BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46. Cibinong 16911 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Telepon. (021) 875 2062-2063. Faksimile. (021) 875 2064 PO. Box. 46 CBI http://wvwv.big.go.id KEPUTUSAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 65 TAHUN2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM SERTIFIKASI Dl BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang Mengingat Keputusan Kepala BIG Nomor 55 Tahun 2014 a. bahwa untuk tercapainya sistem sertifikasi di bidang IG kepada Tenaga Profesional, Penyedia Jasa dan Lembaga Pelatihan/Kursus, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 11 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial; b. bahwa dalam palaksanaan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 11 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan sebagai pedoman lebih lanjut; c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasial tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 11 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi Dibidang Informasi Geospasial; 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5214); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5502); 3. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial; 4. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial; 1 dari 2
5. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial; 6. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial; 7. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 11 Tahun 2013 tentang Sistem Serifikasi di Bidang Informasi Geospasial; MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA KEPUTUSAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM SERTIFIKASI DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL. Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 11 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Cibinong pada tanggal, 29 desember2014 KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, PRIYADI KARDONO Keputusan Kepala BIG Nomor 65 Tahun 2014 2 dari 2
Lampiran Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor :65 Tahun 2014 Tanggal : 29 Desember 2014 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM SERTIFIKASI Dl BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL
BAB I PENDAHULUAN A. Umum Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 1 tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial merupakan suatu Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala BIG dalam hal terkait mewujudkan ketersediaan Informasi Geospasial yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, diperlukan sistem sertifikasi di bidang Informasi Geospasial. Peraturan ini memberikan pedoman bahwa dalam mewujudkan semangat ketersediaan Informasi Geospasial diharapkan sesuai dengan sistem sertifikasi di bidang Informasi Geospasial. B. DasarHukum 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial; 3. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Geospasial; Informasi 4. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial; 5. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial; 6. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepaia Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial;
C. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial ini bertujuan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 56 ayat (5) dan ayat (6) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Di dalam Pasal tersebut ditentukan bahwa Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial perlu diaturoleh Kepala Badan. 2. Sasaran Sasaran dari Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial ini adalah: 1) Mewujudkan ketersediaan IG yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. 2) Tercapainya sistem sertifikasi di bidang IG kepada Tenaga Profesional, Penyedia Jasa, dan Lembaga Pelatihan/ Kursus. 3) Terciptanya sistem sertifikasi di bidang IG yang mengacu kepada standar dan/ atau spesifikasi teknis yang berlaku secara nasional dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem sertifikasi di bidang IG kepada Tenaga Profesional; 2. Sistem sertifikasi di bidang IG kepada Penyedia Jasa; 3. Sistem sertifikasi di bidang IG kepada Lembaga Pelatihan/ Kursus; dan 4. Lembaga Pengembangan Jasa Informasi Geospasial. E. Pengertian 1. Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau peiaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. 2. Lembaga Pengembangan Jasa Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat LPJIG, adalah lembaga nirlaba yang independen, dan terbuka, yang dibentuk oleh Kepala Badan Informasi Geospasial untuk melaksanakan dan membantu tugas dan fungst terkait pengembangan jasa IG.
3. Sertifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha di bidang penyediaan jasa IG yang berbentuk usaha orang perseorangan, kelompok orang, atau badan usaha untuk mendukung peningkatan mutu produk, pelayanan, dan pengelolaan usaha jasa IG. 4. Akreditasi adalah izin penyelenggaraan sertiftkasi tenaga profesional, Penyedia Jasa dan/atau pelatihan/kursus, baik penyelenggaraan yang dibentuk oleh pemerintah dan/atau masyarakat. 5. Tenaga Profesional adalah tenaga profesional yang melaksanakan kegiatan di bidang IG. Penyedia Jasa adalah badan usaha yang melaksanakan kegiatan penyediaan jasa di bidang IG. 6. Lembaga Pelatihan/Kursus adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan pelatihan/kursus di bidang IG. 7. Badan Informasi Geospasial yang selanjutnya disebut BIG adalah lembaga pemerintah non kementerian yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang IG. 8. Kepala adalah Kepala BIG.
BAB II SISTEM SERTIFIKASI Dl BIDANG IG A. Sistem Sertifikasi di Bidang IG kepada Tenaga Profesional Sistem Sertifikasi diberikan kepada Tenaga Profesional yang telah memenuhi persyaratan tertentu yang meliputi: 1. Memenuhi kriteria standar dan/ atau spesifikasi kompetensi keahlian; dan 2. Memenuhi persyaratan administrasi dan tata cara perolehan sertifikat. PEMFTAAN KEBUTUHAN SKKNI KAJIUIANG SKKNI PERMENAKERTRN \g& At Not Th 2012 I. Diagram kriteria standar dan/ atau spesifikasi kompetensi keahlian Standar dan/ atau spesifikasi kompetensi keahlian mengacu kepada standar dan/ atau spesifikasi terkait kompetensi kerja nasional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, sedangkan persyaratan administrasi dan tata cara Sertifikasi kepada tenaga profesional ditetapkan oleh LPJIG. Sertifikasi kepada Tenaga Profesional ini diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi kompetensi yang telah diakreditasi oleh LPJIG. B. Sistem sertifikasi di bidang IG kepada Penyedia Jasa Akreditasi kepada Penyedia Jasa diselenggarakan untuk setiap Penyedia Jasa yang telah memenuhi persyaratan tertentu yang meliputi: 1. Memenuhi kriteria standar dan/ atau spesifikasi Penyedia Jasa; dan 2. Memenuhi persyaratan administrasi dan tata cara perolehan sertifikat. Standar dan/ atau spesifikasi Penyedia Jasa diatur dengan Peraturan Kepala tersendiri, sedangkan persyaratan administrasi dan tata cara sertifikat kepada Penyedia Jasa ditetapkan oleh LPJIG. Sertifikasi kepada Penyedia Jasa ini diselenggarakan oleh lembaga independen. Lembaga tersebut adalah lembaga sertifikasi Penyedia Jasa yang telah diakreditasi oleh LPJIG.
C. Sistem sertifikasi di bidang IG kepada Lembaga Pelatihan/Kursus Akreditasi kepada Lembaga Pelatihan/ Kursus diselenggarakan untuk setiap Lembaga Pelatihan/ Kursus yang telah memenuhi persyaratan tertentu yang meliputi: 1. Memenuhi kriteria standar dan/ atau spesifikasi teknis latih kompetensi; dan 2. Memenuhi persyaratan administrasi dan tata cara perolehan akreditasi. Standar dan/ atau spesifikasi teknis latih kompetensi diatur dengan Peraturan Kepala tersendiri, sedangkan persyaratan administrasi dan tata cara akreditasi kepada Lembaga Pelatihan/ Kursus ditetapkan oleh LPJIG. Akreditasi kepada Lembaga Pelatihan/ Kursus ini diselenggarakan oleh LPJIG. D. Lembaga Pengembangan Jasa Informasi Geospasial LPJIG merupakan lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan jasa di bidang IG. Untuk melaksanakan tugas tersebut, LPJIG menyelenggarakan fungsi: a. akreditasi terhadap lembaga sertifikasi kompetensi, lembaga sertifikasi Penyedia Jasa, dan Lembaga Pelatihan/ kursus; b. pemberian status kesetaraan sertifikat keahlian tenaga kerja asing dan registrasi penyedia jasa asing; c. pelaksanaan pengawasan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan sistem sertifikasi; d. pelaksanaan penyelesaian sengketa pilihan di bidang IG di luar pengadilan; e. peningkatan kapasitas sumberdaya manusia penyelenggara sistem sertifikasi di bidang IG; f. pengembangan standar dan/ atau spesifikasi teknis terkait kompetensi Tenaga Profesional, kemampuan usaha Penyedia Jasa dan kemampuan latih Lembaga Pelatihan/ Kursus di bidang IG; g. pembangunan dan pengembangan sistem informasi sertifikasi di bidang IG; h. sosialisasi penerapan standar dan/ atau spesifikasi teknis nasional, regional, dan internasional terkait sistem sertifikasi di bidang IG; dan i. penyusunan dan perumusan ketentuan mengenai tanggung jawab kelembagaan sertifikasi berlandaskan prinsip keahlian sesuai dengan kaidah keilmuan, kepatutan, dan kejujuran intelektual dalam melaksanakan profesinya dengan tetap mengutamakan kepentingan umum.
STRUKTUR SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA INFORMASI GEOSPASIAL KEPALA BIG KOMI SI PENGAWAS PIMPINAN LPJIG KOMITE SEKRETARIAT Gambar 1. Diagram Struktur Organisasi LPJIG
BAB III PENUTUP Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 1 tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial merupakan suatu Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala BIG dalam hal terkait mewujudkan ketersediaan Informasi Geospasial yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sasaran dari Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2013 tentang Sistem Sertifikasi di Bidang Informasi Geospasial ini adalah mewujudkan ketersediaan IG yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, tercapainya sistem sertifikasi di bidang IG kepada Tenaga Profesional, Penyedia Jasa, dan Lembaga Pelatihan/ Kursus dan terciptanya sistem sertifikasi di bidang IG yang mengacu kepada standar dan/ atau spesiflkasi teknis yang berlaku secara nasional dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, PRIYADIKARDONO -