HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI PADA PASIEN KELUHAN BERAK DARAH DENGAN KEJADIAN TUMOR KOLOREKTAL DI RSUP DR.

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI PADA PASIEN KELUHAN BERAK DARAH DENGAN KEJADIAN TUMOR KOLOREKTAL DI RSUP DR.

BAB I PENDAHULUAN. Tumor kolorektal merupakan neoplasma pada usus besar yang dapat

DAFTAR PUSTAKA. colorectal cancer screening and surveillance Available from: 2. Brunicardi F, Dana Andersen, Timothy Billiar, David Dunn, John

PERBEDAAN DERAJAT DIFERENSIASI ADENOKARSINOMA KOLOREKTAL PADA GOLONGAN USIA MUDA, BAYA, DAN TUA DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif. rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang.

HASIL KOLONOSKOPI PADA PASIEN DENGAN PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsi dari organ tempat sel tersebut tumbuh. 1 Empat belas juta kasus baru

HUBUNGAN KADAR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) DAN ALBUMIN SERUM DENGAN LOKASI KANKER KOLOREKTAL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN ANTARA JUMLAH LEUKOSIT DARAH PADA PASIEN APENDISITIS AKUT DENGAN APENDISITIS PERFORASI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN USIA TERHADAP DERAJAT DIFERENSIASI KANKER PAYUDARA PADA WANITA LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB 1 : PENDAHULUAN. perubahan. Masalah kesehatan utama masyarakat telah bergeser dari penyakit infeksi ke

ABSTRAK PREVALENSI DAN GAMBARAN PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER PARU DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2011

5.2 Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Lokasi

PREVALENCE OF COLORECTAL CANCER AT IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG FROM JANUARY 2009-DECEMBER 2011

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK ANGKA KEJADIAN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2010

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014

KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2010 JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

PREVALENSI TERJADINYA TUBERKULOSIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN KANKER PAYUDARA DAN PENANGANANNYA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012

ABSTRAK INSIDENSI DAN GAMBARAN PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2014

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

PERBEDAAN LUARAN JANIN PADA PERSALINAN PRETERM USIA KEHAMILAN MINGGU DENGAN DAN TANPA KETUBAN PECAH DINI JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. Kanker kolorektal merupakan keganasan ketiga terbanyak dari seluruh

Perbedaan Terapi Kemoradiasi dan Radiasi terhadap Kesembuhan Kanker Payudara Pasca Bedah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

HUBUNGAN USIA DAN STATUS NUTRISI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kanker kolorektal merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk

Tommyeko H Damanik, 2005, Pembimbing : Hana Ratnawati. dr., M.Kes.

Kata kunci: Lesi prakanker, IVA Positif, Krioterapi

Prevalensi Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2005 Desember 2007

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KANKER SERVIKS UTERI DENGAN FAKTOR RISIKO MENIKAH USIA MUDA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

BAB 4 HASIL. Korelasi stadium..., Nurul Nadia H.W.L., FK UI., Universitas Indonesia

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HEMORRHOID PADA USIA TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab utama

BAB I PENDAHULUAN. kematiannya. Karsinoma kolorektal merupakan penyebab kematian nomor 4 dari

Kata kunci: kanker kolorektal, jenis kelamin, usia, lokasi kanker kolorektal, gejala klinis, tipe histopatologi, RSUP Sanglah.

ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT, TEMUAN HISTOPATOLOGIS, DAN TERAPI PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

ABSTRAK NEOPLASMA PANKREAS

Profil Karsinoma Kolorektal di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Priode Januari 2009 sampai Desember 2011

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO MENYUSUI DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA PASIEN YANG DI RAWAT INAP DI RS.Dr. KARIADI SEMARANG ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT KANKER OVARIUM DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI 2011-DESEMBER 2011

ABSTRAK GAMBARAN PAP SMEAR ABNORMAL DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2015

Abstract ASSOCIATION OF ATRIAL FIBRILLATION AND ISCHEMIC STROKE ANALYSIS FROM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

ABSTRACT. CHARACTERISTICS OF CERVICAL CARCINOMA AT HASAN SADIKIN HOSPITAL BANDUNG in 1 JANUARY DECEMBER 2010

PERBANDINGAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS CEFTRIAXON DAN NON-CEFTRIAXON TERHADAP KEJADIAN SURGICAL SITE INFECTION

BAB I PENDAHULUAN. Perdarahan pada saluran cerna bagian bawah terjadi sekitar 20% dari semua

1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Profil tumor solid pada pasien rawat inap di Bagian KSM Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013-Desember 2014

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagianpersyaratanguna mncapai gelar sarjana strata-1 Kedokteran Umum

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN SINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PADA APRIL 2015 SAMPAI APRIL 2016 Sinusitis yang merupakan salah

ABSTRAK. Angka Kejadian Karsinoma Mammae di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2007 Desember 2009

KARAKTERISTIK GAMBARAN HISTOPATOLOGI PENDERITA KANKER PAYUDARA BERDASARKAN UMUR DI KOTA MEDAN PERIODE

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA CARCINOMA MAMMAE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. mengobati kondisi dan penyakit terkait dengan proses menua (Setiati dkk, 2009).

HUBUNGAN PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN DALAM DIAGNOSIS TB PARU DI BBKPM SURAKARTA SKRIPSI

VALIDITAS FECAL IMMUNOCHEMICAL TEST DALAM MENDETEKSI ADANYA PERDARAHAN PADA SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

ABSTRAK GAMBARAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT PIRNGADI MEDAN PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013

DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Profil Infeksi Luka Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik Periode Januari Juni Oleh : LANDONG SIHOMBING

ABSTRAK. Kata kunci : karsinoma sel skuamosa, rongga mulut, prevalensi.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

HUBUNGAN ANTARA GLAUKOMA DENGAN DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

HUBUNGAN USIA REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUP. PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya angka mortalitas (kematian) dan morbiditas (kesakitan)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

NASKAH PUBLIKASI GAMBARAN PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK PERIODE TAHUN

ARTIKEL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

PERBEDAAN KADAR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI PADA PASIEN DENGAN KARSINOMA KOLOREKTAL ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

Gambaran Karakteristik Penderita Rawat Inap Karsinoma Serviks di RSUD Karawang Periode 1 Januari Desember 2011

ABSTRAK PREVALENSI KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN, BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING SEBELUM dan SETELAH RADIOTERAPI (Studi Observasional di RSUP Dr Kariadi Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. klinik. Prevalensi nodul berkisar antara 5 50% bergantung pada populasi tertentu

ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2009

BAB 4 HASIL PENELITIAN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 4

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER

ABSTRAK. Wilianto, 2010 Pembimbing I :dr. July Ivone.,M.K.K.,M.Pd.Ked Pembimbing II :dr. Sri Nadya S., M.Kes

HUBUNGAN PERBEDAAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KESEMBUHAN PASIEN DI ICU DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK, MEDAN PERIODE BULAN JULI 2014 HINGGA OKTOBER

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

GAMBARAN KLINIS PASIEN SIROSIS HATI: STUDI KASUS DI RSUP DR KARIADI SEMARANG PERIODE LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER TIROID DI BAGIAN BEDAH ONKOLOGI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN

HUBUNGAN ANTARA HIPERGLIKEMI DAN KEJADIAN KARSINOMA KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.KARIADI SEMARANG ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

PERBANDINGAN VOLUME PROSTAT ANTARA PASIEN BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA

GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK. Oleh : YULI MARLINA

JUMLAH PASIEN MASUK RUANG PERAWATAN INTENSIF BERDASARKAN KRITERIA PRIORITAS MASUK DI RSUP DR KARIADI PERIODE JULI - SEPTEMBER 2014

