Steganopassword sebagai Validasi Login User

dokumen-dokumen yang mirip
Optimasi Konversi String Biner Hasil Least Significant Bit Steganography

Pengembangan Metode Pencegahan Serangan Enhanced LSB

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam. kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua

Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi

TRIPLE STEGANOGRAPHY

OPTIMASI KONVERSI STRING BINER HASIL LEAST SIGNIFICANT BIT STEGANOGRAPHY (LSB)

APLIKASI STEGANOGRAFI DAN PENERAPAN STEGANALISIS DALAM JIGSAW PUZZLE

Pengujian Man-in-the-middle Attack Skala Kecil dengan Metode ARP Poisoning

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan

BAB I APLIKASI STEGANOGRAFI LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) MODIFICATION UNSUR WARNA MERAH PADA DATA CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia digital saat ini membuat lalu lintas pengiriman data elektronik

ADOPSI ENKRIPSI JEFFERSON WHEEL PADA PROTOKOL ONE-TIME PASSWORD AUTHENTICATION UNTUK PENCEGAHAN SNIFFING PADA PASSWORD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VISUAL KRIPTOGRAFI PADA TEKS

1.1 LATAR BELAKANG I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mencuri Password dengan teknik sniffing password menggunakan wireshark. Dan Pencegahan dari tindakan Sniffing

Penerapan algoritma RSA dan Rabin dalam Digital Signature

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

Analisis Penggunaan Algoritma RSA untuk Enkripsi Gambar dalam Aplikasi Social Messaging

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan yang tersedia di

Enkripsi Pesan pada dengan Menggunakan Chaos Theory

Pengembangan Fungsi Random pada Kriptografi Visual untuk Tanda Tangan Digital

PENERAPAN METODA FILE COMPRESSION PADA KRIPTOGRAFI KUNCI SIMETRI

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Studi, Perbandingan Metode Steganografi, dan Metode Steganalisis pada Berkas HTML

BAB I PENDAHULUAN. dalam komputer menjadi jelas. Apalagi untuk sistem yang bersifat shared seperti

Pembangkit Kunci Acak pada One-Time Pad Menggunakan Fungsi Hash Satu-Arah

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

Pemanfaatan Vigenere Cipher untuk Pengamanan Foto pada Sistem Operasi Android

PEMANFAATAN FILE TEKS SEBAGAI MEDIA MENYEMBUNYIKAN INFORMASI RAHASIA MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI DENGAN MODUS PERUBAHAN WARNA HURUF

KEAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC4) DAN STEGANOGRAFI PADA CITRA DIGITAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan di dalam media tersebut. Kata steganografi (steganography) berasal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan teknologi, berbagai macam dokumen kini tidak lagi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

EKSPLORASI STEGANOGRAFI : KAKAS DAN METODE

Pemampatan Data Sebagai Bagian Dari Kriptografi

Digital Watermarking pada Gambar Digital dengan Metode Redundant Pattern Encoding

Pemberian Hiddentext Palsu pada Steganografi Visual

Pemanfaatan Second Least Significant Bit dan Kunci Dua Kata Untuk Mencegah Serangan Enhanced LSB Pada Citra Digital

MODIFIKASI VIGENERE CIPHER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SUBSTITUSI BERULANG PADA KUNCINYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Steganography berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu steganos, terjemahannya

Penerapan Kriptografi dalam Program Enkripsi Sederhana JLBEncrypt

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengguna untuk saling bertukar file maupun data, bahkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI

STEGANOGRAFI. Subianto AMIK JTC SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. luas. Mengirim pesan terenkripsi sering akan menarik perhatian pihak ketiga,

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP PENYANDIAN FILE JPEG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB

STEGANOGRAFI DALAM GAMBAR BEREKSTENSI BMP MENGGUNAKAN METODE CHAOTIC LEAST SIGNIFICANT BIT

Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

Penerapan Metode Enkripsi Vigenere Cipher dalam Pengamanan Transaksi Mobile Banking

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI TEKNIK STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DAN KOMPRESI UNTUK PENGAMANAN DATA PENGIRIMAN SURAT ELEKTRONIK

Implementasi Steganografi Pesan Text Ke Dalam File Sound (.Wav) Dengan Modifikasi Jarak Byte Pada Algoritma Least Significant Bit (Lsb)

BAB I PENDAHULUAN. perangkat mobile, jaringan, dan teknologi informasi keamanan adalah. bagian dari teknologi yang berkembang pesat.

Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio

BAB I PENDAHULUAN. pesan. Kriptografi mengubah informasi asli (plaintext) melalui proses enkripsi

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS

RANCANG BANGUN IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI AUDIO MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DENGAN KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH

IF2211 Strategi Algoritma

PENGOLAHAN CITRA DAN STEGANOGRAFI DENGAN METODE LSB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ENKRIPSI CITRA BITMAP MELALUI SUBSTITUSI WARNA MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER

Pemanfaatan Steganografi dalam Kriptografi Visual

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dikarenakan penggunaan komputer pada kehidupan setiap hari telah menjadi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Penerapan Mode Blok Cipher CFB pada Yahoo Messenger

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia seakan-akan tidak

STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGANTIAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang

ANALISIS KEKUATAN DAN DAYA TAMPUNG PESAN OPTIMAL PADA CITRA STEGANOGRAFI METODE STEGO N BIT LSB DENGAN PENGURUTAN GRADASI WARNA

Teknik Keamanan Data Menggunakan Steganografi dan Kriptografi dengan Algoritma Vernam Chiper

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman

BAB I PENDAHULUAN. melalui media internet ini. Bahkan terdapat layanan internet seperti SoundCloud,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Kriptografi Visual Pada Berkas Video

Studi dan Implementasi Algoritma kunci publik McEliece

Penyisipan Identitas Pemilik Aplikasi Ke Dalam Executable File Pada Aplikasi STEAM

MONITORING JARINGAN DENGAN PRTG TRAFFIC GRAPHER DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JATENG DAN DIY

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Peningkatan Keamanan Kunci Enkripsi Menggunakan Perubahan Kunci Berkala dan Akses Ganda

ENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF

Transkripsi:

Steganopassword sebagai Validasi Login User Adrian Edbert Luman - 13507057 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 1 author@itb.ac.id Abstrak Makalah ini coba membantu memecahkan permasalahan banyaknya kasus kehilangan informasi berharga akibat serangan hacker. Validasi login ke dalam suatu situs atau suatu basis data sekarang ini menggunakan dua buah data bertipe string yang biasa disebut sebagai username dan password. Metode ini terbukti sangat sulit untuk dipecahkan dengan menggunakan beberapa metode penyerangan untuk validasi login ini. Namun ada beberapa metode yang dapat dengan mudah menembus keamanan ini, contohnya dengan menggunakan sniffer atau keylogger. Kedua cara ini bekerja tidak dengan cara melakukan penyerangan terhadap username dan password, namun lebih ke cara yang terkesan primitif. Keduanya mencoba mencuri isi dari username dan password pada saat diketikkan atau dikirmkan. Penggunaan steganografi sebagai validasi login adalah cara baru yang diharapkan dapat mengatasi kelemahan validasi dari kedua tipe serangan ini. Kata Kunci : Key Logger, Sniffer, Steganografi, Validasi Login I. PENDAHULUAN Dewasa ini ada banyak sekali hal yang membutuhkan validasi login. Selain berbagai situs jejaring sosial seperti : Facebook, Friendster, Twitter; validasi login juga melindungi berbagai hal penting yang berkaitan dengan informasi penting seperti : basis data, dokumen Google; dan hampir semuanya menggunakan metode yang sama, yaitu penggunaan username dan password sebagai identifikasi user. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa tinggi tingkat keamanan metode tersebut. Faktanya metode ini terbukti cukup aman, kombinasi dua buah string serta banyaknya user yang terdaftar menjadikan sangat sulit untuk menemukan dengan tepat rangkaian username dan password yang sesuai dengan user yang menjadi target serangan. Belum lagi ditambah dengan berbagai metode tambahan untuk melindungi user, seperti dengan cara membatasi jumlah percobaan login untuk melindungi user dari serangan secara brute-force (Facebook, Indowebster) atau dengan membuat segel sign-in (Yahoo, Facebook). Namun tetap saja segala keamanan itu tidak berarti seandainya informasi username dan password berhasil didapatkan oleh para hacker. Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang hacker untuk meretas informasi username dan password yang dimiliki. Contoh paling mudah adalah dengan aplikasi sniffer atau keylogger. Dengan menggunakan aplikasi sniffer atau keylogger ini hacker bisa mendapat informasi username dan

password tanpa harus melakukan metode-metode penyerangan yang rumit ataupun menghabiskan banyak waktu mencoba menyerang dengan brute-force. Hal ini karena kedua cara tersebut menggunakan metode primitif, yaitu dengan cara mengambil informasi username dan password yang diinginkan dari user itu sendiri. Penggunaan sniffer dan keylogger sendiri merupakan masalah yang timbul dari sharing. Baik itu sharing unit komputer ataupun sharing jaringan internet. Keduanya dapat dicegah dengan tidak melakukan login dari komputer yang dishare. Namun kondisi negara ini di mana sulit mendapatkan akses internet pribadi yang murah menjadikan penggunaan komputer yang dishare sangat tinggi, seperti penggunaan warnet sebagai tempat untuk membuka situs jejaring sosial. Di sinilah coba diterapkan steganografi untuk meningkatkan keamanan validasi ini. A. Steganography II. LANDASAN TEORI terenkripsi tidak peduli seberapa tidak terpecahkan- akan menarik perhatian, dan dapat menjadi kejahatan pada negara di mana enkripsi adalah ilegal. Oleh karena itu, di mana kriptografi melindungi isi dari pesan, steganografi dapat dikatakan melindungi pesan sekaligus juga pengirim dan penerimanya. Steganografi paling pertama tercatat pada tahun 440 SM pada saat Herodotus menyebutkan mengenai 2 contoh steganografi pada The Histories of Herodotus. Demaratus memberi peringatan akan adanya serangan dari Yunani dengan cara menulisnya langsung pada bagian belakang sebuah wax tablet. Contoh kuno lainnya adalah Histiaeus, yang mencukur rambut budak kepercayaannya dan mentataokan sebuah pesan. Setelah rambutnya tumbuh pesan menjadi tersembunyi. Tujuannya adalah untuk merencanakan kudeta terhadap bangsa Persia. Steganografi meliputi juga penyisipan informasi dalam data komputer. Dalam steganografi digital, komunikasi elektronik dapat meliputi kode steganografik dalam transport layer, seperti file dokumen, file gambar, program, atau protocol. File media adalah ideal untuk transmisi steganografik karena ukurannya yang besar. Sebagai contoh, seorang pengirim dapat memulai dengan sebuah file gambar kemudian mengubah warna setiap piksel ke-100 untuk merepresentasikan sebuah huruf dalam alfabet, sebuah perubahan yang sangat kecil sehingga orang yang tidak dengan sengaja mencari dapat dibilang tidak akan sadar. Steganografi modern diperkenalkan ke dunia pertama kali pada tahun 1985 dengan personal computer diaplikasikan pada persoalan steganografi klasik. Sekarang ini lebih dari 800 aplikasi digital steganography telah ditemukan oleh Steganography Analysis and Research Center. Teknologi steganografi digital yang diimplementasikan pada Steganopassword adalah teknologi menyimpan pesan pada bits terkecil dari gambar. Steganografi adalah suatu metode untuk menulis pesan rahasia dengan suatu cara yang membuat tidak ada orang, selain pengirim dan penerima yang dituju, mencurigai adanya pesan tersembunyi. Kata steganografi berasal dari Yunani yang berarti tulisan terselubung yang berasal dari kata steganos (στεγανός) berarti tersembunyi atau terjaga dan graphein (γράφειν) yang berarti menulis. Biasanya, pesan akan tampak seperti hal lain: gambar, artikel, daftar belanja, dan lain sebagainya, pada jaman dulu, pesan akan ditulis menggunakan tinta tak tampak di antara tinta biasa pada surat. Kelebihan steganografi, dibanding kriptografi biasa, adalah pesan tidak menarik perhatian. Sebuah pesan Dalam dunia komputer, mendeteksi sebuah paket yang terstegano disebut Steganalisis. Cara paling simpel untuk mendeteksi sebuah file yang dimodifikasi adalah dengan membandingkannya dengan file orsinilnya. Sebagai contoh, untuk mendeteksi informasi yang dipindahkan melalui gambar pada sebuah situs, seorang analis dapat melihat salinan asli dari materi yang ada dan membandingkannya dengan konten pada situs. Perbedaannya, dengan asumsi carrier sama, akan membentuk payload. Pada umumnya, menggunakan kompresi yang luar biasa tinggi membuat steganografi sangat sulit, namun tidak mustahil. Meskipun kesalahan pada waktu kompresi memberikan tempat bersembunyi untuk data, kompresi tinggi menurunkan jumlah data yang dapat digunakan untuk tempat bersembunyi payload,

membuat deteksi lebih mudah dilakukan. Dapat digunakan untuk Reverse Engineer pada jaringan. Penggunaan sniffer untuk meretas sistem validasi login terletak pada kemampuan sniffer untuk mendapatkan paket yang merupakan username dan password yang dikirimkan oleh user. Sebuah sniffer dapat dengan mudah mendapat username dan password serta situs yang dimasuki oleh seorang user. Contoh : MSN Sniffer, Ace Password Sniffer, dsb C. Keylogger B. Sniffer Sniffer Paket (arti tekstual: pengendus paket dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer ialah sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Dikarenakan data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap paket dan kadang-kadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan (seperti hub atau switch), salah satu pihak dapat menyadap keseluruhan atau salah satu dari pembagian lalu lintas dari salah satu mesin di jaringan. Perangkat pengendali jaringan dapat pula diatur oleh aplikasi penyadap untuk bekerja dalam mode campuraduk (promiscuous mode) untuk "mendengarkan" semuanya (umumnya pada jaringan kabel). Sniffer paket dapat dimanfaatkan untuk hal-hal berikut: Mengatasi permasalahan pada jaringan komputer. Mendeteksi adanya penyelundup dalam jaringan (Network Intusion). Memonitor penggunaan jaringan dan menyaring isi isi tertentu. Memata-matai pengguna jaringan lain dan mengumpulkan informasi pribadi yang dimilikanya (misalkan password). Keylogger merupakan sebuah perangkat baik perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk memantau penekanan tombol keyboard. Sebuah keylogger biasanya akan menyimpan hasil pemantauan penekanan tombol keyboard tersebut ke dalam sebuah berkas log/catatan/rekaman. Beberapa keylogger tertentu bahkan dapat mengirimkan hasil rekamannya ke e-mail tertentu secara periodik. Keylogger dapat digunakan untuk kepentingan yang baik atau bahkan bisa digunakan untuk kepentingan yang jahat. Kepentingan yang baik antara lain untuk memantau produktivitas karyawan, untuk penegakan hukum dan pencarian bukti kejahatan. Kepentingan yang buruk antara lain pencurian data dan password. Keylogger dapat dihindari dengan menggunakan virtual keyboard atau on-screen keyboard. Karena prinsip dari keylogger adalah menyimpan aktifitas dari penekanan keyboard, virtual keyboard yang memvirtualisasikan fungsi keyboard dengan menggunakan mouse tidak dapat diretas oleh hacker menggunakan keylogger ini.

Contoh : Active Key Logger, Free Key Logger, dsb ekternal III. STEGANOPASSWORD Dengan melihat cara kerja kedua cara mencuri username dan password di atas, maka coba dirancang suatu metode yang tidak dapat diretas baik dengan sniffer maupun keylogger. Metode yang coba diterapkan adalah dengan penggunaan Steganopassword. A. Metode Pada Steganopassword user tetap diminta untuk memasukkan username dan password, yang berbeda di sini adalah password yang diminta harus berupa sebuah file gambar. File gambar yang dimaksud pertama-tama disisipkan password dengan menggunakan aplikasi pembuat steganografi, aplikasi seharusnya disediakan oleh situs yang bersangkutan sebab pendekripsian file Steganopassword haruslah dengan algoritma situs tertentu yang bisa saja berbeda antara tiap situs. 3. Penggunaan Steganopassword sebagai validasi password Setelah memasukkan username secara manual (bisa disediakan fitur virtual keyboard untuk meningkatkan keamanan terhadap keylogger) serta memasukkan Steganopassword, sistem validasi akan mendekripsi Steganopassword untuk memvalidasi user yang memasukkan. Contoh di bawah ini menggunakan teori aplikasi steganografi yang diterapkan pada tugas besar 1 kuliah Kriptografi. Teorinya adalah memasukkan pesan teks (password) ke dalam sebuah gambar dengan metode 1-bit atau 2-bit LSB, pada aplikasi Steganopassword, username digunakan sebagai kunci, kunci di sini berguna untuk membangkitkan random number yang berguna untuk melacak posisi pesan pada gambar. Langkah-langkah yang diperlukan dalam realisasi penggunaan Steganopassword: 1. Pembuatan Steganopassword dengan aplikasi penyisipan pesan B. Konsep Konsep Steganopassword ini adalah mencoba menghindari sniffer dan keylogger, dengan cara menyamarkan password sedemikian sehingga tidak terdeteksi oleh kedua metode. Untuk menghindari sniffer karena file yang dikirimkan merupakan sebuah file gambar, dan sniffer tidak memiliki kemampuan untuk mendekripsi file gambar tersebut menjadi sebuah password, maka yang akan didapat oleh sniffer adalah data dari gambar yang sulit untuk dimengerti oleh sniffer bahkan mungkin hilang karena password sniffer mengubah file gambar menjadi string. Tentunya ini tidak akan berguna untuk meretas username dan password user yang bersangkutan. Sementara keylogger pada hal ini akan hampir tidak berguna sebab tidak mungkin file gambar dapat direpresentasikan menggunakan keyboard, sehingga keylogger tidak akan mendapatkan aktifitas keyboard yang dapat membocorkan username dan password. 2. Penyimpanan Steganopassword dalam media C. Kelebihan Metode Steganopassword memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode validasi biasa, yaitu: Aman terhadap aktifitas keylogger Aman terhadap aktifitas sniffer

Tidak mungkin terjadinya kecurian informasi password secara aksidental D. Kekurangan Namun Steganopassword juga memiliki kekurangan, seperti: Merepotkan pengguna dengan harus membawa file gambar ketika login Meningkatnya waktu yang diperlukan dalam melakukan login V. PENGUJIAN Pengujian dilakukan dengan memasukkan Steganopassword dan melihat apa yang didapat menggunakan sniffer dan keylogger. A. Sniffer Pengujian dilakukan dengan aplikasi AcePasswordSniffer sebuah aplikasi sniffer untuk melihat paket yang dikirimkan oleh komputer Sayangnya AcePasswordSniffer hanya mentrack paket yang menuju ke modem sehingga tidak dapat dilakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi windows yang bekerja pada satu PC, namun seharusnya AcePasswordSniffer tidak menangkap file Steganopassword sebab tidak dianggap sebagai password. Bisa dilihat dari gambar di atas, ActualSpy berhasil mendapatkan username yang diketikkan oleh user namun tidak mungkin bisa mendapatkan aktifitas yang dilakukan user ketika mengupload file Steganopassword. VI. KESIMPULAN DAN SARAN Steganopassword memang masih memiliki kekurangan dibanding metode validasi biasa. Kekurangan terbesar adalah ketidak praktisan yang timbul karena harus menggunakan file gambar yang berasal dari media penyimpanan eksternal untuk melakukan login. Namun tingkat keamanan Steganopassword, terutama terhadapa sniffer dan keylogger lebih baik dibanding menggunakan metode validasi biasa. Perlu diadakan riset lebih lanjut mengenai perbandingan antara kekurangan dan kelebihan Steganopassword ini sebelum menjadikan Steganopassword pengganti metode validasi biasa yang sudah ada sekarang. Seperti dilihat pada gambar di atas Ace Password Sniffer menyimpan paket yang didapat dalam bentuk String. B. Keylogger Pengujian dilakukan dengan aplikasi ActualSpy sebuah aplikasi keylogger untuk melihat aktifitas yang dilakukan PC menggunakan keyboard

DAFTAR PUSTAKA [1] R. Munir, Diktat Kuliah IF5054 Kriptografi, Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, 2006. [2] http://en.wikipedia.org/wiki/steganography [3] http://en.wikipedia.org/wiki/sniffer [4] http://id.wikipedia.org/wiki/keylogger [5] http://www.ilmuwebsite.com/seputar-hacking/tutorialhacking/koleksi-63-keylogger-pilihan [6] http://www.effetech.com/ PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 23 Maret 2011 ttd Adrian Edbert Luman dan 13507057