PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO
|
|
- Veronika Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR TAHUN 0 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN APARATUR SIPIL NEGARA DI PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan disiplin serta tertib berpakaian dinas di Pemerintah Kota Probolinggo, perlu mengatur kembali ketentuan pakaian dinas Walikota, Wakil Walikota dan Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Probolinggo; b. bahwa batik Indonesia sudah mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai mata budaya takbenda warisan manusia Indonesia dan telah ditetapkan sebagai salah satu pakaian dinas harian bagi Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Probolinggo; c. bahwa Peraturan Walikota Probolinggo Nomor Tahun 0 tentang Pakaian Dinas Walikota, Wakil Walikota dan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kota Probolinggo tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan peraturan perundangundangan yang berlaku, sehingga perlu dilakukan penyempurnaan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c konsideran ini, maka perlu menetapkan Pakaian Dinas Walikota, Wakil Walikota dan Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Probolinggo yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Probolinggo; Mengingat. Undang-Undang Nomor Tahun 90 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal Agustus 90), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor Tahun 9 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 9 Nomor 0, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor );
2 . Undang-Undang Nomor Tahun 00 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8);. Undang-Undang Nomor Tahun 0 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9);. Undang-Undang Nomor Tahun 0 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 0 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Tahun 0 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9);. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 00 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 0);. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 00 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor );. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 00 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ); 8. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 00 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ); 9. Keputusan Presiden Nomor 0 Tahun 9 tentang Lambang Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Probolinggo; 0. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 00 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
3 . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 008 tentang Pakaian Dinas Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 80 Tahun 0 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 008 tentang Pakaian Dinas Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Kepala Desa;. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 0 Tahun 00 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 0 tentang perubahan ketiga atas peraturan menteri dalam negeri Nomor 0 tahun 00 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah;. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor Tahun 008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Probolinggo (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 008 Nomor );. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor Tahun 0 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Probolinggo (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 0 Nomor ); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN APARATUR SIPIL NEGARA DI PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BAB I KETENTUAN UMUM Pasal Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Probolinggo.. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur.. Walikota adalah Walikota Probolinggo.. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Probolinggo.. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut pegawai adalah Aparatur Sipil Negara yang bekerja di Pemerintah Kota Probolinggo.. Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan identitas Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas.. Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja di Pemerintah Kota Probolinggo.
4 8. Camat adalah Aparatur Sipil Negara yang memimpin Kecamatan. 9. Lurah adalah Aparatur Sipil Negara yang memimpin Kelurahan. 0. Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas.. Kelengkapan Pakaian Dinas adalah kelengkapan pakaian yang dikenakan atau digunakan Aparatur Sipil Negara sesuai dengan jenis pakaian dinas termasuk ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu beserta atributnya.. Lambang Daerah adalah lambang daerah Pemerintah Kota Probolinggo. BAB II PAKAIAN DINAS Bagian Kesatu Jenis Pakaian Dinas Pasal () Pakaian Dinas di Pemerintah Kota terdiri dari : a. Pakaian Dinas Harian Walikota dan Wakil Walikota disingkat PDH Walikota dan Wakil Walikota; b. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH, terdiri dari :. PDH warna khaki;. PDH kemeja putih, celana/rok hitam; dan. PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah. c. Pakaian Dinas Harian Camat dan Lurah disingkat PDH Camat dan Lurah; d. Pakaian Dinas Upacara Walikota dan Wakil Walikota disingkat PDU Walikota dan Wakil Walikota; e. Pakaian Dinas Upacara Camat dan Lurah disingkat PDU Camat dan Lurah; f. Pakaian Sipil Harian Walikota dan Wakil Walikota disingkat PSH Walikota dan Wakil Walikota; g. Pakaian Sipil Harian disingkat PSH; h. Pakaian Sipil Resmi Walikota dan Wakil Walikota disingkat PSR Walikota dan Wakil Walikota; i. Pakaian Sipil Resmi disingkat PSR; j. Pakaian Sipil Lengkap Walikota dan Wakil Walikota disingkat PSL Walikota dan Wakil Walikota; k. Pakaian Sipil Lengkap disingkat PSL; l. Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL; m. Pakaian Batik Korps Pegawai Republik Indonesia disingkat Pakaian KORPRI; n. Pakaian Khas Jawa Timur disingkat PKJ; o. Pakaian Olahraga; p. Pakaian Dinas Harian (PDH) untuk Pejabat Fungsional Guru; dan q. Pakaian Dinas Khusus. () Model Pakaian Dinas di Pemerintah Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (), tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.
5 Pasal Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal mempunyai fungsi : a. Menunjukkan identitas pegawai dan sarana pengawasan pegawai; b. Perwujudan rasa kesetiakawanan sesama korps pegawai; dan c. Perwujudan ketertiban, kedisplinan dan pengabdian pegawai. Bagian Kedua Pakaian Dinas Harian Pasal () PDH Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf a dipakai oleh Walikota dan Wakil Walikota untuk melaksanakan tugas sehari-hari. () PDH Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari : a. PDH Walikota dan Wakil Walikota untuk pria :. Kemeja lengan panjang/pendek, berlidah bahu, krah berdiri, warna khaki;. Celana panjang warna khaki; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu, semua warna hitam. b. PDH Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita :. Baju lengan panjang/pendek, berlidah bahu, krah rebah, warna khaki;. Rok cm dibawah lutut, warna khaki; dan. Sepatu fantovel warna hitam. c. PDH Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita berjilbab :. Jilbab warna khaki dan tidak bermotif;. Baju lengan panjang, berlidah bahu, warna khaki;. Rok panjang atau celana panjang, warna khaki; dan. Sepatu fantovel warna hitam. d. PDH Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita hamil menyesuaikan. Pasal PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf b terdiri dari : () PDH lengan panjang/pendek digunakan untuk Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di Pemerintah Kota; dan () PDH lengan pendek digunakan untuk Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas serta Pejabat Fungsional di Pemerintah Kota. Pasal () PDH warna khaki sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf b angka dipakai oleh setiap pegawai (kecuali untuk pejabat fungsional guru) untuk melaksanakan tugas sehari-hari (tugas administrasi kantor). () PDH warna khaki digunakan pada hari Senin dan Selasa. () PDH warna khaki terdiri dari : a. PDH warna khaki untuk pegawai pria :. Kemeja lengan panjang/pendek, berlidah bahu, krah berdiri, warna khaki;
6 . Celana panjang warna khaki; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu, semua warna hitam. b. PDH warna khaki untuk pegawai pegawai wanita :. Baju lengan panjang/pendek, berlidah bahu, krah rebah, warna khaki;. Rok cm dibawah lutut/celana panjang, warna khaki; dan. Sepatu fantovel warna hitam. c. PDH warna khaki untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna khaki dan tidak bermotif;. Baju lengan panjang, berlidah bahu, warna khaki;. Rok panjang/celana panjang, warna khaki; dan. Sepatu fantovel warna hitam. d. PDH warna khaki untuk pegawai pegawai wanita hamil menyesuaikan. Pasal () PDH Kemeja putih, celana/rok hitam sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf b angka dipakai oleh setiap pegawai eselon II dan eselon III. () PDH Kemeja putih, celana/rok hitam digunakan pada hari Jumat. () PDH Kemeja putih, celana/rok hitam terdiri dari : a. PDH Kemeja putih, celana/rok hitam untuk pegawai pria :. Kemeja lengan panjang/pendek, krah berdiri, warna putih;. Celana panjang warna hitam atau gelap; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu, semua warna hitam. b. PDH Kemeja putih, celana/rok hitam untuk pegawai wanita:. Baju lengan panjang/pendek, krah rebah, warna putih;. Rok cm dibawah lutut, warna hitam atau gelap; dan. Sepatu fantovel warna hitam. c. PDH Kemeja putih, celana/rok hitam untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Baju lengan panjang dan warna putih;. Rok panjang/celana panjang, warna hitam atau gelap; dan. Sepatu fantovel warna hitam. d. PDH Kemeja putih, celana/rok hitam untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan. Pasal 8 () PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf b angka dipakai oleh setiap pegawai untuk melaksanakan tugas sehari-hari. () PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah dipakai oleh pegawai pada hari Rabu dan Kamis bagi SKPD yang melaksanakan (lima) hari kerja. () PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah dipakai oleh pegawai pada hari Rabu, Kamis dan Sabtu bagi SKPD yang melaksanakan (enam) hari kerja. () PDH Batik dapat digunakan : a. Pada waktu/acara resmi tertentu diluar hari kerja;
7 b. Kegiatan di luar jam kantor/di luar kantor; dan c. Sesuai dengan ketentuan acara. () PDH batik dan/atau tenun ikat dan/atau pakaian khas daerah terdiri dari : a. PDH batik dan/atau tenun ikat untuk pegawai pria :. Kemeja lengan pendek atau panjang;. Celana panjang warna gelap (bukan jenis jeans); dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu warna hitam. b. PDH batik dan/atau tenun ikat untuk pegawai wanita:. Kemeja lengan pendek atau panjang;. Rok cm dibawah lutut/celana panjang, warna gelap (bukan jenis jeans); dan. Sepatu fantovel hitam. c. PDH batik dan/atau tenun ikat untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif,;. Baju lengan panjang;. Rok panjang atau celana panjang, warna gelap (bukan jenis jeans); dan. Sepatu fantovel warna hitam. d. Pakaian Khas Daerah untuk pegawai pria :. Kemeja lengan panjang warna hitam;. Celana panjang warna hitam (panjang sampai mata kaki);. Sandal kulit warna hitam; dan. Tutup kepala (udeng). e. Pakaian Khas Daerah untuk pegawai wanita :. Kebaya (atasan dan bawahan);. Sandal selop warna menyesuaikan f. PDH batik dan/atau tenun ikat dan/atau Pakaian khas daerah untuk pegawai berjilbab atau wanita hamil menyesuaikan. () Model PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah disesuaikan dengan prinsip sopan, rapi, estetika di lingkungan kerja serta budaya kerja. Pasal 9 () PDH Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf c dipakai oleh Camat dan Lurah untuk melaksanakan tugas sehari-hari. () PDH Camat dan Lurah dipakai setiap hari Senin dan Selasa. () PDH Camat dan Lurah terdiri dari : a. PDH Camat dan Lurah untuk pegawai pria :. Kemeja lengan panjang/pendek, berlidah bahu, krah berdiri, warna khaki;. Celana panjang warna khaki; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu, semua warna hitam. b. PDH Camat dan Lurah untuk pegawai wanita :. Baju lengan panjang/pendek, berlidah bahu, krah rebah, warna khaki;
8 . Rok cm dibawah lutut/celana panjang, warna khaki; dan. Sepatu fantovel warna hitam. c. PDH Camat dan Lurah untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna khaki dan tidak bermotif;. Baju lengan panjang, berlidah bahu, warna khaki;. Rok panjang atau celana panjang, warna khaki; dan. Sepatu fantovel warna hitam. d. PDH Camat dan Lurah untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan. Bagian Ketiga Pakaian Dinas Upacara Pasal 0 () PDU Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf d dipakai oleh Walikota dan Wakil Walikota dalam upacara pelantikan, upacara kenegaraan dan hari-hari besar lainnya. () PDU Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari : a. PDU Walikota dan Wakil Walikota untuk pegawai pria :. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas;. Celana panjang warna putih; dan. Kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna putih. b. PDU Walikota dan Wakil Walikota untuk pegawai wanita :. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas;. Rok cm dibawah lutut, warna putih; dan. Sepatu fantovel warna putih. c. PDU Walikota dan Wakil Walikota untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas;. Rok panjang, warna putih; dan. Sepatu fantovel warna putih. d. PDU Walikota dan Wakil Walikota untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan. Pasal () PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf e dipakai oleh dalam upacara pelantikan dan hari-hari besar lainnya. () PDU Camat dan Lurah terdiri dari : a. PDU Camat dan Lurah untuk pegawai pria :. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas; 8
9 . Celana panjang warna putih; dan. Kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna hitam. b. PDU Camat dan Lurah untuk pegawai wanita :. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas;. Rok cm dibawah lutut, warna putih; dan. Sepatu fantovel warna hitam. c. PDU Camat dan Lurah untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas;. Rok panjang, warna putih; dan. Sepatu fantovel warna hitam. d. PDU Camat dan Lurah untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan. Bagian Keempat Pakaian Sipil Harian Pasal () PSH Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf f dipakai oleh Walikota dan Wakil Walikota untuk melaksanakan tugas seharihari maupun untuk keperluan lainnya yang bersifat umum. () PSH Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari : a. PSH Walikota dan Wakil Walikota untuk pria :. Jas lengan pendek dan celana panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah;. Ikat pinggang nilon/kulit, sepatu, kaos kaki menyesuaikan. b. PSH Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita :. Jas lengan pendek dan rok cm dibawah lutut, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah;. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. c. PSH Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Jas lengan panjang dan rok panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah;. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. d. PSH Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita hamil menyesuaikan. 9
10 Pasal () PSH sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf g dipakai oleh pegawai untuk melaksanakan tugas sehari-hari maupun untuk keperluan lainnya yang bersifat umum. () PSH terdiri dari : a. PSH untuk pegawai pria :. Jas lengan pendek dan celana panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, sepatu, kaos kaki, warna menyesuaikan. b. PSH untuk pegawai wanita :. Jas lengan pendek dan rok cm dibawah lutut, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. c. PSH untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Jas lengan panjang dan rok panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. d. PSH untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan. Bagian Kelima Pakaian Sipil Resmi Pasal () PSR Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf h dipakai untuk menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima tamu-tamu luar negeri dan dipakai di malam hari. () PSR Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari : a. PSR Walikota dan Wakil Walikota untuk pria :. Jas lengan panjang dan celana panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, sepatu, kaos kaki menyesuaikan. b. PSR Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita :. Jas lengan panjang dan rok cm dibawah lutut, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri; 0
11 . Kancing lima buah; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. c. PSR Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Jas lengan panjang dan rok panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. d. PSR Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita hamil menyesuaikan. Pasal () PSR sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf i dipakai untuk menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima tamu-tamu luar negeri dan dipakai di malam hari. () PSR terdiri dari : a. PSR untuk pegawai pria :. Jas lengan panjang dan celana panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, sepatu, kaos kaki, warna menyesuaikan. b. PSR untuk pegawai wanita :. Jas lengan panjang dan rok cm dibawah lutut, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. c. PSR untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Jas lengan panjang dan rok panjang, warna sama;. Krah berdiri dan terbuka;. Tiga saku, satu atas kiri dan dua dibawah kanan dan kiri;. Kancing lima buah; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. d. PSR untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan. Bagian Keenam Pakaian Sipil Lengkap Pasal () PSL Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf j dipakai pada upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian resmi keluar negeri.
12 () PSL Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari : a. PSL Walikota dan Wakil Walikota untuk pria :. Kemeja warna putih dan berdasi;. Jas warna gelap dan celana panjang, warna sama; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, sepatu dan kaos kaki, warna menyesuaikan. b. PSL Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita :. Kemeja warna putih dan berdasi;. Jas warna gelap dan rok cm dibawah lutut, warna sama; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. c. PSL Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Kemeja warna putih dan berdasi;. Jas warna gelap dan rok panjang, warna sama; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. d. PSL Walikota dan Wakil Walikota untuk wanita hamil menyesuaikan. Pasal () PSL sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf k dipakai pada upacaraupacara resmi kenegaraan atau bepergian resmi keluar negeri. () PSL terdiri dari : a. PSL untuk pegawai pria :. Kemeja warna putih dan berdasi;. Jas warna gelap dan celana panjang, warna sama; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, sepatu dan kaos kaki, warna menyesuaikan. b. PSL untuk pegawai wanita :. Kemeja warna putih dan berdasi;. Jas warna gelap dan rok cm dibawah lutut, warna sama; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. c. PSL untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna menyesuaikan dan tidak bermotif;. Kemeja warna putih dan berdasi;. Jas warna gelap dan rok panjang, warna sama; dan. Sepatu pantovel warna menyesuaikan. d. PSL untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan. Bagian Ketujuh Pakaian Dinas Lapangan Pasal 8 () PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf l dipakai dalam menjalankan tugas operasional di lapangan yang bersifat teknis. () Dipakai oleh Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kementerian terkait.
13 () Dipakai oleh Pegawai Dinas Perhubungan Pemerintah Kota sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kementerian terkait. () Dipakai oleh Pegawai UPT Pemadam Kebakaran pada Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kementerian terkait. () Dipakai oleh Pegawai RSUD dr. Moh. Saleh Pemerintah Kota sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kementerian terkait. Bagian Kedelapan Pakaian KORPRI Pasal 9 () Pakaian KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf m dipakai pada pada Hari Ulang Tahun KORPRI, upacara rutin setiap bulan, upacara Hari Besar Nasional dan rapat-rapat atau pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh KORPRI dan lain-lain yang diatur oleh instansi masing-masing. () Pakaian KORPRI terdiri dari : a. Pakaian KORPRI untuk pegawai pria :. Kemeja lengan panjang dengan manset;. Kerah leher berdiri dan terbuka;. Saku dalam (satu) buah di atas sebelah kiri;. Kancing (lima) buah tertutup;. Celana panjang warna biru dongker, model saku samping lurus dan saku belakang (satu) buah tertutup, lebar bawah minimal cm; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu, semua warna hitam. b. Pakaian KORPRI untuk pegawai wanita :. Blouse lengan panjang (dua) kancing tanpa manset;. Kerah leher tidur dan terbuka;. Saku dalam (dua) buah disebelah kiri kanan bawah, model tertutup;. Kancing blouse (empat) buah;. Rok cm dibawah lutut, warna biru dongker; dan. Sepatu pantovel warna hitam. c. Pakaian KORPRI pegawai wanita untuk berjilbab :. Jilbab warna biru dongker dan tidak bermotif;. Blouse lengan panjang (dua) kancing tanpa manset;. Kerah leher model shanghai tertutup;. Saku dalam (dua) buah disebelah kiri kanan bawah, model tertutup;. Kancing blouse (empat) buah;. Rok panjang, warna biru dongker;. Sepatu pantovel warna hitam. d. Pakaian KORPRI untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.
14 Bagian Kesembilan Pakaian Khas Jawa Timur Pasal 0 () PKJ sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf n dipakai pada upacara pelantikan pejabat dan peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo. () PKJ terdiri dari : a. PKJ untuk pegawai pria :. Songkok;. Kemeja model krah tegak lengan panjang warna hitam;. Rantai aksesoris warna emas;. Celana panjang warna hitam; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu, semua warna hitam. b. PKJ untuk pegawai wanita :. Kemeja model krah tegak lengan panjang warna hitam;. Rantai aksesoris warna emas;. Rok cm dibawah lutut, warna hitam; dan. Sepatu pantovel warna hitam. c. PKJ untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna hitam dan tidak bermotif;. Kemeja model krah tegak lengan panjang warna hitam;. Rantai aksesoris warna emas;. Rok cm dibawah lutut, warna hitam; dan. Sepatu pantovel warna hitam. d. PKJ untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini. Bagian Kesepuluh Pakaian Olahraga Pasal () Pakaian Olahraga sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf o dipakai saat mengikuti kegiatan olahraga atau kegiatan lainnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. () Pakaian Olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat () dipakai oleh seluruh pegawai setiap hari Jum at atau pada hari-hari tertentu yang diinstruksikan untuk memakai pakaian olahraga. Bagian Kesebelas Pakaian Dinas Harian (PDH) untuk Pejabat Fungsional Guru Pasal () PDH untuk Pejabat Fungsional Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf p adalah pakaian seragam yang dipakai oleh setiap Pejabat Fungsional Guru. () Dipakai dalam menjalankan tugas bidang pendidikan di Pemerintah Kota.
15 () Dipakai setiap hari Senin dan Selasa. () PDH untuk Pejabat Fungsional Guru terdiri dari : a. PDH untuk Pejabat Fungsional Guru untuk pegawai pria :. Kemeja model safari lengan pendek, warna abu-abu;. Celana panjang warna abu-abu; dan. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu, semua warna hitam. b. PDH untuk Pejabat Fungsional Guru untuk pegawai wanita :. Kemeja model safari dengan lengan pendek tidak bermotif, warna abuabu;. Rok cm dibawah lutut, warna abu-abu; dan. Sepatu fantovel warna hitam. c. PDH untuk Pejabat Fungsional Guru untuk pegawai wanita berjilbab :. Jilbab warna abu-abu dan tidak bermotif;. Kemeja model safari dengan lengan panjang tidak bermotif, warna abu-abu dengan atribut;. Rok panjang, warna abu-abu; dan. Sepatu fantovel warna hitam. d. PDH untuk Pejabat Fungsional Guru untuk pegawai wanita hamil menyesuaikan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini. Bagian Keduabelas Pakaian Dinas Khusus Pasal () Pakaian Dinas Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf q adalah pakaian seragam yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan teknis di lapangan dan pelayanan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. () Pakaian Dinas Khusus harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Walikota. () Permohonan untuk mendapat persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat () diajukan kepada Walikota melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Probolinggo disertai dengan gambar model pakaian untuk pegawai pria dan pegawai wanita. BAB III ATRIBUT PAKAIAN DINAS Bagian Kesatu Jenis Atribut Pakaian Dinas Pasal Atribut Pakaian Dinas terdiri dari : a. Tutup Kepala; b. Tanda Pangkat; c. Tanda Jabatan; d. Lencana KORPRI;
16 e. Tanda Jasa; f. Papan Nama; g. Nama Pemerintah Kota dan Nama Provinsi; h. Lambang Daerah; dan i. Kartu Tanda Pengenal. Bagian Kedua Tutup Kepala Pasal Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf a terdiri atas : a. Topi Upacara Walikota, Wakil Walikota, Camat dan Lurah terbuat dari bahan dasar kain warna hitam; b. Songkok terbuat dari bahan dasar kain warna hitam polos; c. Mutz terbuat dari bahan dasar kain warna khaki ; d. Topi Lapangan terbuat dari bahan dasar kain warna khaki atau warna hitam serta di bagian depan dipasang lambang daerah; dan e. Topi Lapangan untuk Walikota dan Wakil Walikota terbuat dari bahan dasar kain warna khaki atau warna hitam serta di bagian depan dipasang lambang negara (Burung Garuda). Bagian Ketiga Tanda Pangkat Pasal () Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf b adalah atribut yang dipakai oleh Walikota, Wakil Walikota, Camat dan Lurah. () Tanda Pangkat sebagaimana dimasksud pada ayat () menunjukkan tingkat dalam status selaku Walikota, Wakil Walikota, Camat dan Lurah. () Tanda pangkat Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari : a. Tanda Pangkat Harian; dan b. Tanda Pangkat Upacara. () Tanda pangkat Camat dan Lurah terdiri dari : a. Tanda Pangkat Harian yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam, warna kuning emas; dan b. Tanda Pangkat Upacara yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam. () Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat () dipakai di atas bahu kiri dan kanan. Bagian Keempat Tanda Jabatan Pasal () Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf c adalah atribut yang menunjukkan jabatan selaku Walikota, Wakil Walikota, Camat dan Lurah. () Tanda Jabatan terbuat dari bahan dasar logam dan dipakai pada dada sebelah kanan.
17 Bagian Kelima Lencana KORPRI Pasal 8 () Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf d terbuat dari bahan logam warna kuning emas dan untuk PDL terbuat dari bahan kain bordir warna kuning emas. () Lencana KORPRI dipakai di dada sebelah kiri dan posisinya lebih atas daripada papan nama. Bagian Keenam Tanda Jasa Pasal 9 () Tanda Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf e merupakan atribut kehormatan karena jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. () Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat () terdiri dari : a. Pita Tanda Jasa; dan b. Bintang Tanda Jasa. () Tanda Jasa hanya dipakai oleh Walikota, Wakil Walikota, Camat dan Lurah sesuai dengan jenis pakaian dinasnya. () Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri di atas saku, jaraknya disesuaikan dengan jumlah Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa. Bagian Ketujuh Papan Nama Pasal 0 () Papan Nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf f menunjukkan nama seseorang yang dipakai di dada kanan cm di atas saku () Papan Nama sebagaimana dimaksud pada ayat () terdiri dari : a. Bahan dasar ebonit/plastik, warna hitam dengan tulisan warna putih; dan b. Bahan dasar kain warna khaki dengan tulisan bordir warna hitam untuk PDL. Bagian Kedelapan Nama Pemerintah Kota dan Nama Provinsi Pasal () Nama Pemerintah Kota dan Nama Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf g menunjukkan tempat kerja. () Nama Provinsi ditempatkan di lengan sebelah kanan cm di bawah lidah bahu. () Nama Pemerintah Kota ditempatkan di lengan sebelah kiri cm di bawah lidah bahu. () Bahan dasar Nama Pemerintah Kota berupa kain dengan jahitan bordir, warna dasar kuning dan tulisan berwarna hitam, tertulis PEMKOT PROBOLINGGO.
18 () Bahan dasar Nama Pemerintah Provinsi berupa kain dengan jahitan bordir, warna dasar kuning dan tulisan berwarna hitam, tertulis PROV. JAWA TIMUR. Bagian Kesembilan Lambang Daerah Pasal () Lambang Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal huruf h merupakan atribut yang menggambarkan landasan filosofis dan semangat pengabdian serta ciri khas Pemerintah Kota. () Lambang Daerah sebagaimana pada ayat () bagi Pegawai ditempatkan di lengan sebelah kiri cm di bawah Nama Pemerintah Kota. () Bahan dasar Lambang Daerah berupa kain yang digambar dan ditulis dengan jahitan bordir yang bentuk, warna dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Bagian Kesepuluh Kartu Tanda Pengenal Pasal () Kartu Tanda Pengenal dimaksud dalam Pasal huruf i merupakan atribut untuk mengetahui identitas seorang pegawai. () Kartu Tanda Pengenal dipakai oleh pegawai dalam menjalankan tugas. () Kartu Tanda Pengenal dipasang pada kantong/saku baju sebelah kiri di bawah lencana KORPRI. () Ketentuan mengenai Kartu Tanda Pengenal akan diatur dalam Peraturan Walikota tersendiri. Pasal Bentuk dan model atribut pakaian dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini. BAB IV PEMAKAIAN ATRIBUT Bagian Kesatu Pemakaian Atribut Pakaian Dinas Walikota dan Wakil Walikota Pasal () Atribut PDH Walikota dan Wakil Walikota, terdiri dari Nama Pemerintah Kota, Lambang Daerah, Lencana KORPRI, Dan Papan Nama, Peci Atau Mutz, Tanda Jabatan, Tanda Pangkat Harian dan Pita Tanda Jasa. () Atribut PDU Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari Lencana KORPRI, Papan Nama, Topi Upacara, Tanda Jabatan, Tanda Pangkat Upacara dan Bintang Tanda Jasa. 8
