PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

dokumen-dokumen yang mirip
Administrasi Perkantoran

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Nama SKPD : Semua SKPD

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

INSPEKTORAT URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

: Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian : Inspektorat

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

SIFAT 1,20 1, BELANJA DAERAH 21,209,398,160 9,783,272,940 30,992,671, % 28,997,201, % 1,995,469,358

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

URAIAN sebelum perubahan

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG SISTEM AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH. RSUD Dr. MOEWARDI. Jl. Kol. Sutarto 132 Telp Fax Surakarta CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP

KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Inspektorat 5,757,866,915 URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : :

LAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2014

KANTOR ARSIP DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG KANTOR ARSIP DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN 2016

PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014 ANGGARAN URAIAN TARGET URAIAN TARGET (RP)

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

INSPEKTORAT DAERAH. Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Bulan rekening jasa telephone, air, listrik, dan internet

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

BUPATI BUNGO PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 15B TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Tatang Iskandariyanto, SH SiRUP LKPP


BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 26 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN,

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH KOTA BEKASI PENJABARAN APBD

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED)

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG

Pendahuluan Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD III Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD Laporan Realisasi Anggaran

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 029 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BERBASIS AKRUAL

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 2016 ) AUDITED

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URAIAN JUMLAH ,00

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB XV SISTEM AKUNTANSI LAPORAN KONSOLIDASIAN

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PERATURAN BUPATI PEMALANG TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH.

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK INSPEKTORAT DAERAH Jalan Panglima Sudirman No. 284 Nganjuk Kode Pos 64412 Telp. (0358) 321196 & 321712 Fax (0358) 321196 Email : inspektorat@nganjukkab.go.id CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN Untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang baik diperlukan adanya akuntabilitas dan transparansi dari Instansi Pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya kepada masyarakat. Dengan akuntabilitas, setiap kegiatan dan hasil akhir atas kegiatan penyelenggaraan kepemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara/daerah. Salah satu media untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan menyajikan laporan keuangan yang handal dan tepat waktu serta dipublikasikan kepada masyarakat. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah menyatakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Operasional, sedangkan SKPD sebagai entitas akuntansi wajib menyusun Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Operasional. Laporan Realisasi Anggaran yang selanjutnya disingkat LRA adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi pendapatan-lra, belanja, transfer, surplus/defisit-lra, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Laporan Operasional yang selanjutnya disingkat LO adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 1

tercermin dalam pendapatan-lo, beban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya. Laporan Perubahan Ekuitas yang selanjutnya disingkat LPE adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-lo, koreksi dan ekuitas akhir. Catatan atas Laporan Keuangan yang selanjutnya disingkat CaLK adalah laporan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Operasional SKPD dalam rangka pengungkapan yang memadai Laporan Keuangan ini disusun sebagai wujud pertanggung-jawaban serta transparansi kepada DPRD dan Masyarakat, selanjutnya Laporan Keuangan yang telah disusun diharapkan dapat dipergunakan sebagai dasar penyusunan/ perbandingan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun anggaran selanjutnya dan akan dikonsolidasi dengan laporan keuangan SKPD lainnya menjadi satu kesatuan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. 1.1. Maksud dan Tujuan Laporan Penyusunan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk a. Maksud : Penyusunan Laporan Keuangan ini untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode pelaporan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk secara transparansi selama 1 ( satu ) Tahun Anggaran 2016 b. Tujuan : Penyusunan Laporan Keuangan bertujuan untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik. 1.2. Landasan Hukum Laporan Penyusunan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 2

e. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang nomor 9 Tahun 2015; f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standard Akuntansi Daerah; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah yang kedua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akutansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah; j. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 15 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Derah; k. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 8 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016; l. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 9 tahun 2016 tentang Perubahan APBD Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016; m. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 21 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk sebagaimana telah dirubah kedua kalinya dalam Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2016; n. Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk sebagaimana telah dirubah dalam Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2014; o. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 01 tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016; p. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 03 tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 01 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016; q. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 23 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 01 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016; r. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 29 tahun 2016 tentang Penjabaran Perubahan APBD Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016. Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 3

1.3. Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Lapoaran Keuangan 1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan BAB II : EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCATATAN TARGET KINERJA 2.1. Ekonomi Makro 2.2. Kebijakan Keuangan 2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja BAB III : IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan BAB IV : KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1. Entitas Akuntansi 4.2. Basis Akuntansi 4.3. Basis Pengukuran 4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah pada SKPD BAB V : PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1. PENDAPATAN 5.1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.2. BELANJA 5.2.1. BELANJA OPERASI 5.2.1.1. Belanja Pegawai - Belanja Tak Langsung - Belanja Langsung 5.2.1.2. Belanja Barang/Jasa 5.2.2. BELANJA MODAL 5.2.2.1. Belanja Tanah 5.2.2.2. Belanja Peralatan dan Mesin 5.2.2.3. Belanja Gedung dan Bangunan -5.2.2.4. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5.2.2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya 5.2.2.6. Belanja Aset Lainnya PENJELASAN POS-POS NERACA Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 4

5.3. ASET 5.3.1. ASET LANCAR 5.3.2. INVESTASI JANGKA PANJANG 5.3.3. ASET TETAP 5.3.4. DANA CADANGAN 5.3.5. ASET TETAP LAINNYA 5.4. KEWAJIBAN 5.4.1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 5.4.2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG BAB VI BAB VII PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL 5.5. PENDAPATAN-LO 5.5.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH-LO 5.6. BEBAN 5.6.1. BEBAN OPERASI Surplus/ Defisit Operasional SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL-LO Surplus/ Defisit Non Operasional SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA Pendapatan Luar Biasa Beban Luar Biasa Surplus/ Defisit Pos Luar Biasa SURPLUS/ DEFISIT LO PENJELASAN POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 5.7. EKUITAS AWAL SURPLUS/ DEFISIT-LO KOREKSI MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 5.8. EKUITAS AKHIR PENGUNGKAPAN PERBEDAAN PENDAPATAN-LO DENGAN PENDAPATAN-LRA 5.9. Pengungkapan Perbedaan Pendapatan-LO dengan Pendapatan- LRA PENGUNGKAPAN PERBEDAAN BEBAN-LO DENGAN BELANJA-LRA 5.10. Pengungkapan Perbedaan Beban-LO dengan Belanja-LRA : PENGUNGKAPAN LAINNYA, INFORMASI NON KEUANGAN : PENUTUP Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 5

BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCATATAN TARGET KINERJA 2.1. Ekonomi Makro Sesuai dengan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.2.355.164.556.209,44 sedangkan yang digunakan untuk Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung pada Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk sebesar Rp.3.723.107.574,00 atau sebesar 0.16%. Kebijakan Keuangan pada Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2016 yang telah diubah Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun Anggaran 2016 mencakup Kebijakan Bidang Belanja baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung. 2.2. Kebijakan Keuangan Kebijakan Belanja Daerah pada Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk untuk Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut : A. Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung dipergunakan untuk pembayaran Belanja Pegawai ( Gaji dan Penghasilan Lain ) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk. B. Belanja Langsung Belanja Langsung mencakup kebijakan bidang belanja yang berpihak kepada kepentingan publik, dengan Program dan Kegiatan sebagai berikut : I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat b. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor d. Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor e. Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan f. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor g. Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan h. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman i. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah j. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan II. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor c. Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional d. Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor e. Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor f. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan IV. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD b. Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran c. Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun V. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah (KDH) a. Kegiatan Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 6

b. Kegiatan Penanganan kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah c. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan d. Kegiatan Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan e. Kegiatan Pelaksanaan Review terhadap Laporan Keuangan Perangkat Daerah f. Kegiatan Evaluasi laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah g. Kegiatan Pelaksanaan Review terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah h. Kegiatan Reviu RKA SKPD i. Kegiatan Reviu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah VI. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan a. Kegiatan Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan VII. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan a. Kegiatan Sosialisasi Sistem dan Prosedur Peengawasan 2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja Pelaksanaan program pembangunan Urusan wajib otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Tahun 2014 2018 yang memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja sasaran Urusan wajib otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, sebagai berikut: PENGUKURAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 Misi : Terselenggaranya pengawasan yang berdaya guna dan berhasil guna Tujuan : Terwujudnya pengawasan dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih TABEL I Sasaran Strategis Satuan Target Uraian Indikator Kinerja 1 2 3 4 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan baik 1. Prosentase PKPT yang dilaksanakan. 2. Prosentase kasus pengaduan yang ditangani. 3. Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti. % 75 % 100 % 100 Sedangkan Pengukuran Kinerja Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan Usulan Penyempurnaan Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk, adalah sesbagai berikut : Misi : Terwujudnya Lembaga Pengawasan yang Profesional dan Akuntabel Dalam Mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Nganjuk Tujuan : Melaksanakan fungsi pengawasan yang profesional, berdaya guna dan berhasil guna Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 7

TABEL II Sasaran Strategis Satuan Target Uraian Indikator Kinerja 1 2 3 4 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelengga-raan Pemerintahan yang baik dan akuntabel Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Aparatur Fungsional Inspektorat 1. Prosentase Nilai Temuan Keuangan Daerah sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kab. Nganjuk. 2. Prosentase Tindak Lanjut Selesai (Hasil Pemeriksaan Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk). 3. Prosentase Penurunan temuan Kode 01 dan 02 (Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk). 4. Persentase Kategori Hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan Nilai B 5. Prosentase Aparat Pengawas Internal yang bersertifikasi % 75 % 90 % 75 % 30 % 80 Dari Target Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 sebagaimana tersebut di atas, didukung dengan Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 yang target dan realisasinya sebagai berikut: No. Program Kegiatan Target Realisasi % 1.. Program a. Penyediaan jasa surat 12 bln 12 bln 100 Pelayanan Administrasi menyurat b. Penyediaan jasa 12 bln 12 bln 100 Perkantoran komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa 12 bln 12 bln 100 kebersihan kantor d. Penyediaan alat tulis kantor 12 bln 12 bln 100 e. Penyediaan barang cetakan 12 bln 12 bln 100 dan penggandaan f. Penyediaan komponen 12 bln 12 bln 100 instalasi listrik/penerangan bangunan kantor g. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan h. Penyediaan makanan dan minuman i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah j. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 12 bln 12 bln 100 11 bln 11 bln 100 12 bln 12 bln 100 12 bln 12 bln 100 Prosentase Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor c. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional d. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor e. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor f. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 1 unit PC dan 1 unit printer laserjet 1 unit PC dan 1 unit printer laserjet 100 12 bln 12 bln 100 12 bln 12 bln 100 12 bln 12 bln 100 12 bln 12 bln 100 12 bln 12 bln 100 Prosentase Kinerja Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 100 Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 8

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah (KDH) 6. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan a. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 45 org selama 3 hari 32 org selama 3 hari 71.11 Prosentase Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 71.11 a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 3 laporan 3 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100 Prosentase Kinerja Program peningkatan pengembangan 100 sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan a. Pelaksanaan pengawasan 142 Obwas 142 Obwas 100 internal secara berkala b. Penanganan kasus 34 kasus 22 kasus 64,70 pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah c. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan 176.Obrik 166 Obrik 94.32 d. Evaluasi berkala temuan 2 kali 2 kali 100 hasil pengawasan e. Pelaksanaan Review 1 Laporan 1 Laporan 100 terhadap Laporan Keuangan Perangkat Daerah f. Evaluasi laporan 1 Laporan 1 Laporan 100 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah g. Pelaksanaan Review 1 Laporan 1 Laporan 100 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah h. Reviu RKA SKPD 1 Laporan 1 Laporan 100 (32 SKPD) (32 SKPD) i. Reviu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 1 Laporan 1 Laporan 100 Prosentase Kinerja Program peningkatan sistem pengawasan internal 95,45 dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah (KDH) a. Pelatihan pengembangan 32 Orang 31 Org 100 tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Prosentase Kinerja Program peningkatan profesionalisme 100 tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 7. Program a. Sosialisasi Sistem dan 300 Orang 300 Org 100 Penataan dan Proedur Peengawasan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Prosentase Kinerja Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan 100 Prosentase Kinerja Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 95,30 Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 9

BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan pada Program dan Kegiatan adalah sebagai berikut : No. Program Kegiatan Target Realisasi % 1.. Program a. Penyediaan jasa surat 6,000,000 5,933,050 98.88 Pelayanan Administrasi menyurat b. Penyediaan jasa 67,000,000 59,530,021 88.85 Perkantoran komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa 48,000,000 48,000,000 100.00% kebersihan kantor d. Penyediaan alat tulis 15,000,000 14,985,000 99.90% kantor e. Penyediaan barang 10,000,000 9,933,250 99.33% cetakan dan penggandaan f. Penyediaan komponen 7,500,000 7,080,800 94.41% instalasi listrik/penerangan bangunan kantor g. Penyediaan bahan 5,000,000 3,930,000 78.60% bacaan dan peraturan perundang-undangan h. Penyediaan makanan dan minuman 55,164,000 28,742,550 52.10% i. Rapat-rapat koordinasi 128,675,000 107,397,400 83.46% dan konsultasi ke luar daerah j. Kegiatan Monitoring, 5,000,000 2,490,000 49.80% Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 347,339,000 288,022,071 82.92 2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur a. b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor c. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional d. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor e. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor f. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Jumlah Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program a. Bimbingan teknis Peningkatan implementasi peraturan Kapasitas perundang-undangan Sumber Daya Aparatur Jumlah Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 16,924,000 16,924,000 100 62,000,000 61,516,500 99.22 96.000.000 91,690,967 95.51 10,000,000 9,866,550 98.67 24,000,000 23,996,000 99.98 7,500,000 7,425,000 99.00 216,424,000 211,419,017 97.69 36,980,000 29,483,400 79.73 36,980,000 29,483,400 79.73 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 3,000,000 2,624,200 87.47 2,500,000 1,340,000 53.60 Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 10

c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 2,500,000 2,057,100 82.28 8,000,000 6,021,300 75.27 5. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH a. Pelaksanaan 406,361,000 351,625,150 86.53 pengawasan internal secara berkala b. Penanganan kasus 77,599,500 40,070,650 51.64 pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah c. Tindak Lanjut Hasil 82,170,000 56,632,900 68.92 Temuan Pengawasan d. Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan 55,544,000 47,388,800 85.32 e. Pelaksanaan Review 10,000,000 7,316,950 73.17 terhadap Laporan Keuangan Perangkat Daerah f. Evaluasi laporan 15,283,000 15,171,800 99.27 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah g. Pelaksanaan Review 13,868,000 12,276,600 88.52 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah h. Reviu RKA SKPD 53,755,500 34,006,800 63.26 i. Reviu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 10,000,000 6,569,450 65.69 724,581,000 571,059,100 78.81 Jumlah Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 6. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 7. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan a. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Jumlah Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan a. Sosialisasi Sistem dan Proedur Peengawasan Jumlah Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Jumlah Program dan Kegiatan Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 206,790,000 204,356,400 98.82 206,790,000 204,356,400 98.82 42,000,000 41,553,750 98.94 42,000,000 41,553,750 98.94 1,582,114,000 1,351,915,038 85.45 3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Dalam pencapaian Target Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dapat dilaksanakan 100 %, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 82,92 %, dengan rincian sebagai berikut : 1) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Jasa Surat Menyurat dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 11

98,88%, pelaksanaan kegiatan tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 2) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 88,85%, hal ini disebabkan : Pelaksanaan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. Pembayaran rekening listrik dan telepon untuk tagihan rekening akhir Desember 2016 belum dibayarkan, akan tetapi sudah dianggarkan untuk pembayaran bulan Januari 2017. 3) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 100%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 4) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 99,90%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 5) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 99,33%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 6) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 94,41%, pelaksanaan kegiatan tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 7) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 78,60%, pelaksanaan kegiatan tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 8) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 12

52,10%, pelaksanaan kegiatan tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 9) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 83,46%, pelaksanaan kegiatan tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 10) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 49,80%, pelaksanaan kegiatan tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Dalam pencapaian Target Kinerja Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 97,69%, dengan rincian sebagai berikut : 1) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dapat dilaksanakan 100 % untuk 2 (dua) jenis peralatan gedung kantor berupa 1 unit komputer PC dan 1 unit printer laserjet, sedangkan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 100%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 2) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor dapat dilaksanakan 100%, yang digunakan untuk honorarium penjaga gedung kantor sebanyak 4 (empat) Orang dan keperluan pemeliharaan gedung kantor dengan Pencapaian Target Kinerja Keuangan 99,22%, hal ini disebabkan pelaksanaannya dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016 serta tidak ada permasalahan. 3) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dapat dilaksanakan 100 %, yang digunakan untuk 6 (enam) kendaraan dinas roda 4 (empat) dan 9 (Sembilan) kendaraan dinas roda 2 (dua), dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 95,51%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 4) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dapat dilaksanakan 100 %, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 98,67%, hal ini disebabkan Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 13

pelaksanaannya dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016 serta tidak ada permasalahan. 5) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dapat dilaksanakan 100 %, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 99,98%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. 6) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 99%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Dalam pencapaian Target Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dapat dilaksanakan 71,11%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 79,73%, dengan rincian sebagai berikut : 1) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan dapat dilaksanakan 71,11%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 79,73%, hal ini disebabkan yang semula direncanakan 45 Orang selama 3 hari dalam pelaksanaannya hanya 32 Orang selama 3 hari dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan selama tahun anggaran 2016. d. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Dalam pencapaian Target Kinerja Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dapat dilaksanakan 100 %, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 75,27%, dengan rincian sebagai berikut : 1) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dapat dilaksanakan 100 %, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 87,47%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan 2) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 53,60%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 14

3) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 82,28%, hal ini disebabkan pelaksanaannya tidak ada permasalahan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. e. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Dalam pencapaian Target Kinerja Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH dapat dilaksanakan 95,45%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 78,81%, dengan rincian sebagai berikut : 1) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan pelaksanaan pengawasan internal secara berkala dapat dilaksanakan 100%, sedangkan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 86,53%. Dari rencana/target 142 obrik/ obwas dapat dilaksanakan 142 obrik/ obwas, dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. 2) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintah Daerah dapat dilaksanakan 64,70%, sedangkan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 51,64%. Target Surat Pengaduan yang masuk ke Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk Tahun 2016 sebanyak 34 surat pengaduan, akan tetapi hanya 22 surat pengaduan yang masuk dan dapat diselesaikan, baik dengan koordinasi maupun dengan terbitnya Laporan Hasil Pemeriksaan Kasus. 3) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan dapat dilaksanakan 94,32%, sedangkan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 68,92%. Dari 176 Obrik yang direncanakan baik dari pengawasan internal, monitoring tindak lanjut dan kasus diharapkan akan terbit 176 LHP/SPM dan yang akan ditindak lanjuti, tetapi dalam pelaksanaannya hanya terbit 166 LHP/SPM dan telah ditindak lanjuti. 4) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan dapat dilaksanakan 100 %, sedangkan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 85,32%, hal ini disebabkan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. 5) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Review terhadap Laporan Keuangan Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2015 yang pelaksanaannya Tahun Anggaran 2016 dapat dilaksanakan 100% dengan menghasilkan 1 (satu) Laporan Reviu LKPD dan realisasi anggarannya 73,17%, hal ini disebabkan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 15

6) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Evaluasi laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 yang pelaksanaannya Tahun Anggaran 2016 dapat dilaksanakan 100% dengan menghasilkan 1 (satu) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang terdiri 33 SKPD dan realisasi anggarannya 99,27%, hal ini disebabkan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. 7) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Review terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015 yang pelaksanaannya Tahun Anggaran 2016 dapat dilaksanakan 100% dengan menghasilkan 1 (satu) Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan realisasi anggarannya 88,52%, hal ini disebabkan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. 8) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Reviu RKA SKPD Tahun Anggaran 2017 yang pelaksanaannya Tahun Anggaran 2016 dan Reviu RKA Perubahan SKPD 2016 dapat dilaksanakan 100% dengan menghasilkan 1 (satu) Laporan Hasil Reviu RKA SKPD dan realisasi anggarannya 63,26%, hal ini disebabkan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. 9) Pencapaian Target Kinerja Reviu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 yang pelaksanaannya Tahun Anggaran 2016 dapat dilaksanakan 100% dengan menghasilkan 1 (satu) Laporan Reviu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan realisasi anggarannya 65,69%, hal ini disebabkan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. f. Program Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Dalam pencapaian Target Kinerja Program Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan dapat dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 98,82%, dengan rincian sebagai berikut : 1) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan dapat dilaksanakan 100%, dan realisasi anggarannya 98,82%, hal ini disebabkan pelaksanaan dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan (dilaksanakan dengan selektif). g. Program Peningkatan Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Dalam pencapaian Target Kinerja Program Peningkatan Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan dapat Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 16

dilaksanakan 100%, dan untuk Pencapaian Target Kinerja Keuangan 98,94%, dengan rincian sebagai berikut : 1) Pencapaian Target Kinerja Kegiatan Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengawasan dapat dilaksanakan 100%, dan realisasi anggarannya 98,94%, hal ini disebabkan dari antara target dan pelaksanaan dapat dilaksanakan oleh 300 Orang Peserta Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengawasan, dan penyerapan anggarannya direalisasikan sesuai kebutuhan. Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 17

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1. Entitas Akuntansi Entitas Pelaporan Keuangan Daerah dalam Laporan Keuangan Tahun Aggaran 2016 ini adalah Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk 4.2. Basis Akuntansi Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk menyusun Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 menggunakan basis akrual sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah. Sebagai tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyusun Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 21 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk sebagaimana telah dirubah kedua kalinya dalam Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk sebagaimana telah dirubah dalam Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2014 yang digunakan sebagai dasar di dalam Penyusunan Laporan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016. 4.3. Basis Pengukuran Pengukuran merupakan proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam Laporan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016. Pengukuran pos-pos Laporan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016 menggunakan nilai historis. Aset dicatat sebesar biaya perolehan dan biaya yang mengikuti sampai dengan aset tersebut dimanfaatkan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari kewajiban atau nilai sekaranbg dari jumlah yang diharapkan akan dibayarkan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut. Pengukuran pos-pos Laporan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016 menggunakan uang Rupiah. Laporan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016 menyajikan setiap kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang, agar memungkinkan dilakukan analisis dan pengukuran dalam akuntansi. Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 18

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah pada Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Pada Laporan Keuangan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016 penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada adalah sebagai berikut : a. Terdapat dua definisi terkait pengeluaran pada Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk dimana dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disebut belanja sedangkan dalam Laporan Operasional (LO) disebut beban; b. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya, terdiri dari : - Aset Lancar - Dana Cadangan; - Investasi Jangka Panjang; - Aset Lannya. - Aset Tetap; c. Kewajiban adalah Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk, terdiri dari : - Kewajiban Jangka Pendek; - Kewajiban Jangka Panjang d. Ekuitas adalah kekayaan bersih Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk pada tanggal laporan. Saldo ekuitas di neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas (LPE). Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 19

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1. PENDAPATAN 5.2. BELANJA Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada atau tidak mempunyai pendapatan Rincian Belanja menurut Jenis Belanja adalah sebagai berikut : (LRA) No Uraian Anggaran TA. 2016 TA. 2015 Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 1 BELANJA OPERASI 3,706,183,574.00 3,460,117,552.00 93.36 3,252,187,232.00 2 BELANJA MODAL 16,924,000.00 16,924,000.00 100.00 119,950,500.00 JUMLAH 3,723,107,574.00 3,477,041,552.00 93.39 3,372,137,732.00 Berdasarkan tabel di atas, terdapat sisa anggaran Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.246.066.022,00 atau 6,61%. Dan secara keseluruhan penyerapan anggaran Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2016 lebih besar dibandingkan dengan Tahun 2015. 5.2.1. BELANJA OPERASI Belanja Operasi merupakan pos pengeluaran anggaran untuk kegiatan seharihari Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk yang memberi manfaat jangka pendek. Pos Belanja Operasi terdiri dari : No Uraian Anggaran TA. 2016 TA. 2015 Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 1 Belanja Pegawai 2,167,134,574.00 2,145,375,514.00 99.00 2,071,046,931.00 2 Belanja Barang dan Jasa 1,539,049,000.00 1,314,742,038.00 85.43 1,181,140,301.00 JUMLAH 3,706,183,574.00 3,460,117,552.00 93.36 3,252,187,232.00 Berdasarkan tabel di atas, terdapat sisa anggaran Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.246.066.022,00 atau 6,61%. Dan secara keseluruhan penyerapan belanja operasi Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2016 lebih besar dibandingkan dengan Tahun 2015 Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 20

5.2.1.1. Belanja Pegawai No Uraian Anggaran TA. 2016 TA. 2015 Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 1 Belanja Gaji dan 2,140,993,574.00 2,125,126,514.00 99.26 2,061,326,931.00 Tunjangan 2 Belanja Uang Lembur 26,141,000.00 20,249,000.00 77.46 9,720,000.00 PNS JUMLAH 2,167,134,574.00 2,145,375,514.00 99.00 2,071,046,931.00 Realisasi untuk Tahun Anggaran 2015 total untuk Belanja Pegawai sebesar Rp.2.071.046.931,00 dari anggaran sebesar Rp.2.192.395.269,00 atau sebesar 94,47%, yang terdiri dari : - Belanja Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi dan Tunjangan Dipergunakan untuk pembayaran Gaji dan Penghasilan lain bagi Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun anggaran 2015, direalisasikan sebesar Rp.2.061.326.931,00, dari anggaran sebesar Rp.2.168.113.269,00 atau sebesar 95,07%. - Belanja Uang Lembur Dipergunakan untuk pembayaran uang lembur bagi Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun anggaran 2015, direalisasikan sebesar Rp.9.720.000,00 dari anggaran sebesar Rp.24.282.000,00 atau sebesar 40,03%. Realisasi untuk Tahun Anggaran 2016 total untuk Belanja Pegawai sebesar Rp.2.145.375.514,00, dari anggaran sebesar Rp.2.167.134.574,00 atau sebesar 99,00%, yang terdiri dari : - Belanja Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi dan Tunjangan Dipergunakan untuk pembayaran Gaji dan Penghasilan lain bagi Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun anggaran 2016, direalisasikan sebesar Rp.2.125.126.514,00, dari anggaran sebesar Rp.2.140.993.574,00 atau sebesar 99,26%. - Belanja Uang Lembur Dipergunakan untuk pembayaran uang lembur bagi Pegawai Negeri Sipil di Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun anggaran 2016, direalisasikan sebesar Rp.20.249.000,00 dari anggaran sebesar Rp.26.141.000,00 atau sebesar 77,46%. Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 21

5.2.1.2. Belanja Barang/Jasa No Uraian Anggaran TA. 2016 TA. 2015 Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 1 Belanja Bahan Pakai 63,234,000.00 60,722,400.00 96.02 60,886,544.00 Habis 2 Belanja Jasa Kantor 120,000,000.00 111,460,021.00 92.88 107,553,507.00 3 Belanja Perawatan 96,000,000.00 91,690,967.00 95.51 106,399,100.00 Kendaraan Bermotor 4 Belanja Cetak dan 21,511,000.00 18,093,100.00 84.11 19,432,250 Penggandaan 5 Belanja Makanan dan 169,164,000.00 118,736,250.00 70.19 99,415,200.00 Minuman 6 Belanja Perjalanan 237,120,000.00 200,298,800.00 84.47 160,832,000.00 Dinas 7 Belanja Pemeliharaan 68,110,000.00 67,420,500.00 98.98 83,506,000.00 8 Belanja Kursus, 129,800,000.00 128,500,000.00 98.99 12,612,000.00 Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS 9 Belanja Honorarium 599,910,000.00 483,620,000.00 80.61 501,103,000.00 PNS 10 Belanja Honorarium 34,200,000.00 34,200,000.00 100 29,400,000.00 Non PNS JUMLAH 1,539,049,000.00 1,314,742,038.00 85.42 1,181,140,301.00 Tahun 2015 terdiri dari 6 (enam) Program dan 32 (tiga puluh dua) Kegiatan. Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2015 sebesar Rp.1.181.140.301,00 dari anggaran sebesar Rp.1.493.979.000,00 atau sebesar 79,06%. Tahun 2016 terdiri dari 7 (tujuh) Program dan 31 (tiga puluh satu) Kegiatan. Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2016 sebesar Rp.1,314,742,038.00 dari anggaran sebesar Rp. 1,539,049,000.00 atau sebesar 85,42%. 5.2.2. BELANJA MODAL No Uraian Anggaran TA. 2016 TA. 2015 Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 1 Belanja Tanah 2 Belanja Peralatan dan 16,924,000.00 16,924,000.00 100 119,950,500.00 Mesin 3 Belanja Gedung dan Bangunan 4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 Belanja Aset Tetap Lainnya JUMLAH 16,924,000.00 16,924,000.00 100 119,950,500.00 Belanja Modal Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 sebesar Rp.119.950.500,00 dari anggaran sebesar Rp.125.000.000,00 atau 95,58%. Belanja Modal Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 sebesar Rp.16,924,000.00 dari anggaran sebesar Rp.16,924,000.00 atau 100%. Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 22

Belanja Modal Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 berupa Belanja Peralatan dan Mesin berupa 2 (dua) jenis peralatan gedung kantor berupa 1 unit komputer PC dan 1 unit printer laserjet. 5.2.2.1. Belanja Tanah Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada Belanja Tanah. 5.2.2.2. Belanja Peralatan dan Mesin No Uraian Anggaran TA. 2016 TA. 2015 Realisasi % Realisasi 1 2 3 4 5 6 1 Belanja Peralatan dan 16,924,000.00 16,924,000.00 100 119,950,500.00 Mesin JUMLAH 16,924,000.00 16,924,000.00 100 119,950,500.00 Belanja Peralatan dan Mesin pada Tahun 2015 direalisasikan sebesar Rp.119.950.000,00, dari anggaran sebesar Rp.125.000.000,00. Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin yaitu sebagai berikut : No. Uraian Anggaran Realisasi 1 2 3 4 1. Pengadaan Alat Kantor berupa 3 Unit 28.500.000 28.146.000 genset dan 6 unit UPS 2. Pengadaan Meubelair berupa 1 unit 5.000.000 4.950.000 meja resepsionist 3. Pengadaan Komputer berupa 1 unit 92.000.000 86.854.500 komputer PC, 2 unit komputer notebook, dan 6 unit printer laserjet Total Belanja Peralatan dan Mesin 125.000.000 119.950.000 Belanja Modal Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 berupa Belanja Peralatan dan Mesin berupa 2 (dua) jenis peralatan gedung kantor berupa 1 unit komputer PC dan 1 unit printer laserjet. 5.2.2.3. Belanja Gedung dan Bangunan Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada Belanja Gedung dan Bangunan 5.2.2.4. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5.2.2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada Belanja Aset Tetap Lainnya 5.2.2.6. Belanja Aset Lainnya Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada Belanja Aset Lainnya Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 23

PENJELASAN POS-POS NERACA 5.3. ASET Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. No. Uraian Per 30 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 1 2 3 4 1. Aset Lancar 431,000 391,000 2. Investasi Jangka Panjang 3. Aset Tetap 1,806,014,153,19 1,975,605,751.90 4. Dana Cadangan 5. Aset Lainnya 18,329,750 - Jumlah Aset 1,824,774,903,19 1,975,996,751,90 5.3.1. ASET LANCAR Aset Lancar merupakan aset yang diharapkan dapat segera direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan atau berupa kas atau setara kas. Aset Lancar Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk terdiri dari : No. Uraian Per 30 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 1 2 3 4 1. Kas 2. Investasi Jangka Pendek 3. Piutang - 4. Piutang Lain-lain 5. Persediaan 431,000 391,000 6. Penyisihan Piutang Jumlah Aset Lancar 431,000 391,000 Dari tabel di atas pada Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk terdapat Persediaan pada akhir Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.431.000,00 dan akhir Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.391.000,00. Persediaan pada Inspektorat Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 24

Daerah Kabupaten Nganjuk berupa Bahan Pakai Habis dengan rincian sebagai berikut : No. Uraian Per 30 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 1 2 3 4 1. Alat Tulis Kantor 431,000 391,000 JUMLAH 431,000 391,000 5.3.2. INVESTASI JANGKA PANJANG No. Uraian Per 30 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 1 2 3 4 1. Investasi Non Permanen 2. Investasi Permanen Jumlah Investasi Jangka Panjang Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada Investasi Jangka Panjang 5.3.3. ASET TETAP Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk atau dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Saldo Aset Tetap per 30 Desember 2016 sebesar Rp.1.806.014.153,19, terdiri dari : - Tanah : Rp. - - Peralatan dan Mesin : Rp.1.588.714.550,00 - Gedung dan Bangunan : Rp.1.670.634.041,00 - Jalan, Irigasi, dan Jaringan : Rp. 20.977.000,00 - Aset Tetap Lainnya : Rp. 650.000,00 - Konstruksi dalam Pengerjaan : Rp. - - Akumulasi Penyusutan : Rp.(1.474.961.437,81) Jumlah Aset Tetap Rp.1.806.014.153,19 Perbandingan antara Aset Tetap Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk pada akhir Tahun Anggaran 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut : Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 25

No. Uraian Per 30 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 1 2 3 4 1. Tanah 2. Peralatan dan Mesin 1,588,714,550 1,590,120,300 3. Gedung dan Bangunan 1,670,634,041 1,670,634,041 4. Jalan, Jaringan, dan 20,977,000 20,977,000 Instalasi 5. Aset Tetap Lainnya 650,000 650,000 6. Konstruksi dalam Pengerjaan 7. Akumulasi Penyusutan (1,474,961,437.81) (1,306,775,589.10) Jumlah Aset Tetap 1,806,014,153.19 1,975,605,751,90 Secara rinci Aset Tetap dapat disampaikan sebagai berikut : 1) Tanah Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2016 Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk tidak ada Belanja Tanah, sehingga Aset Tetap untuk Tanah sebesar Rp.- (Nol Rupiah). Sebagai informasi tambahan, bahwa samapi dengan dibuatnya Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 ini, masih dalam proses pensertifikatan tanah yang dilaksanakan oleh Bagian Aset Pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk. 2) Peralatan dan Mesin KODE TAMBAH KURANG URAIAN 2015 REKENING 2016 1 2 3 4 5 6 1. 3. 2. 4. 1 Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 713,981,000 713,981,000 1. 3. 2. 4. 5 Kendaraan Bermotor Beroda Dua 39,350,000 39,350,000 1. 3. 2. 14. 1 Mesin Tik 4,340,000 520,000 3,820,000 1. 3. 2. 14. 4 Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor 50,880,000 1,800,000 49,080,000 1. 3. 2. 14. 5 Alat Kantor Lainnya 21,945,000 21,945,000 1. 3. 2. 15. 1 Meubelair 116,984,000 4,626,000 112,358,000 1. 3. 2. 15. 4 Alat Pendingin 122,006,700 122,006,700 1. 3. 2. 15. 5 Alat Dapur 1,910,000 1,910,000 1. 3. 2. 15. 6 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) 46,783,000 3,198,000 43,585,000 1. 3. 2. 15. 7 Alat Pemadam Kebakaran 2,400,000 2,400,000 1. 3. 2. 16. 2 Personal Komputer 255,393,350 11,644,000 267,037,350 1. 3. 2. 16. 5 Peralatan Personal Komputer 43,955,250 5,280,000 4,868,750 44,366,500 1. 3. 2. 16. 6 Peralatan Jaringan 20,070,000 20,070,000 1. 3. 2. 17. 1 Meja Kerja Pejabat 2,575,000 2,575,000 1. 3. 2. 17. 2 Meja Rapat Pejabat 750,000 750,000 1. 3. 2. 17. 3 Kursi Kerja Pejabat 24,406,000 24,406,000 1. 3. 2. 17. 6 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat 43,194,000 43,194,000 1. 3. 2. 18. 1 Peralatan Studio Visual 34,681,000 3,317,000 31,364,000 1. 3. 2. 18. 2 Peralatan Studio Video dan Film 16,170,000 16,170,000 1. 3. 2. 19. 1 Alat Komunikasi Telephone 200,000 200,000 1. 3. 2. 26. 5 Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika System/Power Supply 28,146,000 28,146,000 Jumlah Peralatan dan Mesin 1,590,120,300 16,924,000 18,329,750 1,588,714,550 Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk 26