Beberapa Perundang-undangan yang terkait dengan Tugas TNI Angkatan Laut Oleh : DISKUM TNI AL KUMDANG 1
TUGAS DAN KEWENANGAN SERTA ANCAMAN YG HRS DIHADAPI TNI BDSK UU NO 34 THN 2004 TTG TNI TNI PSL.9.A TNI AL GAKLAT GAKLAT HAN WIL HAN SLMT BGS PSL.9.B GAKKUM & JAGA KAM DI LAUT OMP OMSP J A K & K& P T SU S P OP LO L N E G KEJAR TANGKAP SELIDIK SIDIK OMP OMSP ANCAMAN KEKERASAN NAVIGASI GAR HKM AGRESI MILITER NEGARA ASING 1. SEPARATISME BERSENJATA. 2. PEMBERONTAKAN BERSENJATA 3. MENGATASI AKSI TERORISME 4. WILAYAH PERBATASAN 5. OBJEK VITAL STRATEGIS 6. TUGAS PERDAMAIAN DUNIA 7. PRESIDEN & WKL PRESIDEN & KEL 8. DAYAKAN WIL HAN & KEKUATAN PENDUKUNGNYA 9. MEMBANTU TUGAS PEMDA 10. MEMBANTU KEPOLISIAN 11. MEMBANTU PAM TAMU NEGARA 12. MEMBANTU MENANGGULANGI AKIBAT BENCANA ALAM, 13. MEMBANTU SAR 14. MEMBANTU PEMERINTAH PAM PELAYARAN & PENERBANGAN KUMDANG 2 THDP PEMBAJAKAN, PEROMPAKAN & PENYELUNDUPAN
1. Melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan. 2. Menegakkan hukum & menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dgn ketentuan hukum nasional & hukum internasional yg telah diratifikasi. 3. Melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yg ditetapkan oleh pemerintah. 4. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan & pengembangan kekuatan matra laut, 5. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. KUMDANG 3
PSL 9 UU NO. 34/2004 HAN KAM LAT KUM GAKLATKUM KUMDANG 4
KETENTUAN KEWENANGAN TNI AL dalam GAK LAT KUM PERATURAN HUKUM INTERNASIONAL UNCLOS 1982 telah di RATIFIKASI PEM-RI dgn UU NO.17 THN 1985 PSL 29 Unclos 1982 PSL 73 Unclos 1982 PSL 110 Unclos 1982 PSL 111 Unclos 1982 PSL 224 Unclos 1982 PERATURAN HUKUM NASIONAL TZMKO (Stbl 1939 No.442) UU No. 8 Thn 1981 (KUHAP) UU No. 5 Thn 1983 (ZEE IND) UU No. 17 Thn 2008 (PELAYARAN) UU No. 5 Thn 1990 (KSDA) UU No. 8 Thn 1981 (KUHAP) Jo PP No 27 Tahun 1983 UU No. 45 Thn 2009 (PERUBAHAN UU 31/2004) (Perikanan) UU No. 34 Thn 2004 (TNI) KUMDANG 5
Permasalahan 1. Hukum Acara Pidana di Laut? Regulasi untuk melindungi kepentingan nasional di laut telah diatur dalam berbagai Per-UU. Namun dari aspek hukum acara di laut, saat ini belum ada satu kodifikasi yang lengkap mengatur tentang penanganan tindak pidana di laut. KUHAP sejatinya tidak mengatur secara seksama ttg tata cara pelaksanaan penegakan hukum di laut, namun lebih mengatur pelaksanaan penegakan hukum di darat. 1. Tindak Pidana Terorisme? Bukan sekedar tindak pidana biasa tetapi merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam kedaulatan negara. KUMDANG 6
Belum Adanya Kodifikasi Aturan Hukum TP di Laut, tentang: tindakan pengejaran kapal, penghentian & penangkapan kapal, tindakan membawa kapal, tindakan hukum lainnya Penanganan -Tata cara gakkum di laut masih diatur oleh masing-masing K/L - Perlu aturan tentang tata cara penegakan hukum di laut. KUMDANG 7
2. Adanya rencana perubahan UU Terorisme PASAL 1 AYAT (1) UU NO 15 THN 2003 TTG PENETAPAN PERPU NO 1 THN 2002 TTG PEMBERANTASAN TP TERORISME MENJADI UU. BHW TP ADALAH SEGALA PERBUATAN YG MEMENUHI UNSUR S TP SESUAI DGN KETENTUAN PERPU INI TERORISME DIGOLONGKAN TINDAK PIDANA, YG MEKANISME PENYELESAIAAN TP DIATUR DLM UU NO 15 THN 2003 TERORISME LEBIH DARI SEKEDAR TINDAK PIDANA NAMUN KEJAHATAN LUAR BIASA YG MENGANCAM KEDAULATAN NEGARA ISIS, BOKOHARAM, SERANGAN TALIBAN, PERISTIWA SERANGAN THD KAPAL PERANG AMERIKA SERIKAT USS COLE (PELABUHAN ADEN YAMAN 12 OKT 2000) & SERANGAN WTC (11 SEP 2001), DLL KUMDANG 8
PENANGANAN AKSI TERORISME SAAT INI BEBERAPA PENANGANAN AKSI TERORIS DI DUNIA (CONTOH DI AMERIKA SERIKAT) DILAKUKAN DENGAN OPERASI MILITER DI INDONESIA TERORISME ADALAH TINDAK PIDANA MAKA DILAKUKAN TINDAKAN POLISIONIL SESUAI PASAL 7 AYAT (2) HURUF B ANGKA 3, UU NO 34/2004 TENTANG TNI TNI MELAKSANAKAN TUGAS OMSP TUGAS TNI MENGATASI AKSI TERORISME DIPERLUKAN PRODUK PERATURAN KUMDANG 9
PASAL 7 (2) UU NO 3 TAHUN 2002 TENTANG HANNEG AKSI TEROR DPT BERKEMBANG MENJADI ANCAMAN MILITER MENEMPATKAN TNI SBG KOMPONEN UTAMA UNTUK MENGHADAPI AKSI TEROR BERSENJATA KUMDANG 10