19 () Atribut PSH Walikota dan Wakil Walikota terdiri dari Papan Nama, Lencana KORPRI dan Tanda Jabatan. () Atribut PSR Walikota dan Wakil Walikota Papan Nama dan Tanda Jabatan. () PSL Walikota dan Wakil Walikota tidak memakai atribut. Bagian Kedua Pemakaian Atribut Pakaian Pegawai Pasal Pemakaian Atribur Pakaian Pegawai terdiri dari : a. Atribut PDH Warna Khaki terdiri dari Nama Pemerintah Kota dan Nama Provinsi, Lambang Daerah, Lencana KORPRI, Papan Nama dan Kartu Tanda Pengenal. b. PDH Kemeja putih, celana/rok hitam terdiri dari Lencana KORPRI, Papan Nama dan Kartu Tanda Pengenal. c. PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah terdiri dari Songkok, Lencana KORPRI, Papan Nama dan Kartu Tanda Pengenal. d. Atribut PDH Camat dan Lurah terdiri dari Nama Pemerintah Kota dan Nama Provinsi, Lambang Daerah, Lencana KORPRI, Papan Nama, Kartu Tanda Pengenal, Peci Atau Mutz, Tanda Jabatan, Tanda Pangkat Harian Dan Pita Tanda Jasa. e. Atribut PSH terdiri dari Papan Nama, Lencana KORPRI dan Kartu Tanda Pengenal. f. Atribut PSR hanya Papan Nama. g. PSL tidak memakai atribut. h. Atribut PDL terdiri dari Nama Pemerintah Kota dan Nama Provinsi, Lambang Daerah, Lencana KORPRI, Papan Nama dan Kartu Tanda Pengenal. i. Atribut PDU Camat dan Lurah terdiri dari Lencana KORPRI, Papan Nama, Topi Upacara, Tanda Jabatan, Tanda Pangkat Upacara dan Bintang Tanda Jasa. j. Atribut Pakaian KORPRI terdiri dari Songkok, Lencana KORPRI, Papan Nama dan Kartu Tanda Pengenal. k. Atribut Pakaian Dinas Harian (PDH) untuk Pejabat Fungsional Guru terdiri dari Lencana KORPRI, Papan Nama dan Kartu Tanda Pengenal. BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal () Pembinaan dan pengawasan terhadap pakaian dinas di Pemerintah Kota dilakukan oleh tim yang ditunjuk melalui Keputusan Walikota Probolinggo. () Pembinaan dan pengawasan intern terhadap penggunaan pakaian dinas di satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kota dilakukan oleh pimpinan satuan kerja perangkat daerah. 9
20 BAB VI PENUTUP Pasal 8 Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Walikota Probolinggo Nomor Tahun 0 tentang Pakaian Dinas Walikota, Wakil Walikota dan Pegawai Negeri Sipil beserta petunjuk pelaksanaannya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 9 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Probolinggo. Ditetapkan di Probolinggo pada tanggal November 0 WALIKOTA PROBOLINGGO, Ttd, R U K M I N I Diundangkan di Probolinggo pada tanggal November 0 SEKRETARIS DAERAH KOTA PROBOLINGGO, Ttd, JOHNY HARYANTO BERITA DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 0 NOMOR Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, WAHONO ARIFIN, SH, MM NIP
21 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR TAHUN 0 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN APARATUR SIPIL NEGARA DI PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BENTUK PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN APARATUR SIPIL NEGARA DI PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO. PDH Wali Kota dan Wakil Wali Kota a. PDH Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pria ) Krah berdiri ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Saku tutup ) Tanda pangkat harian Wali Kota atau Wakil Wali Kota ) Nama Provinsi 8) Papan Nama 9) Tanda jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 0) Kancing atau buah ) Saku Celana Depan ) Sambungan Bahu Belakang ) Saku Celana Belakang
22 b. PDH Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Tanda Pangkat Harian Wali Kota atau Wakil Wali Kota ) Nama Provinsi ) Papan Nama 8) Tanda jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 9) Kancing atau buah 0) Ploi/belahan rok bagian belakang
23 c. PDH Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita Berjilbab ) Kerudung tidak bermotif ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Tanda pangkat harian Wali Kota atau Wakil Wali Kota ) Nama Provinsi 8) Papan Nama 9) Tanda jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 0) Kancing atau buah ) Ploi/belahan rok bagian belakang
24 d. PDH Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita Hamil ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Tanda pangkat Harian Wali Kota atau Wakil Wali Kota ) Nama Provinsi ) Papan Nama 8) Tanda jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 9) Kancing buah 0) Ploi baju depan ) Ploi baju belakang ) Ploi/belahan rok bagian belakang
25 . PDH Warna Khaki a. PDH Warna Khaki untuk Pegawai Pria ) Krah berdiri ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Lidah Bahu ) Nama Provinsi 8) Papan Nama 9) Saku Tutup 0) Kancing atau buah ) Saku Celana Depan ) Sambungan Bahu Belakang ) Saku Celana Belakang
26 b. PDH Warna Khaki untuk Pegawai Wanita 8 9 ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Nama Provinsi ) Papan Nama 8) Kancing atau buah 9) Ploi/belahan rok bagian belakang
27 c. PDH Warna Khaki untuk Pegawai Wanita Berjilbab ) Kerudung tidak bermotif ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Nama Provinsi 8) Papan Nama 9) Kancing atau buah 0) Ploi/belahan rok bagian belakang
28 d. PDH Warna Khaki untuk Pegawai Wanita Hamil ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Nama Provinsi ) Papan Nama 8) Kancing buah 9) Ploi baju depan 0) Ploi baju belakang ) Ploi/belahan rok bagian belakang 8
29 . PDH Kemeja Putih, Celana/Rok Hitam a. PDH Kemeja Putih, Celana/Rok Hitam untuk Pegawai Pria 8 ) Krah berdiri ) Papan Nama ) Sambungan jahitan ) Lencana KORPRI ) Kartu Tanda Pengenal ) Saku atas terbuka ) Kancing 8) Ploi samping 9
30 b. PDH Kemeja Putih, Celana/Rok Hitam untuk Pegawai Wanita atau Pegawai Wanita Berjilbab 8 ) Kerudung tidak bermotif ) Lencana KORPRI ) Saku atas terbuka ) Kartu Tanda Pengenal ) Ploi samping ) Papan Nama ) Sambungan jahitan 8) Krah berdiri 0
31 c. PDH Kemeja Putih, Celana/Rok Hitam untuk Pegawai Wanita Hamil 8 ) Lencana KORPRI ) Saku dalam terbuka dan Kartu Tanda Pengenal ) Krah rebah ) Papan nama ) Ploi baju depan ) Sambungan jahitan ) Ploi baju belakang 8) Ploi/belahan rok bagian belakang
32 . PDH Batik dan/atau tenun ikat dan/atau pakaian khas daerah a. PDH Batik dan/atau tenun ikat untuk Pegawai Pria ) Krah berdiri ) Kancing buah ) Lencana KORPRI ) Saku tempel ) Papan nama ) Kartu Tanda Pengenal
33 b. PDH Batik dan/atau tenun ikat untuk Pegawai Wanita atau Pegawai Wanita Berjilbab 8 9 ) Krah rebah ) Kancing buah ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Papan nama ) Kartu Tanda Pengenal ) Saku tutup 8) Kerudung tidak bermotif 9) Ploi/belahan rok bagian belakang
