IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan berapapun bantuan yang diberikan kepada negara-negara berkembang, pasti habis

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODEL PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE (STUDI DI KOTA SALATIGA) PERIODE

PROFESIONALISME BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSINYA NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DI DESA JATI KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN

IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH NASKAH PUBLIKASI. derajat S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A

TATA KELOLA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA MENURUT PP NO 72 TAHUN 2005 (STUDI KASUS DI DESA TARUBASAN KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN AMURANG BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

IMPLEMENTASI WEWENANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBAHASAN RAPERDES, PENGAWASAN PELAKSANAAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. administrasi pembangunan yang telah ada, sehingga merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. terwujudnya good governance di Indonesia semakin meningkat. Terdapat tiga

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

I. PENDAHULUAN. melalui implementasi desentralisasi dan otonomi daerah sebagai salah satu realita

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dewasa ini, kita dihadapkan pada perubahan arah

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada era-era yang lalu tidak luput dari

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam mewujudkan good governance. Hal ini tercermin dari kinerja

UPAYA MENGENTASKAN KELUARGA MISKIN MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM)

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan. kebijakan yang ditetapkan. (BPPK Depkeu, 2014 )

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013 DALAM PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI. (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero

BAB I PENDAHULUAN. terlalu dominan. Sesuai konsep government, negara merupakan institusi publik

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

Pendidikan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERANAN MASYARAKAT DESA DI KECAMATAN SILIAN RAYA DALAM PELAKSANAAN (GOOD GOVERNANCE) O l e h : DOLFI AKAY

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Disusun Oleh: NURUL MARKHUMAH A

PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KALANGAN REMAJA ( studi kasus kegiatan rohis di SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013)

KETAATAN HUKUM PETUGAS PARKIR (Studi Kasus pada Petugas Parkir Pasar Gedhe Hardjonagoro Surakarta)

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan politik di Indonesia saat ini mewujudkan administrasi negara yang

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

BAB I PENDAHULUAN. peraturan perundang-undangan baik berupa Undang-Undang (UU) maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya tuntutan masyarakat atas terwujudnya good governance di Indonesia

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Arsip Nasional Republik Indonesia

STUDI TENTANG KINERJA PENGADILAN NEGERI DALAM MENYELESAIKAN KASUS SENGKETA TANAH WARISAN. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Klaten Tahun 2011)

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA KHUSUSNYA NILAI PERSATUAN INDONESIA PADA ETNIS THIONGHOA. (Studi Kasus Perkumpulan Masyarakat Surakarta Tahun 2014)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sudah melaksanakan pelayanan secara efektif, yaitu kualitas pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang non profit

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

2013, No BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disebut LAN adalah lembaga pemerintah nonke

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA DESA. (Studi Kasus di Desa Gedangan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pengalokasian sumber daya dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Otonomi

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

TRI UTOMO A

BAB I. tangganya sendiri (Kansil, C.S.T. & Christine S.T, 2008). perubahan dalam sistem pemerintahan dari tingkat pusat sampai ke desa.

I. PENDAHULUAN. Sejak jatuhnya pemerintahan Orde Baru dan digantikan dengan gerakan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN DILIHAT DARI PERSPEKTIF AKUNTABILITAS

Dinamika Politik Pemekaran Daerah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

BAB I PENDAHULUAN. Konsep Good governance atau tata kepemerintahan yang baik merupakan

PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (KPUD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT 1 (Studi di Kabupaten Bolaang Monggondow Utara)

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan gagasan yang terjadi di berbagai Negara,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kewajiban pemerintah adalah untuk menyelenggarakan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. memburuk, yang berdampak pada krisis ekonomi dan krisis kepercayaan serta

PENGARUH PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia sebagai suatu negara yang dibangun diatas dan dari

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

SIMULASI MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANAGARAAN BERBASIS KESENJANGAN HARAPAN- KENYATAAN TENTANG PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA

PERAN UNITBINMAS (UNIT PEMBINAAN MASYARAKAT) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA PELAJAR. (Studi Kasus Pada Polsek Kerjo Kabupaten Karanganyar)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun oleh : AHMAD MUHKLIS A 220100044 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAK IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) Ahmad Muhklis, A220100044, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, xv + 82 halaman (termasuk lampiran) Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Implementasi Prinsip Good Governance Di Pemerintahan Desa Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan sumber data meliputi narasumber atau informan, tempat dan aktivitas, serta arsip maupun dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument observasi, dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan dua macam trianggulasi, yang pertama trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik pengumpulan data. Penelitian menggunakan teknik analisis data model interaktif melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Implementasi Prinsip Good Governance Di Pemerintahan Desa Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Berdasarkan prinsip Good Governance dapat dilihat bahwa Pemerintahan desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dapat mendiskripsikan prinsip Good Governance yaitu Adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanaan, Penyebarluasan informasi mengenai suatu keputusan melalui media massa, Tersedianya informasi yang memadai pada setiap proses penyusunan dan implementasi kebijakan publik, Adanya penyusunan mekanisme pengaduan jika ada peraturan yang dilanggar, Adanya pengambilan keputusan yang didasarkan konsensus bersama, Kemampuan masyarakat untuk terlibat dalam proses pembuatan keputusan. Kata Kunci: Good Governance dan Pemerintahan Desa Suarakata, 16 Maret 2015 Penulis Ahmad Muhklis

PENDAHULUAN Good governance di Indonesia muncul di era reformasi. Hal tersebut muncul karena tuntutan terhadap keadaan pemerintah pada era Orde Baru dengan berbagai permasalahan yang terutama meliputi pemusatan kekuasaan pada presiden, baik akibat konstitusi (UUD 1945) maupun tidak berfungsi dengan baik lembaga tertinggi dan tinggi negara lainnya, serta tersumbatnya saluran partisipasi masyarakat dalam memberikan control social. Namun hingga saat ini good governance belum mampu berjalan dengan baik. Masih banyak yang belum paham apa yang dimaksud dengan good governance. Setelah era Reformasi diawali dengan pergantian kepemimpinan nasional dari Soeharto ke Habibie, selanjutnya berturut-turut kepada Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri sampai Susilo Bambang Yudhoyono pemerintah mulai memiliki komitmen menjadikan Good Governance sebagai landasan nilai pemerintahan (Salam, 2004:220). Pada era Reformasi ini, pemerintah (Legislatif dan Eksekutif) telah menghasilkan tiga produk perundang-undangan yang mengubah wajah sistem pemerintahan di Indonesia. Produk pertama adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, dengan fokus utama pada pemberian wewenang yang lebih besar kepada daerah Kabupaten dan Kota dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan. Implikasi dari Undang-Undang ini terhadap pembangunan daerah adalah terjadinya pergeseran kewenangan dalam kebijakan perencanaan dan pembangunan daerah. Melalui desentralisasi kebijakan, daerah mempunyai kewenangan dalam menetapkan kebijakan dalam perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah. Sedangkan kewenangan pemerintah pusat dalam pelaksanaan pembangunan hanya meliputi kebijakan tentang perencanaan pembangunan nasional dan pengendalian pembangunan nasional secara makro. Kedua, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, mengatur tentang pelaksanakan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dengan fokus utama pada pengalokasian dana dan wewenang untuk mengelolanya yang lebih besar kepada daerah Kabupaten/ Kota. Ketiga, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, mengatur tentang Pelaksanaan Pemerintahan Yang Baik, dengan fokus pada pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, baik di daerah maupun di pusat. Dengan ketiga undang undang ini menjadi landasan digunakannya konsep Good Governance sebagai landasan nilai penyelenggaran pemerintahan, yang berorientasi pada pengembalian harga diri rakyat demi membangun kembali citra pemerintahan sebagai pelayan yang adil. Pada pelaksanakan prinsip prinsip good governance dalam pemerintahan desa di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen menunjukan bahwa peranan kelembagan desa dalam pelaksanaan good governance sebagian sudah berjalan sesuai harapan, namun masih banyak hambatan dan kendala di lapangan dalam pelaksanaanya. Pelaksanaan atau penerapan prinsip-prinsip good governance di desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen masih belum berjalan dengan baik seperti yang diharapkan oleh masyarakat, dimana aparat birokrasi daerah belum mampu menciptakan suatu sistem pelayanan yang baik bagi masyarakat. Hal ini tidak terlepas juga dari tingkat pemahaman dari seorang pemimpin itu sendiri dan

khususnya kepala desa yang memiliki wewenang penuh atas pelaksanaan birokrasi di daerahnya tentang arti dan tujuan dari good governance itu sendiri. Kenyataan yang terjadi didalam pelaksanaan program-program pemerintah desa ini, masih sangat banyak dijumpai penyimpangan dari pihak-pihak terkait yang mencerminkan lemahnya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas oleh aparat desa Gedongan. Selain itu, kurangnya partisipasi masyarakat secara aktif terhadap pelaksanaan kegiatan desa menyebabkan tidak adanya bentuk laporan pertanggungjawaban dari pihak aparat desa kepada masyarakat setempat karena lemahnya kontrol dari masyarakat sendiri. Permasalahan di kalangan aparat birokrasi di Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen belum bisa menunjukkan baiknya kinerja aparat desa dalam rangka penerapan transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Masih ada sikap dan perilaku aparat desa yang belum menunjukkan adanya penerapan transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Berdasarkan uraian di atas, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) maka dapat dirumuskan permaslahan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimanakah implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)?

2. Kendala apa saja yang ditemui dalam implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)? 3. Bagaimana solusi yang diambil dalam menangani kendala dalam Implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)? Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) 2. Mendeskripsikan kendala apa saja yang ditemui dalam implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) 3. Mendeskripsikan solusi yang diambil dalam menangani kendala dalam Implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah di Pemerintahan Desa Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Tahap-tahap kegiatan ini dimulai sejak persiapan sampai penulisan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama empat bulan yaitu sejak bulan November 2014 sampai bulan Februari 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Sukmadinata (2006:61-65),

strategi ini merupakan studi yang mendalam menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan alamiahnya. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penelitian kualitatif interaktif, Menurut Sukmadinata (2006:61-65), strategi ini merupakan studi yang mendalam menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan alamiahnya. Subjek penelitian ini adalah kepala desa, sekretaris desa, dan masyarakat di Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen yang melakukan proses pembuatan peraturan desa. Objek penelitian implementasi prinsip good governance di pemerintahan desa (studi kasus di kantor kepala desa gedongan kecamatan plupuh kabupaten sragen). prinsip good governance dipotret berdasarkan indikator menyatakan apa adanya, tidak curang, dan mengikuti peraturan yang berlaku. Menurut Arikunto (2006:129), yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, sebagaimana patokan di atas adalah narasumber (informan), tempat (lokasi), dan dokumen (arsip). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi sumber data meliputi informasi dari informan, tempat dan pertistiwa, serta dokumen atau arsip yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan. Kedua, triangulasi

teknik atau metode pengumpulan data yang berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan serta wawancara secara langsung, maka analisis data yang peneliti gunakan adalah model interaktif baik dalam pengumpulan data, reduksi data, sampai pada penarikan kesimpulan. HASIL PENELITIAN Prinsip Good governance di Pemerintahan Desa di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pemerintahan desa di Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dapat mendiskripsikan prinsip good governance yaitu adanya pengambilan keputusan yang didasarkan konsensus, tersedianya informasi yang memadai pada setiap proses penyusunan dan implementasi kebijakan publik, adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanan. 2. Kendala dalam proses pelaksanaan pemerintah di desa gedongan mengenai Tersedianya infomasi yang memadai pada setiap proses penyusunan dan implementasi kebijakan publik bahwa pemerintahn desa berusaha transparan atau terbuka terhadap pelaksanakan pemerintahan desa tetapi pada awalnya saat sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan pemerintahan desa masih kurang paham mengenai sistem pemerintahan yang transparan atau terbuka.

3. Guna mengatasi kendala dalam pemerintahan di Desa Gedongan pemerintah memberikan sosialisai terhadap pemerintahan desa mengenai bagaimana memberikan informasi terhadap masyarakat tentang pemerintahan yang transpran dalam memberikan informasi pada masyarakat. Supaya pemerintahan desa dapat terbuka dalam memberikan informasi kepada warga desa. DAFTAR PUSTAKA Abdul, Hanif. 2013. Penguatan Kepemerintahan Daerah Yang Baik Melalui Pengembangan Budaya Demokrasi (Studi Tentang Good governance Pada Kinerja Aparatur dan Peran Civil Society Dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan di Pemda Provinsi Maluku dan Pemda Kota Ambon). Skripsi S-1. Bandung: Universitas Pembangunan Indonesia. Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Pranadjaja, Muhamad Rohidin. 2003. Hubungan Antar Lembaga Pemerintahan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.