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI PADA PASIEN KELUHAN BERAK DARAH DENGAN KEJADIAN TUMOR KOLOREKTAL DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 pendidikan dokter NOURMA WAHYU ANDRIANI 22010110110015 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI PADA PASIEN KELUHAN BERAK DARAH DENGAN KEJADIAN TUMOR KOLOREKTAL DI RSUP DR KARIADI SEMARANG Nourma Wahyu A*, Ani Margawati**, Abdul Mughni*** ABSTRAK Latar belakang: Tumor kolorektal merupakan neoplasma pada usus besar yang dapat bersifat jinak atau ganas. Polip adenomatosa yang berukuran <1 cm dapat berkembang menjadi kanker kolorektal yang invasif dalam kurun waktu 10 tahun. Kanker kolorektal merupakan malignansi dengan prevalensi dan mortalitas yang menempati urutan tertinggi kedua di Amerika Serikat dan keganasan gastrointestinal yang paling sering terjadi. Deteksi dini dan peningkatan kesadaran akan gejala yang timbul akan membantu mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat penyakit ini. Gejala yang sering didapatkan pada tumor kolorektal adalah berak darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemeriksaan kolonoskopi pada pasien keluhan berak darah dengan kejadian tumor kolorektal di RSUP dr. Kariadi Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi cross sectional retrospektif. Data diambil dari catatan medis pasien yang telah dilakukan pemeriksaan kolonoskopi di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Uji Chi-Square digunakan untuk analisis bivariat dengan batas kemaknaan adalah p<0,05. Hasil: Didapatkan 157 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel terdiri dari 82 pasien tumor kolorektal dan 75 pasien non-tumor kolorektal. Hasil Uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,609. Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara berak darah dengan tumor kolorektal. Adanya keluhan berak darah tidak menentukan adanya kejadian tumor kolorektal pada pasien. Kata kunci: Tumor kolorektal, berak darah, kolonoskopi. * Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ** Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro *** Staf Pengajar Bagian Ilmu Bedah Digestif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

CORRELATIONS BETWEEN COLONOSCOPY IN PATIENTS WITH RECTAL BLEEDING AND COLORECTAL TUMOR AT RSUP DR KARIADI SEMARANG Nourma Wahyu A*, Ani Margawati**, Abdul Mughni*** ABSTRACT Background : Colorectal tumor is a neoplasm of the colon that can be benign or malignant. A <1 cm adenomatous polyps takes 10 years to transform into invasive colorectal cancer. Colorectal cancer is the most common malignancy of the gastrointestinal tract. This malignancy is the second prevalence and mortality in the United State. Early detection and improved awareness of the manifestation will help reduced morbidity and mortality from this malignancy. Rectal bleeding is the most common manifestation found in colorectal tumors. This study aimed to find out the correlation between colonoscopy in patient with rectal bleeding and colorectal tumor at Dr. Kariadi Hospital Semarang. Method : This study used cross sectional retrospective method. Samples were taken from colonoscopy patients medical records in Dr. Kariadi Hospital Semarang. Chi-Square was used to analyze data bivariat with significance limit is p<0,05. Result : There were 157 patients who meet the inclusion and exclusion criteria. There were 82 patients with colorectal tumor and 75 patients with non-tumor colorectal. Chi-Square test showed that the significance limit is p=0,609 Conclusion : There is an insignificant correlation between rectal bleeding and colorectal tumor. Rectal bleeding do not specify any incidence of colorectal tumor. Keywords : Colorectal tumor, rectal bleeding, colonoscopy. *Undergraduate student of Faculty of Medicine Diponegoro University **Department of Public Health of Medicine Diponegoro University ***Department of Digestive Surgery of Medicine Diponegoro University

PENDAHULUAN Tumor kolorektal merupakan neoplasma pada usus besar yang dapat bersifat jinak atau ganas. Insidensi polip kolorektal berkisar antara 9% - 60%. Polip adenomatosa yang berukuran <1 cm dapat berkembang menjadi tumor ganas kolorektal yang invasif dalam kurun waktu 10 tahun. 1 Tumor ganas kolorektal merupakan malignansi dengan prevalensi dan mortalitas yang menempati urutan tertinggi kedua di Amerika Serikat dan keganasan gastrointestinal yang paling sering terjadi. Tiap tahun didapatkan 150.000 kasus baru dari tumor ganas kolorektal di Amerika Serikat dengan angka kematian lebih dari 52.000 per tahun. 2 Insidens di Indonesia sendiri cukup tinggi, demikian juga dengan angka kematiannya. Insidens pada pria sebanding dengan wanita dan lebih banyak pada orang muda. 3 Dari data pasien RSUP dr. Kariadi Semarang pada tahun 2009 dan 2010 diperoleh persentase tumor ganas kolorektal dengan usia 40 tahun sebesar 22 % dan 17 %. 4 Indonesia memiliki kesenjangan fasilitas dan tersosialisasinya skrining di berbagai daerah baik kalangan medik ataupun masyarakat umum. Penderita sering datang ke rumah sakit pada stadium lanjut karena tidak menganggap penting gejala dini. Hal ini menyebabkan angka survival rendah. Deteksi dini dan peningkatan kesadaran akan gejala yang timbul akan membantu mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat penyakit ini. Berak darah adalah gejala tersering pada tumor kolorektal yang menyebabkan pasien mencari pertolongan medis. Namun berak darah memiliki nilai diagnostik yang rendah pada layanan kesehatan primer. Insidensi tumor ganas kolorektal pada pasien dengan keluhan berak darah pada umumnya <1 per 1000 orang dan bertambah menjadi 20-110 per 1000 pasien di tingkat pelayanan primer dan menjadi 360 per 1000 pasien di pelayanan sekunder dengan pemeriksaan standar (kolonoskopi). 5,6 Salah satu penelitian yang menghubungkan kejadian berak darah dan tumor kolorektal membuktikan bahwa pasien dengan gejala tunggal berupa berak darah tak memiliki nilai diagnostik yang cukup. 7 Penelitian lain menyatakan

bahwa pada kejadian berak darah; hemoroid (54,2%), fisura anus (14,2%), dan kolitis ulseratif (14,2%) merupakan lesi yang paling sering ditemukan, kemudian adenokarsinoma (6,5%) dan polip adenomatosus (7,5%). 8 Sedangkan penelitian yang bertujuan untuk mencari nilai diagnostik dari berak darah pada diagnosis tumor ganas kolorektal mengungkapkan bahwa risiko tumor ganas kolorektal meningkat pada pasien berusia diatas 60 tahun yang mengalami berak darah. 9 Berak darah sering dianggap sebagai kondisi yang jinak walaupun merupakan gejala yang sering didapat pada tumor kolorektal. Belum banyak penelitian yang mencari tahu apakah pasien dengan berak darah membutuhkan evaluasi yang lebih lanjut. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui adanya hubungan antara pemeriksaan kolonoskopi pada berak darah dengan kejadian tumor kolorektal. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para dokter untuk menentukan diagnosis dini pada tumor kolorektal dan bisa menjadi dasar penelitian lebih lanjut mengenai tumor kolorektal. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi cross sectional retrospektif dan dilakukan di ruang rekam medik RSUP dr. Kariadi Semarang. Sampel pada penelitian ini menggunakan 157 pasien dengan keluhan berak darah yang telah dilakukan pemeriksaan kolonoskopi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu pasien tumor kolorektal dan pasien non-tumor kolorektal. Pasien tumor kolorektal terdiri dari pasien yang memiliki massa jaringan abnormal pada usus besar yang dapat bersifat jinak maupun ganas. Pasien non-tumor kolorektal merupakan pasien divertikulosis, hemoroid, proktitis, fistula, infeksi, kolitis ulserativa. Sampel penelitian ini masing-masing terdiri dari 82 pasien tumor kolorektal dan 75 pasien non-tumor kolorektal. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi yang akan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square, apabila telah

memenuhi syarat uji Chi-square. Jika syarat tidak terpenuhi, maka dipakai uji Fisher. Interpretasi hasil uji Chi-square : 1. p<0,05 maka terdapat hubungan antara variabel yang diuji. 2. p<0,05 maka tidak terdapat hubungan antara variabel yang diuji. HASIL PENELITIAN Dari seluruh sampel tersebut terbanyak berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 92 pasien. Diagnosis tumor kolorektal terbanyak didapatkan pada pasien yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 55 (67,1%) pasien. Lihat gambar 60 55 50 40 37 38 30 20 10 27 Laki-laki Perempuan 0 Tumor kolorektal Non-tumor kolorektal Gambar 1. Diagram distribusi jenis kelamin pada sampel Kejadian tumor kolorektal maupun non-tumor kolorektal paling banyak ditemukan pada kelompok usia 41-55 tahun, yaitu 39 (47,6%) pasien tumor kolorektal dan 22 (29,3%) pasien non-tumor kolorektal. Lihat gambar

Berak Darah Tumor kolorektal 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 39 22 23 20 18 7 10 9 8 1 <26 26-40 41-55 56-70 >70 Umur Ya Tidak Gambar 2. Diagram distribusi umur pada sampel Terdapat 93 (59,2%) pasien berak darah dan 64 (40,8%) pasien yang tidak berak darah dari 157 sampel yang diperoleh. Pasien berak darah sebagian mengalami tumor kolorektal yaitu sebanyak 47 (50,5%) pasien. Diagnosis tumor kolorektal terbanyak mengalami berak darah yaitu sebanyak 57,3 %. Lihat gambar 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 47 46 35 29 Tumor kolorektal Non-tumor kolorektal Ya Tidak Gambar 3. Diagram distribusi berak darah Uji hipotesis menggunakan uji Chi-Square karena syarat dari uji Chi- Square telah terpenuhi yaitu tidak ada sel yang nilai expected kurang dari 5 dengan maksimal 20% dari jumlah sel. Nilai significancy-nya adalah 0,609. Hasil menunjukkan adanya kemaknaan apabila p<0,05. Dapat ditarik kesimpulan bahwa

tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara berak darah dengan tumor kolorektal. Nilai rasio prevalensi yang didapat adalah 0,92 (95%CI = 0,68-1,24). Tabel 1. Analisis uji Chi-Square Tumor Kolorektal Ya Tidak p n % N % Berak darah Ya 47 29,9 46 29,3 0,609 Tidak 35 22,3 29 18,5 Total 82 52,2 75 47,8 PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan Juni 2014 di RSUP dr. Kariadi Semarang didapatkan sebanyak 157 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari 267 data yang diambil. Hal ini disebabkan karena terdapat diagnosis yang tidak relevan dengan penelitian ini dan banyaknya kriteria eksklusi. Hasil deskriptif dari jenis kelamin menunjukkan bahwa diagnosis tumor kolorektal terbanyak didapatkan pada pasien yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 55 (67,1%) pasien. Sedangkan pada pasien yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 (32,9%) pasien. Diagnosis non-tumor kolorektal pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan hampir seimbang yakni 37 (49,3%) pasien laki-laki dan 38 (50,7%) pasien perempuan. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh McCashland dkk yang membedakan jenis kelamin pada tumor dan polip kolorektal. Penelitian tersebut membuktikan bahwa laki-laki memiliki prevalensi yang lebih besar dibandingkan dengan perempuan. 10 Hal ini kemungkinan disebabkan oleh merokok dan konsumsi alkohol yang berkaitan dengan peningkatan risiko tumor ganas kolorektal pada pasien berjenis kelamin lakilaki. 11,12

Hasil deskriptif dari usia pasien tumor kolorektal dengan usia dibawah 26 tahun sebanyak 1 (1,2%) pasien. Sedangkan pasien non-tumor kolorektal pada usia kurang dari 26 tahun sebanyak 7 (9,3%) pasien. Pada usia 26-40 tahun, terdapat 10 (12,2%) pasien tumor kolorektal dan 18 (24,0%) pasien non-tumor kolorektal. Kejadian tumor kolorektal maupun non-tumor kolorektal paling banyak pada kelompok usia 41-55 tahun, yaitu 39 (47,6%) untuk tumor kolorektal dan 22 (29,3%) untuk non-tumor kolorektal. Sedangkan pada kelompok usia 56-70 tahun terdapat 23 (28,0%) pasien tumor kolorektal dan 20 (26,7%) pasien nontumor kolorektal. Terdapat 9 (11,0%) pasien tumor kolorektal dan 8 (10,7%) pasien non-tumor kolorektal pada usia diatas 70 tahun. Penelitian pada RSUP Hasan Sadikin Bandung oleh Sander membuktikan bahwa kejadian tumor ganas kolorektal terbanyak ditemukan pada usia antara 41-55 tahun yaitu sebanyak 50,9%. 13 Terdapat perbedaan pada artikel oleh Cagir B dengan penelitian ini yaitu insidensi tumor ganas kolorektal yang meningkat tajam setelah usia 50 tahun dan puncaknya pada dekade ketujuh. 14 Dari 157 sampel, dikelompokkan menjadi tumor kolorektal dan non-tumor kolorektal. Terdapat 82 (52,2%) pasien tumor kolorektal dan 75 (47,8%) pasien non-tumor kolorektal. Dari 82 pasien tumor kolorektal, 47 (57,3%) pasien mengalami berak darah dan 35 (42,7%) pasien yang tidak mengalami berak darah. Sedangkan pada 75 pasien non-tumor kolorektal terdapat 46 (61,3%) pasien yang mengalami berak darah dan 29 (38,7%) pasien yang tidak mengalami berak darah. Sesuai dengan artikel oleh Cagir B, berak darah merupakan gejala paling banyak pada tumor ganas kolorektal yang terjadi pada 60% pasien tumor ganas kolorektal. 14 Hasil analisis untuk berak darah didapatkan p=0,609 dengan nilai rasio prevalensi yang didapat adalah 0,92 (95%CI = 0,68-1,24). Secara statistik tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara berak darah dengan tumor kolorektal (p=0,609). Nilai rasio prevalensi menunjukkan bahwa pasien yang mengalami berak darah mempunyai risiko 0,92 kali untuk tumor kolorektal. Adanya berak darah tidak menentukan adanya kejadian tumor kolorektal. Hal ini sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa berak darah tidak

memiliki nilai diagnostik yang cukup. 7 Namun hal ini bertentangan dengan penelitian oleh Huang C dkk yang membuktikan bahwa berak darah merupakan manifestasi yang bermakna dari tumor ganas kolorektal. 15 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pemeriksaan kolonoskopi pada pasien keluhan berak darah dengan kejadian tumor kolorektal di RSUP dr. Kariadi Semarang (p=0.609, RP=0.92 (95%CI 0,68-1,24). Adanya berak darah tidak menentukan adanya kejadian tumor kolorektal. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan teknik pengambilan sampel yang berbeda agar terdapat hubungan yang lebih signifikan antara keluhan berak darah dengan kejadian tumor kolorektal. Penelitian lebih lanjut mengenai kejadian tumor kolorektal pada usia paruh baya (40-55 tahun) dapat berguna untuk skrining awal pada kejadian tumor kolorektal. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Abdul Mughni, M.Si.Med., Sp.B- KBD, Dra. Ani Margawati M.Kes., Ph.D, Dr. dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med., Sp.B, Sp.B(K)Onk, dr. B. Parish Budiono, M.Si.Med., Sp.B-KBD yang telah memberi masukan dan saran dalam penulisan artikel ini. Peneliti juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA 1. American Society for Gastrointestinal Endoscopy. ASGE guideline: colorectal cancer screening and surveillance. 2006. Available from: http://www.asge.org/uploadedfiles/publications_and_products/practice_g uidelines/2006_colorectal.pdf 2. Brunicardi F, Dana Andersen, Timothy Billiar, David Dunn, John Hunter, Jeffrey Matthews, et al. Schwartz s principles of surgery, 9th Ed. USA : McGraw-Hill Professional; 2009. p. 1041. 3. Sjamsuhidayat R, W De Jong. Buku ajar ilmu bedah, Edisi 3. Jakarta : EGC; 2010. p. 773-7. 4. Ratnasari D. Perbedaan derajat diferensiasi adenokarsinoma kolorektal pada golongan usia muda, baya, dan tua di RSUP dr. Kariadi Semarang [Skripsi]. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2012. 5. Aini LQ. Hubungan antara derajat anemia sebagai faktor prediktif letak tumor pada keganasan kolorektal [Skripsi]. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2010. 6. Olde Bekkink M, McCowan C, Falk GA, Teljeur C, Van de Laar FA, Fahey T. Diagnostic accuracy systematic review of rectal bleeding in combination with other symptoms, signs and tests in relation to colorectal cancer. British Journal of Cancer [Internet]. 2010 [cited 2014 Jan 18]; 102(1): 48-58. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc2813743/ 7. Robertson R, Campbell C, Weller DP, Elton R, Mant D, Primrose J, et al. Predicting colorectal cancer risk in patients with rectal bleeding. British Journal of General Practice [Internet]. 2006 [cited 2014 Jan 18]; 56(531): 763-767. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc1920716/ 8. Nikpour S, Ali AA. Colonoscopic evaluation of minimal rectal bleeding in average-risk patients for colorectal cancer. World Journal of

Gastroenterology [Internet].2008 [cited 2014 Feb 14]; 14(42):6536-6540. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc2773342/ 9. Wauters H, Viviane VC, Frank B. Rectal bleeding and colorectal cancer in general practice: diagnostic study. BMJ [Internet]. 2000 [cited 2014 Jan 18]; 321:998. Available from : http://www.bmj.com/content/321/7267/998 10. McCashland MT, Brand R, Lyden E, de Garmo P. Gender differences in colorectal polyps and tumors. The American Journal of Gastroenterology [Internet]. 2001 [cited 2014 Jul 4]; 96:882-886. Available from : http://www.nature.com/ajg/journal/v96/n3/full/ajg2001196a.html 11. Dong-Hyun Kim, Myung-Hee Shin, Yoon-Ok Ahn. Incidence pattern of colorectal cancer in Korea by subsite of origin. J Korean Med Sci [Internet]. 2000 [cited 2014 Jul 4]; 15: 675-81. 12. Murphy G, Devesa SS, Cross AJ, Inskip PD, McGlynn KA, Cook MB. Sex disparities in colorectal incidence by anatomic subsite, race and age. Int J Cancer [Internet]. 2011 [cited 2014 Jul 10]; 128(7): 1668-1675. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc3031675/# ffn_sectitle 13. Sander MA. Profil penderita kanker kolon dan rektum di RSUP Hasan Sadikin Bandung(Malang): Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang; 2008. Available from: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/viewfile/1048/113 1_umm_scientific_journal.pdf 14. Cagir B, Harris JE. Rectal Cancer [Internet]. Medscape; [updated 2014 Mar 25; cited 2014 Jul 10]. Available from : http://emedicine.medscape.com/article/281237-overview 15. Huang C, Chin C, Hsieh M, Kuo W, Yeh C, Chen J, et al. The relationship between the presentation of hematochezia and colon cancer. J Soc Colon Rectal Surgeon. 2012 [cited 2014 Jul 10]. Available from: http://www.crs.org.tw/upload_newsletter/10111/172_04-101-13.pdf