34 c. Pakaian Khas Daerah untuk Pegawai Pria ) Krah model baju koko ) Saku dalam ) Kancing buah ) Ban pinggang
35 d. Pakaian Khas Daerah untuk Pegawai Wanita Bentuk Pakaian Khas Daerah untuk Pegawai Wanita Berjilbab atau Pegawai Wanita Hamil menyesuaikan
36 . Pakaian Dinas Harian Camat dan Lurah disingkat PDH Camat dan Lurah; a. PDH Camat dan Lurah untuk Pria ) Krah berdiri ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Saku tutup ) Kartu Tanda Pengenal ) Tanda pangkat harian Camat atau Lurah 8) Nama Provinsi 9) Papan Nama 0) Tanda jabatan Camat atau Lurah ) Kancing atau buah ) Saku Celana Depan ) Sambungan Bahu Belakang ) Saku Celana Belakang
37 b. PDH Camat dan Lurah untuk Wanita ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Tanda pangkat harian Camat atau Lurah ) Nama Provinsi 8) Papan Nama 9) Tanda jabatan Camat atau Lurah 0) Kancing atau buah ) Ploi/belahan rok bagian belakang
38 c. PDH Camat dan Lurah untuk Wanita Berjilbab ) Kerudung tidak bermotif ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Tanda pangkat harian Camat atau Lurah 8) Nama Provinsi 9) Papan Nama 0) Tanda jabatan Camat atau Lurah ) Kancing atau buah ) Ploi/belahan rok bagian belakang 8
39 d. PDH Camat dan Lurah untuk Wanita Hamil ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Nama Pemerintah Kota ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Tanda pangkat harian Camat atau Lurah ) Nama Provinsi 8) Papan Nama 9) Tanda jabatan Camat atau Lurah 0) Kancing buah ) Ploi baju depan ) Ploi baju belakang ) Ploi/belahan rok bagian belakang 9
40 . Pakaian Dinas Upacara Wali Kota dan Wakil Wali Kota disingkat PDU Wali Kota dan Wakil Wali Kota; a. PDU Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pria Keterangan : ) Lambang Negara ) Krah rebah model jas ) Lencana KORPRI ) Saku atas tertutup ) Saku bawah tertutup ) Topi pet warna hitam ) Tanda Pangkat Upacara Wali Kota atau Wakil Wali Kota 8) Papan Nama 9) Tanda Jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 0) Kancing buah ) Sepatu warna putih 0
41 b. PDU Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita Keterangan : ) Lambang Negara ) Krah rebah model jas ) Lencana KORPRI ) Saku atas tertutup ) Saku bawah tertutup ) Topi pet warna hitam ) Tanda Pangkat Upacara Wali Kota atau Wakil Wali Kota 8) Papan Nama 9) Tanda Jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 0) Kancing buah ) Sepatu warna putih
42 c. PDU Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita Berjilbab Keterangan : ) Lambang Negara ) Krah rebah model jas ) Lencana KORPRI ) Saku atas tertutup ) Saku bawah tertutup ) Topi pet warna hitam ) Tanda Pangkat Upacara Wali Kota atau Wakil Wali Kota 8) Papan Nama 9) Tanda Jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 0) Kancing buah ) Sepatu warna putih
43 . Pakaian Dinas Upacara Camat dan Lurah disingkat PDU Camat dan Lurah; a. PDU Camat dan Lurah untuk Pria Keterangan : ) Lambang Negara ) Krah rebah model jas ) Lencana KORPRI ) Saku atas tertutup ) Saku bawah tertutup ) Topi pet warna hitam ) Tanda Pangkat Upacara Camat atau Lurah 8) Papan Nama 9) Tanda Jabatan Camat atau Lurah 0) Kancing buah ) Sepatu warna hitam
44 b. PDU Camat dan Lurah untuk Wanita Keterangan : ) Lambang Negara ) Krah rebah model jas ) Lencana KORPRI ) Saku atas tertutup ) Saku bawah tertutup ) Topi pet warna hitam ) Tanda Pangkat Upacara Camat atau Lurah 8) Papan Nama 9) Tanda Jabatan Camat atau Lurah 0) Kancing buah ) Sepatu warna hitam
45 c. PDU Camat dan Lurah untuk Wanita Berjilbab Keterangan : ) Lambang Negara ) Krah rebah model jas ) Lencana KORPRI ) Saku atas tertutup ) Saku bawah tertutup ) Topi pet warna hitam ) Tanda Pangkat Upacara Camat atau Lurah 8) Papan Nama 9) Tanda Jabatan Camat atau Lurah 0) Kancing buah ) Sepatu warna hitam
46 8. Pakaian Sipil Harian disingkat PSH; a. PSH untuk Pria ) Krah berdiri ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Kartu Tanda Pengenal ) Kancing buah ) Papan Nama ) Ploi samping
47 b. PSH untuk Wanita atau Wanita Berjilbab 8 ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Kartu Tanda Pengenal ) Papan Nama ) Kancing buah ) Kerudung tidak bermotif 8) Ploi/belahan rok bagian belakang
48 9. Pakaian Sipil Harian Wali Kota dan Wakil Wali Kota disingkat PSH Wali Kota dan Wakil Wali Kota; a. PSH Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pria ) Krah berdiri ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Kancing buah ) Papan Nama ) Tanda Jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota ) Ploi samping 8
49 b. PSH Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita atau Wanita Berjilbab 8 ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Papan Nama ) Tanda Jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota ) Kancing buah ) Kerudung tidak bermotif 8) Ploi/belahan rok bagian belakang 9
50 0. Pakaian Sipil Resmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota disingkat PSR Wali Kota dan Wakil Wali Kota; a. PSR Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pria ) Krah berdiri ) Saku dalam ) Kancing buah ) Saku dalam tertutup ) Papan Nama ) Tanda Jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota 0
51 b. PSR Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita atau Wanita Berjilbab 8 ) Krah berdiri ) Saku dalam ) Kancing buah ) Saku dalam tertutup ) Papan Nama ) Tanda Jabatan Wali Kota atau Wakil Wali Kota ) Kerudung tidak bermotif 8) Ploi/belahan rok bagian belakang
52 . Pakaian Sipil Resmi disingkat PSR; a. PSR untuk Pria ) Krah berdiri ) Saku dalam ) Kancing buah ) Saku dalam tertutup ) Papan Nama
53 b. PSR untuk Wanita atau Wanita Berjilbab ) Krah rebah ) Saku dalam ) Kancing buah ) Saku dalam tertutup ) Papan Nama ) Kerudung tidak bermotif ) Ploi/belahan rok bagian belakang
54 . Pakaian Sipil Lengkap Wali Kota dan Wakil Wali Kota disingkat PSL Wali Kota dan Wakil Wali Kota; a. PSL Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pria ) Kemeja lengan panjang ) Dasi ) Saku dalam kecil ) Jas lengan panjang ) Kancing jas ) Saku dalam tertutup
55 b. PSL Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Wanita 8 ) Dasi ) Saku dalam kecil ) Saku dalam tertutup ) Krah hem berdiri ) Jas lengan panjang ) Kancing jas ) Kerudung tidak bermotif 8) Ploi/belahan rok bagian belakang
56 . Pakaian Sipil Lengkap disingkat PSL; a. PSL untuk Pria ) Kemeja lengan panjang ) Dasi ) Saku dalam kecil ) Jas lengan panjang ) Kancing jas ) Saku dalam tertutup
57 b. PSL untuk Wanita atau Wanita Berjilbab 8 ) Dasi ) Saku dalam kecil ) Saku dalam tertutup ) Krah hem berdiri ) Jas lengan panjang ) Kancing jas ) Kerudung tidak bermotif 8) Ploi/belahan rok bagian belakang
