RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI KADAR ASAP PADA SMOKING AREA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Pada Teknologi Vertikultur Untuk Pertumbuhan Tanaman Capsicum frutescens SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI SUHU DAN CAHAYA PADA SENI AQUASCAPE TUGAS AKHIR. Disusun oleh : FAUZI KURNIAWAN

LAPORAN TUGAS AKHIR. Alat Pendeteksi Polusi Udara Dari Gas Karbonmonoksida (CO) pada Ruangan Berbasis Mikrokontroler AT89S51

ALAT PENGUKUR DAN PENGIRIM KUALITAS UDARA DARI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN SMS GATEWAY SKRIPSI

OTOMATISASI PINTU PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR WIRELESS INFRA MERAH BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TETESAN KAPILER PADA LAHAN KERING TUGAS AKHIR. Oleh : CATUR INDAH LARASATI

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

AKHIR TUGAS OLEH: JURUSAN. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ellyas, 2010).

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

BAB I PENDAHULUAN. kebakaran, namun minimnya peralatan maupun teknik-teknik serta teknologi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

ROBOT PENGANTAR MAKANAN DENGAN PENENTUAN POSISI MEJA MENGGUNAKAN LINE TRACER TUGAS AKHIR. Oleh : TRI RAHMAWANTO

ROBOT BERBASIS KAMERA CMUCAM UNTUK MENGIDENTIFIKASI WARNA BENDA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8515 TUGAS AKHIR. Oleh :

REALISASI SISTEM PENGATURAN KECEPATAN KIPAS PENGHISAP UDARA OTOMATIS PADA RUANGAN DENGAN DETEKSI ASAP ROKOK BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PEMBERIAN PUPUK TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR. Oleh : BASUKO HERMAWANTYO

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

TUGAS AKHIR. Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

PERANCANGAN SISTEM LARANGAN MEROKOK OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ahmed Al Mashudi

ROBOT PENGANTAR MAKANAN DENGAN PENENTUAN POSISI MEJA MENGGUNAKAN ROTARY ENCODER TUGAS AKHIR. Oleh : RURY ASPRIANTO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan

SISTEM KENDALI SUHU DAN KELEMBABAN UNTUK OPTIMASI PROSES PEMBUATAN TEMPE BERBASIS MIKROKONTROLER SKRIPSI. Disusun oleh : ADI KURNIAWAN

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan pada awal November 2006,

REAKSI ROBOT BERKAKI ENAM MENGHINDARI RINTANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI. Diajukan Oleh : Muhammad Gibran Narendra NPM

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

PEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ 2 DAN SENSOR SUHU LM 35 BERBASIS ARDUINO UNO R3

BAB I PENDAHULUAN. pasaran terutama pada produk minuman. Permasalahannya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang,

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGENDALI ASAP ROKOK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S8252

SISTEM KONTROL RUANG OTOMATIS SEBAGAI PENGHEMAT ENERGI LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ASAP BERBASIS. Ditulis Diploma 3. Oleh : ADIEL GINTING JURUSAN MEDAN

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. dengan arus yang sedang hingga besar, puluhan Ampere. Wattmeter adalah instrument atau alat pengukuran daya listrik

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

Implementasi Motode Fuzzy Sugeno pada Pengendalian Exhoust Fan Sebagai Pembersih dan Pengatur Udara

SISTEM PENGENDALIAN ASAP ROKOK PADA SMOKING ROOM (BAGIAN I) TUGAS AKHIR

ABSTRAK. Kata kunci : Mikrokontroller ATMega 8535, RTC, Ternak Itik, Battery room farm

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Udara mempunyai arti yang sangat penting di dalam kehidupan manusia dan

ROBOT PENYEDOT DEBU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID

TUGAS AKHIR PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS FIGARRO TGS 2610 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

SISTEM PEMBELAJARAN TUGAS SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP dan MySQL TUGAS AKHIR. Oleh : NANANG FEBRYANTO NPM.

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN PENGATUR KECEPATAN KIPAS PEMBUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP AF30 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. Laporan Tugas Akhir

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KONSENTRASI ASAP ROKOK PADA RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. minuman, termasuk makanan yang mengandung alkohol. Etanol pada minuman

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat yang modern dan serba digital. Kehadiran komputer sangat memberi

MODEL PENGATUR KECEPTAN KIPAS MENGGUNAKAN SENSOR ASAP BERBASIS ARDUINO UNO

APLIKASI PENGHAPUSAN BAYANGAN PADA IMAGE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS (FCM) SKRIPSI

MOCHAMMAD ALI MASHURI

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ALAT PENGUKUR KECEPATAN ANGIN PADA GEDUNG BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tidak mengenal lelah. Sistem otomatisasi dapat menggantikan manusia untuk

Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan Sensor MQ-7 dan Mikrokontroler ATMega328

MODEL ALAT PENDETEKSI ASAP ROKOK MENGGUNAKAN SENSOR GAS MQ2 BERBASIS SMS GATEWAY

Rancang Bangun Alat Pengkondisi Udara Pada Ruangan Menggunakan Sensor CO dan Temperatur

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman mahasiswa tentang mikrokontroler termasuk berbagai macam

PERANCANGAN ROBOT DENGAN SENSOR UV-TRON R9454 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEL 89S51 SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillaahi rabbil alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KADAR GAS BUANG CO PADA SEPEDA MOTOR MATIC BERBASIS ARDUINO DENGAN SENSOR MQ-7 TUGAS AKHIR NURHAYATI FITRI

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KADAR POLUSI UDARA (CO) BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh : Wurianto Adi NIM

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

LAPORAN AKHIR MAHASISWA BACKUP POWER UNTUK MENGHIDUPKAN KIPAS ANGIN DAN MENGATUR INTENSITAS CAHAYA LAMPU

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI KADAR ASAP PADA SMOKING AREA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SKRIPSI Disusun oleh : MUHAMAD HUDI NPM. 0834010188 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR SURABAYA 2012

KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillaahi rabbil alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Rancang Bangun Sistem Pengendali Kadar Asap Pada Smoking Area Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 tepat waktu. Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN VETERAN Jawa Timur. Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut. Surabaya, 14 Desember 2012 (Penyusun) ii

DAFTAR ISI ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL...xi BAB I : PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Batasan Masalah...3 1.4 Tujuan...3 1.5 Manfaat...3 1.6 Metodologi Penelitian...4 1.7 Sistematika Penulisan...6 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA...7 2.1 Kebutuhan Hardware...7 2.1.1 Pengenalan Mikrokontroler...7 2.1.2 Sensor Gas MQ-135...16 2.1.3 LCD (Liquid Crystal Display)...21 2.1.4 Fan DC...22 2.1.5 Alarm...23 v

2.2 Kebutuhan Software...24 2.2.1 Code Vision AVR...24 2.2.2 Compiler atau Penerjemah...27 2.2.3 Bahasa Pemrogaman C...27 2.2.4 Diptrace PCB...28 2.3 Tinjauan Umum...29 2.3.1 Asap Rokok...29 2.3.2 Karbonmonoksida dan Dampaknya...33 BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...35 3.1 Analisis Sistem...35 3.2 Diagram blok penelitian...35 3.2.1. Blok Masukan...37 3.2.2. Blok Proses...37 3.2.3. Blok Keluaran...37 3.3 Perancangan Sistem... 37 3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras.....38 3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak....39 3.4 Perancangan Perangkat Keras... 40 3.4.1 Mikrokontroler Atmega8535...40 3.5 Perancangan Perangkat Lunak... 42 3.6 Perancangan Maket... 44 vi

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM...45 4.1. Alat-alat yang Digunakan...45 4.1.1. Perangkat Keras... 45 4.1.2. Perangkat Lunak... 45 4.2. Implementasi Hardware...46 4.2.1. Rangkaian Minimum Mikrokontroler Atmega8535.. 46 4.2.2. Implementasi Maket Smoking Area...47 4.2.3. Implementasi Fan DC... 48 4.2.4. Implementasi Alarm......49 4.2.5. Implementasi LCD......49 4.2.6. Implementasi Sensor... 50 4.3 Implementasi Software di Mikrokontroler... 50 4.3.1. USB ISP MkII dan Mikrokontroler pada AVR Studio.50 4.3.2. Listing Program...53 BAB V : PENGUJIAN DAN ANALISIS..59 5.1. Pengujian Alat......59 5.1.1. Pengujian Mikrokontroler Atmega8535...59 5.2. Pengujian Simulasi Sistem.......60 5.2.1. Uji Coba Fan 1.......60 5.2.2. Uji Coba Fan 2.......61 5.2.3. Uji Coba Alarm.......62 5.3. Analisis Alat Secara Keseluruhabn....63 5.4. Hasil Pengujian.......64 vii

BAB VI : PENUTUP...66 6.1. Kesimpulan...66 6.2. Saran...67 DAFTAR PUSTAKA... xii viii

JUDUL PENYUSUN DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II : Rancang Bangun Sistem Pengendali Kadar Asap Pada Smoking Area Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 : Muhamad Hudi : Basuki Rahmat, Ssi. MT : Harianto, S.Kom. M.Eng. ABSTRAK Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, salah satu perkembangan itu terjadi pada teknologi informatika, teknologi informatika banyak sekali diaplikasikan pada peralatan-peralatan elektronika yang digunakan setiap hari. Dengan kemajuan itulah di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan inovasi baru yang berkembang menuju lebih baik. Merokok selain merusak diri sendiri juga mebahayakan orang lain yang ikut menghirup asapnya. Kawasan bebas asap rokok di Negara ini masih sangat minim terlebih dengan sangat minimnya hukuman bagi pelanggar. Tujuan utama perancangan alat ini adalah untuk memberikan kenyamanan bagi orang yang merokok dalam suatu ruangan. Alat ini dirancangan agar dapat mengendalikan zat-zat beracun yang dikeluarkan oleh asap rokok dengan jalan memperlancar sirkulasi udara dalam suatu ruangan serta dapat mengembalikan kesegaran ruangan akibat asap rokok. Alat pengendali polusi asap rokok ini, bekerja dengan cara mengeluarkan asap rokok pada suatu ruangan, kemudian dengan sistem otomatis dapat mengembalikan kesegaran udara pada ruangan tersebut. Masukan dari sistem ini adalah sensor MQ-135 yang mendeteksi asap rokok sehingga menghasilkan tegangan output dan kemudian diolah dalam mikroprosessor ATMEGA 8535. Kemudian Mikrokontroler memerintahkan driver untuk mengaktifkan fan pembuangan dan alarm. Alat ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengendalikan zat beracun yang dikeluarkan melalui asap rokok dengan jalan mengendalikan asap rokok pada smoking area. Kata Kunci : Smoking area, Mikrokontroler, Sensor gas MQ-135 i

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kondisi pencemaran udara karena asap rokok sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia. Pengaruh yang paling utama berupa penularan penyakit bersifat airborne diseases (penyakit yang ditularkan melalui udara). Pencemaran udara ini akan berpengaruh terhadap angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) dari berbagai jenis penyakit. Analisis WHO (World Health Organization), badan organisasi kesehatan dunia menunjukan bahwa efek buruk asap rokok lebih besar bagi perokok pasif dibandingkan perokok aktif. Ketika perokok membakar sebatang rokok dan menghisapnya, asap yang dihisap oleh perokok disebut asap utama (mainstream) dan asap yang keluar dari ujung rokok (bagian yang terbakar) dinamakan asap sampingan (side steam). Asap sampingan ini terbukti mengandung lebih banyak hasil pembakaran tembakau dibandingkan pada asap utama. Asap ini mengandung Karbon Monoksida 5 kali lebih besar, Tar dan Nikotin 3 kali lipat, Amonia 46 kali lipat, Nikel 3 kali lipat, dan Nitrosamina (zat penimbul kanker) yang kadarnya mencapai 50 kali lebih besar pada asap sampingan dibanding dengan kadar pada asap utama. Demikian juga zat-zat racun lainnya dengan kadar yang lebih tinggi terdapat pada asap sampingan. Salah satu cara untuk mengurangi asap rokok agar tidak mengganggu orang lain yang tidak merokok, terutama dalam ruangaan merokok / smooking area, dibuatlah suatu alat yang dapat membantu membersihkan udara dalam ruangan terhadap polusi asap 1

2 rokok. Alat ini diharapkan dapat mengatasi solusi tentang masalah polusi asap rokok yang terdapat dalam suatu ruangan. Penelitian ini diilhami oleh penelitian sebelumnya yang berjudul PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ASAP ROKOK DAN GAS LPG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega16 (Ganef Saputro: STMIK Amikom Yogyakarta 2011), Dengan merujuk dari referensi sebelumnya, maka dalam penelitian selanjutnya akan dikembangkan alat berjudul Rancang Bangun Sistem Pengendali Kadar Asap Pada Area Merokok Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535. Perencanaan sistem kerja alat tersebut diharapkan dapat membantu mengembalikan kesegaran udara terhadap polusi asap rokok dalam suatu ruangan dan memberikan kenyamanan pada semua orang yang berada dalam ruangan tersebut serta menghemat biaya listrik dengan system otomatisasi penggunaan fan pembuangan asap rokok. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: a. Bagaimana merancang dan membuat suatu alat yang dapat mengendalikan asap rokok dalam ruang tertutup? b. Bagaimana sistem kerja dari sensor asap yang digunakan pada alat pengendali asap rokok berbasis mikrokontroler? c. Bagaimana mengaplikasikan mikrokontroler sebagai pusat control alat pengendali asap rokok?

3 1.3 BATASAN MASALAH Agar masalah dalam penelitian tidak meluas, maka permasalahan dibatasi sebagai berikut: a. Hanya membahas sistem kerja dan karakteristik dari sensor gas. b. Tidak membahas internal sensor secara detail maupun tingkat ketahanan sensor. c. Tidak membahas fan dan alarm yang akan digunakan secara detail. d. Tidak membahas peletakan alat pada ruangan secara detail. e. Tidak membahas waktu yang dibutuhkan alat untuk membersihkan asap rokok dari ruangan secara detail. 1.4 TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat suatu instrumentasi yaitu: a. Merancang dan membuat suatu alat yang dapat mengendalikan asap rokok dalam ruang tertutup. b. Mengetahui sistem kerja dari sensor suhu dan sensor asap yang digunakan pada alat pengendali asap rokok berbasis mikrokontroler ATMEGA8535. c. Mengaplikasikan mikrokontroler ATMEGA8535 sebagai pusat kontrol alat pengendali asap rokok. 1.5 MANFAAT Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:

4 a. Melatih kemampuan mahasiswa untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada, yaitu membuat perangkat elektronik sistem pengendali kadar asap untuk membantu kerja manusia, b. Dengan perancangan alat ini diharapkan dapat membantu mengatur sirkulasi udara di sebuah smooking area pada gedung perkantoran atau instansi dan di tempat-tempat umum yang menyediakan tempat untuk merokok dengan menggunakan blower dengan kontrol otomatis, sehingga pengguna merasa nyaman berada di tempat tersebut. c. Dengan adanya otomatisasi penggunaan blower maka biaya listrik dapat ditekan seminimal mungkin tergantung penggunaan. 1.6 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Metode pustaka Mencari data-data yang berkaitan dengan alat yang akan dibuat, dari literatur bukubuku, jurnal-jurnal, majalah-majalah elektronika dan situs-situs intenet untuk mampelajari hal-hal sebagai berikut: 1) Karakterisitik mikrokontroler ATMEGA8535 termasuk cara pemrograman dan interface-nya. 2) Karakterisitik sensor gas MQ-135 b. Metode perencanaan dan pembuatan alat Untuk membuat alat ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Mencoba-coba alat/rangkaian sesuai dengan data-data yang telah diperoleh sesuai spesifikasi alat yang diinginkan.

5 2) Melaksanakan perencanaan tiap-tiap blokdiagram dari hasil coba-coba yang dianggap rangkaian paling efektif yang kemudian digabungkan sehingga menjadi satu sistem. c. Mempersiapkan komponen yang diperlukan Antara lain sebagai berikut: 1) Mikrokontroler ATMEGA8535 sebagai pengendali sistem. Komponen ini dipakai karena mudah diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah, bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan serta mudah memrogramnya karena mamiliki fitur ISP (In-System Programming). 2) Sensor gas MQ-135 sebagai suatu piranti yang mengubah suatu besaran (Isyarat/energi) fisik menjadi besaran fisik lain, yang dalam hal ini pengubahan ke bentuk besaran elektrik. Pada sistem ini digunakan sensor gas yaitu sensor gas MQ-135. 3) LCD sebagai penampil kadar asap yang terdapat dalam suatu ruangan, selain itu juga berfungsi sebagai tanda peringatan ketika kadar asap sudah melebihi batas. 4) Fan DC, kipas angin 5 volt DC berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran sirkulasi udara. 5) Alarm sebagai penanda jika kadar asap sudah melebihi batas yg telah ditetapkan. d. Pembuatan alat Perakitan tiap-tiap blok dan penggabungan tiap-tiap blok menjadi satu sistem. e. Pengujian alat

6 pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah bekerja dengan baik. Pengujian dilakukan pada tiap-tiap blok, kemudian dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. f. Konsultasi dengan dosen pembimbing serta mencari sumber informasi yang berhubungan dengan pembuatan tugas akhir. 1.7 SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah : a. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat, batasan masalah, serta sistematika penulisan. b. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas mengenai teori dasar yang mendukung dalam perencanaan sistem serta penjelasan tentang komponen- komponen yang menunjang perealisasian alat. c. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang realisasi perangkat keras dan diagram alir perangkat lunak. d. BAB IV PENGUJIAN SISTEM Bab ini membahas tentang cara pengujian dan hasil pengujian sistem yang telah direalisasikan. e. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran pengembangan lebih lanjut dari alat tersebut.