BAB VI PENUTUP. Allah dalam juz amma dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menurut pemikiran Hamka dan M. Quraish Shihab dalam kitabnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V ANALISIS PERBANDINGAN. Dalam pandangan umat islam yang menjadi pengertian sumpah Allah

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

. (1985g11). Tafsir Al-Azhar (Juz 23). Jakarta: Pustaka Panjimas.. (1985h 25 ). Tafsir Al-Azhar (Juz 25). Jakarta: Pustaka Panjimas.

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

BAB III METODE PENELITIAN. Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Rasul terakhir melalui malaikat jibril yang tertulis dalam mushaf dan sampai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

DAFTAR PUSTAKA. Abd. Chalik, Chaerudji. Ulum Al Qur an. Jakarta; Diadit Media

BAB I PENDAHULUAN. perilakunya terhadap Tuhan dan implikasinya dalam interaksi sosial. 1

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

BAB IV ANALISIS TERHADAP TAFSIR TAFSIR FIDZILAL ALQURAN DAN TAFSIR AL-AZHAR TENTANG SAUDARA SEPERSUSUAN

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad sebagai pedoman hidup bagi kaum muslimin. Al-Qur an sendiri

PESONA TAFSIR MAWḌU I

BAB I PENDAHULUAN. kebathilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari al-qur a>n, telah

BAB II METODOLOGI TAFSIR, TEORI ASBABUN NUZUL, DAN TEORI MUNASABAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Bahan penelitian berhadapan langsung dengan (nash) atau data angka dan

BAB V PENUTUP. air sebagai sumber kelangsuhan kehidupan di bumi Qs, al-furqon ayat 49, Qs, al-araaf ayat 160 dan Qs, an-nisa ayat 43.

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. dan membacanya bernilai ibadah. Oleh karena itu, al-qur an adalah kitab suci umat

BAB II MENGENAL KITAB DAN PENGARANG. a. Riwayat Hidup dan Latar belakang pendidikan. pembaharuan Islam di Minangkabau.

BAB I PENDAHULUAN. Surat al-baqarah ayat 2 yang artinya: Kitab (al-quran) ini tidak ada keraguan. padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.

BAB V PEMBAHASAN. bahasan ekosistem. Penelitian dilaksanakan pada kelas VII-A MTs Darul Ulum

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fenomena yang begitu mudah dijumpai di mana-mana. Tidak

BAB IV ANALISIS. Muqsam bih pada huruf wawu yang pertama pada surah al-ti>n ayat 1-3:

METODE DAKWAH DALAM AL-QUR A<N (STUDI KOMPARATIF ATAS TAFSIR FI< Z}ILA<L AL-QUR A<N DAN TAFSIR AL-MISHBA<H{)

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa kepada jalan yang buruk. Perzinahan termasuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban

BAB II BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN KITAB TAFSIR AL-MISBAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1

BAB I PENDAHULUAN. penyajiannya, juga dalam pengolahan alur ceritanya, Al-Qura>n memiliki cara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ayat-ayat kawniyyah dalam pandangan al-ra>zi> adalah ayat-ayat yang

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. (2011). Ulumul Quran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad melalui malaikat Jibril untuk di sampaikan kepada seluruh umat

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB I PENDAHULUAN. dan kandungan nya, hal ini tidak terlepas oleh banyaknya umat islam dari zaman

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

PENDAHULUAN BAB I. dengan berbagai latar belakang mulai dari proses penciptaan, fungsi, karakteristik

BAB 1 PENDAHULUAN. 2013), h Pustaka,2015), h Chairul Ahmad, Buku Pintar Sains dalam al-qur an(jakarta: Zaman,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fenomena yang

DAFTAR PUSTAKA. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

BAB III TINJAUAN UMUM MAKNA AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA. tidak dikotori dengan hawa nafsunya, mereka siap menerima kebenaran agama

TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA (Metode dan Corak Penafsirannya)

DAFTAR PUSTAKA. Abd Al-Barra Sa ad Ibn Muhammad At-Takhisi,,. d. (1996). Tazkiyah Nafs. Solo: Pustaka Mantiq.

BAB V PERBANDINGAN PENAFSIRAN HAMKA DAN QURAISH SHIHAB TENTANG ETIKA KOMUNIKASI ANAK TERHADAP ORANG TUA

BAB V PENUTUP. 1. Usaha yang dilakukan keluarga MRA dan keluarga AL dalam membina. Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya adalah dengan memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Tidak diragukan lagi bahwa al-qur`an merupakan kitab suci dan. pedoman bagi manusia dan orang-orang yang bertaqwa kapanpun dan

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat universal memberikan motivasi kepada manusia untuk berpikir,

PENAFSIRAN AYAT-AYAT SUMPAH DALAM JUZ AMMA MENURUT TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISHBAH

DAFTAR PUSTAKA. al-badr, S. '. (2008). Keagungan nilai-nilai tawḥīd dalam ayat kursi. jakarta. Jakarta: Pustaka Imam Al-Syafi'i.

Membahas Kitab Tafsir

BAB V PENUTUP. pada Surah al-baqarah dalam Tafsir al-mishbah dan Abdul Hayei A.S. dalam Tafsir

BAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna merupakan suatu

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Islam bersumber kepada Al-Qur an dan As-Sunnah.

BAB V PENUTUP. Dari seluruh apa yang diuraikan terdahulu> dapat di. 1. Metode penafsiran para muffasir (sebagaimana tercantum

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, pada waktu yang sama juga kepercayaan tersebut harus mengandung

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah kala>mullah, firman Allah SWT. Ia bukanlah kata-kata

KALAM INSYA THALABI DALAM AL-QUR AN SURAT YUNUS (STUDI ANALISIS BALAGHAH) ARTIKEL. Oleh: DAHLIANI RETNO INDAH PURWANTI NIM: I1A213002

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. perspektif Al-Qur an ini termasuk penelitian kepustakaan (library research).

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al-

BAB III METODOLOGI TAFSIR

BAB I PENDAHULUAN. Allah, karena ajarannya yang penuh dengan kemas}lahatan umat. Agama Islam

DAFTAR PUSTAKA. Al- Aridh, Ali Hasan. Tari>kh ilm at-tafsi>r wa Mana>hij al-mufasiri>n. Jakarta: Rajawali Press, 1992.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ahsin W., Kamus Ilmu Al-Qur an, Jakarta: Amzah, 2008.

KONSEP TOBAT DALAM SURAT MADANIYYAH MENURUT TAFSIR AL-SHA RA>WI. Dhiya Atul Millah

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB 1 PENDAHULUAN. umum yang perlu penjelasan dan penjabaran, oleh sebab itu tafsir. menduduki tempat yang tinggi di dalam upaya memahami al-qur an

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) mencatat serta mengolah bahan penelitian.

RANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kalam atau firman Allah SWT, yang di turunkan kepada. Nabi Muhammad SAW dan membacanya merupakan suatu ibadah.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan ibadah.oleh karena itu, al-quran adalah kitab suci umat Islam, secara

BAB I PENDAHULUAN. sebuah cahaya petunjuk bagi mereka yang beriman. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Di dalamnya termuat ajaran hukum, akidah, etika,

BAB I PENDAHULUAN. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna, merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Secara Islami, (Yogyakarta: Darul Hikmah, 2007) hlm Abdullah Nashih Ulwan, Mencintai dan Mendidik Anak

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya. Manusia membutuhkan rambu-rambu lalu lintas yang memberinya

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisa penulis dari kedua mufassir dalam menafsiri ayatayat sumpah dalam juz amma, maka akhir dari skripsi ini merupakan penutup dan dimana dikemukakan beberapa kesimpulan yang menjadi pokok jawaban dari permasalahan yang dikaji. Hal-hal yang perlu penulis paparkan mengenai ayat-ayat sumpah Allah dalam juz amma dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menurut pemikiran Hamka dan M. Quraish Shihab dalam kitabnya masing-masing ayat-ayat sumpah Allah dalam juz amma, sebagai yang sudah di kajidalam surah al-lail, at-takwir dan, at-ti>n. Telah memiliki arti yang beragam disebabkan dari latar pendidikan yang berbeda pula, sama mempunyai corak penafsiran yang sama. Dalam tata bahasa untuk memaknai surah al-lail, at-takwir dan, at-ti>n, penulis menfokuskan dalam surah tersebut. Dilihat perbedaan penafsiran jelas dari kedua mufassir mempunyai latar pendidikan yang berbeda, dari pemaknaan ayat ataupun penulisan yang ada di tafsi>rnya masing-masing, dan realita kehidupan pada masanya dari kedua mufassir yakni Hamka dan M. Quraish Shihab. 2. Persamaan dan Perbedaan dari kedua Mufassir yakni Hamka dan M. Quraish Shihab, yang dari kedua mufassir mempunyai metode yang sama yakni dengan metode tahlili dan bercorak adabi ijtima i, akan tetapi juga 98

99 mempunyai perbedaan yang sangat mendasar untuk menafsiri sebuah ayat sumpah dalam Al-Qur an yang mana Hamka menggunakan tata bahasa dengan menafsiri ayat-ayat dalam Al-Qur an dan sedang M. Quraish Shihab menggunakan penafsiran dengan kosakata, dengan menjelaskan ayat-ayat yang mandi sana dijelaskan secara menyeluruh pengertian dari ayat tersebut. B. Saran Sebagai ujung tombak dari penulisan karya ini, penulis mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kemudahan, kelancaran sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya monumental ini. Dalam kajian tafsi>r kontemporer tentang makna ayat-ayat sumpah Allah yang terkandung dalam Juz amma yang tercantum dalam Al-Qur an telah melalui kajian tafsi>r yang cukup panjang, dalam tempo yang tidak sebentar yang bertujuan untuk menggali khazanah ilmu tafsi>r yang sangat mendalam. Oleh sebab itu, dalam memahami penafsiran para mufasir telah di ketahui perbedaan dan persamaan bagaimana masing-masing mufasir dengan latar belakangnya, antara mufasir satu dengan lainya. Oleh karena itu sangatlah penting dalam kajian komparatif ini, ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk mengakhiri penulisan skripsi ini, sebagai berikut: 1. Untuk memahami dan mengetahui ayat-ayat sumpah yang terkandung dalam Al-Qur an terutama dalam Juz amma, dalam kitab Tafsi>r Al- Azhar dan Tafsi>r Al-Mishba>h ataupun kitab tafsi>r lainya, dengan tanpa

100 merujuk dan melihat, penafsiran para tokoh ataupun paramufasir lainya, sehingga dapat memahami secara mendalam. Karena untuk memahami suatu ayat sumpah dalam Al-Qur an tidak cukup hanya melihat dari satu penafsiran dari mufasir saja. Hal ini di Karen akan seseorang tidak dapat memahami makna Al-Qur an kecuali dengan bantuan penfasiran dari beberapa mufassir agar mempunyai pandangan yang lebih luas. Dengan demikian perlu kajian lebih lanjut, ataupu studi lanjutan untuk memperdalam lagi studi ini, sebab terbatasnya beberapa sampel yang ada dalam Al-Qur an yang penulis gunakan untuk memahami ayat-ayat sumpah dalam juz amma, sehingga berawal dari padandangan itudimungkinkan untuk mengkaji lebih lanjut tentang penafsiran makna sumpah dalam Al-Qur an terutama dalam juz amma. 2. Untuk memberikan referensi ataupun pemahaman sekaligus penjelasan betapa penting kita mengkaji tentang ayat-ayat sumpah dalam Al-Qur an terutama dalam Juz amma. 3. Untuk Memberikan pemahaman bahwa untuk mengucapkan kalimat sumpah harus disertai dengan nama Allah bukan dengan benda ciptaanya, sumpah itu bermakna sebuah ungkapan atau perkataan yang tujukan untuk menyakinkan lawan bicara agar kata-kata janji yang disampaikan dapat dipercaya, juga dapat digunakan untuk menyampaikan berita, hal ini jika ada perasaan ragu di dalam hati, untuk memantapkan ucapan disertai dengan sumpah.

101 Demikianlah rangkaian kata-kata penulis yang dapat penulis sampaikan, penulis juga sangat menyadari banyak kehilafan, kesalahan, kekurangan dalam menulis dan menyusun skripsi ini, dikarenakan masih penuh dengan keterbatasan kemampuan dan pemahaman. Penulis sangat kritikdan saran yang membangun guna menambah kesempurnaan karya ini, sangat penulis harapkan. Semoga penulisan karya yang sederhana ini bersamaan dengan Ridhonya Allah, bisa menjadi karya yang barokah dan bermafaat bagi kita semua di dunia maupun di akhirat. Dan khususnya kepada penulis dapat menimbulkan nilai-nilai positif bagi penulis sendiri. Aminn.

102 DAFTAR PUSTAKA Abd Muin Salim, 2005.Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta: TERAS. Abdul Hayy Al Farmawi, 2002.Metode Tafsi>r Maudhu idan Cara Penerapanya, Bandung: CV Pustaka Setia. Abdul Djalal, 2013. Ulumul Qur an, Surabaya: CV.Dunia Ilmu. Ali Murtopo, 1974. Strategi Politik Nasional.Jakarta: Yayasan Proklamasi CSIS. Baidan, Nashruddin. 2005. Wawasan baru Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Team Da wah al-irsyad, 1418H. Al-Qur an Terjemah, Madinah: Mushaf As Syarif. Depag, 2004.Al-Qur an Terjemahanya, Jakarta: Pustaka Islami. Djalal, Abdul. 2013.Ulumul Qur an, Surabaya: CV Dunia Ilmu. Ghafur.Saiful Amin, 2008.Profil Para Mufassir Al-Qur an, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Hamka, Mensyukuri Tafsi>r Al-Azhar, Panji Masyarakat, no. 317. Hamka, 2005.Tafsi>r Al-Azhar juz I, Jakarta: Pustaka Panjimas. --------.,1983.Tafsi>r Al-Azhar Juzu XXIIX, Jakarta: PT Pustaka Panjimas. --------.,1985.Islam dan Adat Minangkabau. Jakarta: Pustaka Panjimas. --------., 1974.Kenang-Kenangan Hidup jilid II, Jakarta, Bulan Bintang. Hamzah.Muchotob. 2003.Studi Al-Qur an Komprehensif, Yogyakarta: Gama Media. Harahap.Hakim Muda, 2007.Rahasia Al-Qur an Menguak Alam Semesta, Manusia, Malaikat dan Keruntuhan Alam.Cimanggis-Depok:Darul Hikmah. J.M.S Baljon, 1990.Al-Qur an dalam Interprestasi Modern. Jakarta: Gaya Media Pratama, Kadar M. Yusuf, 2011.Tafsi>r Ayat-Ayat Muhkam Tafsi>r Tematik Ayat-Ayat Hukum, Jakarta: Amzah.

103 M. Karman. Supiana, 2002.Ulumul Quran, Bandung: Pustaka Islamika. M.QuraishSyihab, 2002.Tafsi>r Al-Mishba>h, Jakarta: LenteraHati. --------.,2007.Membumikan Al Qur an Fungsidan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Jakarta: MIZAN. --------.,2007.Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan,Kesan, Keserasian Al-Qur an vol.15 Juz Amma, Jakarta: Lentera hati. --------., 2007. Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan,Kesan, Keserasian Al Qur an vol.15 Juz Amma, Jakarta: Lentera hati. --------., 2009. Tafsi>r Al-Mishba>h: Pesan, Kesan, dankeserasian al-qur an Volume IV. Bandung: Lentera Hati. Mahbub Junaidi, 2011.Rasionalisme Kalam M. QuraishShihab (Telaah Pemikiran Kalam Dalam Tafsi>r Al -Mishba>h), Kediri:Mahdi Pustaka. --------.,2011. Rasionalisme Kalam Tafsi>r Al-Mishba>h, Kediri: Mahdi Pustaka. Masyhur.Kahar. 2004.Pokok-Pokok Ulumul Qur an, Jakarta: RinekaCipta. Muhammad Maksum Zein, 2008.Ilmu Ushul Fiqh, Jombang:Darul Hikmah Jombang. Nashruddin.Baidan, 1998. Metodologi Penafsiran Al-Qur an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nasruddin Baidan, 2002.Metode Penafsiran Al Qur an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Noeng Muhajir, 1996.Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Bayu Indra Garfika. Quthb.Sayyid. 2002.Tafsi>r Fi Zhilalil Qur an (Dibawah Naungan Al Qur an) Jilid 24, Jakarta: Gema Insani Press. Saiful Amin Ghofur, 2008.Profil Para Mufasir al-qur an.yogyakarta:pustaka Insan Madani. Syaefuddin Buchori. Didin.2005.Pedoman Memahami Kandungan Al-Qur an. Bogor: Granada Sarana Pustaka.

104 Thamee Ushama, 2000.Metodologi Tafsi>r Al-Qur an Kajian Kritis, Objektif& komprehensif, Jakarta: Riora cipta. Tim penyusun, 1990.Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta:CiptaAdi Pustaka. http://id.wikipedia.org/wiki/muhammad_quraish_shihab, di akses tanggal 8 Mei 2016 pukul 09;00Wib. http://id.wikipedia.org/wiki/muhammad_quraish_shihab, di akses tanggal 8 Mei 2016 pukul 09;00Wib. http://www.alislamu.com/indeks/al-aqsam di akses tanggal 23 Mei 2016 pukul 00:00 Wib http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11384959, di akses tanggal 16 Mei 2016 Pukul 00: 00 Wib http://www.referensimakalah.com/2012/07/pengertian-aqsam-al-qur an - sisibahasa.html, di aksespukul 00;00WIb https://id.wikipedia.org/wiki/abdul_malik_karim_amrullah, di akses tanggal 18 mei2016 pukul 00:00 Wib.