58 . Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL a. PDL untuk Pria ) Krah berdiri ) Nama Pemerintah Kota ) Lencana KORPRI ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Lidah bahu ) Kancing atau buah 8) Papan Nama 9) Nama Provinsi 0) Saku tertutup ) Sambungan Bahu Belakang ) Saku Celana Depan 8
59 b. PDL untuk Wanita atau Wanita Berjilbab ) Krah berdiri ) Nama Pemerintah Kota ) Lencana KORPRI ) Lambang Daerah ) Kartu Tanda Pengenal ) Kerudung tidak bermotif ) Lidah bahu 8) Kancing atau buah 9) Nama Provinsi 0) Papan Nama ) Saku tertutup ) Sambungan Bahu Belakang ) Saku Celana Depan 9
60 . Pakaian Batik Korps Pegawai Republik Indonesia disingkat Pakaian KORPRI; a. Pakaian KORPRI untuk Pria 8 ) Songkok ) Lencana KORPRI ) Saku tempel ) Kartu Tanda Pengenal ) Krah berdiri ) Papan nama ) Kancing buah 8) Manset kancing 0
61 b. Pakaian KORPRI untuk Wanita atau Wanita Berjilbab 8 ) Krah rebah ) Kancing buah ) Lencana KORPRI ) Kartu Tanda Pengenal ) Songkok ) Papan Nama ) Kerudung tidak bermotif 8) Ploi/belahan rok bagian belakang
62 . Pakaian Khas Jawa Timur disingkat PKJ; a. PKJ untuk Pria ) Songkok ) Kancing buah ) Saku dalam ) Rantai emas aksesoris ) Saku dalam tertutup ) Kancing kecil buah ) Manset kancing
63 b. PKJ untuk Wanita atau Wanita Berjilbab 8 9 ) Krah tegak ) Saku dalam ) Rantai emas aksesoris ) Saku dalam tertutup ) Kancing kecil buah ) Kancing buah ) Kerudung tidak bermotif 8) Manset kancing 9) Ploi/belahan rok bagian belakang
64 . Pakaian Dinas Harian (PDH) untuk Pejabat Fungsional Guru; a. PDH untuk Pejabat Fungsional Guru untuk Pria ) Krah berdiri ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Kartu Tanda Pengenal ) Saku dalam tertutup ) Kancing buah ) Papan nama
65 b. PDH untuk Pejabat Fungsional Guru untuk Wanita atau Wanita Berjilbab 8 9 ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Kartu Tanda Pengenal ) Papan nama ) Kancing buah ) Saku dalam tertutup 8) Kerudung tidak bermotif 9) Ploi/belahan rok bagian belakang
66 c. PDH untuk Pejabat Fungsional Guru untuk Wanita Hamil 8 9 ) Krah rebah ) Lencana KORPRI ) Saku dalam ) Kartu Tanda Pengenal ) Papan nama ) Kancing buah ) Ploi baju depan 8) Ploi baju belakang 9) Ploi/belahan rok bagian belakang WALIKOTA PROBOLINGGO, Ttd, R U K M I N I
67 SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR TAHUN 0 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN APARATUR SIPIL NEGARA DI PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO. Tutup Kepala BENTUK DAN MODEL ATRIBUT PAKAIAN DINAS a. Topi Upacara Wali Kota/Wakil Wali Kota ) Bahan dasar kain warna hitam ) Lambang negara ) Padi dan kapas dibordir ) Pita kuning emas Lambang Negara Bahan dasar logam warna kuning emas Kain hitam : Jari-jari vertikal :, cm Jari-jari horisontal :,0 cm
68 b. Topi Upacara Camat/Lurah ) Bahan dasar kain warna hitam ) Lambang daerah ) Padi dan kapas dibordir ) Pita kuning emas Lambang daerah Bahan dasar logam warna perak Kain hitam Jari-jari vertikal :, cm Jari-jari horizontal :,0 cm 8
69 c. Songkok Dari depan Dari samping Keterangan : Bahan dasar kain warna hitam polos.. Tanda Pangkat a. Tanda Pangkat Harian Wali Kota Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna putih Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri warna kuning emas. Ukuran panjang 0 cm lebar atas, cm dan lebar bawah, cm. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning emas b. Tanda Pangkat Upacara Wali Kota Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna putih Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri warna kuning emas. Ukuran panjang 8, cm lebar atas, cm dan lebar bawah, cm. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning emas 9
70 c. Tanda Pangkat Harian Wakil Wali Kota Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna putih Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri warna kuning emas. Ukuran panjang 0 cm lebar atas, cm dan lebar bawah, cm. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning emas d. Tanda Pangkat Upacara Wakil Wali Kota Bahan dasar tanda pangkat logam berwarna putih Bahan dasar logo Kementerian Dalam Negeri warna kuning emas. Ukuran panjang 8, cm lebar atas, cm dan lebar bawah, cm. Bahan dasar asthabrata logam warna kuning emas e. Tanda Pangkat Harian Camat Bahan dasar kain warna khaki Bahan dasar logam warna kuning emas Bahan dasar logam warna perak 0
71 f. Tanda Pangkat Upacara Camat Bahan dasar kain warna biru tua Bahan dasar logam warna kuning emas Bahan dasar logam warna perak g. Tanda Pangkat Harian Lurah Bahan dasar logam warna perak Bahan dasar kain warna khaki Bahan dasar logam warna perunggu h. Tanda Pangkat Upacara Lurah Bahan dasar logam warna perak Bahan dasar kain warna biru tua Bahan dasar logam warna perunggu
72 . Tanda Jabatan a. Tanda Jabatan Wali Kota BENTUK BULAT Lingkaran dalam (jari-jari) : cm Bahan dasar sinar logam, jumlah sinar, jari-jari warna kuning emas Bahan dasar garuda logam warna kuning emas Bahan dasar lingkaran dalam logam warna perak Lingkaran luar dari titik tengah :, cm b. Tanda Jabatan Wakil Wali Kota BENTUK OVAL Bahan dasar sinar logam, jumlah sinar, jari-jari warna kuning emas Bahan dasar garuda logam warna kuning emas Bahan dasar lingkaran dalam logam warna perak Ukuran garis tengah : a. Lingkaran dalam : cm b. Sinar Horizontal : cm c. Sinar Vertikal :, cm c Tanda Jabatan Camat BENTUK BULAT Bahan dasar sinar logam, jumlah sinar jari-jari warna perak Lambang daerah Lingkaran dalam (jari-jari) :, cm Bahan dasar lingkaran dalam, logam warna perak Lingkaran luar dari titik tengah : cm
73 d. Tanda Jabatan Lurah BENTUK BULAT Bahan dasar sinar logam, jumlah sinar jari-jari warna perunggu Lambang daerah Lingkaran dalam (jari-jari) :, cm Bahan dasar lingkaran dalam, logam warna perunggu Lingkaran luar dari titik tengah : cm. Lencana KORPRI. Papan Nama N A M A cm 8 cm. Nama Pemerintah Kota dan Nama Provinsi, cm cm
74 , cm cm. Lambang Pemerintah Kota 8. Kartu Tanda Pengenal 0 Nama : NIP : PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SEKRETARIAT DAERAH Jabatan : Gol. Darah : Instansi : Dikeluarkan : A.n WALIKOTA PROBOLINGGO Sekretaris Daerah Kota NAMA WALIKOTA PROBOLINGGO, Ttd, R U K M I N I
WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG
Menimbang : a. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016
BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DEPOK Diperbanyak oleh :
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA
1 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 31.A 2016 SERI : E Menimbang PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 31.A TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.
SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGINN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 1 ditambah satu angka setelah angka 22 yaitu angka 23, sehingga pasal 1 berbunyi sebagai berikut: Pasal 1
1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG
1 S A SALINAN L I N A N BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
Lebih terperinciPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 2 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pakaian Dinas Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Kepala Desa; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,
PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam
Lebih terperinciNOMOR : 12 TAHUN 2010
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 12 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PROVINSI PAPUA Lampiran : 2 (dua) PERATURAN GUBERNUR PROVINSI PAPUA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
1 BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 11 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS BUPATI, WAKIL BUPATI DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciSALINAN. Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6,nomor 5494);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI
PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin
Lebih terperinciGUBERNUR PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PROVINSI PAPUA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI PAPUA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA Lampiran : 2 (dua) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
SALINAN BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG
- 1 - SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS BUPATI, WAKIL BUPATI, DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014 T E N T A N G STANDARISASI PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR
1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa sehubungan
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1
6. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1990 tentang Pembahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA
BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DAN PEJABAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG BUPATI LUMAJANG, Menimbang
Lebih terperinciPROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN TENTANG
SALINAN BUPATI MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN 2016 012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciBUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 18 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DAN PEJABAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa dengan
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 47 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 47 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2015 LAMPIRAN : 1 (satu) TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2015 LAMPIRAN : 1 (satu) TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà
jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,
Lebih terperinciWALIKOTA KUPANG PERATURAN WALIKOTA KUPANG NOMOR 5 TAHUN 2010
WALIKOTA KUPANG PERATURAN WALIKOTA KUPANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KUPANG WALIKOTA KUPANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciKEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 51
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 51 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS BAGI APARATUR PEMERINTAH DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
Lebih terperinciKEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR TAHUN 0 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN NASIONAL
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,
PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam
Lebih terperinciBUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2017
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG
Lebih terperinciI. MODEL PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI A. PAKAIAN DINAS HARIAN 1. PDH PRIA WARNA KHAKI. i j. e m
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciMODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR : TAHUN 2016 TANGGAL : MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN A. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) WARNA KHAKI 1. Pegawai Negeri
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 3/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI WALIKOTA YOGYAKARTA,
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan kinerja pegawai sebagai
Lebih terperinci- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG
- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR DENGAN
Lebih terperinciBUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN
SALINAN BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERUYAN,
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PERANGKAT DESA DI
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG BARAT
1 BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
Lebih terperinci2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio
No.887, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPP. Pakaian Dinas Pegawai. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SUKABUMI
BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2010 NOMOR 12 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI Tanggal : 4 Agustus 2010 Nomor : 12 TAHUN 2010 Tentang : PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG
Lebih terperinciBUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
1 BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG
tusan adalah norma hukum yang menetapkan, dan subnsinya s \it/khusus.. berlaku sekali saja, bersifat KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS
Lebih terperincidi Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, maka Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 55 Tahun 2O14 tentang Pakaian Dinas Pegawai
BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAtrIA TIMUR PERATURAN BUPATI PAMEKASAN NOMOR 2? TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PAMEKASAN NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN DII{AS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciA. MODEL PAKAIAN DINAS. 1. PDH warna Khaki a. PDH warna khaki pria KETERANGAN :
Lampiran II Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor : 24 tahun 2015 Tanggal : 11 Agustus 2015 Tentang : Pakaian Dinas Pegawai NegeriSipil Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak BPakpak Bharat. A. MODEL
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 31 TAHUN 2O16 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI PATI
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 31 TAHUN 2O16 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciW A L I K O T A M A T A R A M
W A L I K O T A M A T A R A M PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 16 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS
Lebih terperinciMODEL, BENTUK, PENGGUNAAN, UKURAN, ATRIBUT, DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
MODEL, BENTUK, PENGGUNAAN, UKURAN, ATRIBUT, DAN KELENGKAPAN I. PAKAIAN DINAS A. PDH PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL 1. PDH WARNA KHAKI a. PDH Warna Khaki Pria LAMPIRAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 SERI : E PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 SERI : E PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 673 TAHUN 2003 TENTANG PAKAIAN DINAS
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG
1 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG LOGO DAN PATAKA PENGAWAS PEMILU SERTA PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciDEMO : Purchase from to remove the watermark. Bagian Ketiga Tanda Pangkat. Pasal 31
DEMO : Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark Bagian Ketiga Tanda Pangkat Pasal 31 (1) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) huruf b terdiri dari; a. Tanda pangkat harian
Lebih terperinciBUPATI BENGKAYANG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BONE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
-1- DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG LOGO, PATAKA, DAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN
Lebih terperinci2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe
No.894, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BMKG. ASN. Pakaian Dinas Harian. PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN APARATUR SIPIL
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 25 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 743/MENKES/PER/VI/2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN
Rancangan SALINAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 55 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI
Lebih terperinci2018, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemil
No.183, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DKPP. Logo, Pataka dan Pakaian Dinas. PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG LOGO, PATAKA, DAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS BAGI PEJABAT DAERAH DAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci