Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 405~409 SISTEM INFORMASI EKSPEDISI SEMEN PT. BERKAH RAMA-IBU SUKABUMI MENGGUNAKAN RATIONAL UNIFIED PROCESS Wulan Handayani 1, Denny Pribadi 2, Rina Riniawati 3 1 STMIK Nusa Mandiri Sukabumi e-mail: nonwulan6@gmail.com 2 STMIK Nusa Mandiri Sukabumi e-mail: denny.dpi@nusamandiri.ac.id 3 AMIK BSI SUKABUMI e-mail : rina.rri@bsi.ac.id Abstrak PT. Berkah Rama-Ibu Sukabumi as cement transport services consisting of several investors have major problems in terms of making earnings reports, billing reports, individual reports for investors and reports the percentage for the company. Report generation are experiencing delays and the lack of accuracy of the data due to data management that still use manual system by using Microsoft Office Excel. Another frequent cause of the difficulty in collecting data, the determination of the money, and double data recording. To overcome these problems and to develop the system to produce accurate reports and efficient. The method used in the development of this system is to use the model of the Rational Unified Process (RUP). RUP is a framework for requirements engineering process. This standard provides rules approach to divide tasks in software development. RUP divides the software development phase into four phases: inception, elaboration, construction and transition. With the computerized system, the money calculation errors can be resolved, provide ease of information to the General Manager for the process control list fees, accounts, investors, cars, travel letters and reports. Keywords: Cement, Expedition, Report, Rational Unified Process. 405 1. Pendahuluan Ekspedisi merupakan bagian bisnis yang memiliki peran penting dalam rantai distribusi. Banyak perusahaan membutuhkan jasa ekspedisi khususnya untuk kegiatan logistik, dan pendistribusian barang. Meningkatnya usaha pada sektor pengangkutan menunjukkan tingginya persaingan bisnis yang terjadi pada industri ekspedisi. Hal ini tentu menuntut setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspedisi untuk memiliki keunggulan bersaing agar dapat menjaga eksistensinya pada persaingan industri pengangkutan yang semakin kompetitif (Samapaty, 2013). PT. Berkah Rama Ibu Sukabumi bergerak dalam bidang ekspedisi yang berkerjasama dengan PT. Kokoh Inti Arebama, Tbk atau yang lebih dikenal dengan SCG. Perusahaan ini bergerak dibidang angkutan jasa semen yang telah memiliki beberapa investor. Namun dalam menjalankan usahanya perusahaan ini memiliki beberapa permasalahan yang diakibatkan karena pengolahan yang masih bersifat manual. Permasalahan yang timbul antara lain: 1. Kesulitan dalam pencarian data surat jalan dan laporan perorangan. 2. Sering terjadi pencatatan ganda surat jalandan kesalahan input uang jalan. 3. Penyajian laporan yang masih mengalami kendala dalam pengolahan data, sehingga menyebabkan kurangnya keakuratan laporan. 4. Tidak adanya batasan dalam akses data yang tersedia sehingga data bisa diakses oleh banyak orang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan pengembangan sistem untuk menghasilkan laporan yang akurat, tepat waktu dan efisien Diterima 29 Januari 2013; Revisi 19 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah dengan menggunakan model Rational Unified Process (RUP). RUP adalah salah satu kerangka kerja untuk melakukan proses rekayasa kebutuhan. Standar ini menyediakan aturan pendekatan untuk membagi tugas dalam pembangunan perangkat lunak. RUP membagi tahapan pengembangan perangkat lunaknya ke dalam empat fase yaitu inception, elaboration, construction dan transition (Siahaan, 2012). 2. Metode Penelitian A. Observasi Pengamatan dilakukan secara langsung pada PT. Berkah Rama Ibu Sukabumi di bagian keuangan. Sehingga nantinya diharapkan data yang diperoleh betulbetul akurat dan benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. B. Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung dengan pusat data, dalam hal ini adalah bagian keuangan Pada PT. Berkah Rama Ibu Sukabumi. C. Studi Pustaka Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku, jurnal atau dokumendokumen referensi yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti, dimaksudkan untuk memperoleh acuan yang sekiranya dapat memperkuat penelitian ini. Model Pengembangan Sistem Model yang digunakan dalam pengembangan system ini adalah Rational Unified Process (RUP). Standar ini menyediakan aturan pendekatan untuk membagi tugas dalam pembangunan perangkat lunak. RUP memiliki empat tahap atau fase yang dapat dilakukan pula secara iteratif. Berikut adalah fase RUP: Gambar 1. Tahapan Pada RUP 1. Fase Inception (Permulaan) Pada tahapan ini dilakukan wawancara, observasi dan studi pustaka serta merancang jadwal kegiatan yang dilakukan. 2. Fase Elaboration (Perluasan/Perencanaan) Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah pembuatan use case, analisis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service), diagram activity, diagram sekuen dan diagram kelas. 3. Fase Construction (Konstruksi) Pada tahapan ini akan dimulai pembangunan sistem berbasis desktop dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 untuk desain, Microsoft Office Access2010 sebagai media penyimpanan dan Crystal Report untuk laporan. 4. Fase Transition (Transisi) Pada tahapan ini dilakukan instalasi perangkat lunak yang telah jadi untuk uji coba agar diketahui kesalahan dan perubahan yang diperlukan dari pengguna. Kelebihan RUP (Rational Unified Process) sebagai berikut (Ependi, Kunang, & Nofika, 2013): 1. Menyediakan akses yang mudah terhadap pengetahuan dasar bagi anggota tim. 2. Menyediakan petunjuk bagaimana menggunakan UML secara efektif. 3. Mendukung proses pengulangan dalam pengembangan software. 4. Memungkinkan adanya penambahanpenambahan pada proses. 5. Memungkinkan untuk secara sistematis mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada software selama proses pengembangannya. 6. Memungkinkan untuk menjalankan test. Kekurangan RUP (Rational Unified Process) sebagai berikut: 1. Metodologi ini hanya dapat digunakan pada pengembangan perangkat lunak yang berorientasi objek dengan berfokus pada UML (Unified Modeling Language). 2. Membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan metode lain. Sumber: Siahaan, 2012 3. Pembahasan Setelah selesai melakukan tahap pertama yaitu melakukan wawancara, observasi dan 406
studi pustaka serta merancang jadwal kegiatan yang dilakukan, tahapan RUP yang ke dua adalah Fase Elaboration. Dalam fase ini yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah analisis PIECES. Permasalahan yang timbul dianalisa berdasarkan kerangka PIECES, yaitu suatu cara melakukan identifikasi masalah, sehingga dapat dirinci akar permasalahannya. Tabel 1. Kerangka PIECES P I Performance (Kinerja) 1. Mengalami kesulitan dalam mencari dokumen yang ada dikarenakan dokumen yang diinput terpisah dan diletakkan bertumpuk sehingga menyulitkan pencarian dokumen tersebut. 2. Masih sering terjadi redundansi data atau penginputan data surat jalan ganda. Information (Informasi) 1. Informasi yang dihasilkan tidak akurat sehingga General Managermengalami kesulitan dalam mengevaluasi laporan. 2. Penyajian informasi yang diperlukan General Manager dalam memantau pengeluaran dana untuk uang jalan masih lambat. E S Efficiency of People and Processes (Efesiensi waktu, orang dan proses) a. Efesiensi waktu dan tenaga dalam pengolahan dan pembuatan laporan bagi General Managerdan investor masih dirasakan lama dan tidak tepat waktu. b. Pemakaian komputer kurang maksimal karena belum memakai penyimpanan dalam bentuk database. The Need to Improve Service to Customer, Supplier, Patner, Employes, etc (Layanan ke pelanggan, pemasok, mitra, karyawan dan lainlain) a. Pelayanan terhadap penyajian informasi kepada pihak General Manager masih lambat dikarenakan penyimpanan yang kurang baik. b. Informasi yang dihasilkan masih sulit dipakai oleh General Manager dalam pengambilan keputusan. Sumber : Hasil penelitian (2013) Use Case Diagram dan Activity Diagram Setelah analisis PIECES dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan use case diagram dan activity diagram. 1. Use Case Diagram E Economics (Ekonomi, mengendalikan biaya atau meningkatkan keuntungan) 1. Biaya operasional yang cukup tinggi dalam penggunaan kertas untuk laporan masih kurang terkontrol. C Control or Security (Kontrol atau keamanan) 1. Tidak adanya batasan dalam akses data yang tersedia sehingga data tersebut bisa diakses oleh banyak orang karena tidak melakukan proses login. 2. Terjadinya kesalahan input surat jalan dan pengelolaan laporan. 3. Tidak memiliki data cadangan (backup) jika terjadi kehilangan atau kerusakan data. Gambar 2. Use Case Diagram 407
2. Activity Diagram Perancangan Perangkat Lunak 1. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 5. Entity Relationship Diagram Gambar 3. Activity Diagram Transaksi Surat Jalan 2. Software Architecture Gambar 6. Component Diagram Gambar 4. Activity Diagram Laporan Pendapatan Gambar 7. Deployment Diagram 408
User Interface Gambar 8. User Interface Form Menu Mobil 4. Simpulan Dari uraian sistem ekspedisi semen pada PT. Berkah Rama Ibu Sukabumi, maka dapat diambil kesimpulan: a. Penggunaan Aplikasi memudahkan dalam pencarian data surat jalan dan pembuatan laporan. b. Mengurangi kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam pencatatan ganda surat jalan dan kesalahan input surat jalan. c. Menghasilkan laporan yang lebih akurat yang terstruktur dan mudah dipahami oleh pihak-pihak perusahaan sehingga lebih meningkatkan kinerja perusahaan dalam beroperasi. d. Penerapan metode Rational Unified Process memudahkan pembuatan sistem baru untuk mengidentifikasi sistem lama dengan 4 fase, yaitu: fase inception, fase elaboration, fase construction, fase transition. Sehingga menghasilkan laporan yang lebih akurat dan efisiensi waktu dalam proses pembuatan laporan. Referensi Ependi, U., Kunang, Y. N., & Nofika, S. (2013). Implementasi Metode Rational Unified Process Pada Mobile Digital Library. Jurnal Ilmiah MATRIK, 34-44. Gambar 9. User Interface Form Transaksi Surat jalan George, J. F. (2010). Object-Oriented System Analysis And Design, Nevada: Prestige Wizard. Puspitawati, L., & Anggadini, D. S. (2010). Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Graha Ilmu. Rosa, A. S., & Shalahuddin, M. (2013), Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Bandung: Informatika. Samapaty, N. Y. 2013. Strategi Pengelolaan Dan Pengembangan Usaha Ekspedisi Barang Antar Pulau Pada PT. Bumi Indah Lines Di Surabaya. AGORA, 578-587. Gambar 10. User Interface Form Laporan Pendapatan Siahaan, Daniel. (2012), Analisi Kebutuhan Dalam Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta: Andi Publisher. 409