LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 28 Mei 2009

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 26 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 14 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 10 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 31 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 27 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 24 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 04 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 06 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 13 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 29 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 18 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 22 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 12 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 19 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 09 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 25 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 21 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 30 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 21 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 23 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 25 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 31 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 26 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 19 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 22 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 16 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 01 September 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 19 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 28 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 22 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 18 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 29 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 25 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 13 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 17 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 10 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 03 September 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 24 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 15 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 11 November 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 19 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 18 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jumat, 11 September 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 11 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 12 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 18 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 18 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 01 Oktober 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 13 September 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 17 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 20 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 22 November 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 29 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 27 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 07 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 06 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 10 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 30 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 16 November 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 05 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 09 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 12 April 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 15 September 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 31 Oktober 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 08 April 2009

Transkripsi:

P BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36, Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 Email : posko@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 28 Mei 2009 Pada hari Rabu, 27 Mei 2009 pukul 08.00 WIB hingga hari Kamis, 28 Mei 2009 pukul 08.00 WIB, dilaporkan informasi kejadian alam dan bencana di wilayah Indonesia yang diperoleh Pusdalops BNPB sebagai berikut : I. Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan A. Kondisi Terkini 1. Hari Rabu, 27 Mei 2009, tidak terpantau adanya titik panas di wilayah Sumatera dan wilayah Kalimantan. Kondisi cuaca berdasarkan informasi dari BMKG di Sumatera dan Kalimantan sebagai berikut : Daerah Jumlah Hot Spot *) Kondisi Cuaca **) SUMATERA Sumatera Utara 34 Hujan sedang Riau 265 Hujan Jambi - Sumatera Selatan - KALIMANTAN Kalimantan Barat 1 Kalimantan Selatan - Hujan Kalimantan Tengah - Kalimantan Timur - *) Sumber: Dep. Kehutanan (Satelit NOAA-18) **) Sumber: BMKG (kondisi cuaca secara umum) Jumlah Hotspot di Wilayah Sumatera 300 265 250 200 173 150 100 50 0 14 5 47 34 27 15 2 7 0 0 24 Mei 25 Mei 26 Mei 27 Mei 02 SUMATERA UTARA 04 RIAU 06 JAMBI 07 SUMATERA SELATAN 1

Jumlah Hotspot di Wilayah Kalimantan 14 12 10 8 6 4 2 0 12 1 1 24 Mei 25 Mei 26 Mei 27 Mei 17 KALIMANTAN BARAT 18 KALIMANTAN TENGAH 19 KALIMANTAN SELATAN 20 KALIMANTAN TIMUR 2. Jarak pandang (visibility) pada hari Rabu, 27 Mei 2009 laporan, di beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan dilaporkan sebagai berikut : Nama Kota 07:00 10:00 13:00 16.00 SUMATERA Medan 5.000 m 8.000 m 8.000 m 6.000 m Pekanbaru 2.000 m 7.000 m 8.000 m 8.000 m Jambi 7.000 m 10.000 m 12.000 m Tad Palembang 4.000 m tad 10.000 m 10.000 m KALIMANTAN Pontianak 2.000 m 10.000 m 10.000 m 10.000 m Palangkaraya 7.000 m 8.000 m 10.000 m 8.000 m Samarinda 10.000 m 10.000 m 1.000 m 2.000 m Banjarmasin 8.000 m 9.000 m 9.000 m 10.000 m Keterangan : Jarak Pandang ( Visibility) normal > 3.000 meter 3. Ditinjau dari aspek meteorologi pada tanggal 27 29 Mei 2009, wilayah Sumatera dan Kalimantan diprakirakan mempunyai : a. Potensi kebakaran Tinggi terdapat di sebagian wilayah NAD, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu, Babel, Kalbar, Kalteng, Kaltim dan Kalsel. b. Potensi kebakaran Sangat Tinggi di Sumatera terdapat di NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumbar, Sumsel, Jambi, Lampung, bengkulu, dan Babel. Sedangkan di Kalimantan terdapat di Kalbar, Kalteng dan Kaltim. Prakiraan penjalaran asap sampai dengan tanggal 29 Mei 2009 pukul 07.00 WIB, di wilayah Sumatera Utara arahnya menuju ke Barat laut Utara, di wilayah Riau arahnya menuju Barat laut utara, di wilayah Jambi, Sumsel dan Lampung arahnya menuju Barat laut sampai ke wilayah Riau, di wilayah Sumbar arahnya menuju Barat laut Timur laut, di wilayah Kalbar arahnya menuju Utara dan di wilayah Kalteng arahnya menuju Barat laut - Utara. Sumber : Badan Meteorologí, Klimatologi dan Geofísika B. Upaya Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan 1. BNPB senantiasa berkoordinasi dengan Dep. Kehutanan, LAPAN dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika untuk memantau perkembangan titik panas (hotspot) serta jarak pandang (visibility) setiap hari. 2. Secara umum, Satlak PB, Satkorlak PB, Manggala Agni Dinas Kehutanan, Kepolisian dan instansi/sektor terkait tetap menyiagakan petugas untuk memantau perkembangan kondisi titik api yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. 2

3. Dinas Kehutanan mengawasi kegiatan pembukaan lahan oleh perusahaan dan membina masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar. 4. Masing-masing dinas dan instansi terkait di wilayah Sumatera dan Kalimantan berupaya untuk mensiagakan sumberdaya yang cukup untuk melakukan tindakan pemadaman dini dan pemadaman terpadu apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Sumber : Dep. Kehutanan dan Meneg LH II. Aktivitas Gunung Api di Wilayah Indonesia Saat ini ada 5 (lima) gunung api yang dinyatakan dalam status Siaga (Level III) diantaranya : A. Status Gunung Berapi 1. Gunung Api Anak Krakatau di Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung (Laporan Sejak tanggal 6 Mei 2009 hingga hari Rabu, 27 Mei 2009, status kegiatan G. Krakatau 2. Gunung Api Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang Provinsi Jawa Timur (Laporan Sejak tanggal 6 Maret 2009 hingga hari Rabu, 27 Mei 2009, status kegiatan G. Semeru 3. Gunung Api Karangetang di Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara (Laporan Sejak tanggal 2 Desember 2008 hingga hari Rabu, 27 Mei 2009, status kegiatan G. Karangetang masih dalam keadaan Siaga (level III). 4. Gunung Api Ibu di Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara (Laporan Sejak tanggal 21 April 2008 hingga hari Rabu, 27 Mei 2009, status kegiatan G. Ibu masih dalam keadaan Siaga (level III).. 5. Gunung Api Slamet di Kab. Pemalang, Kab. Banyumas, Kab. Brebes, Kab. Tegal dan Kab. Purbalingga Prov. Jawa Tengah (Laporan Sejak tanggal 23 April 2009 hingga hari Rabu, 27 Mei 2009, status kegiatan G. Slamet B. Rekomendasi 1. Masyarakat di sekitar G. Api Ibu dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Api Ibu dalam radius 2 km. 2. Masyarakat diharapkan tidak mendekati pulau gunung Anak Krakatau dalam radius 2 km dari kawah G. Anak Krakatau. 3. Masyarakat di sekitar G. Anak Krakatau, G. Semeru, G. Api Karangetang, G. Api Ibu dan G. Slamet dihimbau agar tetap tenang tidak mempercayai isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, selalu mengikuti arahan dari Satlak PB dan Satkorlak PB setempat. 4. Masyarakat di sekitar G. Semeru tidak melakukan aktifitas di wilayah sejauh 4 km di seputar lereng tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif G. Semeru sebagai alur luncuran awan panas, tidak mendekati Puncak Mahameru dan melakukan pendakian yang melebihi wilayah Kalimanti. 5. Masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan masker (penutup hidung) untuk mengantisipasi dampak hujan abu. 6. Bagi pesawat yang akan melintasi wilayah G. Semeru agar berhati-hati terhadap dampak abu letusan. 7. Masih banyak endapan material vulkanik lepas hasil letusan terdahulu di sekitar kawah G. Semeru maka dimusim penghujan masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan beraktivitas di dalam sungai Besuk Kembar, Besuk Kobokan dan Besuk Bang diharapkan berhati-hati karena dapat terancam bahaya aliran lahar panas. 3

8. Belum dipandang perlu adanya pengungsian di semua gunung yang dinyatakan dalam status siaga. 9. Masyarakat sekitar G. Karangetang tidak diperbolehkan mendaki lebih dari 500 m dpal. 10. Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan melakukan pendakian ke puncak G. Slamet. 11. Penduduk di sekitar G. Karangetang, terutama di kampung Dame dan Kelurahan Tatahandeng agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya awan panas dan guguran lava pijar yang dapat terjadi setiap saat. Sedangkan masyarakat di sepanjang aliran Batu Awang, kali Kahetang, Kali Keting, kali Batang, kali Beha Timur dan Kali Nanitu agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar. 12. Jika terjadi hujan abu cukup deras, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut dikarenakan abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernafasan. 13. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satkorlak dan Satlak PB setempat untuk memantau perkembangan kegiatan gunung api tersebut. Sumber : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi III. Prakiraan Cuaca Wilayah JABODETABEK Prakiraan cuaca wilayah JABODETABEK berlaku untuk hari Kamis, 28 Mei 2009 dilaporkan sebagai berikut : NO L0KASI Pagi (00.05 12.00) 1 Jakarta Pusat C U A C A Siang (12.05 18.00) Malam (18.05 24.00) 2 Jakarta Utara 3 Jakarta Selatan 4 Jakarta Timur 5 Jakarta Barat 6 Jakarta Kep.Seribu 7 Bogor 8 Tangerang 9 Depok 10 Bekasi Keterangan : - Hujan : 1.0 5.0 mm/jam 5 20 mm/hari - Hujan sedang : 5.0 10 mm/jam 20 50 mm/hari - Hujan lebat : 10 20 mm/jam 50 100 mm/hari - Hujan sangat lebat : > 20 mm/jam > 100 mm/hari Peringatan Dini : Berpotensi hujan lokal dengan itensitas - sedang yang kadang disertai kilat/petir antara sore hingga menjelang malam hari terutama di wilayah Tangerang dan Bogor. IV. Prakiraan Gelombang Tinggi : Prakiraan gelombang tinggi untuk tanggal 28-29 Mei 2009 pukul 07:00 WIB sebagai berikut : 4

- 2.0-3.0 m : Selat malaka bagian utara, Perairan barat Sumatera, Selat sunda bagian selatan, Perairan Selatan Banten hingga jawa tengah, Parairan Kep. Tanmibar, laut arafuru, Perairan selatan Merauke yang berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang. - 3.0 4.0 m : Perairan utara aceh yang berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang, tugboat, roro, LCT dan Ferry. Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika V.. Lain-lain : Banjir di Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur Pada Hari Selasa, 26 Mei 2009 pukul 15.00 WIB telah terjadi banjir di Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur, yang disebabkan hujan deras sehingga sungai Sidokepung meluap, Banjir mengakibatkan beberapa ruas jalan di desa Sidokerto terendam dengan ketinggian air ± 50 cm. Pada Hari Rabu, 27 Mei 2009 di informasikan bahwa genangan ari masih terjadi diperkirakan besok hari air sudah surut. Sumber : Koramil 0816-03/Buduran Pengawas, Jakarta, 28 Mei 2009 a.n Ketua Kelompok Piket, Drg. Maria Sidang Doki. M. Kes. Dra. Fadhillah 5