BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat membuat kebutuhan pengukuran di semua bidang tidak terlepas dari keberadaan alat ukur. Dalam dunia perdagangan, banyak sekali alat ukur yang beredar. Alat-alat ukur yang ada di lapangan tentunya harus memberi hasil pengukuran yang tepat. Tujuannya agar tidak terdapat kejadian saling merugikan antara pihak pembeli dan penjual dalam bertransaksi. Kepastian alat ukur ini harus dijamin secara legal oleh suatu instansi tertentu, yaitu instansi yang bergerak di bidang kemetrologian. Di Indonesia, halhal menyangkut teknis peneraan alat ukur diserahkan kepada Unit Pelayanan Teknis Kemetrologian. Jumlah Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) yang wajib ditera ulang secara nasional sangatlah banyak. Dengan jumlah alat ukur yang sangat banyak ini, tentu diperlukan suatu pengorganisasian atau inventarisasi serta sistem identifikasi yang kecepatan dan keamanannya dapat diandalkan. Saat ini, sistem identifikasi Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) di Unit Pelayanan Teknis Kemetrologian (UPTK) di Indonesia masih menggunakan metode konvensional. Data alat ukur yang telah ditera dicatat dalam sebuah buku register. Keberadaan buku register ini cukup merepotkan penera karena ukuran buku cukup besar. Di samping itu, cara identifikasi konvensional ini berisiko terjadi kesalahan dalam proses pemasukan data. Berdasarkan masalah di atas, sistem identifikasi elektronik menjadi hal yang relevan untuk diterapkan. Sistem identifikasi UTTP secara elektronik diharapkan dapat meminimalkan kekurangan pada metode konvensional. Perancangan sistem identifikasi ini menggunakan mikrokontroler Arduino UNO, RFID tipe ID-12, serta aplikasi visual studio 2012 sebagai penampil hasil identifikasi. Nantinya alat identifikasi ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Metrologi dan Instrumentasi Universitas Gadjah Mada dan dapat 1
2 diterapkan sebagai pengganti metode konvensional pada Unit-unit Pelayanan Teknis Kemetrologian. Sistem identifikasi ini memiliki berbagai keunggulan baik di sektor keamanan, efisiensi waktu, maupun kemudahan autentifikasi. Demi mencapai tiga hal tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan identifikasi yang lebih reliable. Oleh karena itu, maka akan dibuat implementasi Radio Frequency Identification (RFID) sebagai alat identifikasi UTTP. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka permasalahan yang ingin dibahas pada proyek akhir ini adalah membuat alat identifikasi UTTP yang dapat meminimalkan kelemahan-kelemahan pada metode konvensional, yaitu dari segi efisiensi dan keamanan data UTTP. Adapun rincian batasan masalah pada laporan Tugas Akhir ini ada 3 macam yaitu : 1. Bagaimana cara menggunakan sensor RFID ID12 dengan menggunakan arduino UNO sebagai alat identifikasi UTTP? 2. Bagaimana cara menggunakan RFID tag sebagai penyimpan data identifikasi UTTP? 3. Bagaimana cara menampilkan kode RFID tag yang terdeteksi pada LCD 16x2?
3 1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah mempermudah penera dalam identifikasi UTTP. Tujuan dan manfaat dari tugas akhir ini adalah : 1. Merancang prototipe alat identifikasi UTTP dengan teknologi RFID. 2. Membuat suatu alat pendataan UTTP dengan menggunakan sistem elektronik RFID. 3. Mengembangkan sistem frekuensi radio menjadi sistem identifikasi menggunakan RFID ID12. 4. Membuat inovasi untuk membantu penera untuk mempermudah proses identifikasi UTTP. 1.4 Batasan Masalah Pembatasan masalah diperlukan untuk mempermudah pelaksanaan maupun penulisan tugas akhir sehingga tidak menyimpang dari judul tugas akhir. Lingkup pembatasan masalah dalam penulisan laporan tugas akhir ini hanya dibatasi pada 9 hal : 1. Mikrokontroler yang digunakan adalah arduino UNO. 2. Sensor RFID yang digunakan adalah RFID reader ID-12. 3. Alat pendeteksi hanya menggunakan RFID tag pasif. 4. Tag yang digunakan untuk pengujian berjumlah 3 tag dengan jenis yang sama. 5. Alat identifikasi berfungsi sebagai pembaca dan tulis (mode read and write). 6. Frekuensi radio yang digunakan adalah 125 khz.
4 7. Database mencakup kumpulan data tentang UTTP yang terdapat pada sertifikat berupa nama UTTP, merek, nomor seri, kapasitas, kelas, ketelitian, pemilik, tanggal kalibrasi, dan nama penera. 8. Database berupa data simulasi, bukan data sebenarnya yang diambil di lapangan. 9. Pengujian dilakukan dengan cara simulasi, bukan dilakukan secara langsung di lapangan. 10. LCD 16x2 hanya menampilkan kode RFID tag yang terdeteksi oleh RFID reader. 1.5 Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur Langkah ini bertujuan untuk memperkuat landasan teori tentang fenomena fisika yang terjadi pada RFID. Selain itu, studi literatur juga bertujuan untuk menyediakan pengetahuan tentang cara kerja komponen-komponen RFID. 2. Konsultasi Melakukan konsultasi ataupun persetujuan dengan Dosen Pembimbing dan rekan-rekan untuk mendapatkan saran serta masukan yang bermanfaat dalam tugas akhir ini. 3. Perancangan Pada tahap ini dirancang sistem alat identifikasi UTTP yang akan dibuat. Perancangannya dilandaskan pada data yang diperoleh dari metode penelitian sebelumnya yaitu studi literatur. Terdapat 2 perancangan dalam tugas akhir ini, yaitu : 1. Perancangan perangkat keras (Hardware) Merancang alat identifikasi berupa arduino UNO dan RFID ID-12 sebagai reader serta buzzer sebagai indicator apabila ada RFID tag
5 yang teridentifikasi. 2. Perancangan perangkat lunak (Software) Meliputi perancangan program untuk membaca RFID tag yang berupa data UTTP dan program untuk menampilkan data yang terindentifikasi. Sistem penampil data yang digunakan menggunakan software Visual Studio 2012. 4. Pengujian sistem Pengujian dilakukan setelah prototipe alat identifikasi UTTP dengan menggunakan teknologi RFID dibuat. Pengujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan prototipe alat identifikasi UTTP. Meliputi pengujian kepekaan sensor RFID ID-12 dengan berbagai macam sudut, jarak, dan penghalang yang berbeda. 5. Analisis hasil pengujian Pada langkah ini, data yang diperoleh dari pengujian akan dianalisis apakah sistem ini apakah dapat berjalan dengan baik. 6. Pelaporan Metode ini merupakan bagian terakhir dari penelitian ini. Seluruh kegiatan yang telah dilakukan dan hasil yang diperoleh akan dituangkan ke dalam sebuah laporan tugas akhir. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Agar lebih mudah memahami isi keseluruhan dari tugas akhir ini, maka penyusunan laporan tugas akhir ini terdiri dari 5 bab diantaranya : BAB I Pendahuluan Berisi uraian tentang latar belakang masalah yang dibahas, batasan masalah pada penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan laporan tugas akhir. BAB II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diacu dari sumber
6 aslinya, dengan mengikuti cara sitasi nama-tahun dalam kurung biasa. Sitasi tidak dari sumber asli hanya boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa yaitu ketika sumber aslinya sangat sulit ditemukan. BAB III Landasan Teori Berisi dasar teori tentang RFID, frekuensi RFID, komponen-komponen RFID, standar pada komunikasi RFID, data pada tag RFID, Visual Studio 2012, LCD 16x2, dan database. BAB IV Perancangan Alat Berisi gambaran umum prototipe, spesifikasi alat, desain perangkat keras prototipe, perangkat lunak prototipe, dan pembuatan program. Perancangan perangkat keras (hardware), yang meliputi rangkaian sensor RFID ID-12 dan sistem mikrokontroler arduino UNO, serta berisi rancangan perangkat lunak (software), yaitu program untuk mikrokontroler dengan menggunakan software arduino dan VS2012. BAB V Pengujian dan Pembahasan Berisi analisis hasil pengujian fungsional dan performa prototipe., apakah perangkat keras dan perangkat lunak yang diuji sudah sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu juga membahas tentang hasil yang telah diperoleh dari hasil pengujian. BAB VI Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari hasil yang telah diperoleh dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut.