BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 7 ANIMASI DAN RENDERING

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DALAM BENTUK VIDEO PENDEK ANIMASI TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN 3DS MAX DESIGN 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Agro Klimatologi ~ 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. software aplikasi harus diinstallkan ke laptop adalah Autodesk 3D Max 2010

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.

BAB 2 DATA 2.1 STATE OF THE ART

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jaman dahulu Sekarang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

Bekasi, Desember 2006

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RENCANA PEMELAJARAN SISWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH PENGGUNAAN METODE INTRUCTIONAL SYSTEM DESIGN PADA MEDIA PEMBELAJARAN SHOLAT TERHADAP PEMAHAMAN ANAK.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Animasi

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Microsoft. Office 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya


Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

Soal-Soal Animasi. Soal 1

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7

APLIKASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA. Angga Maulana 1 Wahyu Kusuma 2. Abstrak

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIMULASI KECELAKAAN MOBIL YANG DI AKIBATKAN KERETA API MENGGUNAKAN 3D MAX ELSA MARTIS DAMANIK NIM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi B. Lapisan Atmosfer Bumi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Planet Biru. Yuni Wibowo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3. Kegiatan Belajar 4 : Membuat animasi menjadi sebuah movie.

BAB I PENDAHULUAN. jenis animasi yang sering diproduksi, mulai dari animasi yang 2 dimensi atau

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan efek realistis dari penyajiannya. Dengan kemampuan yang

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi II.1.1. Sejarah Animasi Sejak jaman purbakala manusia sudah memiliki bakat dalam membuat sebuah gambar, ini dibuktikan berdasarkan banyaknya ditemukan gambargambar yang terdapat di gua-gua purbakala atau bangunan-bangunan peninggalan jaman purbakala. Gambar-gambar yang ada dianggap sebagai rekaman kejadian yang terjadi di masa itu, di abadikan dengan gambar- gambar bersambung sehingga menjadi sebuah cerita tersendiri yang dapat di mengerti oleh manusia jaman sekarang yang tentunya dengan pendekatan-pendekatan ilmu pengetahuan sekarang. Meskipun arah dari kejadian tersebut merupakan bagian penelusuran dari sejarah, namun dapat pula menjadi sebuah pedoman bahwa manusia memiliki kemampuan menggambar dan membuat cerita dari gambar-gambar yang di lukis. Di jaman sekarang, cerita dari gambar dapat di identikkan dengan komik atau cergam (cerita bergambar). Komik atau cerita bergambar merupakan gabungan dari seni gambar dan kemampuan seseorang atau kelompok orang dalam membuat cerita. Dengan adanya sebuah alur cerita yang cukup panjang dan visualisasi cerita, ekspresi, dan karakter, cerita tersebut akan lebih menarik. Gambar-gambar tersebut berupa potongan-potongan kejadian cerita, meskipun tidak seperti visualisasi sebuah film 6

7 yang terlihat nyata karena film adalah rekaman gambar bergerak, namun pembaca dapat berimajinasi dan mengerti alur dari cerita tersebut. Akan tetapi dari cerita gambarpun dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat sebuah film animasi. Perkembangan film animasi di negara barat sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya film-film animasi yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Seperti film petualangan Micky Mouse yang di produksi Waltm Disney sampai dengan film kepahlawanan Superman dan Batman yang di produksi oleh Warner Brothers, hingga film-fim animasi yang banyak mengadopsi karakter hewan dari Walt Disney dengan film Animaniac dan Looney Toon. Seperti halnya di negara barat, di Asia ternyata juga berkembang film animasi yang biasa dikenal dengan sebutan Anime.Anime merupakan film-film animasi yang diproduksi oleh Jepang. Seiring perkembangannya hingga sekarang, film animasi tidak hanya terbatas pada animasi 2 dimensi (2D) namun juga menggunakan animasi 3 dimensi (3D). Octavian Bayu Pamungkas (2011:5-6). II.1.2. Pengertian Animasi Animasi merupakan pnyesuaian dari kata animation (dalam bahasa inggris) berasal dari kata to animate dalam kamus inggris Indonesia berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kaegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Dewasa ini animasi banyak digunakan pada dunia film, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film nyata.

8 II.1.3. Jenis-Jenis Animasi Animasi dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu animasi 2D, animasi 3D, dan animasi tanah liat. 1. Animasi 2D Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa disebut juga dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, yang berarti gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang lucu. 2. Animasi 3D Perkembangan teknologi dan dunia computer membuat teknik pembuatan animasi 3 dimensi semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah perkembangan dari animasi 2D, dengan animasi 3D karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud aslinya. 3. Animasi Tanah Liat Meski namanya Clay (tanah liat), namun yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini menggunakan Palsticin bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh pada animasi clay dibuat dengan menggunakan rangka yang khusus untuk kerangka tubuhnya. Film animasi clay pertama kali dirilis bulan Februari 1908 berjudul A Sculptor s Web Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run. Yunita (2011:3).

9 II.1.4. Jenis-Jenis Teknik Film Animasi Berdasarkan materi atau bahan dasar objek animasi yang dipakai secara umum jenis film animasi digolongkan dua bagian besar, film animasi Dwi Marta (Flat Animation) dan film animasi Tri Marta (Objek Animasi) 1. Film Animasi Dwi-Marta (Flat Animation) Disebut juga jenis animasi gambar, sebab hampir semua jenis objek animasi melalui runtun kerja gambar 2. Film Animasi Tri-Marta (Objek Animation) Untuk menggerakkan benda tri-marta, walaupun itu mungkin, tetapi cukup sulit untuk melaksanakannya, karena sifat bahan yang dipakai mempunyai ruang gerak yang terbatas, tidak seperti jenis film animasi gambar, bebas melakukan berbagai gerakan yang diinginkan. II.2. Perancangan Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian kegiatan dalam proses pembuatan produk. Dalam tahap perancangan tersebut dibuat keputusan keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya. (Harsokusoemo; 2000:1). Perancangan yang dimaksud adalah sebuah proses membuat beberapa output media komunikasi visual yang didasari adanya sebuah kebutuhan atau suatu permasalahan, mulai dari perencanaan, pengumpulan dan analisa data hingga membuat desain yang efisien dan sesuai tujuan.

10 II.3. Bumi Menurut Lili Somantri dan Nurul Huda (2013:63) Bumi adalah planet kehidupan karena sampai saat ini belum ada planet lain di tata surya atau jagat raya ini yang dapat dijadikan tempat tinggal makhluk hidup. Selain itu bumi juga disebut planet biru karena tampak biru jika dilihat dari luar angkasa. Hal tersebut dikarenakan sebagai besar permukaan bumi terdiri atas lautan. Oleh karena kekhususan bumi sebagai tempat tinggal makhluk hidup, maka manusia terus berusaha mengungkapkan proses pembentukan bumi. II.3.1. Gerakan Bumi Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi adalah 24 jam sehari semalam. Arah gerak rotasi bumi dari barat ke timur. Cepatnya gerakan rotasi bumi memberi efek pandangan terhadap benda angkasa lainnya berjalan dari timur ke barat. Gerak ini dapat dimisalkan ketika kita naik mobil yang sedang melaju. Saat melihat keluar, pohon yang ada disekitar jalan akan tampak seolah-olah bergerak mendekat kemudian menjauh dari kita. Sama halnya gerak rotasi bumi. Kita yang berada di bumi sebenarnya mengalami gerak rotasi dari barat ke timur sehingga bendabenda diluar bumi (matahari, bulan dan bintang) terlihat seperti bergerak dari timur ke barat. II.3.2. Karakteristik Lapisan Bumi Menurut Lili Somantri dan Nurul Huda (2013:65) Bumi beserta struktur lapisannya merupakan rancangan Tuhan Yang Mahakuasa, agar manusia dapat hidup didalamnya serta memanfaatkan potensi yang ada disetiap lapisannya.

11 Sejalan dengan perkembangan kemajuan berpikir manusia, pengetahuan tentang bumi diawali dari pengetahuan tentang bentuk-bentuk luar permukaan bumi. Kemudian, keadaan isi bumi, baik susunan maupun kejadian yang ada didalam bumi. Untuk mengamati keadaan didalam bumi tidaklah mungkin. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan menggunakan teknologi, seperti listrik, getaran suara, magnet, dan bahan peledak yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan penelitian maka bumi dapat dibedakan menjadi 3 bagian besar yaitu: 1. Kerak Bumi Lapisan ini merupakan lapisan paling atas yang memiliki ketebalan antara 10-50 km. ketebalan ini berbeda disetiap tempat bergantung pada jenis materialnya. Kerak benua memiliki ketebalan lapisan 20-50 km, sedangkan kerak samudra memiliki ketebalan 10-12 km. 2. Selimut Bumi Lapisan ini terletak dibawah lapisan kerak bumi yang berfungsi melindungi lapisan inti bumi. Lapisan ini bersifat kental (plastis) yang memiliki ketebalan 10-12 km. 3. Inti Bumi Inti dibedakan atas inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core). tebal inti luar 2.160 km dengan suhu sekitar 3.900 derajat celcius. Inti dalam tersusun atas material besi dan nikel. Ketebalan sekitar 2.500 km dengan suhu sekitar 4.800 derajat celcius. Inti dalam bersifat padat disebabkan adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.

12 II.4. Lapisan Atmosfer Secara sederhana, atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmo yang berarti udara dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian, atmosfer berarti lapisan udara. Atmosfer adalah lapisan udara yang berfungsi sebagai pelindung permukaan bumi dari suhu udara yang ekstrem. Dengan adanya atmosfer suhu udara pada siang hari di permukaan bumi tidak terlalu panas dan malam hari tidak terlalu dingin, selain itu atmosfer juga berfungsi untuk menghambat bendabenda angkasa yang mengancam kehidupan di bumi seperti meteor. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan thermosfer. Berikut karakteristik dari setiap lapisan atmosfer : 1. Troposfer. Troposfer merupakan lapisan atmosfer paling rendah yang sangat berpengaruh pada kehidupan di bumi. Semua gejala cuaca seperti awan, petir dan hujan terjadi pada lapisan atmosfer. Pada lapisan troposfer terjadi penurunan suhu tetapi masih terpengaruh oleh panas permukaan bumi melalui proses konduksi, konveksi dan kondensasi. Ketebalan lapisan troposfer diperkirakan mulai 0 sampai dengan 10 Km. 2. Stratosfer Lapisan stratosfer berada pada ketinggian 10 sampai 50 Km diatas permukaan bumi. Lapisan stratosfer penting bagi kelangsungan hidup organisme di permukaan bumi karena lapisan ini merupakan lapisan terakumulasinya ozon. Oleh karena itu, stratosfer sering pula dinamakan sebagai ozone layer (lapisan ozon).

13 3. Mesosfer Mesosfer terletak pada ketinggian 50-80 Km diatas permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio. Pada lapisan mesosfer gelombang UHF ( Ultra Hight Frequency) dan VHF (Very Hight Frequency) dirambatkan. 4. Thermosfer Thermosfer terletak pada ketinggian diatas 80 Km dari permukaan bumi. Thermose artinya panas. Lapisan thermosfer memiliki suhu paling tinggi, yaitu sampai ratusan bahkan ribuan derajat celcius, meluas dari ketinggian 300 Km sampai 1000 Km. terdapat beberapa gejala alam yang sering terjadi pada lapisan troposfer yaitu pelangi, aurora, kilat, fatamorgana dan halo. II.5.Pengenalan 3Ds Max 3Ds Max merupakan sebuah aplikasi standar desain grafis dan animasi berbasis Windows yang paling populer dan inovativ saat ini. Aplikasi ini digunakan untuk membuat film animasi, iklan, maupun arsitektur. II.5.1. Area Kerja 3Ds Max Saat pertama kali mengerjakan program 3D Studio Max, maka kita akan mendapati tampilan halaman pembuatan 3Ds Max seperti yang di lihat pada Gambar II.1.

14 Gambar II.1. Tampilan Halaman Pembuka 3Ds Max Sumber : (Wahana komputer; 2014:3). Setelah proses loading program 3Ds Max 2012 selesai, maka akan tampil bagian antar muka dari 3Ds Max 2012. Area kerja 3Ds Max 2012 dapat dilihat pada Gambar II.2. Gambar II.2. Tampilan Area Kerja 3Ds Max Sumber : (Wahana komputer; 2014:3).

