PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

kelahiran hidup. Di Yogyakarta pada

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan dalam persalinan. 1. interaksi secara sinkron antara kekuatan his dan mengejan (power), jalan

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada 2007 sebesar 228 per kelahiran hidup. Kenyataan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. menantikannya selama 9 bulan. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN KALA II LAMA DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2015 ABSTRAK

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah ibu inpartu kala I di BPM Ny. Umi Salamah Desa Kauman Kec.

BAB I. sel darah normal pada kehamilan. (Varney,2007,p.623) sampai 89% dengan menetapkan kadar Hb 11gr% sebagai dasarnya.

BAB I PENDAHULUAN. Organization (WHO), salah satunya diukur dari besarnya angka kematian

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359 per

BAB 1. terutama yaitu perdarahan 28%. Sebab lain yaitu eklamsi 24%, infeksi 11%, pelayanan obstetri belum menyeluruh masyarakat dengan layanan yang

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang muncul ditrimester kedua

KARAKTERISTIK RESPONDEN YANG MENGALAMI ATONIA UTERI DI RSUD SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan Millenium Development Goals (MDGS) adalah 102 per

BAB I PENDAHULUAN. penentu status kesejahteraan negara. Hal tersebut dikarenakan Angka Kematian

Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu Dengan Lamanya Persalinan

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

HUBUNGAN FAKTOR RESIKO IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSIA NORFA HUSADA BANGKINANG TAHUN 2013

1

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dari partus lama pada prinsipnya adalah his yang tidak efisien (in adekuat), faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi sampai pada batas angka

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu dan janin sehingga menimbulkan kecemasan semua orang termasuk

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan kehamilan adalah pengawasan kehamilan untuk. kehamilan, menegakan secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI BPM HJ. MAHMUDAH, S.S.T KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

PERBEDAAN PENGUKURAN LINGKAR PANGGUL LUAR DENGAN LAMA PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

MASALAH KEBIDANAN DI KOMUNITAS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. hamil, pencegahan, pengobatan penyakit dan rehabilitasi. Program ini

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA DI KAMAR BERSALIN RSUD DR. IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. persalinan dan nifas (Riswandi, 2005). Angka Kematian ibu (AKI) di Indonesia

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

PENGARUH METODE AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS KONTRAKSI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) NY.H DESA KRAMAT KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA

B AB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa

GAMBARAN UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT MUHAMADIYAH PALEMBANGTAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Berat

HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARADISE TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), Angka Kematian. jiwa setiap tahun (Ayude, 2009). Tingginya AKI di Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di Rsud Dr. Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 2012, Angka kematian ibu adalah 395 per kelahiran hidup.

BAB I PENDAHULUAN. plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

PENELITIAN ANEMIA DAN KONTRAKSI RAHIM DALAM PROSES PERSALINAN. Novita Rudiyanti*, Diana Metti*

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

Gambaran kejadian Hipertensi Gravidarum Berdasarkan Karakteristik di Bidan Ny. Y Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bundar dengan ukuran 15 x 20 cm dengan tebal 2,5 sampai 3 cm dan beratnya 500

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN PERSALINAN KALA I MEMANJANG DENGAN KESEJAHTERAAN JANIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. hari) dan ada yang mengalami kelambatan dalam penyembuhannya (Rejeki,

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai

BAB I PENDAHULUAN I.1

HUBUNGAN PERSALINAN KALA II LAMA DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU. LAHIR DI RSUD.Dr.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN Husin :: Eka Dewi Susanti

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu perhatian dari World Health

BAB I PENDAHULUAN. bangsa salah satunya diukur dari besarnya angka kematian (morbiditas). Makin

BAB I PENDAHULUAN. awal minggu gestasi ke-20 sampai akhir minggu gestasi ke-37 (Varney,

BAB I PENDAHULUAN. Morbiditas dan mortalitas ibu dan anak meningkat pada kasus persalinan

Transkripsi:

PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I Hanin Safaringga, Riski Candra Karisma AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang Email : jurnalwijayakusuma@gmail.com Abstrak:Angka kematian maternal yang terkait dengan ibu bersalin adalah partus macet atau partus kasep. Salah satu penyebab partus kasep adalah adanya gangguan his. His merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kemajuan persalinan terutama selama kala I. Kala I dimulai dari pembukaan 1 cm sampai 10 cm. Teknik akupresur yaitu penekanan pada titik-titik tertentu dapat digunakan untuk membantu proses kemajuan persalinan selama kala I. Titik-titik yang bermanfaat dalam membantu kemajuan persalinan ada empat titik yaitu Titik Hegu, Titik Sanyinjiao, Titik Kunlun, dan Titik Zhiyin. Sebagai antisipasi terhadap kasus partus macet maka peneliti meneliti pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala I di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, yang dinilai melalui pembukaan(dilatasi). Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dengan populasi 13 orang, besar sampel 10 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pembukaan Pasien selama kala 1. Analisa data menggunakan manual dan bantuan komputer program SPSS. Jenis uji statistik Uji T(two sample t test) dengan Tingkat signifikansi 5%(2,101). Didapatkan hasil Uji T(two sample t test)5,728 dan SPSS 5,842 dimana nilai ini lebih besar dari t tabel. Sehingga disimpulkan Ho ditolak yaitu ada Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan Persalinan Kala I di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Tahun 2012. Kata Kunci: Teknik Akupresur, Persalinan, Kala I PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan di seluruh dunia lebih dari 585.000 ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Di Indonesia menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 Kelahiran Hidup. Sedangkan AKI tahun 2009 di Jawa Timur sebesar 260 per 10.000 kelahiran Hidup. Jumlah kematian ibu di 1

Kabupaten Malang tahun 2009 mencapai angka 9 jiwa yang disebabkan oleh perdarahan, tekanan darah yang tinggi saat hamil (eklampsia), infeksi, persalinan macet dan keguguran. Sedangkan angka kematian bayi mencapai 31 jiwa penyebabnya adalah Berat Lahir Rendah (BBLR) dan kekurangan oksigen (asfiksia)(dinkes Kabupaten Malang,2009). Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT 2001) diketahui bahwa komplikasi penyebab kematian ibu yang terbanyak adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (eklampsia), infeksi, partus lama dan abortus. Dari beberapa penyebab kematian Ibu, persalinan lama merupakan komplikasi persalinan yang paling sering dikeluhkan oleh ibu. Persalinan lama atau macet merupakan satu-satunya komplikasi persalinan yang mengakibatkan begitu banyak morbiditas kronis dengan presentase 19% penyebab kematian ibu (Sains kesehatan,2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya persalinan meliputi faktor 3P yaitu power, passage, dan passanger. Power (kekuatan his) meliputi inersia uteri, tetania uteri dan mengejan. Passage(jalan lahir) meliputi kelainan bentuk panggul, kesempitan panggul, ketidakseimbangan sefalopelvik dan kelainan jalan lahir lunak. Sedangkan passanger(janin) meliputi kelainan bentuk dan besar janin dan kelainan letak. Langkah yang sering dilakukan tenaga medis untuk mengatasi hal ini adalah memberikan drip oksitosin. (Manuaba,2010). Drip oksitosin merupakan pemberian oksitosin eksternal pada tubuh ibu baik intra infus maupun intra muscular. Bila oksitosin sintetik diberikan, kerja fisiologis hormon oksitosin akan meningkat sehingga dapat timbul efek samping yang berbahaya antara lain, stimulasi berlebih pada uterus, konstriksi pembuluh darah tali pusat, kerja anti diuretika, kerja pada pembuluh darah(dilatasi), mual, 2

dan reaksi hipersensitif. Langkah alternatif yang dapat dilakukan untuk menghindari efek samping ini adalah menstimulasi secara alami kerja hormon oksitosin yang ada dalam tubuh yaitu melalui teknik akupresur sehingga dapat mengurangi efek samping yang berbahaya bagi ibu dan janin (Granner,2003). Survei terakhir menunjukkan lebih dari 80% orang Amerika menggunakan pengobatan alternatif salah satunya adalah akupresur. Akupresur adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh (Hans T Sebastian,2010). Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Singosari Kabupaten Malang didapatkan jumlah persalinan pada tahun 2011 adalah 253 persalinan yang terdiri dari 141 persalinan normal dan 112 persalinan patologi. Dari 112 persalinan patologi terdapat 7 kasus persalinan dengan kala 1 lama. Masih adanya kasus kala 1 lama perlu dilakukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan angka mortalitas dan morbiditas ibu bersalin yaitu melalui teknik akupresur. Latar belakang penggunaan teknik ini karena sifatnya yang alami yaitu memaksimalkan oksitosin alami dari dalam tubuh untuk merangsang kontraksi uterus untuk membantu kemajuan persalinan sehingga dapat mencegah partus kasep terutama pada kala 1(kala 1 lama).mengetahui pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala I. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan(sekali waktu) antara variabel independen dan variabel dependen. Populasi ibu bersalin normal rata - rata tiap bulan adalah 12 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu bersalin normal.sampel yang digunakan 3

dalam penelitian ini dari seluruh ibu bersalin normal berjumlah 10 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non Random(Non Probability) Sampling jenis Accidental Sampling. Variabel dalam penelitian ini Penelitian ini dibedakan menjadi dua variabel, yaitu variabel independen adalah teknik akupresur dan variabel dependen adalah kemajuan persalinan kala I. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan meliputi: stopwatch, lembar observasi, lembar partograf, lembar penapisan, handscoon, dan kapas savlon. Metode pengumpulan data dengan observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Analisis data menggunakan uji statistik parametris yaitu Uji T(two sample t test), perhitungan secara manual dan dengan bantuan program komputerisasi SPSS. Penelitian ini dilaksanakan di KABER Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Waktu dilaksanakan pada tanggal 8 Mei sampai 7 Juni 2015. HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, pada tanggal 8 Mei 7 Juni 2012 dengan 10 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian disajikan dalam dua bagian yaitu data umum dan data khusus. Data umum meliputi analitik lokasi penelitian dan analitik karakteristik responden. Data khusus berupa pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala I. responden pendidikan Tabel 1 Karakteristik berdasarkan No. Pendidik an Freku ensi Presentase ( %) 1 SD 0 0% 2 SMP 3 30% 3 SMA 6 60% 4 S1 1 10% Jumlah 10 100% Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi pendidikan responden adalah SMA yaitu 4

sebanyak 6 orang dengan presentase 60% dan frekuensi terendah pendidikan responden adalah S1 yaitu sebanyak 1 orang dengan presentase 10%. Tabel 2 Karakteristik responden berdasarkan umur No. Umur Frekuensi Presentase( %) 1 19-21 5 50% 2 22-24 3 30% 3 25-27 0 0% 4 28-30 1 10% 5 31-33 1 10% Jumlah 10 100% Tabel 2 menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi usia responden adalah 19-21 tahun yaitu sebanyak 5 orang dengan presentase 50% dan frekuensi terendah usia responden usia responden adalah 28-30 dan 31-33 tahun yaitu masing-masing sebanyak 1 orang dengan presentase 10%. Tabel 5 menunjukkan bahwa dari 10 responden yang terdiri dari 5 primigravida dan 5 multigravida setelah mendapat perlakuan berupa akupresur yang mengalami kemajuan persalinan kala I sebanyak 10 orang. Tabel 3 Karakteristik responden berdasarkan Gravida No. Gravida Frekue nsi Presenta se( %) 1 Primigravida 5 50% 2 Multigravida 5 50% Jumlah 10 100% Tabel 3 menunjukkan bahwa frekuensi gravida responden primigravida dan multigravida sama yaitu masing-masing 5 orang dengan presentase 50%. Tabel 4 Tabulasi silang pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala I Gravi da Perlakuan Kemajuan persalinan kala I Ada Tidak ada kema kemajuan juan Juml ah Primi Akupresur 5 0 5 Tanpa 0 0 0 akupresur Multi Akupresur 5 0 5 Tanpa akupresur 0 0 0 Jumlah 10 0 10 Analisa hasil penelitian Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan Persalinan Kala I di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang tahun 2012. Setelah dilakukan analisis statistik parametrik menggunakan manual 5

dan bantuan komputer jenis uji statistik Uji T(two sample t test) dengan Tingkat signifikansi 5%(2,101). Didapatkan hasil Uji T(two sample t test)5,728 dan SPSS 5,842 dimana nilai ini lebih besar dari t tabel yang berarti Ho ditolak yaitu ada Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan Persalinan Kala I. Tingkat korelasi sebesar 0,983 yang berarti terdapat hubungan sangat kuat dan hampir sempurna antara teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala 1. PEMBAHASAN Penelitian pengaruh teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala 1 dilaksanakan di Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Karakteristik responden dalam penelitian meliputi pendidikan, umur, dan paritas. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi pendidikan responden adalah SMA yaitu sebanyak 6 orang dengan presentase 60% dan frekuensi terendah pendidikan responden adalah S1 yaitu sebanyak 1 orang dengan presentase 10%. Banyaknya frekuensi pendidikan SMA dibanding Sarjana disebabkan oleh tingkat ekonomi dan pola pikir pasien terhadap pelayanan kesehatan antara puskesmas dengan rumah sakit swasta. Semakin tinggi latar belakang pendidikan dan ekonomi seseorang maka akan meningkatkan idealisme seseorang(godam64,2012). Sehingga tidak jarang orang yang memiliki pendidikan tinggi lebih memilih pelayanan kesehatan milik swasta. Karakteristik responden berdasarkan usia menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi usia responden adalah 19-21 tahun yaitu sebanyak 5 orang dengan presentase 50% dan frekuensi terendah usia responden usia responden adalah 28-30 dan 31-33 tahun yaitu masingmasing sebanyak 1 orang dengan presentase 10%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden menikah dan hamil pada usia muda. Menurut Manuaba(2010) usia kesehatan reproduksi yang baik untuk hamil antara 20-35 tahun, tidak boleh lebih 6

atau kurang dari rentan tersebut karena dapat menimbulkan resiko. Karakteristik responden berdasarkan paritas menunjukkan bahwa frekuensi paritas responden primipara dan multipara sama yaitu masing-masing 5 orang dengan presentase 50%. Paritas merupakan faktor yang menentukan lamanya persalinan terutama pada kala 1. Waktu persalinan kala 1 pada primigravida lebih lama yaitu pembukaan 1 cm/jam dibandingkan pada multigravida pembukaan 2 cm/jam(manuaba,2010). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa teknik akupresur memiliki manfaat dalam dunia kebidanan terutama dalam persalinan kala 1(pembukaan). Teknik ini dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan persalinan kala 1 karena mampu merangsang kontraksi uterus sehingga dapat mengoptimalkan faktor Power(His)dan Passage(jalan lahir). Adapun titik-titik yang dapat merangsang kontraksi antara lain, titik Hegu/He Ku, titik Sanyinjiao/San Yin Ciao, titik Kunlun/Kun Lun, dan titik Zhiyin/Ce Yin. Cara menstimulasi titik-titik tersebut adalah dengan penekanan selama 30 detik, kemudian biarkan selama 10 detik, dan ulangi 3-5 kali(sinclair,2010). Kasus yang melatarbelakangi penggunaan teknik akupresur dalam persalinan adalah seringnya terjadi partus lama atau partus kasep yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas ibu bersalin. Teknik ini dipilih sebagai solusi alternatif karena sifatnya yang alami sehingga tidak ada efek samping dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan yang bisa menimbulkan efek kurang menguntungkan bagi ibu maupun janin. Efek kurang menguntungkan yang timbul seperti, stimulasi berlebih pada uterus, konstriksi pembuluh darah tali pusat, kerja anti diuretika, kerja pada pembuluh darah(dilatasi), mual, dan reaksi hipersensitif(granner,2003). Bukti bahwa teknik akupresur memberikan pengaruh terhadap kemajuan persalinan kala 1 ditunjukkan dari hasil penelitian di KABER Puskesmas Singosari Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Dari 10 responden yang terdiri dari 5 primigravida dan 5 multigravida, sebelum diberikan 7

teknik akupresur kemajuan persalinan lambat kemudian setelah mendapat perlakuan berupa akupresur, kemajuan persalinan cukup cepat. Berikut pemaparan dari perlakuan yang telah diberikan: 1. 1 Ibu primigravida datang pembukaan 1 cm sesuai teori 9 jam lagi pembukaan 10 cm akupresur 6 jam kemudian 2. 2 Ibu primigravida datang pembukaan 2 cm sesuai teori 8 jam lagi pembukaan 10 cm akupresur 5 jam kemudian 3. 3 Ibu primigravida datang pembukaan 3 cm sesuai teori 7 jam lagi pembukaan 10 cm 8. akupresur 2 jam kemudian Dari 10 responden 5 responden mengalami kemajuan persalinan 1 jam, 4 responden mengalami kemajuan 3 jam, dan 1 responden mengalami kemajuan 1,5 jam. akupresur 4 jam kemudian 4. 1 Ibu primigravida datang pembukaan 7 cm sesuai teori 3 jam lagi pembukaan 10 cm akupresur 2 jam kemudian 5. 1 Ibu multigravida datang pembukaan 3 cm sesuai teori 3,5 jam lagi pembukaan 10 cm akupresur 2 jam kemudian 6. 2 Ibu multigravida datang pembukaan 2 cm sesuai teori 4 jam lagi pembukaan 10 cm akupresur 3 jam kemudian 7. 2 Ibu multigravida datang pembukaan 4 cm sesuai teori 3 jam lagi pembukaan 10 cm Hasil penelitian tersebut, kemudian dianalisis menggunakan perhitungan manual dengan uji T (Two sample t test) dan bantuan komputer(spss) didapatkan t h =5,728/5,842>2,101 yang berarti Ho ditolak yaitu ada Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan Persalinan Kala I. Tingkat 8

korelasi sebesar 0,983 yang berarti terdapat hubungan sangat kuat dan hampir sempurna antara teknik akupresur dengan kemajuan persalinan kala 1. Berdasarkan data Penelitian ini memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya bagi peneliti selanjutnya yang tertarik terhadap Pengaruh Teknik Akupresur dengan Kemajuan DAFTAR PUSTAKA Dharmojono.2009.Teknik Hebat Penyembuhan dengan Akupunktur dan Moksibasi.Yogjakarta:Media Pressindo Fajar,Ibnu.2009.Statistika untuk Praktisi Kesehatan.Yogjakarta:Graha Ilmu Manuaba,I.A.C.,Manuaba,I.B.G.F.,d an Manuaba,I.B.G.2010.Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.Jakarta:EGC Namikoshi,Toru.2006.Shiatsu Pijat Tradisional Jepang.Bandung:Pionir Jaya Notoatmodjo,Soekidjo.2005.Metodol ogi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta diatas dapat disimpulkan bahwa teknik akupresur berpengaruh dengan kemajuan persalinan kala 1 yang dinilai dari pembukaan(dilatasi) PENUTUP Persalinan Kala untuk meneliti lebih lanjut dan memanfaatkan teknik akupresur untuk bidang kebidanan yang lain seperti pada ibu hamil. Hadibroto,Iwan.2006.Seluk Beluk Pengobatan Alternatif dan Komplementer.Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer Hidayat,A.A.A.2010.Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.Jakarta:Salemba Medika Isa.2005.Cara Mudah Menemukan Titik Terapi Acupoint.Jakarta:TIENS Prawirohardjo,Sarwono.2006.Ilmu Kebidanan.Jakarta: YBPSP Prawirohardjo, Sarwono.2005.Ilmu Kandungan.Jakarta: YBPSP Sastrawinata,S.,Martaadisoebrata,D., dan Wirakusumah,F.F.2003.Obstetri Patologi.Jakarta:EGC Sinclair, Constance.2009. Buku Saku Kebidanan.Jakarta:EGC Sugiyono.2006.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta Sukanto,Putu.Dika.2007.Terapi Pijat Tangan.Jakarta: Penebar Plus 9

Sulistyawati,Ari.2010.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogjakarta: Salemba Medika Tiran,Denise.2005.Kamus Bidan.Jakarta:EGC Widharto.2007.Pengobatan Alternatif.Jakarta:Sunda Saku kelap 10

11