BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian in dilakukan di Lancang Kuning Futsal, yang beralamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. (MTC)/ Giant Blok A Tampan Pekanbaru Riau. Penelitian ini di. mulai sejak bulan oktober 2013 hingga selesai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Sudirman, Balai Makam Kota Duri Kabupatan Bengkalis.

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. sejak bulan Februari 2014 sampai selesai. didapat dari perusahaan yang bersangkutan. yang terdapat di Perusahaan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. mendukung pembahasan ini. Adapun data yang diperlukan adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan bagaimana suatu penelitian dilakukan dan dengan prosedur apa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang penulis perlukan dalam pembahasan skripsi ini, maka lokasi

METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan penulis mudah diperoleh serta sangat relevan dengan pokok

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III: METODE PENELITIAN. Kuantan Singingi. Masyarakatnya sangat heterogen, yaitu terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi tempat atau lokasi penelitian ini adalah Rumah Makan

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB 3 METODE PENELITIAN. beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Inpres dan MTs.S Nurul iman terletak di jalan Mawar, Kedua MTs.S ini berada di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB III METODE PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang menginap di Hotel Mutiara di Kecamatan Kandis yang berlokasi di Jln. Lintas Pekanbaru-Duri. Penelitian ini mulai dilakukan awal bulan Maret 2014 sampai dengan selesai. 3.2 Jenis dan Sumber Data Untuk membantu dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan jenis data sebagai berikut (Burhan, 2011:132) : 1. Data Primer Yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian berupa jawaban responden terhadap kuesioner yang dibagikan kepada konsumen dan wawancara terhadap konsumen. 2. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua dari data yang dibutuhkan. Dalam hal ini berupa informasi-informasi yang telah disiapkan dan diolah dari bahan-bahan laporan jadi yang diperoleh dari buku, jurnal, internet dan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan materi kajian. 48

3.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk mengambil data serta informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknis sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup. 2. Wawancara Selain kuesioner juga digunakan teknik wawancara untuk mendukung akurasi dan kelengkapan kuesioner tersebut. Wawancara juga digunakan untuk memperluas pandangan peneliti tentang data-data lain yang tidak terformulasi dalam kuesioner, namun akan memiliki implikasi strategis bagi perusahaan, sehingga layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu wawancara juga digunakan untuk melengkapi data yang terkumpul melalui kuesioner. 3.4 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2009:115) 49

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen menginap di Hotel Mutiara di KecamatanKandissebanyak orang 6.847 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian objek yang akan diteliti dari keseluruhan objek dari populasi yang ada, sampel penelitian ini berjumlah 100 orang. Jumlah ini di dapat dengan menggunakan rumus slovin : = 98,56 (dibulatkan menjadi 99) Keterangan: n N = Ukuran sampel = Jumlah populasi e = Besarnya toleransi penyimpangan adalah 10% 1 = Konstanta Jadi yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 99 orang. Adapun cara penentuan sampel dengan menggunakan metode aksidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiono, 2009:122). 3.5 Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linear berganda, yaitu suatu medote statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara 50

variabel bebas dan terikat. Analisis regresi linier berganda memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memasukkan lebih dari satu variabel. Dalam menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu suatu cara yang dapat menjelaskan hasil penelitian yang ada dengan menggunakan persamaan rumus matematis dan menghubungkannya dengan teori yang ada, kemudian ditarik kesimpulannya. Pengukuran variabel-variabel yang terdapat dalam model analisis penelitian ini bersumber dari jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam angket. Karena jawaban tersebut bersifat deskriptif, sehingga diberi nilai agar menjadi data kuantitatif. Penentuan nilai jawaban untuk setiap pertanyaan menggunakan metode Skala Likert dengan pembobotan setiap pertanyaan sebagai berikut 1. Jika memilih jawaban Sangat Setuju (SS), maka diberi nilai 5 2. Jika memilih jawaban Setuju (S), maka diberi nilai 4 3. Jika memilih jawaban Netral(N), maka diberi nilai 3 4. Jika memilih jawaban Tidak Setuju (TS), maka diberi nilai 2 5. Jika memilih jawaban Sangat Tidak Setuju (STS), maka diberi nilai 1 3.6 Uji Kualitas Data 3.6.1 Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah jawaban dari kuisioner dari responden benar-benar cocok untuk digunakan dalam penelitian ini atau tidak. Adapun kriteria pengambilan keputusan uji validitas untuk setiap pertanyaan adalah nilai Corected Item to Total Corelation atau nilai r hitung harus 51

berada diatas 0,3. Hal ini dikarenakan jika r hitung lebih kecil dari 0,3 berarti item tersebut memiliki hubungan yang lebih rendah dengan item-item pertanyaan lainnya daripada variabel yang diteliti, sehingga item tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiono, 2009 : 42) 3.6.2 Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil jawaban darikuisioner oleh responden benar-benar stabil dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk ujireliabilitas adalah dengan melihatnilai Cronbach Alpha (α) untuk masing-masing variabel. Dimana suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60. 3.6.3 Uji Normalitas Data Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik)pada sumbu diagonal dari grafik Scatter Plot, dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari regresi atau tidak mengikuti arus garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 52

3.7 Uji Asumsi Klasik Tujuan pengujian asumsi klasik adalah untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan terbebas dari bisa yang mengakibatkan hasil regresi yang diperoleh tidak valid dan akhirnya hasil regresi tidak dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menguji hipotesis dan penarikan kesimpulan. Tiga asumsi klasik yang perlu diperhatikan: 3.7.1 Uji Multikolineritas Tujuan utama pengujian multikolineritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dalam penelitian adalah dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) yang merupakan kebalikan dari toleransi sehingga formulanya adalah sebagai berikut: dimana R 2 merupakan koefisien determinasi. Bila korelasi kecil artinya menunjukkan nilai VIF akan besar. Bila VIF > 10 maka dianggap ada multikolineritas dengan variabel bebas lainnya. Sebaliknya VIF < 10 maka dianggap tidak terdapat multikolineritas. 3.7.2 Uji Autokorelasi Autokorelasi merupakan korelasi atau hubungan yang tejadi antara anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam times series pada waktu yang berbeda. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t. Jika ada berarti terdapat autokorelasi. Dalam penelitian ini keberadaan autokorelasi diuji dengan Durbin Watson dengan rumus 53

Keterangan: 1) Jika angka D-W dibawah -2 berarti terdapat autokorelasi positif 2) Jika angka D-W diantara -2 sampai 2 berarti tidak terdapat autokorelasi. 3) Jika angka D-W diatas 2 berarti terdapat autokorelasi negatif. Untuk menentukan batas tidak terjadinya autokorelasi dalam model regresi tersebut adalah du<d<2 dimana du adalah batas Durbin Watson. Model regresi tidak mengandung autokorelasi jika kriteria du<d<2- du terpenuhi. 3.7.3 Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual dari satu pengamatan kepengamatan lain. Jika varians dan residual dari suatu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Deteksi adanya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatterplot. Dasar pengambilan keputusannya adalah, Ghozali (2006): a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik (poin-poin) yang membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka terjadi heterokedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heterokedastisitas. 54

3.8 Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel bebas dan terikat. Analisis regresi linier berganda memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memasukkan lebih dari satu variabel, ditujukan dengan persamaan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y a = Keputusan Konsumen = Konstanta = Harga = Promosi = Lokasi b 1,b 2, b 3 = KoesifienRegresi = Tingkat Kesalahan (eror) 3.9 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda berdasarkan uji secara parsial (Uji t), uji secara simultan (Uji F), uji koefisien determinasi (R 2 ), maka digunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software IBM SPSS statistic 20 for windows. 3.9.1 Uji Secara Parsial (Uji t) Uji secara parsial (Uji t) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen (X 1, X 2, X 3,...) terhadap variabel dependen (Y) 55

dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan. Adapun kriteria pengambilan keputusan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut : 1. Apabila t hitung > t tabel atau Sig <α maka : a) H a diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan b) H 0 ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan 2. Apabila t hitung < t tabel atau Sig >α maka : a) H a ditolak karena tidak terdapa tpengaruh yang signifikan b) H 0 diterima karena terdapat pengaruh yang signifikan 3.9.2 Uji Secara Simultan (Uji F) Uji Secara Simultan (Uji F) digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen (X 1, X 2,X 3,...) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen (Y). Analisa Uji F dilakukan dengan membandingkan F hitung dan F tabel sebelum membandingkan nilai F, harus ditentukan tingkat kepercayaan (1-α) dan derajat kebebasan (degree of freedom) n (k+1) agar dapat ditentukan nilai kritisnya. Adapun nilai Alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Dimana kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Apabila F hitung > F tabel atau Sig <α maka : a) H a diterima karena terdapa tpengaruh yang signifikan b) H 0 ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan 2. Apabila F hitung > F tabel atau Sig <α maka : a) H a ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang signifikan b) H 0 diterima karena terdapa tpengaruh yang signifikan 56

3.9.3 KoefisienDeterminasi(R 2 ) Koefiesien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui persentase variabel independen secara bersama-sama dapat menjelaskn variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Jika koefisien determinasi (R 2 ) = 1, artinya variabel independen memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Jika koefisien determinasi (R 2 ) = 0, artinya variabel independen tidak mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen. (Sugiyono, 2008:281). 57