BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 54/08/21/Th. VIII, 1 Agustus 2013 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN II TAHUN 2013 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil Triwulan II tahun 2013 secara total turun sebesar 3,75 % (q-to-q) dibandingkan Triwulan I tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh 7 subsektor dari 12 subsektor menyumbang penurunan pertumbuhan di triwulan I tahun 2013. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil Triwulan II tahun 2013 dibandingkan Triwulan II tahun 2012 (y-on-y) naik sebesar 1,99 persen. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan terbesar berturut-turut adalah industri Barang logam, bukan Mesin dan Peralatannya turun 11,03 persen, industri Barang Galian bukan Logam turun 10,14 persen, industri Pakaian Jadi turun 7,06 persen, industri Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik turun 6,06 persen, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya turun 5,91 persen, industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional turun 4,35 persen, dan industri Minuman turun 3,32 persen. Berita Resmi Statistik No. 54/08/21/Th. VIII, 1 Agustus 2013 1
1. PENDAHULUAN Pembangunan bidang industri merupakan bagian dari pembangunan nasional yang harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, sehingga bidang industri dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kontribusi sembilan sektor lapangan usaha Indonesia menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur tetap sebagai the leading sector yang memberikan sumbangan terbesar dalam pembentukan ekonomi Indonesia. Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan bagian dari sektor industri manufaktur, yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia. Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang. Mulai triwulan II tahun 2011, BPS secara rutin merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan. Data ini diperoleh dari hasil Survei Industri Mikro dan Kecil triwulanan yang dilaksanakan mulai tahun 2012 dengan sampel tersebar di seluruh kabupaten/kota se provinsi Kepulauan riau. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil Triwulan II tahun 2013 secara total turun sebesar 3,75 % (q-to-q) dibandingkan Triwulan I tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh 7 subsektor dari 12 subsektor penyumbang menurunnya pertumbuhan di triwulan I tahun 2013. Akan tetapi pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil Triwulan II tahun 2013 dibandingkan Triwulan II tahun 2012 naik sebesar 1,99 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil Triwulan I tahun 2013 secara total naik sebesar 7,49 % (q-to-q) dibandingkan Triwulan IV tahun 2012. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil Triwulan IV tahun 2012 secara total turun sebesar 4,23 % (q-to-q) dibandingkan Triwulan III tahun 2012. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil Triwulan III tahun 2012 secara total naik sebesar 2,93 % (q-to-q) dibandingkan Triwulan II tahun 2012. Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan II tahun 2013 adalah industri Pengolahan Tembakau naik 0,07 persen, industri makanan naik 1,92 persen, industri Tekstil naik 5,84 persen, industri Alat Berita Resmi Statistik No. 54/08/21/Th. VIII, 1 Agustus 2013 2
Angkutan lainnya naik 6,85 persen, dan industri Furnitur naik 25,00 persen. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan terbesar berturut-turut adalah industri Barang logam, bukan Mesin dan Peralatannya turun 11,03 persen, industri Barang Galian bukan Logam turun 10,14 persen, industri Pakaian Jadi turun 7,06 persen, industri Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik turun 6,06 persen, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya turun 5,91 persen, industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional turun 4,35 persen, dan industri Minuman turun 3,32 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro Kecil menurut 2 digit Triwulan II Tahun 2013 Provinsi Kepulauan Riau No Kode Jenis Industri Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y 1 10 Makanan 1,92 12,24 2 11 Minuman -3,32 9,08 3 12 Pengolahan Tembakau 0,07 0,07 4 13 Tekstil 5,84-10,29 5 14 Pakaian Jadi -7,06-1,70 6 16 Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya -5,91-0,51 7 21 Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional -4,35 4,43 8 22 Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik -6,06 2,99 9 23 Barang Galian bukan Logam -10,14-6,46 10 25 Barang logam, bukan Mesin dan Peralatannya -11,03-0,12 11 30 Alat Angkutan lainnya 6,85-9,14 12 31 Furnitur 25,00 15,54 IMK -3,75 1,99 Berita Resmi Statistik No. 54/08/21/Th. VIII, 1 Agustus 2013 3
No Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro Kecil menurut 2 digit Trw III-IV tahun 2012 dan Trw I-II tahun 2013 (q to q) Provinsi Kepulauan Riau Kode Jenis Industri Trw III 2012 Pertumbuhan (q-to-q) (%) Trw IV 2012 Trw I 2013 Trw II 2013 1 10 Makanan 6,63-7,81 12,02 1,92 2 11 Minuman 10,19-4,29 6,98-3,32 3 12 Pengolahan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,07 4 13 Tekstil -9,19-4,96-1,79 5,84 5 14 Pakaian Jadi 7,49-10,19 9,55-7,06 6 16 7 21 8 22 Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik 5,01-9,35 11,08-5,91-5,06 5,45 9,06-4,35-6,07 8,40 7,68-6,06 9 23 Barang Galian bukan Logam -4,63 4,35 4,60-10,14 10 25 Barang logam, bukan Mesin dan Peralatannya 3,58-3,87 12,74-11,03 11 30 Alat Angkutan lainnya -6,99-6,22-2,51 6,85 12 31 Furnitur -9,66-2,58 5,03 25,00 IMK 2,93-4,23 7,49-3,75 Berita Resmi Statistik No. 54/08/21/Th. VIII, 1 Agustus 2013 4
Lampiran Uraian 10 Industri Makanan 11 Industri Minuman 12 Industri Pengolahan Tembakau 13 Industri Tekstil 14 Industri Pakaian Jadi 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 19 Industri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 21 Industri Farmasi, Produk Obat dan Jamu 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 24 Industri Logam Dasar 25 Industri Barang Logam, kecuali Mesin dan Peralatannya 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 27 Industri Peralatan Listrik 28 Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 31 Industri Furnitur 32 Industri Pengolahan Lainnya 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Berita Resmi Statistik No. 54/08/21/Th. VIII, 1 Agustus 2013 5