Terbuka atau relatif terbuka

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN PENGERTIAN SISTEM

APLIKASI SISTEM. Untuk memudahkan pemahaman sistem, maka perlu dituangkan dalam bentuk diagram, sbb : Sistem

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

1. Fungsionalisme Struktural Perkembangannya

Pendekatan Kebijakan Publik

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

Sistem Informasi. Pengolahan Data Dan Prototyping

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

1) MERUMUSKAN SOSIOLOGI (1840) SBG ILMU EMPIRIK ( BAPAK SOSIOLOGI)

BERSATU MENGATASI KRISIS BANGKIT MEMBANGUN BANGSA

Komponen-komponen yg mencirikan suatu sistem :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI KEJAHATAN SECARA SOSIOLOGIS

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

PENGGUNAAN PENGERTIAN SISTEM

FILSAFAT ADMINISTRASI

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

REVIEW Pengelolaan Kolaborasi Sumberdaya Alam. Apa, Mengapa, dan Bagaimana Pengelolaan Kolaboratif SumberdayaAlam: Pengantar Diskusi

ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Universitas Brawijaya Malang. Bagian Kedua. ;

Pengertian Pengambilan Keputusan

SASARAN UTAMA PERENCANAAN

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

NEGARA (Pengertian, Tugas, Asal mula,sifat, Unsurunsur, Tujuan dan fungsi Negara, Istilah Negara dan sistem Politik)

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

MASALAH SOSIAL BUDAYA DITINJAU DALAM BERBAGAI NUR ENDAH JANUARTI, MA

PEMBANGUNAN PERTANIAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

Desain dan Pengembangan Pelatihan

DESKRIPSI TUGAS DAN KEWAJIBAN TIM ADVOKASI. Burhannudin Ichsan

* Ilmu yg mempelajari kegiatan (tingkah laku) manusia dlm hidupnya bermasyarakat, khususnya yg berhubungan dg usahanya memenuhi kebutuhan.

PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT. MUJIANTO,SKM,M.Kes

TATA GUNA TANAH TATA GUNA AGRARIA. WIDIYANTO, SP, MSi

PEMPURNAAN UUPA SEBAGAI PERATURAN POKOK AGRARIA

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

SISTEM POLITIK INDONESIA

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si

KONSEP SISTEM. Chairul Furqon, S.Sos., MM.

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

KONSEP SISTEM DALAM PELAYANAN KESEHATAN. Oleh: Tri Prabowo,S.Kp,M.Sc.

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

MENGAPA MENJADI KEBUTUHAN? MENGAPA BERKEMBANG MENJADI INDUSTRI? BAGAIMANA ANATOMI INDUSTRI PARIWISATA?

Jahoda (Ihrom, 2008), batasan lebih luas Kesehatan mental mencakup : 1) sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri, kemampuan mengenali diri

PENGENDALI HUBUNGAN KESESUAIAN ANTARA MINAT DENGAN HASIL KERJA

MODEL SDLC MODEL SDLC FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO WATERFALL PROTOTYPE SPIRAL

WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan. Yogyakarta, Juni 2010 MAKALAH. Otda & Konflik Tata Ruang Publik. Oleh: Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAINUL MUCHLAS STIE ASIA MALANG 2013

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR & MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS OLEH : TIM PENATAR SBM

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

III KERANGKA PEMIKIRAN

PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT

DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)

PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK

Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan

PENGANTAR SISTEM INDUSTRI PERTANIAN. Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc

KOMP. PTSIA 2. Materi KONSEP DASAR SISTEM

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

INTERAKSI SOSIAL DAN INSTITUSI SOSIAL

MATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K ) RURY NARULITA SARI, SST., M.Kes

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

KETAHANAN NASIONAL APA? TERDAPAT 3 WAJAH KONSEPSI PENGATURAN NEGARA KONDISI DINAMIS METODE BERPIKIR

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

Dr. Wahyudi Kumorotomo Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada.

STREES? STREES KERJA & KONFLIK. Sumber Stress. Dampak Stress 1/3/2012 STRESS PDB M13

TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JAWA TIMUR


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN OTONOMI DAERAH D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. EKONOMI AKUNTANSI. Modul ke: Fakultas. Program Studi

INDUSTRI.

Sayifullah. Teori Perusahaan

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA

PENGELOLAAN SD ALAM PULIH (kasus SD Ikan) Luh Putu Suciati

Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015

Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Kerangka Tata Pemerintahan Yang Baik

PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGI PETUGAS KEPOLISIAN

Observasi dan Wawancara

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL IPS MENJADIKAN PEMBELAJARAN IPS BERMAKNA OLEH YANI KUSMARNI

SAMBUTAN KETUA UMUM FKPPI DALAM ACARA RAPIMPUS FKPPI 2014 "POLA PIKIR FKPPI DALAM MENGABDI PADA KEPENTINGAN RAPAT PIMPINAN PUSAT FKPPI 2014

SOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku

MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

PENGERTIAN HUKUM DAN HUKUM EKONOMI ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

Tujuan Instruksional Khusus

DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 10FEB GEOPOLITIK. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

Ruang Lingkup dan Proses Pembelajaran IPS

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SIM. Dosen : M. Noor Fuadi,S.Sos,M.AP

Otda & Wawan Mas udi JPP Fisipol UGM. Disampaikan pada acara WORKSHOP Penyusunan Buku Kelompok Rentan, yang diselenggarakan oleh Pusham UII

ETIKA LINGKUNGAN. Dosen: Dr. Tien Aminatun

Part 2. Management Support System (MSS)

Transkripsi:

SISTEM SOSIAL Sistem Sosial : sebagai suatu sistem yg hidup dan sistem kehidupan. Dapat juga ditinjau sebagai sistem buatan manusia dl aktivitas berabtraksi yg menggambarkan sesuai yg sifatnya organik. Dilihat dari sudut eksistensinya, sistem-sistem sosial itu hidup karena adanya tranfer energi maupun adanya pertukaran informasi antar unsur (komponen) dan merupakan sistem terbuka Keseluruhan isi sistem-sistem sosial yg bersifar kongkrit atau abstrak (kesadaran, persepsi, dll.) merupakan karya Maha Pencipta, kemudian oleh manusia digubah, dikelola, diabstraksikan kembali dlm konsep-konsep menurut kebutuhannya sendiri.

Pengaruh luar Masyarakat secara umum Sistem Sosial Terbuka atau relatif terbuka Mempunyai daya resistensi untuk menolak sesuatu yg asing dan membahayakan eksistensinya. Tidak ada sistem yg sepenuhnya terisolasi, selalu dpt dirembesi, yg bersifat fisis atau non fisis (material atau non material)

Sampai pada batas tertentu, sistem sosial selalu dihadapkan dan terbuka thd pengaruh luar (lingkungan). Hal ini berlangsung secara disadari/tidak, bahkan mau tidak mau; namun jelas faktor lingkungan turut memberi corak. Berarti sistem sosial menerima masukan (input) atau pengaruh berupa aspirasi, kepentingan atau tuntutan (demands) maupun dukungan (support) dari luar sistem /subsistem Sistem Sosial Mempehitungkan dan Tanggap thd lingkungan Berjuang mempertahankan eksistensinya dari segala tekanan

Keseimbangan Sistem Keseimbangan ini selalu dalam konteks adanya dinamika untuk terpeliharanya stabilitas dan pertumbuhan Keseimbangan sistem : suatu kondisi di mana diperoleh penyesuaian atau adaptasi optimal sistem thd lingkungan Dinamic homeostasis Keadaan sistem bergerak dari satu kondisi ke kondisi lain. Setiap kondisi yg dicapai mengandung keseimbangan tertentu, namun tidak pernah diperoleh suatu titik stabilitas yg pasti.

Istilah-istilah dalam Sistem Input : Setiap pengaruh thd berfungsinya suatu sistem. Tuntutan dan Dukungan Withinputs : masukan datangnya bukan dari luar sistem tetapi dari dalam sistem itu sendiri. Input terdiri Input Intrumental dan input lingkungan Input Intrumental : berwujud tuntutan/regulasi yg bersifat normatif, ideologis dan berkenaan dg transendental serta menyangkut nilai. Input ini bermula dari kepercayaan, keyakinan, kemudian diikuti nilai, wawasan, pandangan, doktrin, dan norma.

Input Lingkungan : berwujud sbg pengaruh dari segala hal yg berada di luar suatu sistem. Lingkungan dalam masyarakat Lingkungan Luar masyarakat

Fungsi Konversi oleh struktur Seluruh input berupa hambatan, bahan mentah, dan informasi yg dapat dipilah-pilah, lalu diproses dalam struktur konversi, atau disebut sebagai struktur atau konvertor. Adanya proses pengubahan atau pengkonversian dan tranfer dari input menjadi output (outcome). Input Konversi Output Proses yg berlangsung dalam struktur ini sering pula disebut sebagai throughtput. Struktur yg terdapat dlm proses konversi ini merupakan perwujudan fungsi suatu sistem

Fungsi Output Output : aktivitas yg dijalankan oleh sistem sebagai respon thd tuntutan. Fungsi Output : sebagai penetapan aturan, pelaksanaan aturan, atau penerapan aturan dalam peradilan. Penetapan aturan,, penafsiran aturan, penataan dan pemaksaan aturan yg keselurhan dialokasikan ke masyarakat. Masyarakat sbg penerima output (hasil/outcome), mulai dari alokasi nilai-nilai sampai hal yg kongkrit seperti alokasi sumberdaya, pengaturan, pengelolaan dan penciptaan keadilan, kemakmuran, keamanan, kesejahteraan, ketertiban dan ketenangan.

Umpan balik (feedback) Feedback : 1) merupakan proses di mana informasi ttg berjalannya sistem dikomunikasikan kembali melalui penyesuaian dan koreksi. 2) Mekanisme kontrol ke arah pencapaian tujuan yg telah ditetapkan. 3) Kemampuan sistem untuk melawan tekanan, menyesuaikan diri dg lingkungan dan menyelesaikan masalahnya Feedback positif : cenderung memperbesar daya ketahanan sistem. Feedback negatif : melawan arus, tetapi diperlukan sbg wahana pencegahan dini thd penyimpangan-penyimpangan, bahaya, dan hal yg bertentangan dg yg ditetapkan sbg tujuan.

Proses Proses : Untaian, urutan dan tahap perkembangan seperangkat tindakan dan operasi. Pendekatan atas dasar proses thd studi tentang masyarakat mengandung arti meninjau kehidupan sosial, sbg aliran sejumlah kejadian sepanjang waktu. Keseluruhan proses kemasyarakatan harus dipandang sebagai kombinasi dari proses politik, ekonomi, sosial, budaya, dll.

Peranan (role) 1) Peranan dpt dianggap sbg fungsi baru dlm rangka pengejaran tujuan-tujuan kemasyarakatan. 2) Peranan juga merupakan seperangkat perilaku yg diharapkan dari seseorang atau dari suatu struktur yg menduduki posisi di dlm suatu sistem. 3) Peranan merupakan aspek dinamis dari status; peranan merupakan totalitas pola budaya yg dihubungkan dg status khusus. 4) Suatu struktur dalam sistem sosial dpt mempunyai berbagai peran secara sekaligus yg semuanya disusun atas dasar prioritas peranan yg bersifat hiearkhis. Penetapan peran mana yg utama, bergantung pada anggapan ybs akan sifat penting atau sentralnya suatu peran.

Himpunan peran yg dibebankan kepada seseorang disebut perangkat peran (role set). Sebagian dari peran yg bertentangan dengan pelaku peran melahirkan konflik peran (role conflict). Pelaku yang memiliki peran tertentu disebut ego. Sedangkan mitranya (patnernya) yaitu pelaku lain yg berkenaan dengan peran tersebut disebut alter.

Tujuan-tujuan kemasyarakatan Tujuan Maksimal Mewujudkan kenyataan Sebagian tdk dapat diraih Memerlukan penyesuaian, dan perumusan kembali, Diabaikan, ditinggalkan, dan dilupakan

Tujuan Tidak sesuai dg sasaran masalah Pengambilan keputusan Memerlukan rekayasa sosial Yg dapat menghubungkan tujuan dan sarana pencapaian tujuan yg efektif