BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MANFAAT HASIL BELAJAR DEKORASI PATISERI PADA MINAT MAHASISWA MEMBUKA USAHA CAKEDECORATION

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB 1 PENDAHULUAN. Fakultas. Salah satu program studi yang terdapat di UPI yaitu Pendidikan Tata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang, salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pratiwi Tristiyani, 2014 Pendapat peserta didik tentang

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan di negara Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

2014 MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sedang berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

2014 IMPLEMENTASI MEDIA TIGA DIMENSI PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS KAIN DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aura Santika Pratiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Program studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI memiliki

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional merupakan usaha pokok untuk mengembangkan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor untuk membangun bangsa dan mempengaruhi kemampuan suatu bangsa karena pendidikan memiliki peranan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan yang luas. Sebagaimana tercantum dalam undang-undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003, tentang Sitem Pendidikan Nasional, sebagai berikut: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembanganya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Indikator tujuan Pendidikan Nasional di atas adalah membangun manusia yang mandiri. Manusia mandiri yaitu seseorang tidak bergantung kepada orang lain sehingga waktu yang ada bisa digunakan untuk usaha sendiri, berkreasi, menghasilkan hal yang baru. Manusia mandiri merupakan salah satu kunci keberhasilan membangun nasional. Pendidikan dapat diselenggarakan melalui tiga jalur yaitu jalur pendidikan formal, jalur pendidikan nonformal dan jalur pendidikan informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan melalui kegiatan berjenjang dan berkesinambungan. Jenjang pendidikan yang termasuk pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar pendidikan informal seperti kursus, pendidikan anak usia dini sedangkan Pendidikan informal adalah jalur pendidikan di lingkungan keluarga ataupun di lingkungan masyarakat. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan lembaga Perguruan Tinggi yang membawahi 7 fakultas dan salah satunya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), terdapat beberapa jurusan dan salah satunya

1

2 adalah Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Jurusan PKK saat ini mempunyai tiga Program Studi yaitu Program Studi Pendidikan Tata Boga, Program Studi Pendidikan Tata Busana, dan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Program Studi Pendidikan Tata Boga merupakan salah satu program studi yang berada di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. Program Studi Pendidikan Tata Boga tidak hanya mencetak lulusannya sebagai guru dan tenaga kerja industri tetapi diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau berwirausaha dalam bidang boga. Program Studi Pendidikan Tata Boga mempunyai paket pilihan terdiri dari 4 paket pilihan yaitu paket pilihan Manajemen Patiseri, paket pilihan Manajemen Katering, paket pilihan Manajemen Restoran dan paket pilihan Manajemen Dietetika. Pada paket pilihan Manajemen Patiseri salah satunya mahasiswa diharapkan untuk mampu memahami, menerapkan dan mengaplikasikan konsep mendekorasi cake untuk segala jenis kesempatan. Dalam mencapai kompetensi tersebut, mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Paket Patiseri diwajibkan mengikuti sejumlah mata perkuliahan yaitu: Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Profesi (MKP), Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP), Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP), Mata Kuliah Keahlian (MKK) Fakultas, Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi, dan Mata Kuliah Kemampuan Tambahan (MKKT). Mata Kuliah Dekorasi Patiseri merupakan salah satu mata kuliah keahlian paket patiseri yang dilaksanakan pada semester 6 dengan bobot 3 sks. Berdasarkan Silabus Mata Kuliah Dekorasi Patiseri (2008:1) menerangkan deskripsi mata kuliah Dekorasi Patiseri yaitu: Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian (MKK) Manajemen Paket Patiseri Program Studi Pendidikan Tata Boga, mahasiswa yang telah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu memahami mengenai pengertian fungsi dan unsur dekoarsi patiseri, metoda dan teknik bahan

3 dekorasi, metoda dan teknik covering, metoda dan teknik pasta modeling, metoda dan teknik menghias cake untuk berbagai kesempatan. Evaluasi untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah Dekorasi Patiseri terlihat dari segi kemampuan berfikir atau pengetahuan yaitu mencakup kemampuan dan pemahaman mengenai dekorasi patiseri. Kemampuan sikap merupakan kecenderungan sikap membuat pilihan yang mencakup minat, disiplin, wawasan dan teliti. Hasil belajar yang dicapai melalui proses belajar yang optimal pada individu cenderung menunjukan hasil yang memuaskan dengan ditandai terjadinya perubahan tingkah laku yang mencakup ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan. Menurut Sudjana (2003:3) mengemukakan bahwa perubahan tingkah laku berupa kognitif, afektif, dan psikomotor disebut hasil belajar. Data nilai hasil belajar mata kuliah Dekorasi Patiseri pada mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2009 dan 2010 yaitu 20 mahasiswa mendaptkan yang baik. Hasil belajar yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan mata kuliah Dekorasi Patiseri berupa pengetahuan, sikap maupun keterampilan merupakan bekal mahasiswa dalam minat membuka usaha Cake decoration. Usaha Cake decoration merupakan usaha yang di bidang boga, di setiap kesempatan dan momen sering dijumpai cake dengan berbagai macam jenis hiasan dan dekorasi yang disajikan dengan menarik. Usaha Cake decoration merupakan usaha yang menarik untuk mahasiswa yang ingin mempunyai usaha di bidang Cake decoration. Mahasiswa yang ingin mempunyai usaha ini, harus memiliki keahlian khusus melalui aplikasi mata kuliah Dekorasi Patiseri mahasiswa dengan cara mempelajari dan melakukan berbagai kegiatan praktek menghias cake serta membuat bermacam jenis hiasan cake sebagai bekalnya untuk membuka usaha Cake decoration. Keberhasilan mahasiswa dalam menerima pelajaran dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti yang dikemukakan Slameto (2003:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Tindak lanjut dari hasil belajar mata kuliah Dekorasi Patiseri diharapkan mahasiswa dapat menumbuhkan rasa minat membuka usaha cake decraiton.

4 Minat merupakan salah satu faktor intern yang mempengaruhi terhadap hasil belajar seseorang. Minat seseorang terhadap suatu kegiatan dapat muncul karena adanya daya tarik yang tinggi terhadap hal tersebut. Seperti yang dikemukakan Slameto (2003:180): Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri sendiri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Berdasarkan pendapat mengenai minat yang dikemukakan Slameto di atas, maka minat usaha membuka Cake decoration merupakan bentuk ketertarikan seseorang dengan rasa lebih suka dan tanpa ada yang menyuruh. Minat yang besar pada individu terhadap usaha membuka usaha Cake decoration akan mendorongnya untuk mempelajari, memahami, dan mendalami mata kuliah yang berhubungan dengan Cake decoration. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang minat membuka usaha Cake decoration akan beruasaha maksimal dalam menyiapkan diri, baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan dibidang Cake decoration. Membuka usaha Cake decoration harus mempunyai keterampilan yang baik, perencanaan yang matang, menjalankan pelaksanaan usaha dengan penuh ketelitian dan kerja keras dan selanjutnya mengadakan evaluasi usaha yang bertujuan untuk mengetahui kondisi usaha dalam keadaan baik atau buruk. Berdasarkan uraian permasalahan di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan data yang diperoleh bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri mempunyai nilai hasil belajar yang sangat baik selain itu bisnis Cake decoration yang semakin berkembang dan banyak digemari oleh konsumen menjadikan usaha Cake decoration dapat dijadikan peluang untuk usaha. Penelitian tersebut bermaksud untuk memperoleh informasi bagaimana manfaat yang dirasakan setelah belajar Dekorasi Patiseri pada minat mahasiswa untuk membuka usaha Cake decoration.

5 B. Indentifikasi dan Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas masalah yang diteliti mengenai manfaat hasil belajar dekorasi patiseri pada minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration. Menurut Sugiyono (2009:55) rumusan masalah yaitu suatu pertanyaan yang aan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Manfaat Hasil Belajar Dekorasi Patiseri pada Minat Mahasiswa Membuka Usaha Cake decoration? Lingkup masalah yang diteliti dalm penelitian ini adalah: 1. Bagaimana manfaat hasil belajar Dekorasi Patiseri pada minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration berkaitan dengan pengetahuan mahasiswa meliputi konsep dasar menghias cake, bahan dan alat menghias cake, metoda daan teknik menghias cake, pemahaman tentang desain pada cake, menampilkan cake dan memasarkan cake. 2. Bagaimana manfaat hasil belajar Dekorasi pada minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration berkaitan dengan sikap mahasiswa meliputi ketelitian, kedisiplinan, kesabaran, keuletan dalam memilih alat dan bahan dekorasi patiseri, menggunakan teknik dan metoda menghias cake untuk berbagai kesempatan dan memasrkan cake pada konsumen. 3. Bagaimana hasil belajar dekorasi patiseri pada minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration berkaitan keterampilan mahasiswa memilih lokasi tempat usaha, menggunakan alat untuk menghias cake, membuat bahan untuk menghias cake, menghias cake untuk berbagai kesempatan, dan memasarkan cake kepada konsumen. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Manfaat Hasil Belajar Dekorasi Patiseri pada Minat Mahasiswa Membuka Usaha Cake decoration?

6 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau gambaran manfaat hasil belajar mata kuliah dekorasi patiseri pada minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration. 2. Tujuan Khusus: a. Manfaat hasil belajar Dekorasi Patiseri pada minat membuka usaha Cake decoration berkaitan dengan pengetahuan mahasiswa meliputi konsep dasar menghias cake, bahan dan alat menghias cake, metoda daan teknik menghias cake, pemahaman tentang desain pada cake, menampilkan cake dan memasarkan cake. b. Manfaat hasil belajar Dekorasi Patiseri pada minat mahasiswa membuka usaha cake decoration berkaitan dengan sikap mahasiswa meliputi ketelitian, kedisiplinan, kesabaran, keuletan dalam memilih alat dan bahan dekorasi patiseri, menggunakan teknik dan metoda menghias cake untuk berbagai kesempatan dan memasrkan cake pada konsumen. c. Manfaat hasil belajar Dekorasi Patiseri pada minat mahasiswa membuka Usaha cake decoration berkaitan keterampilan mahasiswa menentukan lokasi usaha cake decoration, membuat bahan untuk menghias cake, menghias cake untuk berbagai kesempatan, dan memasarkan cake kepada konsumen. D. Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang ada sekarang dan sedang berlangsung serta berpusat pada masalah yang aktual. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu angket. Angket digunakan untuk mengukur manfaat hasil belajar dekorasi patiseri terhadap minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration yang mencakup pengetahuan, sikap dana keterampilan.

7 E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaaat dari penelitian ini yaitu : 1. Bagi Mahasiswa, meningkatkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menumbuhkan minat berwirausaha dalam bidang boga khususnya dalam membuka usaha Cake decoration. 2. Bagi Dosen, memperoleh informasi dari ketercapaian tujuan pembelajaran mata kuliah dekorasi patiseri. 3. Bagi Jurusan dan Program Studi Pendidika Tata Boga, untuk dapat memberikan informasi, gambaran dan masukan tentang hasil belajar dekorasi patiseri pada minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration. 4. Bagi Peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan serta memberikan pengalaman dalam penelitian, khususnya penelitian hasil belajar mata kuliah dekorasi patiseri pada minat mahasiswa membuka usaha Cake decoration. F. Struktur Organisasi Skripsi Upaya untuk memudahkan penelaahan bagian demi bagian dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan urutan penulisan dari setiap Bab sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifiaksi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi penelitian. Bab II Kajian Pustaka, berisis tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang lokasi dan subyek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, defines operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.

8 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan dan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis penelitian.