BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Blambangan Umpu. wilayah administratif Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit

BAB I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia.

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia)

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio?

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dalam menggalakkan sistem perkreditan bagi masyarakat.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus.

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1.

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA KARYA PAYROLL BRI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Tengah oleh Raden Aria Wiriatmaja, Patih Banyumas dengan nama hut p-en

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang tumbang, khusunya perbankan yang tidak memiliki permodalan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SURABAYA KERTAJAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

meningkat % (yoy) Feb'15

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

PEMBERIAN KREDIT RITEL KOMERSIAL DAN MENENGAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. JAKARTA PUSAT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh

Bab 1. Pendahuluan. Dalam era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis di era AFTA dan globalisasi berubah sangat. cepat yang dipicu oleh perubahan kebutuhan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB l PENDAHULUAN. Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya. berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha

aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar Mar Apr'15 % (yoy)

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

Bank BRI Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Gambaran Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Tbk.) Persero

PELAKSANAAN TRANSFER DALAM NEGERI PADA. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting dalam masyarakat. Bank menjadi pilihan terbaik bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero

PROSEDUR TABUNGAN BRITAMA MAN OF STEEL DI BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA TUGAS AKHIR RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa

aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar

PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar. aruhi. Nov. Okt. Grafik 1. Pertumbuhan PDB, Uang Beredar, Dana dan Kredit KOMPONEN UANG BEREDAR

% (yoy) Oct'15 Nov'15*

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan pasar secara dinamis dengan melakukan inovasi produk, pelayanan atau proses agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Salah satu produk yang sangat menguntungkan bagi perbankan yaitu kartu kredit. Bunga yang ditawarkan sangat menarik yaitu bisa mencapai 3% sampai dengan 4% perbulan dibandingkan kredit lainya yang besarnya sekitar 11% sampai dengan 14% pertahunnya. Selain itu penerbit kartu kredit masih mendapatkan pemasukan yang didapatkan dari iuran tahunan pula. Hal tersebut membuat para penerbit kartu kredit sangat agresif untuk memasarkan kartu kredit. Berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan januari 2008 jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 9,374,005 diterbitkan oleh 20 bank. Saat ini pasar dikuasai oleh pemegang kartu kredit terbanyak yaitu Citibank yang memiliki hampir 1,6 juta pemegang kartu kredit. Selanjutnya BNI 46 dan BCA yang bersaing ketat dengan 1,3 juta pemegang kartu kredit, dan diikuti oleh HSBC, dan Mandiri. Menurut Mohamad Helmi, Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), pertumbuhan rata rata pemegang kartu kredit di Indonesia sekitar 20% hingga 30% per tahun. 1

Ditengah tengah persaingan tersebut PT. BRI (Persero) pada awal tahun 2006 bekerjasama dengan MasterCard berusaha untuk memasuki pasar kartu kredit. Dengan mengandalkan keunggulan produk yaitu bunga yang sangat rendah dibandingkan kartu kredit lain sebesar 2,2%, Dengan memiliki customer base yang sangat besar yaitu hampir berjumlah 39 juta nasabah, BRI sebagai pemain baru di arena kartu kredit lebih fokus untuk membidik nasabahnya. Tetapi hanya dengan membidik nasabahnya, kartu kredit BRI belum mencapai target yang diharapkan. Hingga akhir tahun 20 BRI hanya mencapai angka 112,614 pemegang kartu kredit. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor baik dari internal BRI dan juga faktor eksternal. Melihat hal tersebut akhirnya BRI pun mulai membidik pasar diluar nasabah BRI. Tetapi dengan strategi pemasaran kartu kredit BRI yang sampai kini masih dijalankan, pertumbuhan kartu kredit BRI selama setahun terakhir ini masih tetap belum menunjukan hasil yang signifikan dibandingkan perkembangan kartu kredit di Indonesia. Perkembangan Kartu Kredit BRI 20 120,000 100,000 80,000 Jumlah 60,000 40,000 20,000 - Jul- Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Aug- Sep- Oct- Nov- Dec- Periode Gambar 1.1 Perkembangan kartu kredit BRI Sumber: Intranet BRI 2008 2

Dapat dilihat Kartu Kredit BRI bertumbuh dengan sangat perlahan, Ratarata perkembangan kartu kredit BRI selama tahun 20 hanya sebesar 7% setiap bulannya, sedangkan dari akhir tahun 2006 sampai dengan akhir tahun 20 pertambahan kartu hanya sebanyak 62,587 kartu.sedangkan pertumbuhan kartu kredit, pertumbuhan transaksi yang terjadi, serta perkembangan infrastruktur yang mendukung penetrasi kartu kredit di Indonesia secara keseluruhan dapat dilihat dari grafik dibawah ini: Pertumbuhan Kartu Kredit 20 10,000,000 9,500,000 9,000,000 8,500,000 8,000,000 7,500,000 7,000,000 Feb April Juni Agst Okt Des Gambar 1.2 Pertumbuhan Kartu Kredit di Indonesia Sumber: Bank Indonesia 2008 Jumlah Transaksi Kartu Kredit 14,000,000.00 12,000,000.00 10,000,000.00 8,000,000.00 6,000,000.00 4,000,000.00 2,000,000.00 0.00 Feb Mei Agst Nov Tunai Nominal Tunai Volume Belanja Nominal Belanja Volume Gambar 1.3 Jumlah Transaksi Kartu Kredit di Indonesia Sumber: Bank Indonesia 2008 3

Jumlah Infrastruktur APMK 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0 Feb Mei Agst Nov periode ATM Merchant EDC Imprinter Gambar 1.4 Jumlah Infrastruktur APMK Sumber: Bank Indonesia 2008 Oleh karena itu dalam menghadapi persaingan dalam petumbuhan kartu kredit, BRI harus mencari peluang dengan memiliki strategi pemasaran kartu kreditnya yang baru dan tidak hanya mengandalkan keunggulan bunga yang rendah. Tetapi juga menawarkan sesuatu yang diinginkan oleh customer. Selain itu menganalisa faktor internal dan eksternal dilakukan untuk mengetahui keefektifan strategi pemasaran yang kini dijalankan. 1.1.1 Sejarah Berdirinya PT BRI TBK Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. 4

Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang berjumlah 4.447 buah. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Bank BRI) dan MasterCard International pada tanggal 22 Pebruari 2006 di Jakarta melakukan Grand Launching Kartu Kredit BRI. Kartu Kredit BRI merupakan persembahan istimewa bagi nasabah BRI/nasabah UMKM BRI dan bertujuan untuk melengkapi produk dan jasa Bank BRI yang telah ada saat ini. 1.1.2 Visi dan Misi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Visi BRI Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi BRI Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber 5

daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak pihak yang berkepentingan. 1.1.3 Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk DIREKTURUTAMA Direktur Adm. Kredit & Analisa Direktur UMKM Direktur Bisnis Umum Direktur Konsumer Direktur Keuangan Direktur konsumen Direkur Kepatuhan Divisi ADK Divisi Rekstruktur isasi & PKB Divisi Analisa Risiko Divisi Hukum Divisi Manajemen Resiko Pemimpin Wilayah Wakil Pemimpin Wilayah Account Officer Staff Kanwil Bisnis Mikro Bisnis Ritel Bisnis Program Consumer Bangking Logistik & Umum MSDM OPS Kantor Cabang Pembantu Kanca (Pemimpin Cabang) BRI Units Manager Pemasaran Manager Operasional Pemasaran Operasional Gambar 1.5 Struktur Organisasi Sumber: BRI 2008 6

1.2 Lingkup Bidang Usaha PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT BRI Tbk. merupakan BUMN yang fokus terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki produk simpanan, pinjaman dan jasa lainnya. Selain itu kini BRI mengembangkan BRI Syariah. Lingkup Usaha BRI yaitu: Jasa Bisnis :Bank Garansi, Kliring, ATM, Layanan Ekspor, Layanan Impor, Layanan Remittance Jasa keuangan :Bill Payment, CEPEBRI, Inkaso, Penerimaan Setoran, Transaksi Online, Transfer & LLG Simpanan Kredit :Deposito, Giro, Tabungan: :Mikro (Kupedes), Retail (Komersil dan Konsumtif), Menengah (Agribisnis dan Bisnis Umum) Syariah :Giro Wadi ah, Tabungan Mudharabah, Deposito Mudharabah 1.3 Unit Analisa Strategi pemasaran kartu kredit BRI dilakukan oleh divisi consumer banking BRI sebagai divisi yang mengkordinasi seluruh kegiatan kartu kredit di BRI. Kartu Kredit BRI tersebut dipasarkan oleh setiap pemasar yang berada di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan BRI Unit. yang bertanggung jawab dan memiliki target pencapaian secara langsung adalah Funding Officer yang berada langsung dibawah manager pemasaran. Pada akhirnya setiap Kantor Cabang bertanggung jawab atas pencapaian kartu kredit yang berada di bawah masing masing pemimpin wilayah, 7

Pada kajian ini akan dibahas yaitu strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh tenaga pemasar di kantor cabang untuk dapat melakukan penetrasi pasar. Orientasi pada penelitian hanya sebatas unit operasional kartu kredit saja, tidak ditinjau dari unit operasional lain. Sedangkan lokasi penelitian yang dilakukan yaitu pada kota Bandung. 1.4 Isu Bisnis Persaingan yang semakin tinggi dalam memasarkan kartu kredit mengakibatkan para penerbit kartu kredit berlomba lomba menciptakan strategi pemasaran yang menawarkan program program menarik. Hal tersebut membuat para pemegang kartu kredit dapat berpindah dari penerbit satu ke yang lain, atau memegang lebih dari satu kartu kredit. Penetrasi kartu kredit BRI kurang berkembang. Rata rata perkembangan kartu kredit BRI selama tahun 20 hanya sebesar 7% setiap bulannya yaitu sekitar 5000 kartu, sedangkan dari akhir tahun 2006 sampai dengan akhir tahun 20 pertambahan kartu hanya sebanyak 62,587 kartu atau sebanyak 125,11%. Dengan jumlah tersebut pertumbuhan dinilai sangat kurang dibandingkan kartu kredit lain yang rata rata tumbuh sebanyak 100 300 ribu kartu kredit setiap tahunnya. Kondisi internal BRI yang hanya memiliki seorang tenaga pemasar pada setiap cabang yang memiliki target setiap tahunnya, berbeda dengan penerbit kartu kredit lain pada umunya yang memiliki tenaga pemasar dengan jumlah yang cukup banyak. Hal tersebut kurang mendukung pasar yang kebanyakan belum mengenal adanya kartu kredit BRI. 8

Teknologi yang masih belum berkembang dibandingkan bank lain membuat fitur kartu kredit belum sebaik produk kartu kredit lainnya. Promosi dari kartu kredit BRI pun dinilai kurang sehingga kurang bersang dengan program yang dilakukan kompetitor. Regulasi dari Bank Indonesia mengenai pembayaran minimum, bunga bank, pendapatan minimum mempengaruhi perkembangan pertumbuhan pada penerbit kartu kredit. 9