BAB 6 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KONSEP DESAIN MARKAS KOMANDO DAN PELATIHAN TIM SAR PANTAI PARANGTRITIS. 6.1 Konsep Transformasi Karakter SAR Pantai Pada Bangunan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB V KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN PUSAT PENDIDIKAN ANAK BERBASIS SENSOMOTORIK DI YOGYAKARTA

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

5.1 Konsep Perencanaan Konsep Lokasi dan Tapak Memuat persyaratan-persyaratan atau batasan dan paparan kondisi tapak serta luasan tapak.

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT PELATIHAN FUTSAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA BOLA VOLI DI SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 6.1 Konsep Perencanaan Sekolah Sepak Bola DIY Konsep Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang

BAB 5 KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Ruang Kapasitas Unit Ruang

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA

GELANGGANG OLAHRAGA TIPE A, SEMARANG

ASRAMA PELAJAR DAN MAHASISWA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB VI. KONSEP DESAIN MUSEUM dan PUSAT PELATIHAN BENCANA di YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Pencapaian pejalan kaki dalam hal ini khususnya para penumpang kendaraan ang

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. rancangan terdapat penambahan terkait dengan penerapan tema Arsitektur

BAB 6 KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN SPORT CENTER UAJY

dan perancangan Pasar Seni di Muntilan adalah bagaimana wujud rancangan sebagai tempat pemasaran dan wisata berdasarkan kontinuitas antar ruang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI Konsep Perencanaan dan Perancangan Studio Film di Yogyakarta

bangunan dapat mengkomunikasikan karakter simbolik dari Toyota.

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dan juga tarian Swan Lake, maka tahap berikutnya adalah menerapkan

BAB V I KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dari permasalahan Keberadaan buaya di Indonesia semakin hari semakin

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN E-NET AND GAMEDEV CORE DI YOGYAKARTA

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ART CENTRE FAKULTAS ILMU BUDAYA UNDIP

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB 6 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 KONSEP PROGRAMATIK Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta mempunyai fungsi utama, yaitu memcetak pemain-pemain professional yang mempunyai kesiapan mental dan kerjasama tim yang baik dalam mengikuti turnamen. Peningkatan mental dan kerjasama tim melalui pendekatan psikologi olahraga yang diterapkan dalam arsitektural sehingga mampu mendukung keberlangsungan psikologi olahraga dalam kehidupan sehari-hari pemain selama menjalani pelatihan. Pusat Pelatihan merupakan bentuk kepedulian untuk meningkatkan kualitas pemain tim nasional Indonesia. Fasilitas latihan pada Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta ini akan mengakomodasi kegiatan manajemen klub, menganalisis perkembangan pemain, menyediakan area test kesehatan yang merupakan tahap yang penting dalam meningkatkan kualitas pemain. Lapangan dengan standart internasional agar memberi kebiasaan pada para pemain, fisioterapi bagi para pemain yang mengalami cidera saat menjalani proses latihan atau uji coba maupun pertandingan. Kolam renang dan yakuzi yang berguna untuk merelaksasikan tubuh dan rekreasi para pemain serta dapat juga menjadi sarana latihan untuk pemain. Pusat pelatihan ini dilengkapi dengan mess para pemain dan pelatih sehingga dapat terjalin keakraban untuk meningkatkan kerjasama para pemain. Selain itu hal ini akan mempermuda pemantauan perkembangan para pemain. Gym dan fitness merupakan fasilitas wajib yang harus dimiliki setiap pusat pelatihan guna meningkatkan massa otot pemain. Pusat pelatihan futsal ini mempunyai tiga lapangan latihan dan satu buah lapangan uji coba. Dalam Pusat Pelatihan Futsal ini akan menampung tiga kelompok usia, yaitu tim senior, tim U-21, dan tim wanita. Selain mewadahi kebutuhan pemain, pusat pelatihan ini juga mewadahi kebutuhan bagian manajemen tim dan operasional pusat pelatihan. Luas area yang dibutuhkan untuk mengakomodasi ruang-ruang kebutuhan Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta adalah sebagai berikut : 152

Tabel 6.1 Kebutuhan Area Masing-Masing Fungsi Fungsi Luas Lantai (m 2 Jumlah Estimasi Luas ) Lantai denah (m 2 ) Kantor Pengelola 356,317 2 178.158 Asrama 1580,124 3 526,708 Area Latihan 8062, 86 1 8062,86 Estimasi total Luas Area Terbangun 8767,727 Ruang Terbuka Hijau 30 % Area Parkir 2960,1 1 3848,13 TOTAL 12.615.857 Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta akan berdiri diatas 3 lantai, untuk mess pemain akan terpisah dengan bangunan lain, tidak menjadi satu massa bangunan dengan bangunan lain. Lahan yang akan di tempati untuk membangun Pusat Pelatihan ini mempunyai luasan kurang-lebih sebesar 29.823 m 2. Setiap ruangan akan dibagi per-lantai sesuai dengan kegiatan, keterdekatan ruang dan kebutuhan ruang yang disediakan untuk dapat saling mendukung antar kegiatan. Seperti pada pembagian ruang pada mess pemain, akan dibagi menjadi 3 lantai bangunan. Bagan 6.1 Pembagian ruang per-lantai pada bangunan mess pemain LANTAI 1 : Rg. Tidur Senior (pria) Audiovisual Rg. makan Rg. bersama Rg. staf asrama Rg. informasi Rg. tamu Toilet LANTAI 2 : Rg. Tidur u-21 (pria) Dapur Rg. cuci + setrika Rg. jemur Gudang Janitor LANTAI 3 : Rg. tidur wanita Pembagian ruangan per-lantai pada gedung pengelola bangunan pusat pelatihan futsal ini dibagi menjadi dua lantai dimana lantai dua merupakan kantor utama atau pusat pengelola pusat pelatihan futsal. 153

Bagan 6.2 Pembagian Ruang Per-Lantai Pada Bangunan Kantor Pengelola LANTAI 1 : Rg. Tunggu Rg. pelatih Rg. CS / pantry Rg. informasi Toilet LANTAI 2 : Rg. rapat Rg. manajemen Toilet 6.2 KONSEP LOKASI DAN TAPAK Lokasi dan Tapak yang akan digunakan untuk Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta berada di desa maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Tapak merupakan lahan kosong yang ditumbuhi tanaman keras. Tapak dapat di akses dari jalan Ring Road utara sebelah utara giant. Tapak memiliki luasan kuranglebih 29.823 m 2 dengan kontur yang relatif datar, tetapi ketinggian tapak lebih rendah ±1meter dari jalan. Tapak memiliki batasan, yaitu : Utara : Lahan kosong Timur : Lahan kosong Selatan : Jalan akses utama dengan lebar antara 10-12 m Barat : Stadion Maguwoharjo dan jalan dengan lebar antara 8-10 m Gambar 6.1 Lokasi Pemilihan Tapak Sumber : diolah dari goole earth 154

Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta akan dibagi menjadi tiga kelompok zona, yaitu zona utama, zona pendukung, dan zona penunjang. Zona utama merupakan area latihan. Untuk zona pendukung, yaitu kantor pengelola. Sedangkan untuk zona penunjang merupakan massa bangunan asrama pemain. Penataan bangunan akan menempatkan lapangan pada sisi utara site. Sedangkan untuk kantor akan ditempatkan pada sisi sebelah selatan site. Untuk ruang asrama pemain akan ditempatkan pada sisi timur site. Gambar 6.2 Pembagian Zona Pada Tapak Sumber : ilustrasi penulis 6.3 KONSEP PERENCANAAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI 6.3.1 Zona Utama (Area Latihan) Area Latihan menggunakan jenis sub struktur pondasi menerus batu kali, karena bentuk massa yang terdiri dari satu lantai saja. Untuk struktur atap, Pusat Pelatihan ini akan menggunakan struktur rangka ruang (space frame) dikarenakan fungsi pada zona ini mengharuskan untuk menggunakkan struktur bentang lebar. Selubung bangunan akan menggunakan dinding menerus. 155

Gambar 6.3 Struktur Space Frame Gambar 6.4 Pondasi foot plate. 6.3.2 Zona Pendukung (Kantor Pengelola) Zona Pendukung menggunakan sub struktur pondasi menerus dan pada kolom-kolom struktur akan diteruskan dengan jenis pondasi foot plate (kedalaman 1-2m). untuk struktur atap akan menggunakan struktur rigid frame, sedangkan untuk dinding akan menggunakan system rangka kaku. Gambar 6.5 Pondasi foot plate. Gambar 6.6 Struktur Rigid Frame 6.3.3 Zona Penunjang (Asrama) Pada zona penunjang ini menggunakan sub struktur pondasi foot plate kaena masa bangunannya yang terdiri dari 3 lantai. Pada bagian struktur atap menggunakan struktur rigid frame dan bagian dinding menggunakan sistem rangka kaku. 156

6.4 KONSEP UTILITAS BANGUNAN 6.4.1 Konsep Perancangan Penghawaan Ruang Ruang ruang pada Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta akan menggunakan penghawaan alami dan buatan. Penghawaan alami digunakan pada ruang makan, tribun, lapangan pos keamanan, dapur, ruang kebugaran, dan ruang santai. Penghawaan buatan akan digunakan pada ruang rapat, ruang pengelola, ruang pelatih dan staf pelatih, fisioterapi, klinik, ruang ganti, konfrensi, audiovisual dan seterusnya. Sistem penghawaan buatan akan menggunakan tipe unit (split multi dan single). Beberapa ruang akan mempunyai penghawaan alami dan buatan, sehingga pengguna dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan. 6.4.2 Konsep Perancangan Pencahayaan Ruang Sistem pencahayaan pada Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta juga akan menggunakan sistem pencahayaan alami dan buatan. Pencahayan alami dan buatan akan diterapkan pada semua ruangan, karena proses latihan dapat berlangsung malam hari. Audiovisual akan menggunakan sepenuhnya pencahayaan buatan agar cahaya mudah untuk diatur ketika ruangan digunakan. Penggunan sistem cahaya buatan pada audiovisual untuk membantu kerja proyektor. 6.4.3 Konsep Perancangan Akustika Ruangan Sistem akustika pada bangunan ini berfokus pada penggunaan barrier alami berupa vegetasi-vegetasi untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan dari luar site. Selain itu, penanganan khusus dilakukan pada ruang audiovisual karena ruang ini membutuhkan kualitas audio ruangyang baik, agar pada saat digunakan ruangan ini tidak menghasilkan gema ataupun gaung. 6.4.4 Konsep Perancangan Sistem Jaringan Air Bersih Air bersih yang dibutuhkan untuk operasional Pusat Pelatihan Futsal di D.I Yogyakarta diperoleh dari dua sumber, yaitu berlangganan dari PDAM dan melalui sumur. Untuk menampung pasokan air akan digunakan bak penampungan. Keberadaan bak ini selain memperingan kerja pompa yang terus 157

menerus bekerja akan mampu penghematan konsumsi listrik. Pendistribusian air ke ruang ruang akan menggunakan prinsip down feed. Bagan 6.3 Utilitas Air Bersih Ruang-ruang yang akan memerlukan air bersih, seperti mess pemain, ruang ganti, fisioterapi, kolam renang, yakuzi, dapur, lavatory, ruang makan, tribun penonton dan ruang yang akan menampung kegiatan yang dilakukan cukup lama. 6.4.5 Konsep Perancangan Sistem Jaringan Listrik Sumber aliran listrik pada Pusat Pelatihan Futsal ini menggunakan 3 cara, yaitu : PLN, Matahari, dan Generator set. Bagan 6.4 sistem jaringan listrik 6.4.6 Konsep Sistem Pemadam Kebakaran Sistem pemadam kebakaran yang akan di pakai pada bangunan ini berupa : tangga darurat, smoke detector, sprinkler system, house rack, dan hydrant. 6.4.7 Konsep Sistem Drainase Penggunaan paving grass untuk area terbuka dan air akan dialirkan kedalam selokan dan sumur peresapan di kawasan sekitar site. 158

Gambar 6.7 potongan lapisan paving grass 6.4.7 Konsep Sistem Pengolahan Sampah Pengelompokan sampah yang di kategorikan menjadi 4, yaitu sampah plastic, sampah logam, sampah organic, dan sampah kimiawi. Sampah-sampah tersebut di kumpulkan pada tempat pembuangan sampah sementara yang selanjutnya akan di bawa oleh truk pengangkut sampah yang tersedia oleh dinas kebersihan setempat. 6.4.8 Konsep Sistem Penangkal Petir Penenangkal petir dengan prinsip sangkar Faraday. System penangkal petir ini akan membentuk sangkar pelindung pada bangunan. Gambar 6.8 Penangkal Petir Sangkar Faraday System penangkal petir ini batang penangkal petirnya akan diletakan dalam setiap radius 7,5 15 meter. Gambar 6.9: Selubung Faraday Yang Dibentuk Penangkal Petir Konvesional / Faraday 159

6.5 KONSEP PERENCANAAN PENEKANAN STUDI ` Penekanan studi pada rancangan Pusat Pelatihan Futsal berangkat pada pendekatan psikologi olahraga. Dalam hal ini psikologi olahraga mencakup kesiapan mental dan kerjasama tim. Kesiapan mental dapat diartikan tangguh dan percaya diri, sedangkan kerjasama tim dapat diarikan dengan kata akrab. Penekanan studi tersebut diimplementasikan melalui pemilihan material untuk lansekap, struktur, tampilan ruang, dan sirkulasi ruang. 6.5.1 Konsep Perencanaan Suprasegmen Arsitektur Tabel 6.2 Konsep Perencanaan Suprasegmen Arsitektur No. Kata Bentuk Warna Material dan Skala dan Kunci tekstur Proporsi 1. Akrab Orange Lingkaran 2. Tangguh Merah Kayu intim 3. Percaya diri Orange persegi biru Rekaya modifikasi Sumber : analisa penulis, 2014 6.5.2 Konsep Perencanaan Penekanan Tata Ruang dan Sirkulasi Tabel 6.3 Konsep Perencanaan Penekanan Tata Ruang dan Sirkulasi No. Karakter Psikologi olahraga 1. Kerjasama Tim (akrab) Wujud Penerapan Tata Ruang Sirkulasi Menyatukan ruang-ruang Membuat sirkulasi bersama yang menunjang pengguna (pemain) terciptanya suasana akrab yang memusat, menjadi 1 zona. sehingga para Contohnya ruang makan dan pengguna akan ruang bersama. sering bertemu pada satu titik atau ruang. 2. Mental Ketegasan alur atau penataan Tidak membuat 160

(percaya diri dan tangguh) ruang dalam memberi kesan percaya diri pada bangunan. Sumber : analisa penulis, 2014 6.5.3 Konsep Perencanaan Penekanan Studi Tabel 6.4 Konsep Perencanaan Penekanan Studi sirkulasi yang banyak bercabang yang membuat visual menjadi tidak jelas. Bercabang bisa diartikan sebagai bentuk keraguraguan No. Bagian Bangunan Material Ilustrasi 1. Struktur 1 Pondasi Foot plate lantai Rangka Baja bangunan Rangka atap Space frame / truss frame Penutup atap Zincalume 2. Struktur 2 lantai Pondasi Foot plate Rangka Beton bertulang bangunan Rangka atap Space frame / truss frame Penutup atap Zincalume 3 Tata ruang dalam Lantai Dinding Plafond Bukaan Kulit bangunan luar Vinyl, kayu, batu pipih, keramik, karpet. Batu bata dengan finishing cat, kayu, batu pipih, aluminium composite panel, dengan material kaca. Gypsum, kalsiboard. Kayu, aluminium, dengan material kaca Finishing cat, kayu, batu pipih, aluminium composite panel. 161

4 Tata ruang luar Lantai Taman Parkir Paving block, paving grass, lantai batu alam, aspal. Tanaman berbunga, tanaman berbuah, pohon Perkerasan dengan paving block dan aspal Sumber : analisa penulis, 2014 6.6 KONSEP BENTUK Rencana konsep bentuk yang diajukan pada Pusat Pelatihan Futsal ini mengacu pada pendekatan desain yang dirumuskan dalam rumusan masalah. Konsep bentuk ini dibagi berdasarkan zona-zona per-masa bangunan. Gambar 6.10 Konsep zona bentuk Sumber : analisa penulis, 2014 6.6.1 Konsep Bentuk Zona Latihan Zona latihan merupakan area dengan jumlah hanya satu lantai. Pusat dari kegiatan utama bangunan ini berada pada zona ini. Pendekatan Psikologi olahraga yangdiharapkan dapat meningkatkan kesiapan mental diartikan dalam bangunan ini dengan keyword percaya diri dan tangguh. 162

Implementasi dalam bangunan dilihat dari bentuk bangunan dengan struktur space frame yang menarik, memberi kesan percaya diri pada bangunan. Gambar 6.11 Konsep bentuk zona latihan Sumber : analisa penulis, 2014 6.6.2 Konsep Bentuk Zona Pengelola Zona pengelola merupakan zona pendukung dari Pusat Pelatihan Futsal ini. Kerjasama tim dan mental tetap menjadi acuan dalam konsep bangunan ini. Kerjasama tim yang diartikan dengan kata akrab, dan mental yang diartikan dengan kata percaya diri dan tangguh. Berdasarkan teori arsitektur mengenai bentuk, persegi mempunyai kesan yang statis dan 163

kokoh. Sedangkan bentuk lingkaran mempunyai kesan akrab memusat / akrab. Gambar 6.12 Konsep bentuk zona Pengelola Sumber : analisa penulis, 2014 6.6.3 Konsep Bentuk Zona Asrama Zona penunjang dalam Pusat Pelatihan futsal ini mengambil bentuk dasar dari lingkaran dimana pusat dari zona ini merupakan ruang bersama 164

yang harapannya dapat meningkatkan keakraban para pemain sehingga tujuan dari pusat pelatihan ini dapat terwujud. Gambar 6.13 Konsep bentuk zona Asrama Sumber : analisa penulis, 2014 165

DAFTAR PUSTAKA Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, kemdiknas, 2010. Ashihara, Yoshinobu.-. Perancangan Eksterior dalam Arsitektur, Penerbit Abdi Widya: Bandung. Chink, Francis DK, 2000. Bentuk, Ruang dan Tatanan edisi kedua. Erlangga: Jakarta. De Chiara, Joseh dan Michael J. Crosbie, 2001. Time-saver Standards for Building Types. Mc Graw-Hill: New York. Geraint.J & Helen.H, 1975. Handbook of Sports and Recreational Building Design. Gunarsa, Singgih D, 2000. Psikologi Olahraga dan Penerapannya untuk bulutangkis. Jakarta : UPT Penerbit Universitas Tarumanegara. Hendraningsih, 1985. Peran, Kesan, dan Pesan Bentuk-bentuk. Jakarta: Arsitektur Djambatan Kamus Besar Bahasa Indonesia, debdikbud, 1997. Kusmiati, Arini, 2001. Dimensi Estetika Pada Karya Arsitektur dan Desain. Lou Mitchel. The Shape of Space. Van Nostrand reinhold, New York 1996 and Psychologi efek colour Mahnke, F.H dan Mahnke, R. H; colour & Light in man made Environment Ormsbee, 1996 Landscape Architecture. Timo S. Scheunemann, 2012. Kurikulum Dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia. Weinberg, R.S. & Gould, D, 1995. Sports Psychology Wong, Wucius, 1993. Principles of Form and Design. John Wiles dan sons Ltd. Krisnawati, Christina. Energy Colour Therapy. Juni 2005 Interior design Magazine, july 1997 Undang-Undang. 1992. Narasumber : Dedi Eferianto, Pelatih futsal professional dan mantan pemain pelatihan daerah Suci, Pemain Tim Nasional Indonesia Wanita 166

Laman Internet : http://adenur67.blogspot.com/ http://aryadi56.blogspot.com/2012/12/psikologi-kepribadian-sikap-dan-mental.html http://debriadiharset.wordpress.com) http://id.wikipedia.org http://id.wikipedia.org/wiki/tim_nasional_futsal_indonesia http://madisonfutsal.com/main/schedules.html http://recisa-komponenbangunan..com/2011/07/standart-pondasi-batu-kali.html http://recisa-komponenbangunan..com/2011/07/standart-pondasi-footplate.html http://soccer.inspiresport.com/soccer/clubs/afc-ajax http://www.fcbarcelona.com/ http://www.futsal.com.au/coaching.html http://www.futsalife.com/penerapan-latihan-fisik-futsal/ http://www.kemenpora.go.id/menpora/statistikkeolahragaan2010.pdf http://www.panditfootball.com/ bidang Sport Physiotherapist http://www.pssi.or.id/dev/page/detail/48/futsal http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?p=98480049 http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=872664&page=6 http://www.slideshare.net/nuiinuraeni31/27517771-teknikdasarbermainfutsal http:/yogyakarta.bps.go.id kemenpora.go.id/menpora/statistikkeolahragaan2010.pdf www.diy2005.wordpress.com www.pip2bdiy.org www.slemankab.go.id http://keishaflorist.com/ 167