15 II.5.2. Viewport Viewport merupakan area tempat kerja 3Ds Max, secara default, terdapat empat viewport yang menggambarkan cara pandang dalam dunia tiga dimensi 3Ds Max. Pada pojok atas kiri masing-masing viewport terdapat label keterangan sudut pandang viewport, beserta mode tampilan yang sedang digunakan. Gambar II.3 : Tampilan Viewport (Wahana Komputer; 2014: 3) II.5.3. Application Menu Apllication Menu ini mirip dengan menu File yang terdapat pada Microsoft Office. Menu ini mengakomodasi perintah-perintah yang berhubungan dengan manajemen file, misalnya membuka sebuah file scene 3Ds Max, mengimpor dan mengekspor objek.

16 Gambar II.4. Tampilan Application Menu Sumber : (Wahana komputer: 2014). II.5.4. Menu Bar Menu bar merupakan sekumpulan menu yang memiliki beragam fungsi. Menu bar terletak di bagian atas aplikasi 3Ds Max. Menu bar dapat dilihat pada gambar II.4. Gambar II.5. Gambar Tampilan Menu Bar Sumber : (Wahana komputer: 2014). II.5.5. Command Panel Command panel berisi beragam perintah yang dikelompokkan menjadi beberapa tab menu. Mulai dari menyunting parameter sebuah objek, manajemen objek pada viewport, sampai merancang simulasi melalui plug-in, dapat diatur melalui command panel.

17 Gambar II.6 : Tampilan Command Panel (Wahana Komputer; 2014:14) II.5.6. Track Bar Track bar menunjukkan rentang animasi yang dibuat. Terdapat time slider yang dapat di geser pada frame tertentu untuk melihat keberadaan objek yang sudah teranimasi pada frame tertentu. Gambar II.7: Tampilan Track Bar Sumber: (Wahana Komputer; 2014 : 18) II.5.7. Animation dan Time Controls Panel animation dan time control memudahkan ketika membuat animasi menggunakan 3Ds Max. Penjelasan secara singkat perintah-perintah yang terdapat pada panel animation dan time control.

18 Gambar II.8: Tampilan Animation dan Time controls Sumber: (Wahana Komputer; 2014 : 20) Tabel II.1 Daftar perintah pada panel Animation dan Time Controls IKON NAMA KETERANGAN Set Key Auto Key Go To Start Previous Frame/Key Play Animation Stop Animation Next Frame/Key Go To End Current Frame Key Mode Time Configuration Mengatur pembuatan key animasi hanya pada keberadaan objek yang diinginkan. Membuat key animasi secara otomatis pada setiap perubahan yang dilakukan. Menampilkan time slider pada frame paling awal. Menampilkan time slider pada frame atau key sebelumnya. Memainkan animasi yang dibuat. Menghentikan jalannya animasi yang dibuat. Menempatkan frame slider pada frame atau key selanjutnya. Menempatkan time slider pada frame terakhir Menampilkan posisi frame yang sedang aktif, juga dapat mengetikkan angka frame yang diinginkan untuk menempatkan time slider pada frame selanjutnya. Mengaktifkan mode key mode. Pada mode ini tombol previous frame/key atau next frame akan menempatkan time slider pada key sebelum atau selanjutnya. Memunculkan jendela konfigurasi animasi. Sumber : (Wahana Komputer; 2014 : 20)

19 II.5.8. Material Editor Material editor berfungsi untuk menambah material dan tekstur pada objek yang akan dibuat yang di lihat pada Gambar II.9. di bawah ini: Gambar II.9: Tampilan Material Editor Sumber: (Wahana Komputer; 2014 : 28) II.5.9. Rendering Rendering merupakan proses untuk melihat hasil akhir dari pekerjaan di 3D Max. Dalam Rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing dan pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan aninasi). Berikut ini merupakan gambar dari kotak dialog Render Setup.

20 Gambar II.10: Kotak Dialog Render Setup Sumber: (Wahana Komputer; 2014 : 35)