UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES KELAS X.1 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KUNDUR KECAMATAN KUNDUR UTARA KABUPATEN KARIMUN TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) IGUS NUR MEGAWATI NIM 110388201047 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
Megawati, Igus Nur. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Melalui Model Pembelajaran Examples Non ExamplesKelas X.1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kundur Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Ahada Wahyusari, M.Pd. Pembimbing II: Siti Habibah, Lc., M. Ag. Kata kunci:menulis Teks Prosedur Kompleks, Model Pembelajaran Examples Non Examples Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran, untuk mengetahui proses peningkatan, dan untuk mendeskripsikan perbedaan yang signifikan antara keterampilan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X.1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kundur Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran teks prosedur kompleks dengan menggunakan model pembelajaran examples non examples. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni lembar tes, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 2 Kundur Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Hasil penelitian tindakan pada siklus I dan siklus II membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran examples non examples mampu meningkatkan proses pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Hal ini dibuktikan dengan proses penigkatan melalui evaluasi atau test dengan nilai rata-rata nilai siswa pada siklus pertama 77 dan meningkat pada siklus kedua menjadi 84.
ABSTRACT Megawati, Igus Nur. Efforts to Improve Writing Ability Through a Complex Procedure Text Learning by Examples Non Examples Model at the Class X.1Student of Senior High School 2 Kundur Utara District of Karimun in academic year 2014 / 2015. Scription Department of Indonesian Language and Literature, the Faculty of Education, University of Maritime Raja Ali Haji. Supervisor I: Ahada Wahyusari, M.Pd. Supervisor II: Siti Habibah, Lc., M. Ag.. Keywords: Writing Text Complex Procedures, Examples Non Examples Learning Model This study aims to determine the learning process, to know the process of improving, and to describe the significant differences between the skill of writing texts complex procedures graders X.1 Senior High School 2 Kundur Utara District Karimun before and after the instructional text with the complex procedures using model examples non examples. This research is a classroom action research (PTK) are conducted in two cycles of action. The instrument used in this study the test sheet, sheet observation, field notes, and documentation. The subject of this research is class X.1 SMAN 2 Kundur District of Karimun in the school year 2014/2015. Results of action research in the first cycle and the second cycle proved that the use of non examples examples learning model can improve the process of learning to write text complex procedures. This is evidenced by the progressive increase through the evaluation process or the test with an average value of 77 students in the first cycle and increased in the second cycle to 84. 1. Pendahuluan Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada hakikatnya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa baik secara lisan maupun tulisan.sesuai dengan proses pemerolehannya, keterampilan menulis merupakan keterampilan paling akhir dan paling sulit untuk dikuasai dibandingkan keterampilan lainnya.meskipun keterampilan menulis dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang paling sulit dan kompleks, tetapi keterampilan menulis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa.teks prosedur kompleks merupakan satu diantara jenis teks yang dipelajari siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X semester II.
SMA Negeri 2 Kundur Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun pada tahun pelajaran 2014/ 2015 baru melaksanakan kurikulum 2013 sehingga sudah pasti mengalami kendala-kendala seperti guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas kurang kreatif dan variatif dalam penggunaan model pembelajaran. Selain itu, siswa juga mengeluh tidak percaya diri dan kesulitan untuk menuangkan ide dalam menulis teks prosedur kompleks sehingga siswa terlihat pasif dan bosan. Melihat kenyataan tersebut, dengan demikian perlu dipikirkan solusi atau pemecahan masalah agar proses pembelajaran berjalan dengan optimal dan mendapatkan hasil yang optimal pula. Penerapan model pembelajaran examples non examples dalam menulis teks prosedur kompleks dapat dijadikan solusi untuk memberikan kemudahan kepada siswa dalam mengembangkan ide dan gagasan mereka dengan diilustrasikan melalui objek gambar sehingga mampu dijadikan bahasa tulisan. Proses pembelajaran di kelas pun dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan dan pastinya akan memperolehkan nilai yang optimal pula. 2. Metode Penelitian Penelitian dilakukan di ruang kelas X.1 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kundur Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun.Penelitian dilaksanakan pada saat pertemuan/ tatap muka reguler pada bulan Juni di semester dua tahun pelajaran 2014/ 2015. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 2 Kundur Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun Tahun Pelajaran 2014/ 2015.Kelas X.1 berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan,berlatar belakang sosial-ekonomi yang berbeda dan perolehan hasil nilai pada ulangan harian cendrung berbeda. Buku-buku pembelajaran yang dimiliki sendiri masih terbatas. Kemampuan akademik siswa masih terbatas karena motivasi belajar siswa yang rendah. Situasi kelas saat pembelajaran masih belum optimal, siswa masih belum seluruhnya mempunyai keaktifan dalam belajar.
Dalam penelitian ini peneliti jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat mengambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran.adapun instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, yakni teks menulis teks prosedur kompleks dengan menggunakan media pembelajaran examples non examples.peneliti juga menggunakan instrumen penunjang lainnyaseperti lembar observasi, catatan lapangan, dandokumentasi. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil pemberian pretest pada tabel di atas dapat dipahami bahwa ada sebanyak 9 orang siswa yang dikategorikan tuntas dan tergolong baik dengan rentang nilai 72-89 sedangkan siswa yang dikategorikan tidak tuntas sebanyak 13 orang siswa dan tergolong sedang. Ada pun perolehan skor pada siklus pertama, tidak ada siswa yang termasuk ke dalam kategori A, dan D. Pada siklus ini, terdapat satu orang siswa dalam kategori C dengan rentang nilai 57-71 dan 21 orang memperoleh nilai B dengan rentang nilai 72-89. Sedangkanperolehan skor pada siklus II, terdapat empat orang dalam kategori A dengan rentang nilai 90-100, dan 18 orang dalam kategori B dengan rentang nilai 72-89. Berdasarkan tabel tersebut, dapat terlihat bahwa terjadi peningkatan nilai yang signifikasn dari siklus I dan II. Siswa yang masih berada berada pada siklus I masih berada pada ketegori kurang, pada siklus II berada pada posisi baik dan baik sekali.
4. Simpulan dan Saran Berdasarkanperolehan dari beberapa hasil temuan setelah melaksanakan refleksi dan diskusi padapenelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X.1 SMA Negeri 2 Kundur Kabupaten Karimun dengan penerapan model pembelajaran examples non examples siswa terlihat lebih antusias dan semangat untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, dan menyelesaikannya dengan tepat waktu.penggunaan model pembelajaran examples non examples dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X.1 SMA Negeri 2 Kundur Kabupaten Karimun. Proses peningkatan ini dapat dibuktikan melalui evaluasi/ test dengan rata-rata nilai siswa pada siklus pertama 77 dan meningkat pada siklus kedua menjadi 84.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, yakni terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan menulis teks prosedur kompleks sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran examples non examples. Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil refleksi kedua siklus, peneliti membuat catatan beberapa saran untuk perbaikan di masa mendatang yakni perhatian guru terhadap peningkatan mutu pendidikan bahasa Indonesia khususnya perlu ditingkatkan demi keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Keterampilan pemahaman dalam membaca sangat essensial dihubungkan dengan aspek pengembangan diri siswa ke depan.model pembelajaran yang variatif hendaknya selalu dicoba sebagai upaya menciptakan proses pembelajaran aktif, inovatif, komunikatif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan prinsip pembelajaran.guru hendaknya mengembangkan model pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kompetensi menulis mereka.dalam upaya membantu memperbaiki/ meningkatkan proses hasil belajar dan mengajar guru hendaknya terus menggali potensi siswa guna meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks khususnya.
DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Djiwandono, M. Soenardi. 2008. Tes Bahasa. Jakarta: Indeks Elfanany, Burhan. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Araska Hanafiah, Nanang., dkk. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Balitbang Kemdikbud Mulyatiningsih, Endang. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta Ridwan, Muhammad. 2012. Penerapan Model Example Non Example dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Berita pada Siswa Kelas VIII Mts Ash-Shoheh Siteurep. Bogor: Universitas Pakuan Rosalina, Selvia. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VIII B di SMP Negeri 1 Kejayaan Kabupaten Pasuruan. Malang: Universitas Negeri Malang Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Bandung Setyawati, Eriana. 2011. Pedoman EYD Terbaru Plus Kamus Peribahasa & Majas. Yogyakarta: Cakrawala Sugiono. 2009. Metode Penelitiam Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa