KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan tempat dimana peserta didik melakukan proses pembelajaran. dan dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan.

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari Penulis

MANFAAT HASIL BELAJAR SAMBAL PADA MASAKAN INDONESIA PADA KESIAPAN COOK HELPER PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA WARUNG MAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

KONTRIBUSI KOMPETENSI PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN MAKANAN PENUTUP TERHADAP KESIAPAN PRAKERIN PADA PEMBUATAN DESSERT DI PASTRY KITCHEN HOTEL

ANALISIS KESULITAN BELAJAR ILMU GIZI KELAS X PATISERI DI SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN PENUTUP (DESSERT) PADA UJI LEVEL SISWA SMK NEGERI 3 CIMAHI

PENDAPAT PESERTA DIDIK TENTANG HASIL BELAJAR PARIWISATA DI SMK NEGERI 3 CIMAHI

BAB III METODE PENELITIAN. Cimahi yang beralamat di Jalan Sukarasa No. 136 Citeureup Kota Cimahi.

BAB III METODE PENELITIAN A.

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT SAMBAL PADA MASAKAN INDONESIA KESIAPAN COOK HELPER PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

MANFAAT KOMPETENSI MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA PADA PRAKTIKUM MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PRAKTEK MANAJEMEN USAHA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

Kelas Jasa Boga I Kelas Jasa Boga II Kelas Jasa Boga III Kelas Jasa Boga IV

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

MANFAAT HASIL BELAJAR MENGOLAH STOCK, SOUP DAN SAUCE PADA KESIAPAN UJI KOMPETENSI HIDANGAN KONTINENTAL SISWA SMK SANDHY PUTRA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA

JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai pribadi, maupun sebagai anggota keluarga, masyarakat, ataupun sebagai pekerja.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan, implikasi

PENERAPAN TEORI SAUCE PADA PRAKTIK PEMBUATAN SAUCE UNTUK APPETIZER OLEH SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGETAHUAN TENTANG FLOUR UNTUK KESIAPAN PRAKTEK PASTRY SISWA SMK PARIWISATA TELKOM BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG PADA KESIAPAN MEMBUKA USAHA FOOD COURT

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

PENGARUH HASIL BELAJAR BASIC BAKERY PADA KEGIATAN PRAKTIK PASTRY KELAS XI SMK SANDHY PUTRA BANDUNG

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PERSEPI SISWA TENTANG HASIL BELAJAR USAHA JASA BOGA SEBAGAI SEBAGAI KESIAPAN WIRAUSAHA JASA BOGA DI SMK BALAI PERGURUAN PUTRI (BPP) KOTA BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGETAHUAN PERALATAN PENGOLAHAN MAKANAN SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK PARIWISATA TELKOM BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

MANFAAT HASIL BELAJAR BISNIS PATISERI SEBAGAI KESIAPAN USAHA BAKERY

BAB 1 PENDAHULUAN. menggambarkan adanya peluang kerja tenaga terampil di bidang jasa

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA BIDANG OTOMOTIF

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MANFAAT PENGETAHUAN HIGIENE SANITASI DALAM MEMBUAT MAIN COURSE MAKANAN KONTINENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif adalah: Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Kendari, waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Volume 5 No. 2 Juni 2017 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan solusi permasalahan kehidupan manusia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari responden. Lokasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah SMK 45 Lembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

102 Indri Ayu Lestari, et al

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SIWA SMK

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI PESANTREN RAUDLATUL HASANAH MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

FORTECH 1 (1) 2016 FORTECH.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan peranan besar dalam meningkatkan

HALAMAN PENGESAHAN...

2014 ANALISIS PEMAHAMAN MATERI MENYEDIAKAN ROOM SERVICE SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG SEBAGAI KESIAPAN MENJADI WAITER DI RESTORAN HOTEL

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL BELAJAR ILMU GIZI OLAHRAGA PADA PEMILIHAN MAKANAN ATLET DAYUNG UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam membentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

Transkripsi:

57 KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER Tini kartini 1, Ade Juwaedah 2 dan Karpin 2 Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi adanya program praktek kerja industri (prakerin) yang merupakan salah satu perwujudan link and match antara sekolah dengan dunia industri. Praktek kerja industri merupakan upaya untuk memberikan pengalaman dan kesiapan peserta didik untuk bekerja pada dunia Industri. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai kontribusi hasil Prakerin siswa SMK terhadap kesiapan kerja Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas XII Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Cimahi Tahun Ajaran 2010 sebanyak 113 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan diperoleh anggota sampel sebanyak 53 orang. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan hasil Prakerin Siswa SMK memberikan kontribusi sebesar 54,46% terhadap kesiapan kerja Kesiapan kerja peserta didik sebagai cook helper berada pada kriteria sangat siap dengan persentase sebesar 94%. Simpulan penelitian mengandung makna bahwa peserta didik yang telah melakukan praktek kerja industri memiliki kesiapan untuk bekerja Saran penelitian ditujukan pada peserta didik SMKN 3 Cimahi agar terus meningkatkan hasil prakerin dengan sering melakukan latihan di rumah dan di laboratorium tata boga serta dengan membaca buku yang relevan agar semakin menumbuhkan kesiapan kerja Kata kunci : Kontribusi, Praktek Kerja Industri, Kesiapan Kerja, Cook Helper PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang lebih menekankan membekali peserta didik dengan keterampilan, sesuai dengan bidang yang dipilihnya. SMK mempersiapkan peserta didik untuk siap memasuki dunia kerja. Prakerin merupakan salah satu perwujudan Link and Match antara sekolah dengan dunia industri. Prakerin bertujuan agar peserta didik dapat mengembangkan sikap dan keterampilan, berkembang dengan menggali potensi-potensi diri dan siap bekerja pada dunia Industri. 1) Tini Kartini Alumni Prodi Pendidikan Tata Boga Jur. PKK FPTK UPI 1) Ade Juwaedah dan Karpin Dosen Prodi Pendidikan Tata Boga Jur. PKK FPTK UPI Prakerin dilaksanakan oleh peserta didik Program Keahlian Tata Boga SMKN 3 Cimahi pada kelas XI. Prakerin dilaksanakan selama empat bulan di industri-industri bidang boga. Selama melakukan prakerin peserta didik ditempatkan pada Departemen F&B tepatnya pada food production atau kitchen yang bertugas menyiapkan dan mengolahan makanan dan bertugas Cook helper merupakan salah satu jenjang jabatan yang ada dalam Departemen F&B Hotel. Pada Departeman F&B didalamnya terdapat jabatan yang salah satunya dinamakan cook helper atau asisten juru masak, kedudukannya berada dibawah cook. Cook helper adalah seseorang yang baru belajar, tugasnya yaitu membantu pekerjaaan

58 cook dalam seksinya masing-masing. Sebagai seorang cook helper tentunya diperlukan kemampuankemampuan dasar yang dapat mendukung dalam melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawabnya. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang cook helper yaitu mulai dari persiapan bahan makanan sampai pada proses pengolahan makanan. Serangkaian tuntutan kerja sebagai cook helper tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesiapan diri pada peserta didik untuk menjadi cook helper dalam upaya mengaplikasikan pengetahuan dan mengembangkan keahlian yang telah diperoleh selama proses pembelajaran di SMK Pariwisata. Hasil yang diperoleh peserta didik selama melakukan praktek kerja industri yaitu berupa pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bekerja dapat dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja. Peserta didik yang telah melakukan praktek kerja industri diharapkan memiliki kesiapan untuk dapat bekerja Rumusan Masalah dan Tujuan Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah terdapat kontribusi hasil praktek kerja industri siswa SMK terhadap kesiapan kerja sebagai cook helper? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai : a. Kesiapan peserta didik bekerja b. Hasil Praktek kerja industri siswa SMK c. Kontribusi hasil praktek kerja industri siswa SMK terhadap kesiapan kerja sebagai cook helper ISI Kajian Pustaka a. Pengertian Praktek Kerja Industri Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan diluar proses belajar mengajar di sekolah dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Prakerin berperan sebagai jembatan dalam rangka mendekatkan kesesuaian mutu tamatan SMK dengan kebutuhan dunia indsutri. Praktek kerja industri merupakan upaya untuk memberikan pengalaman bekerja pada peserta didik dengan maksud mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama proses pembelajaran di SMK Pariwisata serta dapat siap terjun langsung bekerja pada dunia Industri. b. Pembelajaran Praktek Kerja Industri Pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Mempersiapkan para peserta didik untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Selama peserta didik melakukan praktek kerja industri materi yang diajarkan pada peserta didik sebagian besar adalah

59 keterampilan dalam bidang boga. Hal tersebut dimaksudkan agar peserta didik memiliki keterampilan dan kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan di dunia kerja c. Pengertian Cook Helper Cook helper adalah seseorang yang baru belajar, tugasnya yaitu membantu pekerjaaan cook dalam seksinya masing-masing. Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang cook helper dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang akan menunjang pekerjaannya selama di dapur. Pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki seorang cook helper yaitu berkenaan dengan persiapan pengolahan makanan yang meliputi persiapan alat, persiapan bahan makanan, teknik dasar pengolahan. d. Tugas dan Tanggung Jawab Cook Helper Cook helper atau biasa di sebut assistant cook memiliki tugas yaitu :. 1) Membantu pelaksanaan pengolahan makanan yang diproses oleh cook 2) Melaksanakan persiapan bahanbahan makanan yang diperlukan 3) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja e. Kesiapan Kerja Siswa SMK Sebagai Cook Helper Kesiapan merupakan salah satu faktor yang harus dimiliki oleh setiap orang. Kesiapan sangat berperan penting dalam melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk dalam menghadapi suatu pekerjaan. Pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik apabila didukung dengan kesiapan yang muncul dari diri individu. Kesiapan merupakan suatu kondisi dimana peserta didik siap untuk bekerja pada situasi tertentu. Kesiapan yang dimiliki peserta didik dipengaruhi pula oleh beberapa faktor diantaranya yaitu kematangan, kecerdasan, keterampilan, motivasi dan kesehatan, karena suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik apabila didukung dengan kesiapan yang muncul dari diri individu dengan didasari kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan dan mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang cook helper. Kesiapan yang dimiliki peserta didik dapat menjadi tolak ukur keberhasilan mengemban tugas dan tanggung jawab dalam suatu pekerjaan, khususnya tugas dan tanggunga jawab sebagai cook helper di hotel ataupun restoran. Metodologi Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Cimahi Tahun Ajaran 2010, yang telah melakukan praktek kerja industri sebanyak 113 orang siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan Simple Random Sampling. Jumlah anggota sampel yang diperoleh adalah 53 orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey.

60 Teknik Pengumpulan Data Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner (angket). Kuesioner (angket) dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai kesiapan peserta didik bekerja sebagai cook helper berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan, sikap, kesiapan fisik dan minat. Studi data hasil praktek kerja industri siswa SMK dilakukan untuk mengetahui nilai yang diperoleh siswa SMK selama melakukan praktek kerja industri. Analisis Data Langkah-langkah dalam analisis data meliputi: 1. Verifikasi data 2. Analisis deskriptif dimana data diolah dalam bentuk persentase 3. Analisis inferensial, data diolah dengan menggunakan uji normalitas, analisis regresi, uji signifikasi koefisien korelasi dan koefisien determinasi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang akan diuraikan pada bab ini terdiri dari hasil studi mengenai hasil praktek kerja insdustri siswa SMK, kesiapan peserta didik sebagai cook helper dan kontribusi hasil praktek kerja industri siswa SMK terhadap kesiapan kerja 1. Hasil Praktek Kerja Insdustri Siswa SMK. Hasil analisis data menunjukan bahwa hasil praktek kerja industri siswa SMK sebanyak 72% hasil prakerin siswa SMK berada pada kategori baik dan sebanyak 28% hasil prakerin siswa SMK berada pada kategori sangat baik. Perbedaan persentase dari hasil praktek kerja industri peserta didik menunjukan tingkat penguasaan aspek-aspek selama peserta didik melaksanakan praktek kerja industri. Penguasaan aspekaspek tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan faktor dari luar peserta didik, yang mana kedua faktor tersebut saling berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dalam mempengaruhi hasil yang dicapai peserta didik selama melakukan praktek kerja industri. 2. Kesiapan Peserta Didik Sebagai Cook Helper. Hasil penelitian mengenai kesiapan peserta didik bekerja sebagai cook helper berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan, sikap, kesiapan fisik dan minat. Diperoleh persentase pengetahuan sebesar 95%, keterampilan sebesar 92%, kedisiplinan sebesar 97%, sikap sebesar 94%, kesiapan fisik sebesar 97% dan minat sebesar 91%. Disajikan pada gambar 1.

Persentase Kesiapan Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.2, No.1, November 2013 61 98 97 96 95 94 93 92 91 90 89 88 Kesiapan Peserta Didik Bekerja Sebagai Cook Helper Pengetahuan Keterampilan kedisiplinan Sikap Kesiapan fisik Minat Gambar 1. Persentase Kesiapan Kerja Peserta Didik Sebagai Cook Helper Berdasarkan gambar 1, diperoleh rata-rata persentase kesiapan yaitu sebesar 94% dan dapat ditafsirkan berada pada kriteria sangat siap. 3. Kontribusi Hasil Praktek Kerja Industri Siswa SMK Terhadap Kesiapan Kerja Sebagai Cook Helper. Hasil prakerin siswa SMK memberikan kontribusi sebesar 54,46% terhadap kesiapan kerja sebagai cook helper dan sisanya sebanyak 45,54% ditentukan oleh variabel lain. Hasil Prakerin Faktor Lain 46% 54% Gambar 2. Kontribusi Hasil Praktek Kerja Industri Siswa SMK Terhadap Kesiapan Kerja Sebagai Cook Helper

62 Hasil praktek kerja industri memberikan kontribusi yang positif terhadap kesiapan pada peserta didik untuk dapat bekerja sebagai cook helper di Hotel ataupun di Restoran. Akan tetapi hasil praktek kerja industri bukan satu-satunya faktor yang memberikan kontribusi terhadap kesiapan peserta didik bekerja sebagai cook helper, karena ada faktor lain diluar penelitian ini yang turut mempengaruhi kesiapan pada peserta didik untuk bekerja PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan hasil penelitian mengenai kontribusi hasil praktek kerja industri siswa SMK terhadap kesiapan kerja sebagai cook helper yaitu sebagai berikut: 1. Kesiapan peserta didik bekerja sebagai cook helper berada pada kriteria sangat siap. Hasil tersebut menunjukan bahwa peserta didik yang telah melakukan praktek kerja industri cenderung memiliki pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan dan mental sebagai hasil dari praktek kerja industri serta dalam rangka mempersiapkan diri bekerja sebagai cook helper. 2. Hasil praktek kerja industri peserta didik, menunjukan bahwa sebagian besar responden berada pada kriteria baik, dan sebagian kecil pada kriteria sangat baik. Hasil tersebut menunjukan adanya perbedaan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik serta selama melaksanakan praktek kerja industri yang meliputi unsur mental, keterampilan, wawasan dan disiplin. 3. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa Hipotesis nol (Ho) yang dirumuskan dalam penelitian ini dinyatakan ditolak, hal ini menunjukan terdapat kontribusi yang positif dan signifikan dari hasil prakerin siswa SMK terhadap kesiapan kerja sebagai cook helper. Hasil prakerin siswa SMK memberikan kontribusi sebesar 54,46% terhadap kesiapan kerja DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta. Komar, Richard. 2006. Hotel Management. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia Riduwan.2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula, Bandung : Alfabeta Sihite, Richard.2000. Food Servise (Tata Hidang). Surabaya: SIC Slameto.2003. Belajar Dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta. SMK Negeri 3 Cimahi 2011.Berkas Penilaian Praktik Kerja Industri. Tidak diterbitkan Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekata Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta