ANALISA PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PRESTASI ANAK MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

III. METODE PENELITIAN

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA PENGARUH GOOGLE APPS FOR EDUCATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP DI KOTA BATAM

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

Transkripsi:

Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 584~589 584 ANALISA PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PRESTASI ANAK MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Priatno 1, Dani Marantika 2 1 AKOM BSI Jakarta e-mail : Priatno.prn@bsi.ac.id 2 STMIK Nusa Mandiri Jakarta e-mail : danihabibi13@gmail.com Abstrak Kemajuan teknologi sudah dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, bahkan pada anak yang merupakan masa keemasan dimana anak-anak berada dalam masa bermain serta belajar terhadap apa yang belum diketahuinya. Perkembangan teknologi saat ini sering diberikan kepada anak untuk melakukan aktifitasnya, dan memiliki pengaruh baik maupun buruk bagi anak.pada penelitian ini adalah meneliti tentang dampak teknologi terhadap tingkat kecerdasan anak. Apakah teknologi memberikan pengaruh yang positif atau negatif dan bagaimana peran orang tua maupun orang dewasa disekitar anak dalam hal pengawasan penggunaan teknologi terhadap anak. Untuk itu penulis mencoba meneliti dampak yang ditimbulkan dari penerimaan teknologi informasi terhadap anak dan bagaimana pengaruhnya terhadap prestasi anak. Penelitian ini penulis menggunakan metode Technology Acceptance Model untuk mengukur seberapa besar pengaruh teknologi informasi terhadap prestasi anak. Setelah mengukur pengaruhnya peneliti mendapatkan bahwa teknologi informasi memberikan dampak yang positif terhadap prestasi pendidikan anak. Pengaruh yang positif ini tidak lepas dari pengawasan orang tua ataupun orang yang ada disekitar anak dalam penggunaan teknologi informasi. Kata kunci: Teknologi Informasi, Prestasi Anak, Technology Acceptance Model (TAM) 1. Pendahuluan Widiawati, dkk (2014) dalam penelitiannya menyatakan bahwa Gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Diantaranya smartphone seperti iphone dan blackberry, serta netbook (perpaduan antara komputer portabel seperti notebook dan internet). Tak hanya remaja, orang dewasa bahkan anak-anak sudah mengenal gadget. Namun penggunaan gadget seringkali disalahgunakan oleh sebagian pihak, seperti orang tua secara instan memberikan fasilitas gadget untuk media dalam mendidik anaknya yang masih berusia dini. Memberikan anak fasilitas gadget sebgai sebuah apresiasi prestasi atau hanya sekedar kado ulang tahun dan menjadikan alasan agar anak betah dirumah dapat menghambat proses perkembangan psikologisnya. Penelitian ini adalah meneliti tentang dampak teknologi terhadap tingkat kecerdasan anak. Apakah teknologi memberikan pengaruh yang positif atau negatif dan bagaimana peran orang tua maupun orang dewasa disekitar anak dalam hal pengawasan penggunaan teknologi terhadap anak. 2. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dapat penulis gambarkan pada beberapa poin dibawah ini, yaitu: a. Peneliti melakukan studi pendahuluan terhadap tingkah laku anak di sekolahdan di rumah. b. Peneliti melakukan studi penelitian terhadap perkembangan gadget yang menjadi dampak baik dan buruknya prestasi anak. c. Peneliti melakukan pengamatan baik terhadap perilaku dan persepsi masyarakat khususnya orang tua danyang berinteraksi langsungdengan anak. d. Peneliti melakukan pengumpulan data baik berupa teori maupun jurnal-jurnal yang relevan terhadap topik yang penulis angkat tentang aplikasi dampak perkembangan teknologi baik yang Diterima 22 Februari 2017; Revisi 07 Maret 2017; Disetujui 15 Maret, 2017

berbasis web maupun berbasis mobile. Melakukan wawancara terhadap orang tua dan guru-guru serta menyebarkan kuesioner dan melakukan dokumentasi dari data-data yang telah terkumpul. e. Peneliti melakukan analisa terhadap data-data yang sudah diperoleh sebagai dasar penentuan metode yang digunakan dan bagaimana menetapkan pengambilan langkah-langkah berikutnya dalam penelitian masalah yang telah diidentifikasi. Instrument penelitian yang digunakan adalah: 1. Kuesioner Peneliti mengggunakan kuesioner untuk membuat kompilasi data dan informasi dari dampak teknologi informasi berbasis mobile maupun web. Dari kuesioner tersebut peneliti mendapat data dan informasi berupa jawaban dari responden secara objektif. 2. Skala Likert Skala Likert digunakan oleh peneliti untuk menilai sikap responden dalam menanggapi pernyataan yang terdapat dalam kuesioner sehingga responden dapat menentukan tingkat persetujuan terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu pilihan yang tersedia pada lembar kuesioner. 3. Piranti Lunak SPSS Peneliti menggunakan piranti lunak SPSS untuk melakukan perhitungan data dan informasi secara statistik yang diperoleh peneliti pada penelitian terhadap dampak teknologi informasi yang akan dilakukan dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2010:117). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:118). Teknik pengambilan sampel dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Probability Sampling dan Non Probability Sampling. Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk menjadi sampel (Sugiyono, 2010:118). Penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan cara Sampling Purposive. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Responden berinteraksi langsung terhadap anak. b. Responden memiliki pengetahuan tentang perkembangan teknologi informasi. c. Responden memahami teknologi informasi baik secara web maupun elektronik. d. Responden memiliki pengaruh terhadap perkembangan anak. Dalam penilitian ini peneliti menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Rao Purba dalam Amri dkk(2010), yaitu: dimana: n Z : jumlah sampel : tingkat keyakinan dalam penentuan sampel yang telah ditentukan sebesar 95% dengan α sebesar 5% (Z = 1,96) moe : margin of error (tingkat kesalahan) sebesar 10% Atas dasar rumus maka dapat dihitung: Dari perhitungan diatas, maka sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 96 orang. Untuk mendapatkan jumlah responden tersebut maka peneliti menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden. A. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode one shot yaitu dengan pengukuran instrument sekali saja dan diolah melalui program SPSS dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60. Nilai reliabilitas dapat dibuktikan dengan persamaan sebagai berikut: KNiST, 30 Maret 2017 585

B. Uji Validitas Uji validitasi dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung dengan nilai r- tabel untuk degree of freedom d(f) = n-k dengan alpha 0,05. Hasil analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian corrected item total correlation. Untuk mengetahui sebuah kuesioner dikatakan valid atau tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika r-hitung positif serta r-hitung > r-tabel maka butir atau variabel tersebut valid. 2. Jika r-hitung negatif serta r-hitung < r- tabel maka butir atau variabel tersebut tidak valid. Nilai reliabilitas dapat dibuktikan dengan persamaan sebagai berikut: C. Skala Likert Pertimbangan memakai skala likert adalah memberi pilihan kepada peneliti untuk mempertimbangkan jawaban terhadap setiap pertanyaan secara terpisah atau menggabungkan semua jawaban untuk menghasilkan angka keseluruhan yang dijumlahkan. Dibawah ini merupakan tabel penentuan skor dari jawaban yang diberikan responden pada skala likert. TABEL 1. SKALA LIKERT Kriteria Singkatan Skor Sangat Setuju STS 1 Tidak Setuju TS 2 Netral N 3 Setuju S 4 Sangat Setuju SS 5 Sumber: Riduwan, 2012 Skala likert memiliki skor ideal yang merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh jawaban. Untuk menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari seluruh item, digunakan rumus berikut, yaitu: Selanjutnya semua jawaban responden dijumlahkan dan dimasukkan kedalam rating scale dan ditentukan daerah jawabannya. D. Metode SPSS (Statistical Package and Service Solution) SPSS Merupakan sebuah program yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah data-data yang telah dikumpulkan oleh peneliti yang bersumber dari hasil jawaban responden pada kuesioner yang disebarkan oleh peneliti. Adapun data yang diolah oleh menggunakan SPSS dengan metode regresi linier adalah: 1. Uji Nilai F 2. Koefisien Regresi 3. Standarized Coefficients 4. Uji Nilai t E. Metode Technology Acceptance Model (TAM) Dalam TAM terdapat lima (5) konstruk utama yang menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian, yaitu: 1. Kegunaan Persepsian (Perceived Usefullness)didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya ( as the extent to which a person believes that using a technology will enhance her or his performance. ) dengan demikian jika seseorang percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya. 2. Kemudahan Penggunaan Persepsian (Preceived Ease Of Use)didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha ( is the extent to which a person believes that using a technology will be free of effort. ) disimpulkan bahwa jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya. 3. Sikap Terhadap Perilaku (Attitude Towards Behavior) Atau Sikap Menggunakan Teknologi (Attitude Towards Using Technology) merupakan perasaan-perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan ( an individual s positive or negative feelings about performing the target behavior. ). 4. Niat perilaku (behavioral intention) adalah suatu keinginan (niat) seseorang untuk melakukan suatu perilaku yang tertentu. Seseorang KNiST, 30 Maret 2017 586

akan melakukan suatu perilaku (behavior) jika mempunyai keinginan atau niat (behavioral intention) untuk melakukannya. 5. Perilaku (behavior) adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam konteks penggunaan sistem teknologi informasi, perilaku (behavior) adalah penggunaan sesungguhnya (actual use) dari teknologi. Karena penggunaan sesungguhnya tidak dapat diobservasi oleh peneliti yang menggunakan daftar pertanyaan, maka penggunaan sesungguhnya ini banyak diganti dengan nama pemakaian persepsian (perceived usage). 3. Pembahasan Peneliti melakukan penelitian kepada responden yang berinteraksi langsung dengan anak maupun anggota keluarga yang berinteraksi dengan anak di lingkungan nya. Penyebaran kuesioner ini dilakukan peneliti di wilayah Jakarta, Bogor, Cibinong dan sekitarnya. Jumlah kuesioner yang berisi10 pernyataan disebarkan kepada responden sebanyak 100 eksemplar guna menutupi jumlah responden minimal 96 responden. Jumlah kuesioner yang diterima kembali sebanyak 100 eksemplar atau 100% dari jumlah kuesioner yang disebarkan. Namun untuk memenuhi jumliah responden sesuai dengan perhitungan yang didapat sebesar 96 eksemplar, maka peneliti melakukan eliminasi data sebanyak 4 eksemplar. Hasil dari distribusi data yang dilakukan peneliti dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini. Tabel 2.Distribusi Data Kuesioner No Keterangan Jumlah 1 Penyebaran Kuisioner 100 2 Jumlah Pengembalian 100 Kuisioner 3 Jumah Kuisioner yang 4 dieliminasi 4 Jumlah Kuisioner yang digunakan 96 Sumber: Data yang diolah peneliti, 2017 Dalam melakukan penelitian ini melibatkan responden sebagai kunci dari data yang akan diolah dengan melakukan penyebaran kuesioner. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka didapat data gambaran dari profil responden yang akan diuraikan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status pekerjaan, seperti yang dijelaskan pada tabel distribusi frekuensi. No Tabel 3.Distribusi Frekuensi Profil Responden Jenis Kelamin 1 LakiI-Laki 2 Perempuan Usia Tahun Jumlah Prosentase Dibawah 0 0 18 18-21 0 0 22-29 10 10,42 >30 34 35,42 Dibawah 0 0 18 18-21 0 0 22-29 20 20,83 >30 34 33,33 Total Sumber: Data olahan peneliti, 2017 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang didapat oleh peneliti memiliki usia 22 tahun hingga diatas 30 tahun.dari hasil kuesioner yang didapat oleh peneliti terdapat beragam jawaban yang diisi oleh responden. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Kuesioner Item Hasil Jawaban Responden Jumlah Pertanyaaan STS TS N S SS Item 1 0 1 6 51 38 96 Item 2 3 3 21 52 17 96 Item 3 1 5 19 57 14 96 Item 4 0 5 21 59 11 96 Item 5 0 13 41 34 8 96 Item 6 2 14 24 44 24 96 Item 7 3 16 36 37 4 96 Item 8 2 5 22 51 16 96 Item 9 1 20 45 28 2 96 Item 10 2 15 41 38 0 96 Sumber: Data olahan peneliti, 2017 Penelitian ini diawali dengan melakukan pretest untuk melihat validitas dan reabilitas dari pernyataan pada kuesioner yang telah disebarkan kepada 96 orang responden. A. Uji Reliabilitas Dilakukan reliability test terhadap variabel yang tersusun dalam tiap pertanyaan yang ada dalam kuesioner penelitian sesuai dengan konstruk operasional penelitian. Metode uji reliabilitas yang digunakan adalah metode Cronbach s Alpha, skala atau rentang dari variabel yang telah ditentukan dan nilai yang reliabel adalah > 0.6. B. Uji Validitas Uji validitas adalah korelasi tiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-masing variabel dengan acuan adalah sebagai berikut. a. Bila ada yang negatif maka butir pertanyaan menjadi tidak valid b. Bila posistif dan r-hitung < r-tabel maka butir pertanyaan tidak valid c. Bila posistif dan r-hitung > r-tabel maka butir pertanyaan adalah valid KNiST, 30 Maret 2017 587

Hasil korelasi akan dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf signifikan 0.05 dan 0.01 dengan menggunakan pearson correlationdari perhitungan r-hitung dengan r-tabel. Untuk r-tabel dengan responden 96 dengan taraf signifikan 0.05 (95%) di dapat nilai r-tabel adalah df=n-2 maka didapat df=94 adalah 0,2006 seperti yang dilihat pada tabel 5 distribusi nilai r. Hal ini dapat diartikan bahwa item variabel dikatakan valid bila hasil uji validitas lebih besar dari 0,2006. Tabel 1. Hasil Perhitungan Nilai F Variabel Perilaku Konstruk Variabel (Operasional Penelitian) Pertanyaan Item Variabel Pearseon Correlation r-tabel Validitas X1 0,368 0,2006 Valid X2 0,614 0,2006 Valid X3 0,707 0,2006 Valid X4 0,632 0,2006 Valid X5 0,533 0,2006 Valid X6 0,782 0,2006 Valid X7 0,748 0,2006 Valid X8 0,753 0,2006 Valid X9 0,541 0,2006 Valid X10 0,690 0,2006 Valid Sumber: Data olahan peneliti, 2017 Peneliti mengolah data dengan melakukan uji regresi yang menggunakan SPSS sebagai pendukung pengujian hipotesis yang dirumuskan. Peneliti membagi hasil data kuesioner menjadi 2 variabel yang akan diukur yaitu variabel persepsi kegunaan dan variabel perilaku. 1. Uji Nilai F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar dari nilai F tabel maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Nilai pengujian dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini: Gambar 1. Hasil Perhitungan Nilai F Variabel Kegunaan Hasil perhitungan nilai F diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 174,734 untuk variabel kegunaan, dan 44,788 untuk variabel perilaku. Dari kedua variabel diatas nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel untuk sampel 96, jumlah variabel 3 dan nilai probabilita 0,05 adalah 3,09 seperti yang dapat dilihat pada gambar 2 distribusi nilai F dapat dikatakan variabel independen kegunaan dan perilaku secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen penerimaan. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung seberapa besar kemampuan variabel bebas (independen) dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya (dependen). Nilai koefisien determinasi variabel kemudahan, kegunaan dan kepercayaan dapat dilihat pada gambar 3 berikut. Gambar 3. Koefisien Determinasi Variabel Kegunaan Gambar 4. Koefisien Determinasi Variabel Perilaku Berdasarkan gambar 4 diatas, koefisien determinasi dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square yang berjumlah 0,928 untuk variabel kegunaan, dan 0,580 untuk variabel perilaku. Dapat dikatakan bahwa pengaruh persepsi kegunaan terhadap penerimaan teknologi informasi terhadap anak sebesar 92,8%, dan pengaruh perilaku terhadap penerimaan teknologi informasi terhadap anak sebesar 58,0%. Dapat disimpulkan bahwa penggabungan persepsi kegunaan dan perilaku terhadap teknologi informasi terhadap anak sebesar 75,4%, sedangkan 24,6% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian. Gambar 2. Hasil Perhitungan Nilai F Variabel Perilaku KNiST, 30 Maret 2017 588

dependen sebesar 75,4%, dapat dikatakan bahwa teknologi informasi dapat mempengaruhi tingkat prestasi anak. Gambar 5. Uji Nilai t dan Standart Koefisien Variabel Kegunaan Coefficients a Gambar 6. Uji Nilai t dan Standart Koefisien Variabel Perilaku Hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat dinyatakan hasil dari pengujian hipotesis, sebagai berikut: H 0 : Teknologi memberikan dampak yang positif bagi tingkat prestasi anak. H 1 : Teknologi memberikan dampak yang negatif bagi tingkat prestasi anak. Seperti yang dapat terlihat pada Gambar 5 dan Gambar 6 bahwa nilai unstandardized coefficient B berniai positif dan nilai standardized coefficient juga bernilai positif. Nilai uji t pada setiap variabel juga menunjukkan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Dapat dilihat pada perbandingan nilai uji t setiap variabel lebih besar dari nilai t pada tabel distribusi untuk jumlah sampel 96 dan probabilitas 0,05 sebesar 1,664 (dapat dilihat pada lampiran tabel nilai distribusi t). Jadi dapat dikatakan bahwa hipotesis H 0 dapat diterima, yang berarti teknologi memberikan dampak yang positif bagi tingkat prestasi anak. Referensi Amri, Syaeful dan Yoestini, M.Si. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kebersihan Dan Kenyamanan Di Pasar Tradisional Terhadap Perpindahan Berbelanja Dari Pasar Tradisional Ke Pasar Modern Di Kota Semarang. Diambil dari: http://eprints.undip.ac.id/35640/1/ju RNAL_SKRIPSI.PDF. 03 September 2016 Riduwan, DR. 2012. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono, Prof. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta. Widiawati, dkk. 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. ISSN: 2087-0930. Jakarta: Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur. Mei 2014. 4. Simpulan Hasil proses tahapan penelitian dan perhitungan yang sudah dijalani bahwa data dan variabel yang digunakan layak diuji,hasil penelitian dari uji regresi linier menunjukan bahwa variabel independen yang diuji memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan teknologi informasi terhadap anak, hasil penelitian menyatakan bahwa variabel independen persepsi kegunaan dan perilaku dapat menjelaskan variabel KNiST, 30 Maret 2017 589