sepatu pantofel hitam tanpa tali digunakan pada waktu memakai PDH. SEPATU KESELAMATAN KERJA Sepatu keselamatan kerja digunakan pada waktu memakai PDL. HELM KESELAMATAN KERJA Helm keselamatan kerja digunakan pada waktu memakai PDL.

- 25 - KACAMATA KESELAMATAN KERJA Kacamata keselamatan kerja digunakan pada waktu memakai PDL 5. Kelengkapan Lencana Jabatan bagi Pejabat Struktural ESELON II KETERANGAN Untuk Eselon II berupa Lencana Karantina Kesehatan terbuat dari fiber kuning keemasan di bagian luar dan dalam, bentuk cembung dengan diameter 6 x 5 cm. ESELON III KETERANGAN Untuk Eselon III berupa Lencana Karantina Kesehatan terbuat dari fiber kuning keemasan di bagian luar dan dalam, bentuk cembung dengan diameter 5 x 4 cm.

- 26 - ESELON IV KETERANGAN Untuk Eselon IV berupa Lencana Karantina Kesehatan terbuat dari fiber kuning keemasan di bagian luar dan dalam, bentuk cembung dengan diameter 4x3 cm. Keterangan Gambar : 1. Sisi bagian luar 2. Arsipan matahari 3. Sisi bagian dalam 4. Lambang kapas 5. Pita dengan tulisan KARANTINA 6. Tulisan KESEHATAN dibawah pita 7. Jangkar 8. Kemudi kapal 9. Lambang padi 10. Lambang sayap 11. Ular melilit 12. Mangkuk 13. Penggantung kancing ke baju MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK